Anda di halaman 1dari 23

Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.

2, September 2013 140

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY DALAM PERANCANGAN SISTEM


PENGAMBILAN KEPUTUSAN USULAN PEMASANGAN LISTRIK
BERDASARKAN DISTRIBUSI BEBAN LISTRIK

Maryaningsih1, B.Herawan Hayadi2, Eko Suryana3


Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dehasen Bengkulu

ABSTRACT
System of decision making is a way of leadership or action to solve the problems faced by the
selection of one among the possible alternatives. In this study researchers using Fuzzy Logic
method because the researchers are using fuzzy logic to determine the weights of criteria and
desire in determining who the decision-making stage in the installation of a new power
station in PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah Bengkulu. In taking decisions researchers
also use the Visual Basic 6.0 programming language, because by using Visual Basic 6.0
programming language researchers can easily in decision-making.

INTISARI
Sistem Pengambilan keputusan adalah suatu cara atau tindakan pimpinan untuk memecahkan
masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang
dimungkinkan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Logika Fuzzy karena
dengan menggunkan logika fuzzy peneliti dapat menentukan kriteria dan bobot yang di
inginkan dalam menentukan siapa yang pentas dalam pengambilan keputusan pemasangan
listrik baru di PT PLN ( Persero ) Rayon Nusa Indah Bengkulu. Dalam pengambilan
keputusan peneliti juga menggunakan bahasa pemprograman Visual Basic 6.0, karena dengan
menggunakan bahasa pemprograman Visual basic 6.0 peneliti dapat dengan mudah dalam
pembuatan keputusan.

Kata kunci : Sistem Pengambilan Keputusan Pemasangan Listrik Berdasarkan distribusi


Beban Listrik.

I.PENDAHULUAN Berdasarkan penjelasan diatas terlihat


A.Latar Belakang bahwa pelayanan pelanggan merupakan
PT. PLN sebagai salah satu Badan salah satu faktor utama untuk memperoleh
Usaha Milik Negara ( BUMN ) / lembaga profit serta kepuasan pelanggan semaksimal
yang mengelola sumber daya energi listrik di mungkin, sehingga dengan alasan tersebut
Indonesia, berusaha memberikan pelayanan peneliti memilih penelitian di PT. PLN Nusa
yang terbaik untuk pelanggan. Karena energi Indah Bengkulu.
listrik merupakan sumber daya yang sangat Selama ini di PT. PLN (Persero) UPJ
dibutuhkan keberadaaannya baik untuk di Bengkulu dalam mengambil keputusan
kebutuhaan sehari-hari maupun untuk hanya dengan hasil pengamatan dan hanya
industrialisasi. Sehubungan dengan hal menggunakan alat manual sehingga dalam
tersebut PT. PLN Nusa Indah Bengkulu pengambilan keputusan dalam jangka waktu
berusaha terus meningkatkan pembangunan yang lama dan tidak menghasilkan secara
sarana dan prasarana tenaga listrik serta akurat, Sehingga peneliti membuat rancangan
efisien dalam mutu yang dapat diandalkan baru agar PT PLN (Persero) Rayon Nusa
untuk meningkatkan pelayanan terhadap Indah Bengkulu Dengan menggunakan
pelanggan. sistem komputerisasi dan dengan
menggunakan visual basic 6.0 yang

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 141

digunakan akan mempercepat proses kriteria-kriteria yang harus dipenuhi agar


Pengambilan Keputusan Usulan pasang ususlan diterima oleh PT PLN.
Listrik baru, dan dengan didukung dengan
menggunakan logika puzzy menggunakan II. KAJIAN PUSTAKA
metode Tsukamoto untuk menentukan nilai A.Sistem Komputer
dan bobot dari penilaian untuk menentukan Perangkat komputer harus bisa
layak dan tidak nya diterima atau tidak difungsikan secara komprehensif (kompak
pemasangan listrik baru. Dengan rancangan dan bersama-sama) dalam melaksanankan
yang baru agar dapat meningkatkan cara tugasnya yaitu dalam mengelolah data atau
kerja PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah informasi, maka diperlukan sitem komputer
Bengkulu, sehingga pelanggan akan merasa (Computer System) yang elementnya terdiri
puas dengan hasil yang didapat dari unit dari hardware, software, dan brainware.
pelayanan pelanggan. Ketiga elemen tersebut harus saling
Dengan masalah diatas peneliti mencoba berhubungan dan membentuk kesatuan yang
melakukan penelitian tentang pasang baru saling mendukung untuk bekerja sama.
terhadap palanggan yang dituangkan dalam Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa
judul “Sistem Pengambilan Keputusan software. Dan keduanya tidak akan
Usulan Pemasangan Listrik Berdasarkan bermanfaat apabila tidak ada manusia
Distribusi Beban Listrik”. (Brainware) yang mengoperasikan dan
mengendalikannya. (supriyanto : 3)
B.Rumusan masalah 1. Perangkat keras (Hardware): peralatan
Berdasarkan masalah diatas yang akan yang secara fisik terlihat dan bisa
di angkat adalah Bagaimana SPK mampu diraba atau di pegang. Contoh : monitor,
menentukan siapa yang berhak untuk CPU,keyboard,dan lainnya.
pemasangan listrik baru ? dan Bagaimana 2. Perangkat lunak (Software). Program
inplementasi SPK dengan bahasa yang berisi intruksi/perintah untuk
Pemprograman Visual Basic 6.0 ? melakukan pengelolahan data. Contoh:
sistem operasi windows dan linux ,
Bahasa program pascal dan visual basic,
D.Tujuan Penelitian paket microsoft office,dan lain
Tujuan penelitian ini adalah untuk sebagainya.
mengetahui tentang Sistem Pengambilan 3. Brainware: manusia yang
Keputusan Usulan Pemasangan Listrik Baru mengoperasikan dan mengendalikan
di PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah sistem komputer.
Bengkulu. 4. Sistem komputer adalah kumpulan dari
elemen-elemen komputer (Hardware,
Software, Brainware) yang saling
E. Manfaat Penelitian berhubungan (terintegrasi) dan saling
Bagi PT PLN ( Persero ) Rayon Nusa berinteraksi untuk melakukan
Indah Bengkulu dapat digunakan sebagai pengolahan data dengan tujuan
alat Bantu bagi pembuat keputusan menghasilkan informasi sesuai dengan
khususnya untuk menentukan usulan yang diharapkan.
pemasangan listrik yang mana yang dapat
diterima dan dapat meningkatkan kinerja di B.Tinjauan Umum Perangkat Lunak
PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah Software yaitu rangkaian prosedur
Bengkulu. dan dokumentasi program yang berfungsi
Bagi Peneliti dapat memahami cara untuk menyelesaikan berbagai masalah yang
pengambilan keputusan untuk usulan di kehendaki, (Setiawan 2005:34). Software
pemasangan listrik baru.Dapat mengetahui adalah system komputer yang tidak dapat
dilihat, berfungsi mengatur dan mengontrol

