Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

PERMINTAAN KARYAWAN BARU/REKRUTMEN .................................................................. 2


PELATIHAN KARYAWAN ...................................................................................................... 4
PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN ..................................................................................... 6
CUTI KARYAWAN ................................................................................................................. 7
IZIN POTONG CUTI .............................................................................................................. 8
IZIN SAKIT ............................................................................................................................ 9
LEMBUR KARYAWAN .......................................................................................................... 10
MUTASI/PROMOSI/DEMOSI KARYAWAN ............................................................................ 11
PENILAIAN KARYAWAN DALAM MASA PERCOBAAN ........................................................... 12
PENILAIAN KARYAWAN TAHUNAN ...................................................................................... 13
PERJALANAN DINAS KARYAWAN ......................................................................................... 14
PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS .................................................................. 15
KARYAWAN MENINGGAL DUNIA ........................................................................................ 16
PENGUNDURAN DIRI KARYAWAN ....................................................................................... 17
PHK KARYAWAN .................................................................................................................. 18
PHK MASSAL KARYAWAN .................................................................................................... 19
PENGUNDURAN DIRI KARYAWAN KARENA SAKIT BERKEPANJANGAN ................................ 20
KARYAWAN PENSIUN ........................................................................................................... 21
SURAT PERINGATAN KARYAWAN ......................................................................................... 22
PENGAJUAN BIAYA TRAINING KARYAWAN ........................................................................... 23
USULAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN ................................................................................... 24

1
No.Dokumen : SOP/UMM/01
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PERMINTAAN KARYAWAN BARU/REKRUTMEN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan ketepatan, kecepatan dan objektifitas proses rekrutmen calon karyawan.

2. CAKUPAN
Calon karyawan.

3. DEFINISI
DYM = Departemen Yang Meminta

4. DOKUMEN
Form Permintaan Karyawan Baru
Form Lamaran
Form Evaluasi Wawancara

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengisi Form Permintaan Karyawan Baru dan menyerahkannya Mgr DYM
ke HRD.
Mgr DYM
5.2 Jika posisi yang diminta adalah posisi baru maka harus disertai
dengan job description.
Mgr HRD
5.3 Memeriksa dan mendiskusikannya dengan Mgr DYM.
Mgr HRD
5.4 Jika sesuai dilanjutkan dengan meminta persetujuan DirOps.

5.5 Jika tidak sesuai maka proses selesai.

5.6 Jika Form Permintaan Karyawan Baru disetujui oleh DirOps, Mgr HRD
maka bagian HRD akan mencari calon-calon yang memenuhi
kualifikasi yang diminta dari surat-surat lamaran yang telah
tersedia di HRD.
Jika tidak ditemukan, maka dilanjutkan dengan memasang iklan
di surat kabar dan website.

5.7 Lamaran calon-calon yang memenuhi kualifikasi diserahkan Staf HRD


kepada Mgr DYM.

5.8 Memilih calon-calon yang akan diwawancarai, menetapkan Mgr DYM


jadwal wawancara dan menyerahkannya kepada bagian HRD.

5.9 Memanggil calon yang akan diwawancarai dan meminta mereka Staf HRD
mengisi Form application.

2
5.10 Mewawancarai calon karyawan baik sendiri maupun didampingi Mgr DYM
oleh Mgr DYM dan mengisi form interview evaluation.

5.11 Jika memenuhi syarat, maka calon karyawan akan menjalani pre Mgr HRD
employment medical check up dan psikotes.

5.12 Jika tidak memenuhi syarat maka kembali ke point 5.6 Mgr HRD

5.13 Menyerahkan formulir hasil pre employment medical check up Rumah Sakit, Psikolog
dan psikotes kepada bagian HRD.

5.14 Jika memenuhi syarat kesehatan maka bagian HRD akan Staf HRD
membuat offering letter dan menyerahkannya kepada DirOps
untuk ditandatangani.

