Anda di halaman 1dari 2

KONSORSIUM PEMUDA DAN MAHASISWA

SULAWESI TENGGARA
(KPM-SULTRA)

Pernyataan Sikap
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang memiliki 17 kabupaten kota, menjadi harapan
bersama jika masyarakat ditiap tiap daerah hidup rukun dan damai tanpa adanya sekat maupun hal yang
dapat memecah belah masyarakat yang membuat situasi kambtimas menjadi tidak kondusif. Kota Bau-
Bau merupakan kota yang selalu dijuluki dengan kota semerbak yang harapan kita asyarakatnya bisa
beraktivitas dengan baik dalam sehari-harinya. Tetapi menurut kajian kami dari beberapa rentetan
kejadian yang terjadi diwilayah kota bau bau membuat hal itu terjadi berulang kali dan salah satu
faktornya adalah menurut kami kurangnya reaktif dari kepolisian bau bau dalam melakukan upaya
pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus kasus yang membuat kambtimas diwilayah bau bau menjadi
tidak kondusif dan terjadi berulang kali.

Salah satu wilayah dikota bau bau yang kami anggap terjadi kasus kasus seperti yang kami
maksud membuat kambtimas tidak kondusif adalah daerah yang disebut kanakea kecamatan batupoara,
kota Baubau. Dari beberapa tahun terakhir beberapa insiden telah terjadi dikota Baubau khususnya
wilayah kanakea, dimuali dari kasus pemukulan, penikaman hingga berujung korban jiwa. Beberapa
pekan lalu juga baru terjadi bentrok yang berujung pada penikaman masyarakat setempat dan hal itu
jelas dapat membuat kambtimas menjadi tidak kondusif. Hal hal seperti itulah yang kemudian sangat
masyarakat tidak inginkan akan tetapi faktanya beberapa tahun terakhir ini kejadian serupa terulang lagi
dan lagi dan anehnya sering terjadi diwilayah kanakea. Sudah menjadi tupoksi kepilisian untuk menjaga
kambtimas tetap kondusif diwilayah hukum masing masing. Dengan ada history diharapkan polres
Baubau mampu melakukan upaya pencegahan secara maksimal Sebagaimana UU Nomor 2 Tahun 2002
tentang Tupoksi Kepolisian dibidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat agar kejadian
serupa tidak terjadi terus menerus diwilayah kanakea. Banyaknya kasus tindak pidana yang terjadi
diwilayah Baubau terkhusus kanakea serta keluhan masyarakat yang tidak nyaman dalam berkativitas
jika terjadi hal seperti itu.

Maka dari itu, kami yang tergabung dalam Konsorsium Pemuda Dan Mahasiswa Sulawesi
Tenggara menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Menantang kapolres agar melakukan penyisiran diwilayah kanakea sebagai upaya


pencegahan dari kejadian kejadian yang tidak dinginkan masyarakat seperti yang telah
terjadi berulang kali
2. Meminta Polda Sultra agar segera berkoordinasi dengan polres Baubau agar lebih reaktif
terhadap insiden yang berulang kali terjadi dikota Baubau khususnya wilayah kanaeka dan
beberapa titik yang rawan terjadi bentrok dan konflik.
KONSORSIUM PEMUDA DAN MAHASISWA
SULAWESI TENGGARA
(KPM-SULTRA)

Kendari, 28 Januari 2022

Koordinator Lapangan
Risaldi

Anda mungkin juga menyukai