JURNAL 4 (Suisno)
JURNAL 4 (Suisno)
Abstrak
Page|135
Jurnal Independent Fakultas Hukum
diversi maka proses peradilan anak akan solusi yang menjadi keadilan bagi semua
dilanjutkan. pihak dan menciptakan generasi penerus
Hal-hal yang terdapat dalam UU bangsa yang jauh lebih baik yaitu generasi
SPPA seperti Diversi tidak terdapat dalam dengan mental baja yang belajar dari
UU Pengadilan Anak yang mana dalam UU kesalahannya untuk lebih baik lagi demi
Pengadilan Anak tidak sama sekali masa depan yang terbaik untuk anak-anak
mengedepankan penyelesaian tindak Indonesia.
pidana yang dilakukan oleh anak di bawah
umur di luar proses sidang pengadilan. II. METODE PENELITIAN
Dengan kata lain pinsip keadilan restroaktif
Metode penelitian merupakan cara
tidak diterapkan dalam UU Pengadilan
penelitian yang menyajikan bagaimana
Anak.
prosedur maupun langkah- langkah yang
Dalam hal anak di bawah umur yang
harus diambil dalam suatu penelitian secara
melakukan tindak pidana tidak dapat
sistematis dan logis sehingga dapat
diterapkan proses diversi, maka dalam UU
dipertanggungjawabkn kebenarannya
SPPA terhadap anak sebagai pelaku tindak
secara ilmiah. Oleh karena itu, metode
pidana diterapkan sanksi pidana penjara.
penelitian dapat diartikan sebagai proses
Sedangkan untuk penyidik, penuntut umum
prinsip- prinsip dan tata cara untuk
dan hakim yang tidak melaksanakan
memecahkan masalah yang dihadapi dalam
ketentuan yang terdapat dalam Pasal 34
melakukan penelitian.1 Untuk menganalisis
dapat dikenai sanksi pidana menurut
permasalahan yang ada, penelitian ini
ketentuan UU SPPA.
menggunakan pendekatan peraturan
Tujuan diversi sekali lagi difokuskan
perundang-undangan (statute approach),
pada pemulihan keadaan anak seperti
pendekatan kasus (case approach).
semula, bukan bertujuan untuk
penghukuman terhadap anak yang III. HASIL PEMBAHASAN
1
Soerjono Soekanto, 2010, Pengantar
Penelitian Hukum, Universitas Indonesia (UI)
Press, Jakarta, h.6.
Page|136
Jurnal Independent Fakultas Hukum
terhadap anak yang berhadapan dengan dalam Pasal 7 ayat (1) UU SPPA. Diversi
hukum dan diharapkan anak dapat kembali itu hanya dilakukan dilaksanakan dalam hal
ke dalam lingkungan sosial secara wajar. tindak pidana yang dilakukan Pasal 7 ayat
2
Barda Nawawi Arief, Kebijakan Legislatif dalam
Penanggulangan Kejahatan dengan Pidana
Penjara, CV Ananta, 1994,Semarang, h.20
Page|137
Jurnal Independent Fakultas Hukum
3
http://pn-bangil.go.id/data/?p=207
Page|138
Jurnal Independent Fakultas Hukum
IV. KESIMPULAN
DAFTAR BACAAN
Page|139