Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN GANGGUAN JIWA DENGAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI (DPD)


No.Dokumen SOP/UKM/JW/007
No.Revisi 03
SOP
Tgl.Berlaku 16 Januari 2021
Halaman 1/2`
UPTD Puskesmas III
Dinas Kesehatan dr. I Wayan Edi Wirawan
Kecamatan Denpasar NIP.197508042006041008
Utara

Perawatan Gangguan Jiwa Dengan Defisit Perawatan Diri adalah pemberian


1. Pengertian tindakan keperawatan pada ODGJ dan keluarga agar mampu melakukan aktifitas
perawatan diri (kebersihan diri, berhias/berdandan, makan/minum, toileting).
Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah perawatan gangguan jiwa
2. Tujuan dengan deficit perawatan diri di UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan
Denpasar Utara
1. UU No.36/2009 tentang Kesehatan
3. Kebijakan 2. UU N0.18/ 2014 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang dengan
Gangguan Jiwa
Modul Peningkatan Kapasitas CHMN Menuju Bebas Pasung Dinas Kesehatan
4. Referensi
Provinsi Bali tahun 2013
1. Alat
a. APD level 2
2. Bahan :
5. Alat & Bahan a. Buku lapangan /RKHP dan buku register
b. Lembar pengkajian keluarga
c. Bolpoin
d. Handsrub
1. Petugas memberi salam pada keluarga yang dikunjungi , mencuci tangan
dengan handrub serta menggunakan APD level 2
2. Petugas menjelaskan tujuan kunjungan
6. Langkah Kerja 3. Petugas mendata keluarga dengan menanyakan nama , umur , pendidikan,
pekerjaan dan keadaan kesehatan saat ini
4. Petugas melakukan pengkajian pada anggota keluarga yang mempunyai
masalah kesehatan jiwa dengan DPD dengan cara wawancara dan observasi
pada pasien dan keluarga
5. Petugas merumuskan diagnosis keperawatan berdasarkan tanda dan gejala
yang diperoleh pada pengkajian yaitu defisit perawatan diri (DPD) kebersihan
[Type text]

diri, berhias/berdandan, makan dan minum, BAK dan BAB.


6. Petugas melakukan tindakan keperawatan pada pasien defisit perawatan diri
 Petugas membina hubungan saling percaya
 melatih pasien cara – cara perawatan kebersihan diri
 melatih pasien berdandan / berhias
 melatih cara makan dan minum secara mandiri
 melatih pasien melakukan BAB dan BAK secara mandiri
 melatih keluarga cara merawat dan membimbing pasien dalam melakukan
kebersihan diri
 melatih keluarga cara merawat dan membimbing pasien berhias/berdandan.
 melatih keluarga merawat dan membimbing makan dan mimun pasien.
 melatih keluaga merawat dan membimbing BAB dan BAK pasien follow
up ke Puskesmas, tanda kambuh, rujukan
7. Petugas menginformasikan pada keluarga latihan yang telah dilakukan dan
cara melatih selanjutnya oleh keluarga sesuai dengan latihan yang telah di
berikan
8. Petugas mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam penatalaksanaan
defisit perawatan diri.
9. Petugas melepas APD, mencuci tangan kemudian mendokumentasikan hasil
asuhan keperawatan.

Cuci Tujuan Pendataan Pengkajian


tangan, kunjungan keluarga
APDDAP
D
Melatih
kemampuan Petugas melakukan Petugas
keluarga dan Tindakan keperawatan merumuskan
pasien untuk DPD dengan 5 SP diagnosa
perawatan DPD keperawatan
7. Bagan Alir

Evaluasi
kemampuan Lepas APD,
pasien dan cuci tangan
keluarga dalam Dokumentasi
perawatan DPD hasil asuhan
keperawatan
DPD

2/3
[Type text]

8. Hal- hal yang 1. Ketaatan pasien minum obat


perlu
diperhatikan

1. Pemegang program Keswa.


2. Pemegang Program Perkesmas
9. Unit Terkait 3. Pemegang program Promkes
4. Darbin.

10. Dokumen Register keswa


terkait

No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


. diberlakukan
1 Alat APD level 2 (sarung 07 April 2020
11. Rekaman tangan,masker,nurse
Historis cap,Goun)
Perubahan 2 Langkah kerja Langkah kerja no 1 dan 9 07 April 2020
3 Bagan Alir Sesuai langkah kerja 07 April 2020

3/3

Anda mungkin juga menyukai