Penyimpanan Dan Pengambilan RM
Penyimpanan Dan Pengambilan RM
Penyimpanan Dan Pengambilan RM
2. Desentralisasi
adalah penyimpanan antara berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap
terpisah.
Kelebihan :
Efisiensi waktu sehingga pasien mendapat pelayanan lebih cepat
Beban kerja yang dilaksanakan petugas lebih ringan
Kekurangan :
Mungkin terjadi duplikasi dalam penyimpanan berkas rekam medis
Biaya yang diperlukan untuk peralatan dan ruangan lebih banyak
Secara teoritis sistem sentralisasi lebih baik dari pada sistem desentralisasi, tetapi
tergantung pada kondisi rumah sakit antara lain :
1. Alfabetis
Ialah sistem penyimpanan rekam medis berdasarkan abjad dari nama pasien
Sistem ini lebih mudah dipelajari namun sukar dalam praktek terutama di RS besar
Sistem ini praktis dapat dijalankan di unit pelayanan yang pasiennya sedikit seperti
praktek dokter, puskesmas, BP.
2. Nomor
Ialah sistem penyimpanan rekam medis berdasarkan nomor rekam medis yang
diberikan kepada setiap pasien
Sistem ini membutuhkan waktu untuk mempelajarinya tetapi hasilnya akan lebih baik di
RS besar maupun RS kecil
Contoh :
00-02-01
00-02-02
00-02-03
00-02-04
00-02-05
Keuntungan :
Mudah untuk melatih para petugas
Mudah pengambilan untuk keperluan riset atau pendidikan
Mudah memilah rekam medis yang inaktif
Kelemahan :
Mudah terjadi kekeliruan dalam penyimpanan karena harus melihat semua angka
Mudah salah menulis nomor, misal angka 3 ditulis 8
Mudah salah penyimpanan, misal nomor 000234 disimpan di nomor 000243
Terjadinya konsentrasi kerjaan di area rak penyimpanan nomor besar/ baru
Sulit mempekerjakan banyak petugas karena akan berhimpitan disatu area
1. Sistem Angka Akhir (Terminal Digit Filling System)
Penyimpanan sistem angka akhir menggunakan nomor rekam medis dengan 6 angka
dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 angka.
Sistem angka akhir lebih banyak yang memilih karena secara umum lebih mudah,
efektif dan efisien.
00 02 50
58-78-96 99-78-96
58-78-97 99-78-97
58-78-98 99-78-98
58-78-99 99-78-99
59-78-00 00-79-00
59-78-01 00-79-01
Keuntungan :
Penggantian dari sistem nomor langsung ke sistem angka tengah lebih mudah
karena angka yang berubah sama-sama angka yang posisinya paling kanan/terakhir
Memudahkan pengambilan 100 buah rekam medis yang nomornya berurutan
Petugas penyimpanan dapat dibagi sehingga kekeliruan penyimpanan dapat
dicegah
Kelemahan :
Memerlukan latihan dan bimbingan yang lebih lama
Terjadi rak-rak yang kosong pada beberapa section, apabila rekam medis dialihkan
ke tempat penyimpanan tidak aktif
Tidak bisa digunakan untuk nomor yang lebih dari 6 angka
Petunjuk Penyimpanan
Sebaiknya pada deretan map-map rekam medis yang disimpan dalam rak harus diberi
tanda petunjuk yang berguna untuk mempercepat pekerjaan menyimpan dan
menemukan rekam medis.
00 01 02 03
84 84 84 84
Penjelasannya :
Angka diatas adalah kelompok angka kedua sedangkan yang dibawah adalah
kelompok angka pertama, misal nomor yang diurut dibelakang petunjuk 00-00-84
01-00-84
02-00-84
03-00-84
Sampul pelindung
Map
Amplop
3. Carilah map nomor 75-34-74 kekeliruan mungkin terjadi karena salah melihat pada
angka kedua
4. Lihatlah urutan angka kedua dari 00 sampai 99
misalnya: 75-00-24, 75-01-24, 75-02-24 s/d 75-99-24
5. Lihatlah kelompok didepan berikutnya diatas dan dibawah petunjuk yang
bersangkutan
6. Lihatlah tempat yang seharusnya didalam 10 urutan angka akhir dalam satu devisi
Contohnya 75-43-20, 75-43-22, 75-43-23 sampai 75-43-39
7. Jika rekam medis tersebut belum juga ditemukan,langkah selanjutnya mencari pada
seluruh divisi kemudian seluruh seksi, kemungkinan RM tersebut telah diambil dan
disimpan di tempat lain
Pengambilan Rekam Medis (Retrieval)
Pengeluaran rekam medis harus ada ketentuan/peraturan tentang pengeluaran RM
yang ditentukan oleh Rumah Sakit diantaranya :
1. RM tidak boleh dibawa keluar ruang penyimpanan tanpa surat permintaan yang sah
2. Identitas peminjam dan maksudnya harus jelas
3. Jangka waktu peminjaman
4. Nama petugas yang mengeluarkan
5. Penggunaan RM untuk research harus dengan persetujuan pimpinan
6. RM tidak dibenarkan berada diluar rumah sakit kecuali atas perintah pengadilan
Petunjuk Keluar (Out Guide/kartu pinjam/Tracer) adalah suatu alat yang penting untuk
mengawasi keluarnya RM dari tempat penyimpanan yang biasanya diletakan sebagai
pengganti pada tempat berkas rekam medis di rak penyimpanan
AMRA
– Dalam keadaan biasa : 5 th setelah kunjungan terakhir
INDONESIA
– Rawat jalan minimal 5 th, rawat inap min 5 th kecuali untuk kasus-kasus tertentu
Distribusi Rekam Medis
Ada beberapa cara dalam pendistribusian, antara lain :
Batasan umum berkas rekam medis dinyatakan aktif yaitu 5 tahun terhitung dari terakhir
pasien berobat (Kep. DirJen YanMed No. YM.00.03.2.2.1296 tanggal 27 November
1996), tetapi ada juga rumah sakit yang berkas rekam medisnya baru 2 tahun sudah
dinyatakan tidak aktif karena keterbatasan tempat penyimpanan