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 142

pekerjaan. perangkat lunak merupakan Contoh : lotus 123, dbase dan


serangkaian instruksi dengan mengatur wordstar.
opemrasi perangkat keras. (Andi 2003:10),
Perangkat lunak ini dijalankan pada proses C.Teknik Pemprograman
yang dilakukan oleh perangkat lunak 1. Tinjauan Umum Visual Basic 6.0
dikeluarkan dengan output device. Pengertian visual basic 6.0 juga disebut
Contoh : DOS, microsoft windows, linux, sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan
dan unix. program-program aplikasi berbasis windows
a. Sistem operasi (Operating System) (subari dan yuswanto, 2008:1).
Perangkat lunak yang berhubungan Visual basic 6.0 adalah salah satu
dengan pelaksanaan program dan developement tools untuk membangun
koordinasi dan aktifitas sistem komputer. aplikasi dalam lingkungan windows.
Sistem operasi ditunjukan untuk Visual basic merupakan salah satu sistem
mengontrol input/output divece, windows yang berorentasi pada objek dan
manajemen penyimpanan, manajemnen berbasis pemprograman. Pemrograman
data. windows memiliki berbagai karakteristik
Penerjemah bahasa dan pelayanan lain khusus, antara lain tampilannya yang bersifat
yang berhubungan dengan hardware. grafis. Hal ini diimplimentasikan dalam
Sitem operasi ini sangat dibutuhkan pada objek penghubung dan pemakaian karena
sistem komputer karena sistem komputer pada operasi windows digunakan icon-icon,
atau sebagai penghubung antar hardware tombol, scrollbar, kotak dialog dan
dan software. sebagainya dengan maksud agar
b. Bahasa pemprograman pengoprasiannya menjadi lebih mudah dan
Bahasa komputer yang digunakan untuk menyenangkan.
menulis instruksi-instruksi program untuk Banyak fasilitas baru yang
melakukan suatu pekerjaan yang ditawarkan oleh visual basic 6.0, diantaranya
dilakukan oleh programmer. Dengan adalah penambahan koneksi fungsi, fasilitas
adanya bahasa pemprograman ini anda native code, penambahan interface baru dan
dapat membuat program-program yang lain-lain. Selain menyediakan tipe data
lain. Adapun bahasa pemprograman yang sendiri yang berupa argumen atau properti
dikenal hingga saat ini yaitu : dan metode publik, visual basic 6.0 juga bisa
1. Bahasa tingkat rendah (Low Lavel menghasilkan array dari fungsi atau properti
Language) suatu prosedur.
Contoh : bahasa mesin dan bahasa Dengan menggunkan visual basic,
rakitan menampilkan segala macam user interface
2. Bahasa tingkat menengah (Middle objek tersebut menjadi hal yang mudah. Kita
Level Language) tidak perlu menuliskan berpuluh-puluh kode
Contoh : bahasa c untuk menampilkan sebuah tombol 3
3. Bahasa tingkat tinggi (High Level demensi dan membuatnya bekerja jika
Language) tombol itu di tekan.
Contoh : basic, cobol, pascal, algol. Begitu sederhana konsep program visual
c. Program paket basic. Visual basic menyediakan kumpulan
Program komputer yang siap objek untuk menjadikan tampilan program
digunakan atau disebut juga program tampak menarik. Kita tinggal memilih objek
siap pakai. Program paket digunakan mana yang digunakan dalam program, lalu
untuk aplikasi bisnis secara umum, menentukan karakteristik dan menuliskan
aplikasi khusus dibidang industri, sedikit kode untuk objek tersebut.
aplikasi untuk meningkatkan Program dengan pendekatan semacam ini
produktivitas perorangan. disebut pemrograman secara visual (Visual
Programming). Bila dikatakan mendesain

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 143

tampilan program adalah setengah dari


pemrograman itu sendiri, maka pendekatan
visual programming sangat mempermudah
dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan
dalam proses pemprograman. Sehingga
programmer tidak mencurahkan pikirannya
pada cara kerja program karena soal tampilan
sudah ditangani oleh visual basic.

2.KelebihanBahasa PemprogramanVisual
Basic 6.0

Kelebihan bahasa pemprograman visual


basic 6.0 adalah sebagai berikut :
1. Dipakai dalam membuat program
berbasis windows
2. Dipakai dalam membuat objek-objek
pembantu program, seperti fasilitas Gambar 2.1 Langkah Memulai
help, kontrol aktivex, fasilitas Pemprograman Visual Basic 6.0
internet, dan sebagainya.
3. Digunakan untuk menguji program f. Kemudian akan
dan menghasilkan program akhir exe g. uncul jendela visual basic
yang bersifat Ecutable atau dapat
langsung dijalankan

D.Teknik Pemprograman Visual Basic 6.0

Mengingat program visual basic 6.0


berjalan pada sistem operasi windows, tentu
sebelum memulai mengoperasikan program
tersebut terlebih dahulu anda harus
mengaktifkan terlebih dahulu sistem operasi
windows.

1. Membuka program visual basic


6.0
Untuk menjalankan program visual
basic adalah sebagai berikut :
a. Arahkan kursor sebelah kiri pada
strart pada taskbar
b. Pilih all program
c. Pilih menu program microsoft
visual basic 6.0 Gambar 2.2 Tampilan Form New Project
d. Pilih menu visual basic 6.0
e. Selanjutnya sebuah kotak dialog h. Pilih menu exe lalu klik open akan
dan akan tampil seperti gambar muncul jendela kerja visual basic6.0
berikut ini :

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 144

gambar berikut ini :

Gambar 2.5 Properties windows


Gambar 2.3 Tampilan Jendela Kerja
Visual Basic c. Project explorer windows
Project explorer windows merupakan
E.Beberapa Komponen Visul Basic 6.0 jendela untuk menampilkan daftar form
dan modul project yang sedang dibuat.
Ada beberapa komponen yang dipakai Project merupakan kumpulan dari form,
dalam membuat program aplikasi dalam modul class, serta file yang membangun
visual basic 6.0 adalah sebagai berikut : aplikasi. Adapun bentuk project explorer
a. Form windows seperti gambar di bawah ini :
Form merupakan jendela untuk
merancang aplikasi yang sedang dibuat.
From ibarat “kanpas” untuk melukis user
interface.

b. Properties windows
Propertis windows ini berisi semua informasi
mengenai kontrol (objek) yang dibuat, dan
bertugas menyiapkan segala properti dari
kontrol yang diperlukan dalam perancangan
user interpace maupun pemrograman. Adapun
bentuk propetis windows dapat dilihat seperti

Gambar 2.6 Project explorer windows

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 145

d. Tool box Label 1.2 Jenis-Jenis data pada visual


Gambar tool box seperti gambar dibawah ini: basic 6.0
Jenis data Akhiran

Boolean Tidak ada


Interger %
Long &
(interger)
Single !
(Floating)
Double #
(floating)
Currency @
Date Tidak ada
Objek Tidak ada
String $
Varian Tidak ada
Gambar 2.7 Tool box
G.Microsoft Office Access 2007
Fungsi masing-masing jendela toolbox dapat Database adalah hal yang penting
di lihat pada tabel di bawah ini : dalam sebuah perusahan, sebab mengandung
berbagai informasi atau hal yang berkaitan
F.Variabel Dan Macam-Macam Database dengan kegitan perusahaan. Segala macam
Di Visual Basic 6.0 usaha, mulai usaha kecil maupun usaha
besar, membutuhkan database. (Sigit : 85)
a. Variabel yang digunakan visual basic a. Cara membuka microsoft office access :
untuk menyimpan informasi yang 1. Pilih program
dibutuhkan untuk proses dalam aplikasi. 2. Klik microsoft ofice access seperti
Syarat-syarat atau pemberian nama gambar di bawah ini :
sebuah variabel dalam visual basic
adalah :
1. Tidak boleh lebih dari 40 karakter
2. Terdiri dari huruf, angka dan
underscore (_)
3. Karakter pertama harus sebuah huruf
4. Tidak boleh menggunakan kata yang
sudah didefenisikan oleh visual basic
(Reserved Word)
b. Macam-macam data divisual basic
Visual basic mempuyai beberapa jenis
data. Untuk mendefenisikan jenis
data pada sebuah variabel, visual
basic menggunakan suatu karakter
tanda yang terletak diakhir nama
sebuah variabel. Jenis data dalam Gambar 2.8 cara membuka microsoft
visual basic yaitu : acces

