SK BAB 3 Tambahan
SK BAB 3 Tambahan
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Kebijakan pelayanan klinis puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas ini.
Kedua : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN
KLINIS PUSKESMAS ABCDE
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang
jelas
2. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang
memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Petugas pendaftaran harus memenuhi kualifikasi minimal
SLTA dengan pelatihan tambahan rekam medis atau
pelatihan kerja yang diselenggarakan puskesmas
b. Manakala dalam kondisi tertentu petugas dalam huruf a
berhalangan/ tidak dapat hadir maka dapat digantikan
oleh petugas lain dengan kualifikasi minimal lulus SLTA
yang telah mendapatkan pengalaman kerja diruang
pendaftaran dan rekam medis
3. Pendaftaran pasien memperhatikan keselamatan pasien
4. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara
dari cara identifikasi sebagai berikut: nama pasien, tanggal
lahir pasien, alamat/tempat tinggal, dan nomor rekam medis
5. Informasi tentang jenis pelayanan klinis yang tersediri, dan
informasi lain yang dibutuhkan masyarakat yang meliputi:
tarif, jenis pelayanan, ketersediaan tempat tidur, dan
informasi tentang kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang
lain harus dapat disediakan di tempat pendaftaran
6. Hak dan kewajiban pasien harus diperhatikan pada
keseluruhan proses pelayanan yang dimulai dari pendaftaran
7. Hak-hak pasien meliputi:
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan
yang berlaku di Puskesmas.
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien/
pelanggan.
c. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan
tanpa diskriminasi.
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional.
e. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga
pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi;
f. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang
didapatkan.
g. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya
kepada dokter lain (second opinion) yang memiliki Surat
Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Puskesmas.
h. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang
diderita termasuk data-data medisnya.
i. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya.
j. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi,
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.
k. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
l. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama
dalam perawatan di Puskesmas.
m. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan
Puskesmas terhadap dirinya.
n. Menggugat dan atau menuntut Puskesmas apabila
Puskesmas itu diduga memberikan pelayanan yang tidak
sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun
pidana.
o. Mengeluhkan pelayanan Puskesmas yang tidak sesuai
dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
8. Kewajiban pasien meliputi:
a. Memberi informasi yg lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya.
b. Mematuhi nasihat dan petunjuk dokter dan dokter gigi,
serta perawat,
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas.
d. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
9. Kendala fisik, bahasa, dan budaya serta penghalang lain
wajib diidentifikasi dan ditindak lanjuti
C. PELAKSANAAN LAYANAN;
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur
pelayanan klinis
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan
medis, keperawatan, kebidanan, dan pelayanan profesi
kesehatan yang lain
3. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan
4. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus
dicatat dalam rekam medis
5. Jika dilakukan perubahan rencana layanan harus dicatat
dalam rekam medis
6. Tindakan medis/pengobatan yang berisiko wajib
diinformasikan pada pasien sebelum mendapatkan
persetujuan
7. Pemberian informasi dan persetujuan pasien (informed
consent) wajib didokumentasikan
8. Pelaksanaan layanan klinis harus dimonitor, dievaluasi, dan
ditindak lanjut
9. Evaluasi harus dilakukan terhadap evaluasi dan tindak
lanjut
10. Kasus-kasus gawat darurat harus diprioritaskan dan
dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan pasien gawat
darurat
11. Kasus-kasus berisiko tinggi harus ditangani sesuai dengan
prosedur pelayanan kasus berisiko tinggi
12. Kasus-kasus yang perlu kewaspadaan universal terhadap
terjadinya infeksi harus ditangani dengan memperhatikan
prosedur pencegahan (kewaspadaan universal)
13. Pemberian obat/cairan intravena harus dilaksanakan dengan
prosedur pemberian obat/cairan intravena yang baku dan
mengikuti prosedur aseptik.
14. Kinerja pelayanan klinis harus dimonitor dan dievaluasi
dengan indikator yang jelas
15. Hak dan kebutuhan pasien harus diperhatikan pada saat
pemberian layanan.
16. Keluhan pasien/keluarga wajib diidentifikasi,
didokumentasikan dan ditindak lanjuti
17. Pelaksanaan layanan dilaksanakan secara tepat dan
terencana untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu
18. Pelayanan mulai dari pendaftaran, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan penunjang, perencanaan layanan, pelaksanaan
layanan, pemberian obat/tindakan, sampai dengan pasien
pulang atau dirujuk harus dijamin kesinambungannya
19. Pasien berhak untuk menolak pengobatan
20. Pasien berhak untuk menolak jika dirujuk ke sarana
kesehatan lain
21. Penolakan untuk melanjutkan pengobatan maupun untuk
rujukan dipandu oleh prosedur yang baku.
22. Jika pasien menolak untuk pengobatan atau rujukan, wajib
diberikan informasi tentang hak pasien untuk membuat
keputusan, akibat dari keputusan, dan tanggung jawab
mereka berkenaan dengan keputusan tersebut
23. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dipandu dengan
prosedur baku
24. Pelayanan anestesi dan pembedahan harus dilaksanakan
oleh petugas yang kompeten
25. Sebelum melakukan anestesi dan pembedahan harus
mendapatkan informed consent
26. Status pasien wajib dimonitor setelah pemberian anestesi dan
pembedahan
27. Pendidikan/penyuluhan kesehatan pada pasien dilaksanakan
sesuai dengan rencana layanan
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG HAK
DAN KEWAJIBAN PASIEN PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib memahami Hak
dan Kewajiban Sasaran Pasien Pengguna Pelayanan
Puskesmas di Puskesmas Abcde.