5.15 Memberikan offering letter kepada calon karyawan :


5.16.1 Level Manager ke atas Mgr HRD
5.16.2 Level Manager ke bawah Staf HRD

5.16 Jika calon karyawan setuju dengan gaji dan posisi yang Staf HRD
ditawarkan, maka ditentukan tanggal mulai bekerja. Jika tidak
setuju, maka negosiasi gaji.

5.17 Karyawan baru menjalani masa orientasi/percobaan 3 bulan Karyawan, Manager Langsung
dan monitoring yang dipandu Manager langsung

5.18 Mengevaluasi kerja, etika dan disiplin karyawan baru selama Manager Langsung, HRD, DirOps
masa percobaan

5.19 Setelah masa percobaan selesai Manager langsung menilai dan Manager Langsung, HRD, DirOps
memberikan hasil evaluasi kepada HRD, kemudian HRD
menyerahkan hasil evaluasi kepada DirOps untuk disetujui

3
No.Dokumen : SOP/HRD/02
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PELATIHAN KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan program pelatihan karyawan berjalan efektif, terencana dan sesuai kebutuhan
perusahaan.

2. CAKUPAN
Karyawan.

3. DEFINISI
DYM = Departemen Yang Meminta

4. DOKUMEN
Form Pengadaan Training
Jadwal Program Training
Form Pengukuran Efektifitas Training

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengidentifikasi kebutuhan training berdasarkan : Mgr DYM
5.1.1 Permintaan dari departemen lain
5.1.2 Evaluasi hasil performance appraisal
5.1.3 Tawaran dari sponsor
Mengisi pada formulir kebutuhan training dan serahkan pada
departemen HRD.

5.2 Membuat perencanaan training untuk jangka waktu 3 bulan: Mgr HRD
5.2.1 Judul training
5.2.2 Waktu dan tempat training
5.2.3 Instruktur
5.2.4 Peserta training
5.2.5 Penanggung jawab training
Mgr HRD
Sebelum tanggal pelaksanaan training, lakukan persiapan.
5.3
Untuk internal training yang perlu dipersiapkan antara lain .

Untuk eksternal training pastikan peserta sudah mendapatkan


persetujuan dari DirOps termasuk biaya-biaya yang diperlukan.

Hubungi penanggung jawab training agar mengisi sasaran


training pada Form Pengukuran Efektifitas Training.

Melaksanakan training : peserta mengikuti training.

Pada akhir training, peserta training mengisi Form Pengukuran


5.4 Peserta
Efektifitas Training yang telah berisi sasaran training.

4
5.5
Untuk mengevaluasi efektifitas training dapat juga dilakukan: Peserta
5.6.1 Ujian/ test tertulis
5.6 5.6.2 Presentasi (terutama untuk peserta eksternal training) Mgr HRD

Jika kurang / tidak efektif buat rencana perbaikannya.

5.7 Mgr HRD

5
No.Dokumen : SOP/HRD/03
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk membekali karyawan baru dengan pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan sehingga
mereka dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kerjanya yang baru dan dapat bekerja efektif.

2. CAKUPAN
Karyawan baru.

3. DEFINISI
Orientasi umum : program orientasi mengenai hal-hal umum yang perlu diketahui karyawan
Orientasi khusus: program orientasi mengenai hal-hal khusus yang berkaitan dengan
departemen tempat karyawan bekerja.