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 146

Langkah selanjutnya asetelah lembar kerja Selanjutnya akan muncul dialog seperti
microsoft office access terbuka seperti gambar dibawah ini :
gambar di bawah ini :

Gambar 2.11 cara memampilkan untuk


database

7. Buat nama database yang kita inginkan


lalu klik ok maka akan muncul gambar
Gambar 2.9 tampilan awal acces
seperti dibawah ini :
3. Kemudian pilih blank database
4. Klik create
5. Pilih view
6. Klik Disign View liat seperti gambar
dibawah ini :

Gambar 2.12 cara membuat nama


database

8. Kemudian isi data base yang di inginkan


kemudian save

b. Membuat primary key


Setiap tabel dalam database memiliki
primary key yang nilainya unik dan
Gambar 2.10 tampilan untuk membuat memiliki duplikat dalam satu tabel.
database Acces menggunakan primary
keyuntuk menghubungkan data pada

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 147

database yang memiliki lebih dari dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
satu. Ketika tabel dibuat, secara Prinsif utamanya adalah pengaturan data atau
otomatis acces akan membuat sebuah arsif dan tujuan utamanya adalah kemudahan
primary key menggunakan format dan kecepatan dalam pengambilan kembali
autonumber. Dalam beberapa kasus data atau Arsip-arsip yang disimpan dalam
lemari tersebut tentu saja akan berdasarkan
primary key bisa saja harus diubah ke
kelompok atau jenisnya dan tempatkan
field lain berikut ini adalah langkah-
langkah untuk mengubah primary key dengan suatu aturan dan cara tertentu.
ke filed laain yaitu : Database terdiri dari dua kata, yaitu data dan
1. Anda buka database dengan acces base. Data dapat diartikan sebagia reperensi
2. Perubahan primary key anda hanya fakta nyata yang mewakili suatu objek seperti
bisa dilakukan pada design view.manusia, barang, peristiwa, keadaan dan
kesemuanya itu direkam dalam bentuk angka,
Anda klik databasesheet, lalu klik
view > design view. huruf, simbol, gambar serta bunyi.
c. Membuat query Sedangkan base atau basis bisa diartikan
Query adalah tipe objek database sebagai gudang/tempat berkumpul atau
yang menampilkan media penyimpanan elektronis. Database
informasi
dalam menampilkan datasheet. bukan sekedar media penyimpanan database.
Sebuah query bisa menampilkan File teks, sheet dan gambar bukanlah sebuah
data dari satu atau lebih tabel,database, karena didalamnya tidak ada
query lain atau juga kombinasi pengelompokan database dibuat dalam
bentuk tabel terpisah dan dalam bentuk
antar keduanya. Berikut ini adalah
langkah-langkah membuat query pendefinisian kolom atau field data dalam
yaitu sebagai berikut : setiap tabel. Adapun konsep perancangan
1. Klik tab create. Dibagian other, yang perlu diperhatikan adalah :
anda klik query wizard a. Entity adalah orang, tempat, kejadian
2. Pada kotak dialog new query anda atau konsep yang informasinya direkam
b. Atribut merupakan setiap entity
klik simple query wizard, lalu klik
tombol ok. Seperti yang terlihat mempuyai atribut atau sebutan untuk
gambar dibawah ini : mewakili suatu entity. Seseorang
pegawai dapat dilihat dari atributnya,
misalnya nama, nomor induk pegawai,
pangkat dan jabatanya.
c. Data value adalah data aktual atau
informasi yang disimpan pada tiap data
elemen atau atribute.
d. Record merupakan kumpulan elemen
yang saling berkaitan
menginformasikan tentang suatu entity
secara lengkap. Suatu record mewakili
suatu data atau informasi.
e. File kumpulan record-record sejenis
yang mempunyai panjang elemen yang
sama, atribute yang sama, namaun
Gambar 2.13 cara membuat query berbeda-beda data valuenya.
f. Database merupakan kumpulan file-file
H.Konsep Perancangan Data Base yang mempuyai kaitan antara satu file
Database dapat dibayangkan seperti dengan file yang lain sehingga
sebuah media penyimpanan data atau arsip membentuk suatu bangunan data untuk
yang saling berhubungan, yang ditata
sedemikian rupa agar suatu saat dapat

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 148

menginformasikan suatu Perusahaa, Faktor-faktor yang perlu


Instasi dalam batasan tertentu. diperhatikan dalam pengambilan keputusan
g. Database Menegement System (DBMS) menurut Terry, yaitu :
merupakan file yang saling berkaitan a) Hal-hal yang berwujud maupun yang
bersama dengan program untuk tidak berwujud, yang emosional maupun
pengolahanya disebut sebagai DBMS. yang rasional perlu diperhitungkan dalam
h. Database adalah kumpulan datanya, pengambilan keputusan.
sedangkan program pengolahanya b) Setiap keputusan harus dapat dijadikan
sendiri dalam satu paket program yang bahan untuk mencapai tujuan organisasi.
komersial untuk membaca data, mengisi c) Setiap keputusan jangan berorientasi
data, menghapus data, melaporkan data pada kepentingan pribadi, tetapi harus
dalam database. (anonim 2003:68). lebih mementingkan kepentingan
organisasi.
d) Jarang sekali pilihan yang memuaskan,
I.Definisi Pengambilan Keputusan oleh karena itu buatlah alternatif-
Menurut Davis, keputusan adalah alternatif tandingan.
hasil pemecahan masalah yang dihadapinya e) Pengambilan keputusan merupakan
dengan tegas. tindakan mental dari tindakan ini harus
Menurut Terry Pengambilan Keputusan diubah menjadi tindakan fisik.
adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua f) Pengambilan keputusan yang efektif
alternatif atau lebih. membutuhkan waktu yang cukup lama.
Menurut Siagian pengambilan keputusan g) Diperlukan pengambilan keputusan yang
adalah suatu pendekatan terhadap hakikat praktis untuk mendapatkan hasil yang
suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan lebih baik.
data, penentuan yang matang dari alternatif h) Setiap keputusan hendaknya
yang dihadapi dan pengambilan tindakan dilembagakan agar diketahui keputusan
yang menurut perhitungan merupakan itu benar.
tindakan yang paling tepat. i) Setiap keputusan merupakan tindakan
Sistem Pengambilan keputusan adalah permulaan dari serangkaian kegiatan
tindakan pimpinan untuk memecahkan mata rantai berikutnya.
masalah yang dihadapi melalui pemilihan
satu diantara alternatif-alternatif yang K.Proses Pengambilan Keputusan
dimungkinkan. (Syamsi : 3) Setiap keputusan yang diambil itu
merupakan perwujudan kebijakan yang telah
J.Tujuan Pengambilan Keputusan digariskan. Oleh karena itu, analisis proses
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pengambilan keputusan pada hakikatnya
dalam organisasi itu dimaksudkan untuk sama saja dengan analisis proses kebijakan.
mencapai tujuan organisasinya yang dimana Proses pengambilan keputusan meliputi :
diinginkan semua kegiatan itu dapat berjalan 1. Identifikasi masalah
lancar dan tujuan dapat dicapai dengan Dalam hal ini pemimpin diharapkan
mudah dan efisien. Namun, kerap kali terjadi mampu mengindentifikasikan masalah
hambatan-hambatan dalam melaksanakan yang ada di dalam suatu organisasi.
kegiatan. Ini merupakan masalah yang harus 2. Pengumpulan dan penganalisis data
dipecahkan oleh pimpinan organisasi. Pemimpin diharapkan dapat
Pengambilan keputusan dimaksudkan untuk mengumpulkan dan menganalisis data
memecahkan masalah tersebut. yang dapat membantu memecahkan
K.Faktor-faktor yang perlu diperhatikan masalah yang ada.
dalam Pengambilan Keputusan 3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
Setelah masalah dirinci dengan tepat dan
tersusun baik, maka perlu dipikirkan