Kedua : Hak dan kewajiban sasaran program dan pasien pengguna
pelayanan puskesmas sebagaimana dimaksud pada diktum
Kesatu adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Hak dan Kewajiban Pasien Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
PENGGUNA PELAYANAN
PUSKESMAS ABCDE
KEWAJIBAN PASIEN
1. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah
kesehatannya;
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan yang kompeten;
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan;
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima, kecuali yang
mempunyai asuransi
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASIEN
DENGAN RISIKO, KENDALA DAN KEBUTUHAN KHUSUS
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib mengidentifikasi
hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan lain
dalam pelayanan di Puskesmas Abcde.
Kedua : Identifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan
hambatan lain dalam pelayanan sebagaimana diktum Kesatu
dilaksanakan sekali dalam setahun dalam sebuah rapat
koordinasi antara Kepala Puskesmas dengan petugas
pendaftaran dan petugas pemberi layanan di Unit Pelayanan.
Ketiga : Segala hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan hambatan
lain dalam pelayanan yang diidentifikasi pada saat rapat
koordinasi, dilakukan tindak lanjut untuk meminimalkan
hambatan sehingga proses pelayanan berjalan lancar.
Keempat : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kelima : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Identifikasi dan Pemenuhan
Kebutuhan Pasien Dengan Risiko, Kendala dan Kebutuhan
Khusus Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Keenam : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : HAK DAN KEWAJIBAN
SASARAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT PUSKESMAS
ABCDE
2. Kendala Bahasa
a. Lambung (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah pinggang.
b. Mancur-mancur (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah diare /
mencret.
c. Bayu (dalam bahasa Jawa), yang sebenarnya adalah pembuluh darah
vena.
d. Otot (dalam bahasa Jawa maknanya pembuluh darah), yang sebenarnya
adalah daging.
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PELIMPAHAN WEWENANG PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Dokter melimpahkan wewenang dalam bidang medis
kepada bidan atau perawat apabila meninggalkan tugas
termasuk membuat rujukan internal dan eksternal serta
penulisan resep obat kecuali peresepan psikotropika dan
narkotika.
Kedua : Bidan atau perawat yang mendapatkan pelimpahan
wewenang adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pelimpahan Wewenang Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PELIMPAHAHAN WEWENANG
PUSKESMAS ABCDE
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
KEBIJAKAN RUJUKAN PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib memahami
Kebijakan Rujukan di Puskesmas Abcde.
Kedua : Kebijakan Rujukan sebagaimana dimaksud pada diktum
Kesatu adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Kebijakan Rujukan Pasien, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN RUJUKAN
PUSKESMAS ABCDE
KEBIJAKAN RUJUKAN
PUSKESMAS ABCDE
a. Prosedur Klinis:
b. Prosedur Administratif:
b) Balasan Rujukan
Informasi balasan rujukan dibuat oleh dokter yang telah
merawat pasien rujukan tulisan balasan rujukan harus jelas
dan dapat dibaca oleh petugas kesehatan di Puskesmas. Surat
balasan rujukan yang dikirimkan kepada pengirim pasien
rujukan, memuat : nomor surat, tanggal, status jaminan
kesehatan yang dimiliki, tujuan rujukan penerima, nama dan
identitas pasien, hasil diagnosa setelah dirawat, kondisi pasien
saat keluar dari perawatan dan tindak lanjut yang diperlukan.
(format surat balasan rujukan terlampir).
c) Rujukan Spesimen
Informasi rujukan spesimen dibuat oleh pihak pengirim dengan
mengisi surat rujukan spesimen, yang berisikan antara lain :
nomor surat, tanggal, status jaminan kesehatan yang dimiliki,
tujuan rujukan penerima, jenis/bahan/asal spesimen, nomor
spesimen yang dikirim, tanggal pengambilan spesimen, jenis
pemeriksaan yang diminta, nama dan identitas pasien, serta
diagnosis klinis. (Lihat format R/2, Surat Rujukan Spesimen).
Informasi balasan hasil pemeriksaan bahan / spesimen yang
dirujuk dibuat oleh pihak laboratorium penerima dan segera
disampaikan pada pihak pengirim dengan menggunakan format
yang berlaku di laboratorium yang bersangkutan.
Hiperemesis Gravidarum
Hipertensi Dalam Kehamilan
Hipertensi dalam kehamilan
Pre-eklamsi
Gejala dan Penyakit lain yang memerlukan manajemen khusus
Sesak
Riwayat Diabetes Melitus
Memiliki Resiko HIV
Demam Tinggi
dll
Pertumbuhan janin terhambat (PJT) : tinggi fundus tidak sesuai
usia kehamilan
Kelainan kehamilan (hubungan yang abnormal antara janin dan
panggul)
Gemelli
Kelainan letak, posisi
DKP (Disproporsi Kepala Panggul)
Apabila terdapat ibu hamil dengan kasus tersebut maka wajib bagi
puskesmas untuk mengedukasi ibu agar melakukan persalinan di
Rumah Sakit PONEK terdekat dari lokasi tinggal, tidak di
puskesmas, hal ini perlu dilakukan agar penanganan kegawatan
dapat segera diberikan.
9) Prosedur Administratif:
Mencatat di buku register hasil pemeriksaan untuk arsip
sebagai pasien dengan kondisi tetap
Pasien dapat dirujuk tanpa perlu datang ke puskesmas
a) Prosedur Klinis
Menerima dan memeriksa spesimen/penunjang diagnostik
lainnya sesuai dengan kondisi pasien/bahan yang diterima
dengan memperhatikan aspek : sterilisasi, kontaminasi
penularan penyakit, keselamatan pasien, orang lain dan
kelayakan untuk pemeriksaan.
Memastikan bahwa spesimen yang diterima tersebut layak
untuk diperiksa sesuai dengan permintaan yang diinginkan.