4. DOKUMEN
Form Pernyataan Pajak
Peraturan Perusahaan
Surat Perjanjian Kerja
Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
Check List Orientasi Karyawan

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Melapor ke HRD. Karyawan baru

5.2 Memberikan : Staf HRD


5.2.1. Check list orientasi karyawan
5.2.2. Kartu Absensi
5.2.3. ID badge
5.2.4. Surat Perjanjian Kerja
5.2.5. Peraturan perusahaan
5.2.6. Formulir Pernyataan Pajak

5.3 Mengisi Form Pernyataan Pajak. Karyawan baru

5.4 Memberikan program orientasi umum. Mgr HRD

5.5 Memberikan program orientasi khusus yang mencakup : Mgr Departemen


5.5.1. Struktur organisasi di departemen.
5.5.2. Job description karyawan
5.5.3. SOP & formulir di departemen
5.5.4. Perawatan & penggunaan peralatan yang ada di
departemen
5.5.5. Sasaran mutu departemen.
5.5.6. Komunikasi internal di departemen.
5.5.7 Hal-hal lain yang dianggap perlu

5.6 Menandatangani Form check list orientasi dan menyerahkannya Karyawan baru

6
ke HRD.

No.Dokumen : SOP/HRD/04
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 CUTI KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur hak cuti karyawan. Permohonan cuti diajukan satu (1) bulan sebelum tanggal cuti.

2. CAKUPAN
Karyawan yang memiliki hak cuti perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Form Cuti

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Menghubungi HRD apakah jatah cuti masih ada. Karyawan

5.2 Jika masih ada meminta form cuti ke HRD. Karyawan, Staf HRD

5.3 Mengisi form cuti, berapa hari dan alasannya. Karyawan

5.4 Meminta persetujuan Manager langsung. Karyawan, Manager langsung

5.5 Jika tidak disetujui, karyawan harus merubah tanggal cuti atau Karyawan, Manager langsung
mengikuti petunjuk Manager langsung.

5.6 Jika disetujui dan ditandatangani, Manager mengatur serah Karyawan, Manager langsung
terima pekerjaan karyawan selama cuti.

5.7 Mengantar form cuti dan meminta persetujuan DirOps melalui Karyawan, DirOps
sekretaris.

5.8 Jika tidak disetujui, karyawan harus merubah dan mengajukan DirOps, Manager langsung
tanggal cuti sesuai petunjuk DirOps dan Manager langsung.

5.9 Jika disetujui Form cuti di photo copy, yang asli diserahkan ke Staf HRD, Karyawan
Staf HRD dan kopian sebagai arsip di Departemen karyawan.

7
No.Dokumen : SOP/HRD/05
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 IZIN POTONG CUTI PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur izin potong cuti dengan alasan urusan pribadi yang mendesak.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Form Izin Tidak Masuk Kerja

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengabarkan kepada HRD dan atau Atasan langsung secara Karyawan
lisan pada hari pertama beserta alasannya.

5.2 Mencatat ketidakhadiran karyawan beserta alasannya. Staf HRD, Manager langsung

5.3 Mengambil Form Izin Tidak Masuk Kerja dari HRD dan Karyawan
mengisinya pada hari kehadiran.

5.4 Menyerahkan Form Izin Tidak Masuk Kerja ke Manager Karyawan


langsung dan DirOps untuk persetujuan.

5.5 Menyetujui dan menandatangani Form Izin Tidak Masuk Kerja. Manager langsung, DirOps

5.6 Menyerahkan Form Izin Tidak Masuk Kerja ke Staf HRD. Karyawan

5.7 Menerima Form Izin Tidak Masuk Kerja, memasukkan alasan Staf HRD
tidak masuk kerja ke program HRD.

8
No.Dokumen : SOP/HRD/06
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 IZIN SAKIT PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur izin sakit.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Form Izin Tidak Masuk Kerja
Surat Keterangan Dokter

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengabarkan kepada HRD dan atau Manager langsung secara Karyawan
lisan pada hari pertama.

5.2 Mencatat ketidakhadiran karyawan beserta alasannya. Staf HRD, Manager langsung

5.3 Mengambil Form Izin Tidak Masuk Kerja dari HRD dan Karyawan
mengisinya pada hari kehadiran.

5.4 Menyerahkan Form Izin Tidak Masuk Kerja dan Surat Karyawan
Keterangan Dokter ke Manager langsung dan DirOps untuk
persetujuan.