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 149

cara-cara pemecahannya. Cara L.Logika Fuzzy


pemecahan ini hendaknya selalu Orang yang belum pernah mengenal
diusahakan adanya alternatif-alternatif logika fuzzy pasti akan mengira bahwa
beserta konsekuensinya, baik positif logika fuzzy adalah sesuatu yang rumit dan
maupun negatif. Oleh sebab itu, seorang tidak menyenangkan, namun sekali orang
pimpinan harus dapat mengadakan mengenalnya orang pasti akan tertarik dan
perkiraan sebaik-baiknya. Untuk akan menjadi pendatang baru untuk ikut serta
mengadakan perkiraan dibutuhkan mempelajari logika fuzzy. ( Dewi : 111 )
adanya informasi yang secukupnya dan Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat
metode perkiraan yang baik. Perkiraan untuk memetakan suatu ruang input kedalam
itu terdiri dari berbagai macam suatu ruang output. Alasan mengapa peneliti
pengertian: menggunakan logika fuzzy dalam sistem
 Perkiraan dalam arti Proyeksi pengambilan keputusan adalah sebagai
Perkiraan yang mengarah pada berikut :
kecenderungan dari data yang telah 1. konsep logika fuzzy mudah
terkumpul dan tersusun secara dimengerti
kronologis. 2. logika fuzzy memiliki toreransi
 Perkiraan dalam arti prediksi terhadap data-data yang tidak tepat.
Perkiraan yang dilakukan dengan 3. Logika fuzzy berdasarkan pada
menggunakan analisis sebab akibat. bahasa alami.
 Perkiraan dalam arti konjeksi 4. Logika fuzzy dapat mengambil
Perkiraan yang didasarkan pada kekuatan keputusan secara tepat dengan melihat
intuisi (perasaan). Intuisi disini sifatnya bobot.
subjektif, artinya tergantung dari 1.Himpunan Puzzy
kemampuan seseorang untuk mengolah Pada himpunan tegas (crisp),
perasaan. nilai keanggotaan suatu intem x
4. Pemilihan salah satu alternatif dalam suatu himpunan A, yang
terbaik sering ditulis dengan μA[x]
Pemilihan satu alternatif yang memiliki dua kemungkinan, yaitu :
dianggap paling tepat untuk a. Satu (1), yag berarti bahwa
memecahkan masalah tertentu suatu intem menjadi anggota
dilakukan atas dasar pertimbangan dalam satu himpunan
yang matang atau rekomendasi. b. Nol (0) yang berarti bahwa
Dalam pemilihan satu alternatif suatu intem tidak menjadi
dibutuhkan waktu yang lama karena anggota dalam suatu himpunan
hal ini menentukan alternative yang
dipakai akan berhasil atau Ada bebrapa yang perlu dikeahui
sebaliknya. dalam memahami sistem logika fuzzy yaitu :
5. Pelaksanaan keputusan a. Variabel fuzzy
Dalam pelaksanaan keputusan berarti Variabel fuzzy merupakan variabel
seorang pemimpin harus mampu yang hendak dibahas dalam suatu
menerima dampak yang positif atau sistem fuzzy. Contoh : umur,
negatif. Ketika menerima dampak yang temperatur, permintaan, dan lain-
negatif, pemimpin harus juga mempunyai lain.
alternatif yang lain.
6. Pemantauan dan pengevaluasian hasil
pelaksanaan b. Himpunan fuzzy
Setelah keputusan dijalankan seharusnya Himpunan puzzy merupakan
pimpinan dapat mengukur dampak dari suatu grup yang mewakili suatu
keputusan yang telah dibuat.

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 150

kondisi atau keadaan tertentu dalam Bahu Bahu


suatu variabel fuzy Kiri kanan
c. Semesta pembicaraan
Semeste pembicaraan adalah
keseluruhan nilai yang diperbolehkan
untuk dioperasikan dalam suatu
variabel fuzzy.
d. Domain
Keseluruhan nilai yang
diizinkan dalam semesta
pembicaraan dan boleh dioperasikan 0
dalam suatu himpunan fuzzy
a t
M. Fungsi Keanggotaan bergerak dari benar kesalah, demikian
Fungsikeanggotaan (members juga bahu kanan bergerak dari salah
hip functional) adalah suatu kurva kebenar.
yang menunjukan pemetaaan input
data kedalam nilai keanggotaan yang
memiliki interval antara 0 dan 1.
X x<a
Ada beberapa fungsi yang bisa
digunakan.
μ[x] = (b-x)/(b-a);a<x<b
a. Representasi kurva segitiga
Fungsi keanggotaan segitiga
ditandaiadanya 3 (tiga) parameter {a, b, c} Fungsi keanggotaan
yang akanmenentukan kordinat x dari tiga
sudut, rumusnya sebagai berikut: N.Fungsi-fungsi implikasi
x-a , c-x Tiap aturan (Proposisi) pada basis
pengetahuan fuzzy akan berhubungan
Segitiga(x;a,b,c)= max b-a c-b dengan relasi fuzzy, bentuk umum
proposisi menggunakan operator logika
fuzzy adalah : if x is A then y is B.
Dengan x dan y adalah skalar, dan
Gambar 2.14 Rumus Kurva Segitiga B dan A adalah himpunan puzzy.
Proposisi mengikuti if tersebut sebagai
anteseden. Sedangkan proposisi
μ mengikuti then tersebut sebagai
konsekuen. Proposisi ini dapat diperluas
1.0 dengan opertor fuzzy.
1.Komposisi aturan
Inferensi diperoleh dari
0.5 b. Representasi kurva bentuk bahu pengumpulan dan koreksi antara aturan,
Himpunan puzzy bahu digunakan untuk solusi himpunan puzzy diperoleh
mengakhiri variabel suatu daerah fuzzy. dengan cara mengambil nilai maksimum
Bahu kiri aturan, kemudian menggunakan untuk
a b c x memodifikasi daerah fuzzy, dan
Gambar 2.15 Kurva segitiga mengaplikasikan ke output dengan
menggunakan operator OR (Union).
Jika semua proposisi telah dievakuasi
maka output akan berisi suatu himpunan