Mengerjakan pemeriksaan laboratoris atau patologis dan
penunjang diagnostik lainnya dengan mutu standar dan
sesuai dengan jenis dan cara pemeriksaan yang diminta
oleh pengirim.
b) Prosedur Administratif
Meneliti isi surat rujukan spesimen dan penunjang
diagnostik lainnya yang diterima secara cermat dan jelas
termasuk nomor surat dan jaminan kesehatan baik
pemerintah maupun swasta, informasi pemeriksaan yang
diinginkan, identitas pasien dan diagnosa sementara serta
identitas pengiriman
apabila specimen yang diterima tidak layak, maka spesimen
tersebut dikembalikan.
Mencacat informasi yang diperlukan di buku register / arsip
yang telah ditentukan masing-masing instansinya.
Memastikan kerahasiaan pasien terjamin.
Mengirimkan hasil pemeriksaan tersebut secara tertulis
dengan format standar masing-masing sarana kepada
pimpinan institusi pengirim.
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PEMULANGAN DAN TINDAK LANJUT PASIEN PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Penanggung Jawab Pemulangan Pasien Puskesmas Abcde
dan Kebijakan Pemulangan Pasien sebagaimana tercantum
dalam lampiranmerupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini.
Kedua : Penanggung jawab Pemulangan Pasien sebagaimana
tercantum pada diktum Kesatu bertanggung jawab dalam
proses pemulangan pasien yang telah ditangani di Puskesmas
Abcde.
Ketiga : Penanggung jawab Pemulangan Pasien menjabarkan perintah
atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna
dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya.
Keempat : Penanggung jawab Pemulangan Pasien bertanggung jawab
kepada Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Kepala Puskesmas.
Kelima : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penetapan Penanggung Jawab
Pemulangan Pasien Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Keenam : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENETAPAN PENANGGUNG
JAWAB PEMULANGAN PASIEN
PUSKESMAS ABCDE
ASDFG
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENETAPAN PENANGGUNG
JAWAB PEMULANGAN PASIEN
PUSKESMAS ABCDE
ASDFG
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PEMULANGAN DAN TINDAK
LANJUT PASIEN PUSKESMAS
ABCDE
A. KEBIJAKAN UMUM
Dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
berkelanjutan di Puskesmas Abcde maka perlu dilakukan rencana
pemulangan terhadap semua pasien yang akan menjalani perawatan
amupunpelayanan kesehatan baik di semua poli pelayanan maupun IGD.
Keluarga dan pasien herus segera mendapatkan informasi dan memahami
yang terkait dengan perawatan yang akan dilakukan terhadap pasien dan
keluarga baik selama perawatan dan setelah menjalani perawatan serta
tindak lanjut perawatan di rumah.
B. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Pemulangan pasien rawat jalan maupun rawat inap dipandu oleh
prosedur yang baku
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGELOLAAN REKAM MEDIS PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Petugas Rekam Medis bertanggung jawab terhadap
ketersediaan Rekam Medis di Puskesmas Abcde
Kedua : Menentukan semua pasien yang memperoleh pelayanan klinis
di Puskesmas Abcde mendapatkan nomor rekam medis di
pelayanan pendaftaran.
Ketiga : Menentukan tenaga kesehatan yang memiliki akses terhadap
isi rekam medis pasien, sistem pengkodean, penyimpanan
dan dokumentasi rekam medis sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan Kepala Puskesmas ini.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pengelolaan Rekam Medis Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR : I/UKP/002.20/2019
TENTANG : PENGELOLAAN REKAM
MEDIS
Dokter
1 Medis
Dokter Gigi
Bidan
2 Keperawatan
Perawat
Apoteker
3 Farmasi
Asisten Apoteker
Sanitarian
4 Kesehatan Masyarakat
Penyuluh Kesehatan
5 Gizi Nutrisionis
6 Teknisi Medis Perekam Medis
7 Laboratorium
4. NAMA KELURAHAN /
NO KODE WILAYAH
WILAYAH
1. Abcde 01
2. 02
3. 03
4. 04
5. Luar Wilayah 05
6. Luar Kabupaten 06
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Pelayanan Laboratorium merupakan pelayanan penunjang
klinis di Puskesmas Abcde.
Kedua : Petugas laboratorium harus melaksanakan jenis- jenis
pelayanan laboratorium yang tersedia di Puskesmas Abcde.
Ketiga : Jenis-jenis pelayanan laboratorium di Puskesmas Abcde:
1. Permintaan pemeriksaan laboratorium oleh petugas
pelayanan klinis.
2. Pelayanan Laboratorium diluar jam kerja
3. Pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
4. Kesehatan dan keselamatan kerja petugas laboratorium
5. Waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan
laboratorium pasien umum dan pasien urgent (cito)
6. Pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis
7. Jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus
tersedia
8. Batas bufferstock reagen untuk pemesanan
9. Rentang nilai yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium
10. Pengendalian mutu laboratorium
11. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya,
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS ABCDE
PELAYANAN LABORATORIUM
c. Pemeriksaan Feses
- Makroskopis: Warna; Kuning – coklat
Lendir; Negatif
Darah ; Negatif
- Darah Samar: Negatif
- Mikroskopis: Negatif
d. Pemeriksaan Sputum / BTA : Negatif
e. Serologi
- Dengue IgG : Negatif
- Dengue IgM : Negatif
- NS 1 : Negatif
f. Kimia Darah
- Glukosa Puasa : 80 – 109 md/ dL
- Glukosa 2 jam PP : 70 – 140 mg/ dL
- Glukosa Sewaktu : 80 – 200 mg/ dL
- Cholesterol total : < 200 mg/ dL
- Asam Urat : L : 3 – 7 mg/dl, P : 3 – 5 mg/dL
8. Dalam melaksanakan pemeriksaan laboratorium dan menjamin dapat
berlangsungnya pemeriksaan secara berkesinambungan, maka perlu
reagen esensial yang harus tersedia di Puskesmas Abcde, Adapun
daftar reagen esensial yang tersedia di Puskesmas Abcde yaitu;
a). Alkohol 70 % j). Eosin 1%
b). Metanol k). EDTA 10%
c). Larutan truk l). Oil Immersi
d). Larutan hayem m). Glucosure stik
e). Na Citrat 3,8% n). UA sure stik
f). Giemsa stain o). Cholesterol stik
g) HCL 0,1 N p). PP Tes
h). Amonium Oxalat q). Golongan Darah
i). Widal
9. Batas bufferstock reagensia untuk pemesanan dalam pengadaan
ketersediaan reagen disesuaikan dengan kebutuhan reagen dalam batas
tertentu dengan dilakukan penambahan 20% dari kebutuhan reagen
sebagai bufferstock/ persediaan.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PELAYANAN OBAT PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Pelayanan Farmasi di Puskesmas Abcde menjadi tanggung
jawab petugas kefarmasian.