5.5 Menyetujui dan menandatangani Form Izin Tidak Masuk Kerja. Manager langsung, DirOps

5.6 Menyerahkan Form Izin Tidak Masuk Kerja dan Surat Karyawan
Keterangan Dokter ke Staf HRD.

5.7 Menerima Form Izin Tidak Masuk Kerja dan Surat Keterangan Staf HRD
Dokter, memasukkan jumlah hari sakit karyawan ke program
HRD.

9
No.Dokumen : SOP/ HRD/07
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 LEMBUR KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur lembur karyawan.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Form Lembur

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Manager mengisi dan menandatangani Form Lembur secara Manager
lengkap berikut nama karyawan, rencana tanggal/jam lembur
dan alasannya.
Manager
5.2 Meminta persetujuan DirOps.

5.3 Jika tidak disetujui, lembur dibatalkan atau ditunda. DirOps

5.4 Jika disetujui, menugaskan kerja lembur kepada karyawan dan Manager
melaporkan kegiatan lembur di Departemennya kepada staf
HRD.

5.5 Menandatangani Form Lembur dan menyerahkannya ke staf Karyawan


HRD.

10
No.Dokumen : SOP/ HRD/08
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 MUTASI/PROMOSI/DEMOSI KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur mutasi/promosi/demosi karyawan dari satu bagian/divisi/departemen ke
bagian/divisi/departemen lain dengan atau tanpa perubahan jabatan.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan. Mutasi karyawan dilakukan minimal 2 tahun sekali.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Laporan Monitoring Kehadiran Karyawan
SK Direksi tentang Mutasi / Promosi / Demosi
Form Usulan Mutasi / Promosi / Demosi

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 HRD menyerahkan Laporan Monitoring Kehadiran Karyawan ke Mgr HRD
direksi

5.2 Direksi dan semua Manager mengadakan rapat dan DirOps, DirKeu, Semua Manager
memutuskan mutasi karyawan

5.3 HRD menerima hasil rapat, membuat Surat Mutasi Karyawan Mgr HRD, Staf HRD
dan menyerahkannya ke Dirut untuk ditandatangani

5.4 Menandatangani SK Direksi Dirut

5.5 Manager Departemen memanggil dan mengabarkan karyawan Manager Departemen, Karyawan
yang dimutasi dan membuat persiapan teknis agar berjalan yang dimutasi
lancar

5.6 Menyerahkan copy Form Usulan Mutasi / Promosi / Demosi, HRD


copy SK Direksi ke Akunting untuk perubahan gaji karyawan

5.7 Menyimpan copy Form Usulan Mutasi / Promosi / Demosi, copy Akunting, HRD
SK Direksi ke Akunting untuk perubahan gaji karyawan dan
memasukkan perubahan gaji karyawan ke program akunting
dan penggajian

11
No.Dokumen : SOP/ HRD/09
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PENILAIAN KARYAWAN DALAM MASA PERCOBAAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur cara penilaian karyawan selama masa percobaan.

2. CAKUPAN
Karyawan dalam masa percobaan.

3. DEFINISI
FPKMP = Form Penilaian Karyawan Masa Percobaan

4. DOKUMEN
FPKMP

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 HRD membuat memo kepada Manager langsung bahwa masa HRD, Manager langsung
percobaan bawahannya akan berakhir serta melampirkan
FPKMP

5.2 Mengisi, menilai FPKMP dan menyerahkannya ke HRD HRD, Manager langsung

5.3 Menyerahkan FPKMP ke DirKeu untuk penilaian, persetujuan HRD, DirKeu


atau penolakan jadi karyawan tetap

5.4 Jika setuju dibuatkan SK pengangkatan, jika ditolak masa HRD, DirKeu
percobaan dapat diperpanjang atau karyawan diberhentikan

12
No.Dokumen : SOP/ HRD/10
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PENILAIAN KARYAWAN TAHUNAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk mengatur cara penilaian karyawan tetap selama setahun.