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 151

fuzzy yang merefleksikan konstribusi THEN pemasangan bertambah


dari tiap-tiap proposisi, secara umum [R4] IF KwH lebih AND diterima
metode ini dapat ditulis : sedikit
μsf[xi]=max(μsf[xi] μkf[xi])
ket THEN pemasangan
μsf[xi] = nilai keanggotaan bertambah
solusi fuzzy sampai aturan ke i
μkf[xi] = nilai keanggotaan Berapa orang yang diterima jika
konsekkuen fuzzy samapi ke i 1400 permintaan dan dengan kriteria
nilai 80 ?
O.Metode Tsukamoto
Pada metode Tsukamoto, setiap . Permintaan ; terdiri atas 2
konsekuen pada aturan yang berbentuk himpunan yaitu Naik dan Turun
IF-Then harus direpresentasikan dengan
suatu himpunan puzzy dengan fungsi
keanggotaan yang monoton sebagai
hasilnya, uotput hasil inferensi dari tiap- μ[x] Naik
tiap aturan diberikan secara tegas
Turun
(Crisp) berdasarkan α-predikat (fire 1
strength). Hasil akhirnya diperoleh
dengan menggunakan rata-rata terbobot.
0.35
P.Cara Penghitungan Sistem
Penagambilan Keputusan 0.14
Pada PT PLN (Persero) Rayon
Nusa Indah Bengkulu mengambil
keputusan pemasangan listrik baru
dengan jumlah 1500 KwH yang tersedia
di PT PLN (Persero) Bengkulu. Dari 1200 1400 1900
data 1 bulan terakhir permintaan
pemasangan baru terbesar 1900/orang
Nilai : terdiri atas 2 himpunan yaitu
dan terkecil 1200/orang, dengan kriteria
tinggi dan rendah
nilai tertinggi yaitu 100 dan terendah
40, dan pendaftaran baru terbanyak
1700 orang dan terendah 1300 orang. μ[x] Tinggi
Apabila proses pengambilan keputusan Rendah
menggunakan 4 aturan yaitu sebagai 1
berikut :
[R1] IF KwH kurang AND
diterima sedikit 0.8
THEN pemasangan kurang
[R2] IF KwH kurang AND diterima 0.6
sedikit
THEN pemasangan bertambah
[R3] IF KwH lebih AND diterima
banyak 40 80 100

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 152

( z – 1300 ) / 50 = 0.4
Sekarang cari nilai z3 = 1320
keanggotaan [R4] IF KwH lebih AND diterima
NlRendah= (100-80)/50 = 0.4 banyak
NlTinggi= (80-40)/50 = 0.8 THEN pemasangan bertambah
α – Predikat3 = µpmtNaikΩNlTinggi
μ[z] = min
Turun Naik (µpmtNaik[1400]NlTinggi[80]) = min
1 (0.14;0.8) = 0.8
*lihat himpunan pendaftaran
( z – 1300 ) / 50 =
z4 = 1340
Z =
αpred1*z1+αpred2*z2+αpred3*z3+αpre
d4*z4
0
αpred1+αpred2+αpred3+αpred4
1300 1700 z =
0.35*1682.5+0.35*1682.5+0.4*1320+0.
8*1340
Sekarang kita cari nilai z untuk setiap 0.35+0.35+0.4+0.8
aturan fuzzy :
= 2777.75 / 1.9 = 1461.9
[R1] IF KwH kurang AND diterima Jadi PT PLN ( Persero ) Rayon Nusa
banyak
Indah Bengkulu mengambil keputusan
THEN pemasangan baru
pemasangan listrik baru adalah 1462
α – predikat1 = µpmtTurun Ω NlTinggi orang. Dari jumlah KwH tersedia 1500
= min
KwH, berdasarkan nomor urut dari 1
(µpmtTurun[1400],NlTinggi[80]) sampai 1462 sisa dari itu menunggu
= min ( 0.35 ; 0.8 ) =
pemasangan berikutnya.
0.35
*lihat himpunan pendaftaran bekurang
Q.Dasar-dasar kelistrikan
( 1700 – z ) / 150 = 0.35
Semua yang ada dialam semesta ini
z1 = 1682.5 terbuat dari benda. Benda bisa diartikan
[R2] IF KwH kurang AND diterima
sebagai suatu yang menenpati ruang dan
sedikit
mempunyai berat. Suatu benda dapat
THEN pesangan kurang
dijabarkan berdasarkan warna, rasa, dan
α – Predikat2 = µpmtTurunΩNlTinggi
basah atau keringnya. Untuk mengenali
= min zat tersebut harus diuraikan menjadi
(µpmtTurun[1400],NlTinggi[80]
butiran-butiran kecil. Butiran-butiran
= min (0.35;0.4) = 0.35
tersebut digambarkan dalam struktur
*lihat himpunan pendaftaran berkurang
atom, sehingga dapat di kenali sifatnya
(1700 – z ) / 50 = 0.35
dan karakternya. ( Daryanto : 1)
z2 = 1682.5
[R3] IF KwH lebih AND Diterima
R.Listrik
Sedikit
Untuk mengetahui apa itu listrik,
THEN pemasangan bertambah
kita perlu memahami mengenai
α – Predikat3 = µpmtNaikΩNlRendah
struktur benda terlabih dahulu. Struktur
= min benda pada umumnya sebagai berikut :
(µpmtNaik[1400],NlTinggi[80])
= min ( 0.14;0,4 ) = 0.4