Kedua : Pelayanan Farmasi di Puskesmas Abcde meliputi:
1. Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat
2. Pelayanan farmasi selama hari kerja
3. Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
4. Persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat
5. Ketentuan petugas yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat jika petugas yang memenuhi syarat
tidak ada
6. Persyaratan petugas yang berhak memberi resep
7. Ketentuan tentang petugas yang berhak meresepkan
obat – obat psikotropika dan narkotika
8. Ketentuan tentang rekonsilasi obat
9. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien
10. Persyaratan penyimpanan obat
11. Menjaga tidak terjadinya pemberian obat kadaluarsa
12. Penanganan dan pelaporan obat kadaluarsa
13. Pencatatan dan pemantauan Efek Samping Obat dan
Kejadian Tidak Diinginkan.
Ketiga : Pelayanan farmasi yang dimaksud pada diktum Kedua
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas
ini.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pelayanan Obat Puskesmas Abcde,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PELAYANAN OBAT DI
PUSKESMAS ABCDE
PELAYANAN FARMASI
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PELAYANAN
PENUNJANG KLINIS
PUSKESMAS ABCDE
A. Pelayanan laboratorium
1. Jenis pemeriksaan yang tersedia dan prosedurnya
2. Pelaksanaan pemeriksaan dan pemantauannya
3. Petugas yang kompeten untuk melakukan pemeriksaan
4. Pengelolaan reagen, labeling, penyimpanan, ketersediaan reagen
esensial
5. Penetapan nilai normal dan rentang nilai
6. Interpertasi oleh tenaga yang kompeten
7. Penanganan specimen berisiko tinggi
8. Penanganan B3B dan pembuangan limbah
9. Ketepatan waktu penyerahan hasil
10. Penyampaian hasil yang kritis
11. PMI dan PME: kalibrasi, validasi internal, dan pemantapan mutu
eksternal
12. Program peningkatan mutu dan keselamatan: indicator pelayanan,
analisis, upaya peningkatan mutu dan keselamatan dan tindak
lanjutnya
13. Program pemeliharaan alat: inventarisasi alat dan pemeliharaan
B. Pengelolaan obat
1. Jenis dan jumlah obat yang tersedia, formularium
2. Prosedur peresepan obat dan pelayanan obat
3. Bgm menjamin ketersediaan obat
4. Pengelolaan obat psikotropik dan narkotik
5. Kebersihan, keamanan penyimpanan, penyiapan dan penyampaian obat
kepada pasien
6. Penyimpanan dan prosedur penanganan obat LASA
7. Penanganan obat kedaluwarsa
8. Penanganan efek samping obat dan alergi (MESO)
9. Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi medication error
10. Ketersediaan obat-obat emergensi
11. Program peningkatan mutu dan manajemen risiko pada pelayanan obat:
indikator pelayanan obat, analisis dan tindak lanjut, identifikasi risiko
pelayananan obat, analisis dan tindak lanjut
C. Manajemen informasi
1. Pembakuan klasifikasi diagnosis, kode diagnosis, symbol, specimen
tanda tangan dan inisial dokter/perawat
2. Prosedur pelayanan rekam medis
3. Proses pengelolaan rekam medis
4. Cara identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan
5. Pengaturan isi rekam medis
6. Kelengkapan isi rekam medis
7. Tenaga yang kompeten
F. Manajemen peralatan
1. Prosedur penyiapan alat medis
2. Prosedur sterilisasi dan pelaksanaannya
3. Bagaimana memastikan peralatan steril
4. Inventarisasi, jadual pemeliharaan alat medis, prosedur dan
pelaksanaan.
5. Kalibrasi peralatan medis
6. Monitoring peralatan yang rusak dan penggantiannya
7. Bagaimana memastikan ketersediaan alat medis
8. Petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan peralatan medis
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : JENIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM PUSKESMAS ABCDE
2. URINALISA
Urin Lengkap
Urin Rutin
Reduksi
Protein
Bilirubin
Sedimen
Tes Kehamilan
3. IMUNOSEROLOGI
HbsAg
Anti HIV
WIDAL
VDRL
4. PREPARAT APUS/MICROBIOLOGI
Neiserria Gonorrhoe (G O)
BTA/TBC
Preparat Jamur
Preparat Gram
Preparat Trichomonas
5. FAESES
Feses Rutin
Telur Cacing
Darah Samar
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGENDALIAN MUTU LABORATORIUM PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Pengendalian Mutu Laboratorium dilaksanakan oleh
petugas penanggung jawab Laboratorium.
Kedua : Pengendalian mutu laboratorium sebagaimana dimaksud
dalam diktum Kesatu meliputi:
1. Kalibrasi alat laboratorium
2. Cross check pada pemeriksaan slide BTA
3. Pemantapan Mutu Internal
4. Pemantapan Mutu Eksternal.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pengendalian Mutu Laboratorium
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PEMBAKUAN SINGKATAN YANG DIGUNAKAN DALAM
REKAM MEDIS PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis di Puskesmas wajib
mengetahui Pembakuan Singkatan Yang Digunakan Dalam
Rekam Medis.
