F - Luna Pare Allo Papa' - 210701501005 - Penulisan Item Alat Ukur Non Kognitif

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

PSIKOMETRI LANJUT

DOSEN PENGAMPU :1. Widyastuti, S.Psi., M.Si., Psikolog


2. Ahmad Ridfah, S.Psi., M.Psi., Psikolog
3. Nur Akmal, S.Psi., M.A
4. Ririn Mamiek Wulandari, S.Psi., M.Si.

PENULISAN ITEM ALAT UKUR NON


KOGNITIF

TUGAS INDIVIDU

Disusun Oleh:
Luna Pare Allo Papa’
210701501005
F

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
John W Santrock diakui sebagai penulis terkemuka di bidang perkembangan anak, remaja,
dan pengembangan masa hidup. John merupakan anggota dewan editorial dua jurnal
penelitian terkemuka Child Development dan Developmental Psychology (Perkembangan
Anak dan Psikologi Perkembangan) dari tahun 1979-1994.
Menurut Santrock, motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan
perilaku, artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi,
terarah, dan bertahan lama (Santrock, 2007).
Menurut John W.Santrock motivasi merupakan proses yang memberi tenaga, arah, dan
mendukung perilaku. Masih menurut John W.Santrock Terdapat dua aspek dalam teori
motivasi belajar yaitu:
a. Motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk memperoleh hal lain (artinya
cara untuk mencapai tujuan akhir). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh
insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, siswa belajar keras dalam
menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik.
b. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu
sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, siswa belajar dengan keras menghadapi ujian
karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu.

Komponen Indikator Item Bobot (%)


Insentif Eksternal F Saat teman saya
mengajak bolos,
saya akan
melaporkannya
kepada guru
UF Saya sering
membuang
sampah dalam
Motivasi laci seolah
Ekstrinsik F Jika perkelahian
terjadi di
sekolah saya
akan masuk
meleraikan
UF Saya suka
mencoret
dinding didalam
kelas
Mendapat Imbalan F Saya berusaha
Berupa Nilai belajar dengan
giat agar
50%
mndapatkan
nilai tertinggi
UF Saya malas
belajar
walaupun nilai
saya dibawah
rata-rata
F Saya selalu
membaca
seluruh
pelajaran saat
akan
menghadapi
ujian
UF Saya tidak
pernah
mempelajari
Kembali materi
yang telah di
berikan
Mendapat F Saya akan
Hukuman Berupa berusaha aktif
Tidak Naik Kelas dalam kelas
agar dapat naik
kelas
UF Saya jarang
mengerjakan
tugas yang
diberikan
F Saya selalu
hadir dalam tiap
mata pelajaran
UF Saya sering
bolos saat
pembelajan di
mulai
Tekun Dalam F Saya selalu
Belajar membaca buku
pelajaran setiap
hari walaupun
tidak ada
ulangan
UF Saya selalu
Motivasi membolos saat
pelajaran
Intrinsik matematika
F Saya selalu
berjalan kaki
demi mengikuti
pelajaran di
sekolah
UF Saya bermain
game online
sebelum 50%
mengerjakan
tugas sekolah
Mandiri Dalam F Saya selalu
Belajar dapat
menyelesaikan
tugas dengan
sendiri
UF Saya harus
mendapatkan
bantuan teman
dalam
mengerjakan
tugas
F Saya
mengerjakan
soal ujian
sengan sendiri
UF Saya selalu
mencontek
tugas teman
Mampu F Saya tidak
Mengesampingkan memainkan
Hal-Hal Yang handphone saat
Mengganggu belajar
Belajar UF Saya kesulitan
berhenti main
game online
saat di dalam
kelas
F Saya akan ke
perpustakaan
untuk belajar
jika suasana
kelas kurang
kondusif
UF Saya lebih
memilih
bermain
Bersama teman-
teman dari pada
mengerjakan
tugas rumah
- Skala yang di gunakan adalah skala likert
- Kriteria responden dalam tes ini yaitu siswa SMA/SMK atau MA

Anda mungkin juga menyukai