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 153

banyak beropersi pada siang


harisedangkan industri besar
Material Atom Atomic Nukleus sekarang ini banyak beroperasi
gambar 2.20 struktur benda sampai 24 jam.
Nukleus Beberapa daerah operasi tenaga
listrik memberikan ciri tersendiri,
Elektron
Pada umumnya ciri khas
Proton misalnya di bali dimana daerah ini
pelanggan bisnis mempengharuhi
molekul dan atom : molekul : atom penjualan KWh walupun pelanggan
terkecil dari suatu benda yang tidak bisnis jauh lebih kecil dibandingkan
dapat lagi dipisahkan. Atom adalah dengan pelanggan rumah tangga.
butiran-butiran yang tidak lagi R.Kepadatan beban
dipisahkan. Kepadatan beban selalu dipakai
Atom membuat lagi element sebagai ukuran dalam menentukan
seperti: kebutuhan listrik untuk suatu daerah
a. proton terletak pada inti atom, yang kepadatan beban satunya dapat berupa
mempuyai partikel bermuatan listrik MVA/km2 atau KVA/m2.
positif (+) Kadang-kadang kepadatan ini dapat berupa
b. elaktron adalah partikel yang MVA/m2, yang penggunaanya terbatas,
mengorbitkan pada inti benda dan terutama dipakai dalam mengukur
bermuatan listrik negatif (-) kepadatan beban dari gedung-gedung
c. neutron juga merupakan inti namun bertingkat. Disampin itu harus dingat bahwa
tidak bermuatan listrik alias netral. setiap harinya dapat terjadi perubahan
S.Beban Listrik pemakai energi listrik, seirama dengan
Secara garis besar, ragam beban dapat kebutuhan dalam sebulanya dalam setahun.
diklasifikasikan kedalam : Ketidak samaan pengguna beban puncak
1. Rumah tangga, pada umumnya dari sjumlah pelanggan biasanya dipakai
beban rumah tangga berupa lampu dalam menentukan kepadatan beban. Pada
untuk penerangan, alat-alat rumah daerah perumahan atau perdesaan beban
tangga seperti : kipas angin, pemanas puncak dilihat dari gardu induk merupakan
air, lemari es, dan lain-lain beban angka yang terbaik bila digunakan untuk
rumah tangga biasanya menunggak menentukan kepadatan beban sedangkan
pada malam hari dimana para pada daerah komirsial dilihat dari sisi gardu
konsumen banyak menyalakan distribusinya.
lampunya dan beberapa aktifitas
lainya yang dilakukan seperti : S.Karakteristik Umum Beban
menonton televisi, yang Tujuan umum dari sitem distribusi
menyebabkan beban pada malam tenaga listrik ialah mendistribusikan tenaga
hari bertambah. listrik dari gardu induk atau sumber ke
2. Komersial umumnya terdiri atas sejumlah pelanggan atau beban. Sistem
penerangan untuk toko, reklament, planning dan design mempuyai kebebasan
kipas angin dan sebagainya. Beban dalam mendesain sistem tersebut.
hotel-hotel juga diklasifikasikan Karakteristik beban perlu agar sitem
sebagai beban komersial, beban tegangan dan pengaruh teknis dari
beropeasi secara dratis naik disiang pembebanan dapat dianalisis dengan baik.
hari untuk beban perkantoran dan Analisis tersebut termasuk dalam
pertokoan dan menurun pada sore menentukan keadaan awal yang akan
hari. diproyeksikan dalam perencanaan
3. Industri dibedakan pada skala kecil selanjutnya, agar penggunaan beban dapat
dan skala besar. Untuk skala kecil

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 154

secara efektif, Teknik tersebut harus informasi yang lebih akurat tentang
memahami pemakaian beban tersebut penyeleksian usulan pemasangan
listrik.
T. Subjek Penelitian b. Wawancara (Interview)
Seiring dengan peningkatan dan Yaitu mencari data atau mengadakan
pengembangan PT PLN (persero) Rayon tanya jawab langsung pada karyawan
Nusa Indah Bengkulu, maka dilakukan di PT PLN (Persero) Rayon Nusa
perbaikan pada sistem pengambilan Indah Bengkulu.
keputusan yang awalnya menggunakan c. Metode Studi Pustaka
analog maka peneliti melakukan perubahan Pada Metode ini peneliti memperoleh
secara bertahap dengan menggunkan data dari buku pedoman yang
koputerisasi. berkaitan dengan permasalahan
penelitian penelitian ini yaitu: Buku
III.METODOLOGI PENELITIAN Panduan Sistem Pendukung
A.Metode Penelitian Keputusan, Buku Visual Basic 6.0,
Metode penelitian ini menggunakan dll.
metode pengembangan, kenapa itu disebut
pengembangan karena dikembangkan dengan D.Perancangan Sistem
program visual basic 6.0. pada pengolahan 1.Analisa Sistem Aktual
datanya menggunakan program tapi tidak Tahapan analisa sistem dimulai karena
dapat memberikan hasil yang semaksimal adanya permintaan terhadap sistem baru.
dan membutuhkan waktu yang lama dalam Permintaan bisa datang dari seorang
pengolahan data, dengan masalah diatas manajer diluar departemen sistem informasi
sehingga peneliti dapat membantu kelacaran atau pihak eksekutif yang melihat adanya
proses pengolahan data. masalah atau menemukan adanya peluang
baru. Namun ada kalanya inisiatif
B.Perangkat Lunak Dan Perangkat Keras. pengembangan sistem baru yang sudah ada
Guna untuk mendukung atau mengatasi masalah-masalah yang
penelitian ini maka software yang digunakan belum tertangani. Tujuan utama dari analisa
peneliti untuk mendukung pembuatan sistem sistem adalah menentukan hal-hal secara
ini adalah : detail yang akan dikerjakan oleh sistem
1. Sistem Operasi Windows7 yang akan diusulkan. Sistem yang sedang
2. Bahasa Pemprograman Visual Basic berjalan pada PT. PLN bengkulu belum
6.0 memanfaatkan dukungan komputer dalam
3. Microsoft office access 2007 proses pengambilan keputusan. Sedangkan
Hardware yang digunakan peneliti kumputer memungkinkan para pengambilan
adalah komputer dengan spesipikasi keputusan untuk melakukan banyak
sebagai berikut : komputasi dengan cepat dan biaya yang
1. Note Book Dellinc rendah.
2. Memory (RAM) 1 GB
3. Hardisk 350 GB 2.Analisa Sistem Baru
C.Metode Pengumpulan Data Dalam hal ini pengembangan sistem
Data yang di peroleh dalam bisa menentukan arsitektur sistemnya,
penelitian laporan ini dengan cara merancang gambaran konseptual sistem,
sebagai berikut: merancang database, perancangan sistem,
a. Pengamatan Langsung (Observation) hingga membuat flowchat program.
Peneliti mengadakan
pengamatan langsung pada PT PLN Sistem pengambilan keputusan
(Persero) Rayon Nusa Indah pemasangan listrik baru ini adalah suatu
Bengkulu untuk memperoleh sistem yang digunakan untuk

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 155

mengklasifikasikan pola diterima atau a. Metode pengujian blak box


tidaknya pemasangan listrik baru di PT PLN Pengujian black box adalah pengujian
(Persero) Rayon Nusa Indah, dan data akan dengan pendekatan yang akan
diproses menggunakan logika fuzzy. mengasumsikan sebuah sistem
Dalam menganalisis sistem perangakat lunak atau program sebagai
pendukung keputusan akan dilakukan sebuah kotak hitam. Pendekatan ini
langkah-langakah pembuatan model yaitu : hanya mengevaluasi program dari output
1. Proses study kelayakan yang terjadi atau hasil akhir yang dikeluarkan oleh
dari penentuan sasaran pencarian program tersebut. Namun, pengujian
prosedur, pengumpulan data, dengan metode ini tidak
identifikasi masalah, identifikasi dapatmendekteksi kekurangefektipan
skepemilikan masalah akhirnya mengkodekan dalam suatu program.
terbentuk sebuah masalah. b. Metode Pengujian Whitebox
Metode pengujian white box
2. Proses perancangan model. Dalam atau dapat disebut juga glass box
tahapan ini akan diformulasikan merupakan metode pengujian denggan
model yang akan digunakan serta pendekatan yang mengasumsikan
kriteria-kriteria yang ditentukan. sebuah perangkat lunak atau program.
Setelah itu dicari alternatif model Pendekatan ini akan mengevaluasikan
yang bisa menyelesaikan yang meluliputi efektifitas
permasalahan tersebut. Langkah pengkodeaan. Alur dan loopingnya
selanjutnya adalah memprediksi digunakan dalam program. Keuntungan
keluaran yang mungkin. Berikutnya, dari metode pengujian ini antara lain
tentukan variabel-variabel model. dapat ditemukan kode-kode
Setelah beberapa alternatif model tersembunyi yang menghasilkan
yang akan digunakan dalam sistem program yang efektif.
pendukung keputusan yang akan di
gunakan.
Dalam tahapan analisa ini, IV.HASIL PEMBAHASAN
pembangunan sistem sebaiknya membuat
simulasi untuk memecahkan masalah A.Hasil Pembahasan
menggunakan model yang dipilih dengan
sampel data, jika secara manual model Informasi yang dapat disajikan pada
tersebut bisa memecahkan masalah, maka sistem pengambilan keputusan usulan
barulah dilakukan tahap perancangan pemasangan listrik berdasarkan distribusi
sistem. beban listrik di PT PLN (Persero) Rayon
Nusa Indah Bengkulu menggunakan bahasa
E.Perancangan Pengujian pemprograman visual basic 6.0 adalah
Pengujian perangkat lunak informasi data petugas, data pemohon, data
merupakan proses eksekusi program atau himpunan fuzzy, data himpunan keanggotaan
perangkat lunak dengan tujuan mengetahui fuzzy, output fuzzy, output yang diterima
kelemahan dari program tersebut. Proses pemasangan listrik baru dan about.
tersebut di lakukan dengan mengevaluasi
atribut dan kemampuan program. Teknik B.Langkah-Langkah Menjalankan
black box dan teknik white box merupakan Program
metode pengujian yang akan digunakan Apabila sistem masih berupa file yang
karena telah di kenal dan banyak digunakan berinteraksi file-file Visual Basic 6.0 maka
oleh pengembangan perangkat lunak. kita harus membuka aplikasi Visual Basic 6.0
terlebih dahulu, kemudian kita klik dua kali
file menu, maka akan muncul form pada

