Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN GANGGUAN JIWA DENGAN

HARGA DIRI RENDAH (HDR)


No.Dokumen SOP/UKM/JW/008
No.Revisi 00
SOP
Tgl.Berlaku 16 Januari 2021
Halaman 1/3
UPTD Puskesmas III
Dinas Kesehatan dr. I Wayan Edi Wirawan
Kecamatan Denpasar NIP.197508042006041008
Utara

Perawatan Gangguan Jiwa Dengan Harga Diri Rendah adalah pemberian tindakan
1. Pengertian keperawatan pada ODGJ dan keluarga yang memiliki perasaan tidak berharga .
tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negative
terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah perawatan gangguan jiwa
2. Tujuan dengan harga diri rendah di UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan
Denpasar Utara
1. UU No.36/2009 tentang Kesehatan
3. Kebijakan 2. UU N0.18/ 2014 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang dengan
Gangguan Jiwa
Modul Peningkatan Kapasitas CHMN Menuju Bebas Pasung Dinas Kesehatan
4. Referensi
Provinsi Bali tahun 2013
1. Alat
a. APD level 2

2. Bahan :
5. Alat & Bahan a. Buku lapangan /RKHP
b. Lembar pengkajian keluarga
c. Bolpoin
d. Handsrub

1. Petugas memberi salam pada keluarga yang dikunjungi, mencuci tangan,


menggunakan APD
2. Petugas menjelaskan tujuan kunjungan
6. Langkah Kerja 3. Petugas mendata keluarga dengan menanyakan nama , umur , pendidikan,
pekerjaan dan keadaan kesehatan keluarga saat ini
4. Petugas melakukan pengkajian pada anggota keluarga yang mempunyai
masalah gangguan jiwa dengan cara wawancara apakah pasien merasa tidak
berharga, tidak berarti dan rendah diri dan evaluasi negatif terhadap diri
sendiri.
5. Petugas melakukan observasi pada pasien: data menunjukan pasien
mengatakan hal negatif diri sendiri atau orang lain, perasan tidak mampu,
pesimis, tidak berani menatap lawan bicara serta menundukan kepala.
6. Petugas merumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan tanda dan gejala
[Type text]

yang diperoleh pada pengkajian yaitu gangguan jiwa dengan harga diri rendah
(HDR)
7. Petugas melakukan tindakan keperawatan pada pasien gangguan jiwa dengan
harga diri rendah
 Membina hubungan saling percaya
 Mengidentifikasi kemampuan dan asfek positif yang masih dimiliki pasien
 Membantu pasien dapat menilai kemampuan paien yang dapat di gunakan .
 Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan daftar
kegiatan yang dapat dilakukan
 Melatih kegiatan yang telah dipilih pasien sesuai kemampuan
 Membantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuan dan
menyusun rencana kegiatan
8. Petugas melatih keluarga untuk dapat merawat pasien harga diri rendah di
rumah dan menjadi sistem pendukung yang efektif bagi pasien.
9. Petugas mendengarkan ekspresi perasan pasien setelah melakukan tindakan
perawatan.
10. Petugas menginformasikan pada keluarga latihan yang telah dilakukan dan
yang perlu keluarga lakukan yaitu membimbing pasien melatih kemampuan
mengatasi harga diri rendah .
11. Petugas mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam perawatan harga
diri rendah (HDR)
12. Petugas melepaskan APD, mencuci tangan, mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan harga diri rendah (HDR)

Salam, Tujuan Pendataan Pengkajian


cuci kunjungan keluarga
tangan,
APD
Meevaluasi Petugas melakukan
kemampuan Tindakan keperawatan Diagnosis
keluarga dan HDR dengan 6 SP keperawatan
pasien untuk HDR
7. Bagan Alir perawatan HDR

Lepas APD, cuci


tangan,dokument
asi

8. Hal- hal yang 1. Ketaatan pasien minum obat

2/3
[Type text]

perlu
diperhatikan

1. Pemegang program Keswa.


2. Pemegang Program Perkesmas
9. Unit Terkait 3. Pemegang program Promkes
4. Darbin.

10. Dokumen Register keswa


terkait

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


. diberlakukan
1 Alat APD level 2 (sarung 07 April 2020
11. Rekaman
tangan,masker,nurse
Historis
cap,Goun)
Perubahan
2 Langkah kerja Langkah kerja no 1 dan 07 April 2020
12
3 Bagan Alir Sesuai langkah kerja 07 April 2020

3/3

Anda mungkin juga menyukai