Kedua : Menentukan pembakuan singkatan yang digunakan dalam
rekam medis sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan
Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pembakuan Singkatan Yang
Digunakan Dalam Rekam Medis Puskesmas Abcde, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PEMBAKUAN SINGKATAN
YANG DIGUNAKAN DALAM
REKAM MEDIS
Ny. Nyonya
KK Kepala Keluarga
An. Anak
PF Pemeriksaan Fisik
BB Berat Badan
TB Tinggi Badan
TD Tekanan Darah
t Temperatur (suhu)
N Nadi
RR Respirator Rate
T Tonsil
Nnll Nodullimfatid
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT PELAPORAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Menunjuk petugas pengelola obat sebagai penanggung jawab
atas tindak lanjut pelaporan.
Kedua : Petugas yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam diktum
pertama bertugas untuk:
1. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi
kejadian kesalahan pemberian obat dan kejadian nyaris
cidera;
2. Melakukan perbaikan sehingga tidak terjadi kesalahan
serupa;
3. Melaporkan tindak lanjut pelaporan dan perbaikan yang
dilakukan kepada Kepala Puskesmas.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penanggung Jawab Tindak Lanjut
Pelaporan Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGELOLAAN REKAM MEDIS PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Petugas Rekam Medis bertanggung jawab terhadap
ketersediaan Rekam Medis di Puskesmas Abcde
Kedua : Menentukan semua pasien yang memperoleh pelayanan klinis
di Puskesmas Abcde mendapatkan nomor rekam medis di
pelayanan pendaftaran.
Ketiga : Menentukan tenaga kesehatan yang memiliki akses terhadap
isi rekam medis pasien, sistem pengkodean, penyimpanan
dan dokumentasi rekam medis sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan Kepala Puskesmas ini.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pengelolaan Rekam Medis Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR : I/UKP/002.20/2019
TENTANG : PENGELOLAAN REKAM
MEDIS
Dokter
1 Medis
Dokter Gigi
Bidan
2 Keperawatan
Perawat
Apoteker
3 Farmasi
Asisten Apoteker
Sanitarian
4 Kesehatan Masyarakat
Penyuluh Kesehatan
5 Gizi Nutrisionis
6 Teknisi Medis Perekam Medis
7 Laboratorium
9. NAMA KELURAHAN /
NO KODE WILAYAH
WILAYAH
7. Abcde 01
8. 02
9. 03
10. 04
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
INVENTARISASI, PENGELOLAAN, PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya dilaksanakan oleh Penanggung jawab
Barang di Puskesmas Abcde.
Kedua : Inventarisasi bahan berbahaya puskesmas sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : INVENTARISASI,
PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN
PENGGUNAAN BAHAN
BERBAHAYA
1. BAHAN KIMIA
HCl, Spiritus, Alkohol, Reagensia, Imersi oil, Sipermetrin, Ether Alkohol.
2. BAHAN GAS
LPG, O2.
3. UAP BERBAHAYA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGENDALIAN DAN PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya wajib
dilaksanakan di Puskesmas Abcde.
Kedua : Penanggung jawab Pengendalian dan Pembuangan Limbah
Berbahaya Puskesmas Abcde adalah sebagai berikut:
Nama :
NIP :
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGELOLAAN ALAT YANG HABIS DIGUNAKAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib mengelola alat
yang habis digunakan.
Kedua : Pengelolaan alat yang habis digunakan meliputi pemilahan
alat yang bersih dan kotor, sterilisasi alat, peralatan yang
membutuhkan penanganan khusus dan penempatan alat.
Ketiga : Pengelolaan alat yang habis digunakan dilaksanakan sesuai
prosedur yang telah ditentukan.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pengelolaan Alat Yang Habis
Digunakan Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENANGGUNG JAWAB PENGELOLAAN PERALATAN DAN
KALIBRASI PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Penanggung jawab Pengelolaan Peralatan dan Kalibrasi Alat
wajib melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Kedua : Penanggung jawab pengelolaan dan kalibrasi alat:
Nama :
NIP :
Ketiga : Pelaksanaan kontrol peralatan, testing dan perawatan
peralatan klinis secara rutin dilaksanakan sesuai prosedur
yang telah ditentukan.
Keempat : Pengelolaan dan perbaikan alat yang rusak dilakukan sesuai
prosedur yang telah ditentukan.
Kelima : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penanggung Jawab Pengelolaan
Peralatan dan Kalibrasi Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Keenam : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Kondisi fisik Puskesmas dipantau secara rutin, dipelihara dan
diperbaiki bila terjadi kerusakan fisik pada bangunan
Puskesmas termasuk di dalamnya instalasi listrik, air dan
ventilasi.
Kedua : Pemantauan, Pemeliharaan dan perbaikan kondisi fisik
lingkungan Puskesmas dipandu oleh kebijakan dan prosedur,
dan dilakukan oleh petugas yang kompeten.
Ketiga : Petugas yang menjadi penanggungjawab keamanan
lingkungan fisik puskesmas adalah:
Nama :
NIP :
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Keamanan Lingkungan Fisik
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PEMBENTUKAN TIM KREDENSIAL TENAGA KLINIS
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Tim Kredensial Tenaga Klinis Puskesmas Abcde adalah
sebagai berikut:
Ketua :
Sekretaris :
Anggota :
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENYUSUNAN RENCANA LAYANAN MEDIS PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Semua petugas pemberi layanan klinis wajib meningkatkan
mutu layanan klinis dan layanan terpadu di Puskesmas
Abcde.
Kedua : Dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis dan
layanan terpadu sebagaimana yang dimaksud pada diktum
Kesatu semua petugas pemberi layanan klinis wajib
menyusun rencana layanan medis.