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 156

jendela project explorer. Namun apabila file pemasangan lsitrik baru, laporan hasil
tersebut sudah di EXE kan, maka cukup klik rekomendasi yaitu hasil penghitungan
file menu utama yang merupakan menu awal dengan logika fuzzy.
untuk menjalankan program sistem About yaitu untuk biodata peneliti
pengambilan keputusan usulan pemasangan berfungsi untuk mengetahui siapa yang
listrik berdasarkan distribusi beban listrik di membuat program tersebut, untuk memilih
PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah salah satu menu cukup menggeser mouse
Bengkulu, dari menu inilah dapat mengambil klik sub menu tersebut.
keputusan pemasangan lisrik baru di PT PLN Ini merupakan menu yang paling
Bengkulu. penting, dimana pada sub menu ini terdapat
sub menu untuk mengentrykan data petugas,
C.Tampilan Program pemohon, untuk lebih jelas dapat dilihat pada
1Tampilan Menu User gambar dibawah ini :
Seperti yang telah dijelaskan diatas untuk
menjalankan program sistem pengambilan
keputusan usulan pemasangan listrik
berdasarkaan distribusi beban listrik di PT
PLN (Persero) Rayon Nusa Indah Bengkulu
tidak serumit yang kita bayangkan. Sistem ini
dapat dijalankan oleh programer atau
operator yang tidak mengerti tentang Visual
Basic 6.0, yang penting langkah-langkah
mengoperasikan program ini dilakukan
dengan benar. Tampilan menu login ini dapat
menyajikan sub menu-menu pilihan. dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.2 Menu Utama

3 Tampilan Input Data Petugas

Pada sub menu utama berisi menu


Gambar 4.1 Tampilan Menu Login data petugas, yaitu untuk mengisi data-data
petugas yang mendata pada kantor PLN
2.Tampilan Menu Utama (Persero) Bengkulu. Pada sub menu ini
Tampilan menu utama untuk untuk menampilkan data-data yang akan
menampilkan data yang akan dientrykan diisikan yaitu kode petugas, nama petugas,
seperti input data menampilkan data petugas, alamat petugas, dan nomor telpon.
pemohon, himpunan fuzzy dan himpunan Dalam hal ini untuk memasukan
keanggotaan fuzzy berfungsi untuk data-data petugas tidak sulit, cukup dengan
penghitungan dengan menggunakan logika mengklik tombol tambah dan menu akan
fuzzy. menampilakn textboox kosong yang siap
Laporan yaitu laporan yang diterima untuk dientrykan, jika kita merasa semua
pemasangan listrik baru berfungsi untuk data yang kita masukan sudah benar maka
mengetahui siapa yang diterima untuk

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 157

kita tinggal menyimpan data tersebut keluar dan kita akan kembali pada menu
cukup dengan mengklik tombol simpan. utama, untuk lebih jelas kita dapat melihat
Apabila terdapat kekeliruan cukup pada gambar dibawah ini.
dengan mengklik tombol koreksi, jika kita
ingin membatalkan pengoreksian tersebut
cukup tekan tombol hapus untuk menhapus
data yang kita inginkan. Untuk keluar dari
menu utama cukup dengan mengklik
tombol keluar dan kita akan kembali pada
menu utama, untuk lebih jelas kita dapat
melihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Pemohon

5.Tampilan Input Data Fuzzy

Gambar 4.3 Tampilan Menu Petugas Pada sub menu berisi himpunan
keanggotaan fuzzy yaitu untuk
4.Tampilan Input Data Pemohon memasukan nilai sesuai dengan bobot
kriteria yang ada oleh pemohon. Dalam
Pada menu utama berisi data hal ini untuk mengentrykan cukup dengan
pemohon yaitu untuk mengisi data-data mengklik tobol tambah, apabila data
pemohon yang mengajukan pemasangan tersebut kita rasa benar cukup klik tombol
listrik baru. Pada sub menu ini menampilkan simpan untuk menyimpan data yang kita
pengentryan data-data yang akan diisikan masukan. Jika data kita keliru atau salah
yaitu nomor urut pendaftar, nama pemohon, cukup klik tombol koraksi. Dan Untuk
alamat pemohon, no KTP pemohon, tanggal keluar cukup menekan tombol keluar.
mendaftar pemohon, nomor telpon pemohon
dan no gardu pemohon.
Dalam hal ini untuk memasukan
data-data pemohon tidak sulit, cukup dengan
mengklik tombol tambah dan menu akan
menampilakn textboox kosong yang siap
untuk dientrykan, jika kita merasa semua
data yang kita masukan sudah benar maka
kita tinggal menyimpan data tersebut cukup
dengan mengklik tombol simpan.
Apabila terdapat kekeliruan cukup
dengan mengklik tombol koreksi, jika kita
ingin membatalkan pengoreksian tersebut
cukup tekan tombol hapus untuk menhapus
data yang kita inginkan. Untuk keluar dari
Gambar 4.5 Input Himpunan Fuzzy
menu utama cukup dengan mengklik tombol

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 158

6.Tampilan Himpunan Batas Domain Gardu 8.Tampilan Batas Domain meteran

Pada sub menu utama berisi menu Pada sub menu utama berisi menu
batas domain meter, yaitu menu untuk batas domain meteran, yaitu menu untuk
memberikan batasan fuzzy penentuan batasan memberikan batasan fuzzy penentuan
maksimal pada gardu disuatu daerah apakah batasan besarnya permintaan meteran pada
masih memungkinkan untuk dipasang listrik suatu daerah apakah masih memungkinkan
baru. Himpunan batas domain gardu hanya untuk dipasang listrik baru dari jarak yang
bisa digunakan administrator. akan dipasang. Himpunan batas domain
meteran hanya bisa digunakan
administrator.