Ketiga : Penyusunan rencana layanan medis sebagaimana yang
dimaksud pada diktum Kedua sebagai berikut :
1. Disusun dengan tahapan waktu yang jelas,
mempertimbangkan resiko dan efek samping pengobatan.
2. Didokumentasikan dalam rekam medis.
3. Diinformasikan kepada pasien termasuk bila ada
tindakan medis.
4. Memuat pendidikan atau penyuluhan kepada pasien.
Keempat : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Penanganan pasien gawat darurat yang datang ke Puskesmas
Abcde wajib dilaksanakan oleh petugas pemberi layanan
klinis yang kompeten.
Kedua : Penanganan pasien gawat darurat yang datang ke Puskesmas
Abcde sebagaimana dimaksud pada diktum Kesatu
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas
ini.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT DI PUSKESMAS
ABCDE
C. KEBIJAKAN UMUM
Bahwa semua pasien gawat darurat yang datang ke Puskesmas Abcde
harus segera mendapatkan prioritas pelayanan kesehatan.
D. KEBIJAKAN KHUSUS
2. Setiap petugas Puskesmas harus bisa mengidentifikasi kasus-kasus
gawat darurat yang datang ke Puskesmas Abcde dan harus segera
ditangani lebih dahulu
3. Penanganan pasien gawat darurat harus dilakukan oleh dokter
bersama perawat dan/atau bidan.
4. Dalam hal tidak terdapat dokter yang bertugas, maka penanganan oleh
perawat dan/atau bidan yang berkompeten serta telah mendapat
Pelimpahan (Pendelegasian) Wewenang dari Dokter atau Kepala
Puskesmas Abcde.
5. Setiap pasien gawat darurat yang datang ke Puskesmas Abcde
dilakukan Triase.
6. Setelah dilakukan Triase pasien segera diberikan tindakan dan
pelayanan kegawatdaruratan sesuai kebutuhan pasien.
7. Pasien dapat dinyatakan pulang atau diobservasi atau dirujuk sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
8. Pasien yang membutuhkan layanan kesehatan di luar kemampuan
Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lain.
9. Pendaftaran pasien gawat darurat dapat dilakukan oleh petugas
pendaftaran dengan keluarga pasien atau pengantar pasien, sementara
pasien ditangani.
10. Setiap tindakan didokumentasikan dalam Rekam Medis pasien.
11. Pembinaan dan pengawasan penanganan pasien gawat darurat
dilaksanakan secara periodik oleh Pejabat Teknis Upaya Kesehatan
Perorangan di Puskesmas Abcde.
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
ASDFG
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENANGANAN PASIEN GAWAT
DARURAT DI PUSKESMAS
ABCDE
1. Luka Bakar
2. Vulnus
3. Cidera kepala
4. Diare dengan dehidrasi berat
5. Asma Attack
6. Kejang Demam
7. Syok Hipovolemi
8. Keracunan
9. Hiperemesis gravidarum
10. Pre eklamsi
11. Perdarahan Post Partum (Atonia, Retensio Plasenta)
12. Asfiksia Neonatus
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENANGANAN PASIEN GAWAT BERISIKO TINGGI
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Penanganan pasien berisiko tinggi yang datang ke Puskesmas
Abcde wajib dilaksanakan oleh petugas pemberi layanan
klinis yang kompeten.
Kedua : Kebijakan penanganan pasien risiko tinggi sebagaimana
dimaksud pada diktum Kesatu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan Kepala Puskesmas ini.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penanganan Pasien Gawat Berisiko
Tinggi Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENANGANAN PASIEN
BERISIKO TINGGI DI
PUSKESMAS ABCDE
F. KEBIJAKAN KHUSUS
1. Penanganan pasien berisiko tinggi harus dilakukan oleh dokter
bersama perawat dan/atau bidan.
2. Dalam hal tidak terdapat dokter yang bertugas, maka penanganan oleh
perawat dan/atau bidan yang berkompeten serta telah mendapat
Pelimpahan (Pendelegasian) Wewenang dari Dokter atau Kepala
Puskesmas Abcde.
3. Setiap pasien berisiko tinggi yang datang ke Puskesmas Abcde harus
dilakukan identifikasi.
4. Setelah dilakukan identifikasi segera dilakukan pelayanan kesehatn
sesuai kebutuhan pasien.
5. Pasien yang membutuhkan layanan kesehatan di luar kemampuan
Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lain.
6. Pendaftaran pasien gawat darurat dapat dilakukan oleh petugas
pendaftaran dengan keluarga pasien atau pengantar pasien, sementara
pasien ditangani.
7. Setiap tindakan didokumentasikan dalam Rekam Medis pasien.
8. Pembinaan dan pengawasan penanganan pasien berisiko tinggi
dilaksanakan secara periodik oleh Pejabat Teknis Upaya Kesehatan
Perorangan di Puskesmas Abcde.
ASDFG
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENANGANAN PASIEN
BERISIKO TINGGI DI
PUSKESMAS ABCDE
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENGGUNAAN DAN PEMBERIAN OBAT DAN ATAU CAIRAN
INTRAVENA PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Pemberian obat atau cairan intravena adalah tindakan
memasukan obat atau cairan langsung kedalam pembuluh
darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu.
Kedua : Pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien
syok, dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar.atau obat
perlu diberikan secara intravena.
Ketiga : Tujuan pemberian obat intravena adalah:
a. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan
kedalam tubuh.
b. Memberikan atau menggantikan cairan tubuh yang tidak
dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
Kedua : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penggunaan dan Pemberian Obat dan
atau Cairan Intravena Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Ketiga : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN KELUHAN PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib melakukan
identifikasi terhadap keluhan dari pelanggan Puskesmas
Abcde terhadap segala hal yang terkait dengan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Abcde.
Kedua : Menentukan tata cara untuk memberikan umpan balik
terhadap keluhan pelanggan Puskesmas Abcde dengan
menyediakan media komunikasi untuk menyampaikan
tanggapan dari Puskesmas terhadap keluhan tersebut baik
secara langsung oleh petugas Puskesmas maupun melalui
media komunikasi berupa papan pengumuman di Puskesmas
yang berisi rekapitulasi keluhan masyarakat serta tanggapan,
solusi penyelesaian maupun tindak lanjut yang telah
dilakukan oleh Puskesmas.
Ketiga : Tindak lanjut terhadap keluhan yang disampaikan
masyarakat disusun oleh tim dengan persetujuan Kepala
Puskesmas dan dilakukan secara rasional sesuai dengan
kemampuan Puskesmas.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Identifikasi dan Penanganan Keluhan
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
KEWAJIBAN PENULISAN LENGKAP DALAM REKAM MEDIS
PUSKESMAS ABCDE
Kesatu : Semua petugas pemberi layanan klinis yang diberi
kewenangan menulis di rekam medis wajib menulis secara
lengkap dalam rekam medis.
Kedua : Semua hasil pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan
dan pengobatan yang diberikan pada pasien wajib ditulis
lengkap dalam rekam medis.
Ketiga : Perawat dan petugas kesehatan lain wajib untuk
mengingatkan pada dokter jika terjadi pengulangan yang
tidak perlu.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Kewajiban Penulisan Lengkap Dalam
Rekam Medis Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
LAYANAN KLINIS YANG MENJAMIN KESINAMBUNGAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib menjamin
kesinambungan layanan klinis yang diberikan kepada pasien.
Kedua : Setiap pelayanan klinis harus didokumentasikan di dalam
rekam medis.
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Layanan Klinis Yang Menjamin
Kesinambungan Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG JENIS
ANESTESI DAN SEDASI YANG DAPAT DILAKUKAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Jenis anestesi dan sedasi yang ada di Puskesmas Abcde
ditentukan berdasarkan kebutuhan dalam pelayanan anestesi
dan sedasi di Puskesmas Abcde.
Kedua : Jenis anestesi yang dapat dilakukan di Puskesmas Abcde
adalah Anestesi lokal dengan Lidokain atau Pehacain injeksi
dan Chloretyl spray.
Ketiga : Jenis sedasi yang dapat dilakukan di Puskesmas Abcde
adalah Stesolid per rektal.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Jenis Anestesi dan Sedasi Yang Dapat
Dilakukan Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
TENAGA KESEHATAN YANG MEMPUNYAI KEWENANGAN
MELAKUKAN ANESTESI PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Kewenangan melakukan anestesi di Puskesmas Abcde
hanya diberikan kepada petugas yang berkompeten.
Kedua : Tenaga kesehatan yang dapat melakukan pelayanan anestesi
di Puskesmas Abcde adalah tenaga pelayanan klinis dan
medis yaitu meliputi: Dokter, Dokter gigi, Perawat, Perawat
gigi dan Bidan.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai
Kewenangan Melakukan Anestesi Puskesmas Abcde, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENETAPAN PENANGGUNG JAWAB PEMULANGAN PASIEN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Menunjuk dan menetapkan Penanggung Jawab Pemulangan
Pasien Puskesmas Abcde sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.
Kedua : Penanggung jawab Pemulangan Pasien sebagaimana
tercantum pada diktum Kesatu bertanggung jawab dalam
proses pemulangan pasien yang telah ditangani di Puskesmas
Abcde.
Ketiga : Penanggung jawab Pemulangan Pasien menjabarkan perintah
atasan yang berupa disposisi maupun petunjuk lisan guna
dilakukan tindak lanjut penyelesaiannya.
Keempat : Penanggung jawab Pemulangan Pasien bertanggung jawab
kepada Penanggung jawab Upaya Kesehatan Perseorangan
dan Kepala Puskesmas.
Kelima : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penetapan Penanggung Jawab
Pemulangan Pasien Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Keenam : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENETAPAN PENANGGUNG
JAWAB PEMULANGAN PASIEN
PUSKESMAS ABCDE
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di Puskesmas
Abcde adalah Tim yang bertugas melakukan kegiatan
Pengandalian dan Pencegahan Infeksi dalam lingkup
Puskesmas Abcde.
Kedua Tim Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di Puskesmas
Abcde mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menyusun rencana Program dan kegiatan pencegahan
dan pengendalian Infeksi (PPI)
2. Mensosialisasikan Program dan kegiatan pencegahan dan
pengendalian Infeksi (PPI)
3. Melaksanakan Program dan kegiatan pencegahan dan
pengendalian Infeksi (PPI)
4. Menyusun laporan pelaksanaan Program dan kegiatan
pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI).
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pembentukan Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENETAPAN TIM
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
PUSKESMAS ABCDE
KETUA : dr.
ANGGOTA : 1. .
2. ..
3. ..
4. ..
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Tim Penanganan Keluhan Pelanggan di Puskesmas Abcde
adalah Tim yang bertugas melakukan kegiatan penanganan
keluhan pelanggan dalam lingkup Puskesmas Abcde.
Kedua : Menunjuk Koordinator Tim penanganan keluhan pelanggan
sebagai penanggung jawab pelaksanaan Kegiatan Penangan
Keluhan Pelanggan di Puskesmas Abcde, yaitu :
Nama :
NIP :
Dengan ketugasan sebagai berikut :
1. Menyusun rencana program dan kegiatan survey
kepuasan dan penangan keluhan pelanggan (PKP)
2. Mensosialisasikan program dan kegiatan survey kepuasan
dan penangan keluhan pelanggan (PKP)
3. Melaksanakan rencana program dan kegiatan survey
kepuasan dan penanganan keluhan pelanggan (PKP)
4. Menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan
survey kepuasan dan penanganan keluhan pelanggan
(PKP)
Ketiga : Segala biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dibebankan pada Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Puskesmas Abcde.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pembentukan Tim Penanganan
Keluhan Pelanggan Puskesmas Abcde, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR : I/UKP/001.16/2019
TENTANG : PENETAPAN TIM
PENANGANAN KELUHAN
PELANGGAN PUSKESMAS
ABCDE
KETUA : ...