Gambar 4.8 Input Batas Domain Meteran


Gambar 4.6 Tampilan Menu Input
Domain Meteran 9.Tampilan Batas Domain Jarak
Pada sub menu utama berisi menu
7.Tampilan Input Domain Lokasi batas domain jarak, yaitu menu untuk
Pada sub menu utama berisi menu memberikan batasan fuzzy penentuan batasan
batas domain Lokasi, yaitu menu untuk jarak suatu daerah apakah masih
memberikan batasan fuzzy penentuan batasan memungkinkan untuk dipasang listrik baru
maksimal pada suatu lokasi pemasangan baru dari jarak yang akan dipasang. Himpunan
apakah masih memungkinkan untuk dipasang batas domain jarak hanya bisa digunakan
listrik baru. Himpunan batas domain lokasi administrator.
hanya bisa digunakan administrator.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Input Batas Gambar 4.9 Input Batas Domain Jarak
Domain Lokasi

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 159

10.Tampilan Sub Output b. Laporan Perpemohon

a. Laporan pertanggal Pada sub laporan ini berisi laporan


Pada sub hasil rekomendasi ini berisi hasil keputusan untuk pemasangan listrik
hasil penghitungan dengan menggunakan baru yang terdiri dari : nomor urut, nama,
logika fuzzy terdiri dari : nomor urut, alamat, ket, dapat dilihat seperti gambar
pemohon, KwH, Lokasi, Beban, Nilai dibawah ini :
hasil rekomendasi, dapat dilihat seperti
gambar dibawah ini :

Gambar 4.12 Sebelum Memulai laporan


Perpemohon

10.Tampilan Menu Keluar

Gambar 4.10.Sebelum Memulai Jika kita ingin mengakhiri pengentryan


Laporan Tanggal data atau ingin keluar dari sub menu cukup
dengan mengklik tombol keluar, dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.15 Tampilan Menu keluar

D.Hasil Pengujian
Sebelum program Sistem
Pengambilan Keputusan Usulan
Gambar 4.11 Laporan Tanggal Pemasangan Listrik Berdasarkan Distribusi
Beban Listrik di PT PLN (Persero) Rayon
Nusa Indah Bengkulu dinyatakan sempurna

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 160

atau berjalan dengan baik maka tahap Berdasarkan pengujian sistem yang
selanjutnya adalah melakukan pengujian dilakukan antar sistem lama dan sistem
sistem, pengujian dilakukan dengan baru maka dapat disimpulkan bahwa :
menggunakan teknik blackbox ini
difokuskan pada halaman-halaman yang Sistem Lama Sistem Baru
memiliki from input data tersedia, baik data Kurang efisien Lebih efisien,
yang tidak diinginkan (data yang tidak sedia karena masih karena user atau
sesuai dengan tujuan dari from input bersifat manual operator hanya
tersebut). Sebagai contoh pada form login, terutama pada mengentrikan data
dimasukkan seperti pada gambar dibawah proses entri data pada program
ini. pemohon. aplikasi khususnya
untuk mengentrykan
data tanpa harus
memilih data-data
yang diinginkan.
Waktu mengakses Waktu mengakses
data membutuhkan data lebih cepat
waktu yang sangat cukup mengentrikan
lama. data yang
diinginkan
Lebih sulit karena Mudah karena user
pada pencarian cukup menjalakan
informasi data program yang
buku dan laporan- berhubungan
Gambar 4.16 Gambar Menu Login
laporan yang dengan pemasangan
Data yang dimaksudkan pada
menyangkut listrik dan dapat
gambar diatas merupakan data yang
pemasangan listrik melihat siapa yang
Diinputkan yaitu data penggunaan,
baru telah diterima
bila data penggunaan dan password yang
pemasangan listrik
dimaksukan sesuai dengan yang terdapat
baru yang telah
didalam basis data, maka penggunaan
tersedia di dalam
tersebut akan diberikan hak akses ke
program sistem ini
fasilitas yang ada sesuai dengan perannya
Proses penilaian Proses penilaian
di dalam system ini. Sebaliknya, jika nama
masih kurang akurat dan bisa
penggunaan dan pasword yang dimasukan
akurat sehingga mendukung Sistem
salah atau tidak sesuai, maka akan tampil
tidak bisa Pengambilan
pesan yang menyatakan nama atau
mendukung Sistem Keputusan
pasword anda salah.
Pengambilan Pemasngan Listrik
Hasil akhir dari perancangan sistem
Keputusan Baru di PT PLN
diharapkan dapat merekomendasikan
Pemasngan Listrik (Persero) Rayon
semua aturan yang berlaku (bussines
Baru di PT PLN Nusa Indah
ruller). Untuk itu maka dilakukan
(Persero) Rayon Bengkulu
pengujian terhadap perancangan sistem.
Nusa Indah
Pengujian dilakukan dengan memasukan
Bengkulu
setiap aturan-aturan ke dalam sistem. Bila
sistem tersebut belum dapat
merekomendasikan semua atruan-aturan
yang diberikan maka dilakukan modifikasi
ulang.

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 161

V KESIMPULAN DAN SARAN Derman, “Model Kuantatif Pengambilan


Keputusan dan Perancanaan
A.Kesimpulan Strategis”, Bandung, Alfabeta, 2005

Berdasarkan pembahasan diatas yang Sigit, “Microsft Office 2010” , Yogyakarta,


telah di paparkan maka peneliti mengambil Penerbit Andi dan Elcom, 2011
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengambilan keputusan adalah tindakan Syamsi, “Pengambilan Keputusan Dan
pimpinan untuk memecahkan masalah Sistem Informasi”, Jakarta, Bumi
yang dihadapi melalui pemilihan satu Aksara,
diantara alternatif-alternatif yang
dimungkinkan.
2. Untuk memudahkan dalam pengambilan
keputusan peneliti menggunakan logika
Fuzzy Teknik Tsukamoto agar lebih
mudah dalam pembobotan dan
pengambilan keputusan.
3. Keluran atau output yang dihasilkan
adalah tinggi rendahnya peluang
dikabulkan untuk pemasangan listrik
baru dan siapa saja yang diterima dalam
pemasangan listrik baru.

B.Saran
PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah
Bengkulu dengan adanya program yang
peneliti buat semoga dapat meningkatkan
pelayanan dan dapat membantu pengambilan
keputusan pemasangan listrik baru dengan
cepat, dan semoga tidak ada kesenjangan
sosial bagi pelanggan nantinya.
Bagi pembaca semoga dapat
menambah ilmu dan wawasan tentang Sistem
Pengambilan Keputusan Pemasangan Listrik
Baru di PT PLN (Persero) Rayon Nusa Indah
Bengkulu.

DAFTAR PUSTAKA

Aji supriyanto, “Pengantar Informasi”,


Jakarta, Salemba Infotek, 2003

Daryanto, ”Dasar-Dasar Kelistrikan


Otomotif”, Jakarta, Pt. Prestasi
Pustakaraya, 2011

Daryanto, “Pempelajaran Komputer


Visual Besic”, Bandung, Cv. Yrama
Widya, 2003

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680


Jurnal Media Infotama, Vol.9, No.2, September 2013 162

Sistem Pengambilan Keputusan Usulan…… ISSN: 1858 - 2680

Anda mungkin juga menyukai