ANGGOTA : 1.
2.
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENYUSUNAN INDIKATOR KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI LAYANAN KLINIS PUSKESMAS ABCDE
Kesatu : Indikator Klinis dan Indikator Pemberi Layanan Klinis
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Puskesmas
ini.
Kedua : Penyusunan indikator klinis dan indikator perilaku pemberi
layanan klinis dilaksanakan dengan melibatkan tenaga klinis.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Penyusunan Indikator Klinis Dan
Indikator Perilaku Pemberi Layanan Klinis Puskesmas Abcde,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENYUSUNAN INDIKATOR
KLINIS DAN INDIKATOR
PERILAKU PEMBERI LAYANAN
KLINIS
Koordinator : ...
Anggota : 1.
ASDFG
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
MENGHINDARI PENGULANGAN YANG TIDAK PERLU
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Semua petugas pemberi layanan klinis wajib berupaya
menghindari pengulangan yang tidak perlu.
Kedua : Semua petugas pemberi layanan klinis wajib untuk
mendokumentasikan hasil pengkajian di dalam rekam medis
secara lengkap.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Menghindari Pengulangan Yang Tidak
Perlu Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
MONITORING STATUS FISOLOGIS PASIEN SELAMA
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Petugas kesehatan baik dokter/dokter gigi, perawat/perawat
gigi maupun bidan yang bertugas wajib melakukan
monitoring status fisiologis selama pemberian anestesi lokal
dan sedasi.
Kedua : Perawat maupun bidan yang melakukan monitoring terhadap
statu fisiologis pasien, wajib melaporkan setiap
perkembangan pasien kepada dokter penanggung jawab
pelayanan klinis.
Ketiga : Dalam pemberian anestesi lokal dan sedasi, petugas pemberi
layanan harus melakukan monitoring pasien mengenai :
1. Keadaan umum pasien
2. Kesadaran pasien
3. Tanda vital pasien yang meliputi :
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Respiratory rate
d. Suhu.
Keempat : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Monitoring Status Fisologis Pasien
Selama Pemberian Anestesi Lokal dan Sedasi Puskesmas
Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Kelima : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG JENIS-
JENIS PEMBEDAHAN MINOR YANG DAPAT DILAKUKAN
PUSKESMAS ABCDE.
Kesatu : Dokter/dokter gigi dan perawat/perawat gigi//bidan
Puskesmas Abcde melakukan Pembedahan Minor di
Puskesmas Abcde sesuai dengan kebutuhan pelanggan
Puskesmas dan ketersediaan sarana dan prasarana
Puskesmas.
Kedua : Jenis-jenis pembedahan minor yang dapat dilakukan di
Puskesmas Abcde meliputi:
1. Ekstraksi kuku
2. Eksisi clavus
3. Insisi abses
4. Penjahitan Luka
5. Ekstraksi gigi (non impaksi)
6. Pemasangan dan Pencabutan IUD dan Implan.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Jenis-jenis Pembedahan Minor Yang
Dapat Dilakukan Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
PEMERINTAH KABUPATEN GGGGG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ABCDE
Alamat : Jalan Asdfg
Email : puskesmasabcde@yahoo.com Kode Pos 1232
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ABCDE TENTANG
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PASIEN PUSKESMAS
ABCDE.
Kesatu : Setiap petugas pemberi layanan klinis wajib memberikan
Pendidikan dan Penyuluhan kepada Pasien.
Kedua : Pendidikan dan penyuluhan pasien sebagaimana terlampir
dalam keputusan ini.
Ketiga : Pada saat Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku,
Keputusan Kepala Puskesmas Abcde Nomor … tanggal 15
Februari 2019 tentang Pendidikan dan Penyuluhan Pasien
Puskesmas Abcde, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Keempat : Keputusan Kepala Puskesmas ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Ggggg
pada tanggal 15 Februari 2021
KEPALA PUSKESMAS ABCDE,
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS ABCDE
NOMOR :
TENTANG : PENDIDIKAN DAN
PENYULUHAN PASIEN
I. Pengertian
Pendidikan dan penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari sebagian
kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip – prinsip belajar
untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, keuarga, kelompok
atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana
caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perseorangan
maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu (Effendy, 1998).
Pendidikan dan penyuluhan pasien adalah suatu kegiatan penyampaian
informasi kepada pasien yang bertujuan untuk memberi pengetahuan
kepada pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit dan kebutuhan
klinis pasien demi untuk tercapainya hasil klinis yang optimal.
II. Tujuan
Tujuan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan kepada Pasien dan
keluarga pasien adalah:
1. Tersampainya informasi tentang penyakit dan kebutuhan klinis
pasien kepada pasien dan keluarga pasien.
2. Tercapainya perubahan perilaku individu dan keluarga dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan hasil klinis yang optimal.
3. Terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai
dengan konsep hidup sehat.
III. Sasaran
1. Individu adalah pasien yang memiliki masalah kesehatan dan
keperawatan yang dapat dilakukan di Puskesmas.
2. Keluarga adalah keluarga pasien yang memiliki masalah kesehatan
dan keperawatan yang tergolong dalam keluarga resiko tinggi, di
antaranya adalah anggota keluarga yang menderita penyakit
menular, penyakit kronis, keluarga dengan masalah sanitasi
lingkungan yang buruk, keadaan gizi yang buruk.
ASDFG