2. CAKUPAN
Karyawan tetap.

3. DEFINISI
FPKMP = Form Penilaian Kinerja Karyawan Tahunan

4. DOKUMEN
FPKT

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 HRD menyiapkan dan menyebarkan FPKT dan data absensi HRD
karyawan ke semua manager

5.2 Manager mengisi, menilai dan memberi komentar pada FPKT Semua Manager

5.3 Staf HRD mengambil FPKT dari semua Manager dan Staf HRD
menyerahkannya ke direksi untuk penilaian

5.4 Seluruh direksi rapat membahas penilaian final kinerja Seluruh Direksi
karyawan dan memutuskan kapan mulai berlakunya

5.5 HRD menghitung perubahan gaji karyawan sesuai ketetapan HRD


direksi

13
No.Dokumen : SOP/ HRD/11
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PERJALANAN DINAS KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan perjalanan dinas dilakukan secara efektif dan efisien.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
SPPD = Surat Perintah Perjalanan Dinas

4. DOKUMEN
SPPD

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Memanggil karyawan untuk perjalanan dinas berikut tujuan, Manager langsung
alasan dan lama dinas.

5.2 Membuat memo ke HRD. Manager langsung

5.3 Membuat SPPD dan konfirmasi ke Departemen Akunting untuk HRD


verifikasi budget anggaran dinas.

5.4 Mengisi dan menandatangani SPPD. Manager langsung, Manager


HRD, Manager Akunting

5.5 Mengantar SPPD ke DirKeu untuk persetujuan Staf HRD

5.6 Menandatangani SPPD. DirKeu

5.7 SPPD dicopy rangkap 3, asli untuk karyawan dan copy untuk Staf HRD
HRD dan Akunting.

5.8 Setelah karyawan pulang SPPD asli yang telah distempel Karyawan
perusahaan tujuan dikembalikan ke HRD.

14
No.Dokumen : SOP/HRD/12
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan biaya-biaya perjalanan dinas dapat dipertanggungjawabkan .

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
Mgr DYM = Manager Departemen Yang Meminta
SPPD = Surat Perintah Perjalanan Dinas
FPJPD = Form Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas

4. DOKUMEN
SPPD
FPJPD

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengisi FPJPD dan melampirkan bukti-bukti pembayaran, SPPD Karyawan
asli yang telah ditandatangani dan stempel perusahaan tujuan
perjalanan dinas. Kemudian menyerahkannya ke Akunting.

5.2 Mengecek, verifikasi keabsahan, kelengkapan bukti-bukti Staf dan Mgr Akunting
pembayaran, SPPD asli yang telah ditandatangani. Setelah
semua dokumen sesuai kemudian menandatangani dan
menyerahkan ke DirKeu untuk persetujuan.

5.3 Menyetujui FPJPD. DirKeu

5.4 Membukukan pertanggungjawaban perjalanan dinas ke Akunting


program akunting dan mengarsipkannya.

15
No.Dokumen : SOP/HRD/13
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 KARYAWAN MENINGGAL DUNIA PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan yang meninggal dunia terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
Mgr DYM = Manager Departemen Yang Meminta

4. DOKUMEN

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Membuat memo internal atas meninggalnya karyawan yang HRD
dilengkapi dengan Surat Keterangan Kematian dan
menyampaikan kewajiban perusahaan atas hak-hak karyawan
yaitu uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja kepada
ahli waris kemudian menyerahkannya ke DirKeu.

5.2 Mengadakan rapat direksi untuk persetujuan pengeluaran hak- Seluruh Direksi
hak karyawan.

5.3 Menyerahkan memo yang telah disetujui direksi ke Akunting. HRD

5.4 Menerima memo, mengeluarkan uang pesangon, uang Akunting


penghargaan masa kerja dan menyerahkannya ke HRD.

5.5 Menerima dan menyerahkan uang pesangon, uang HRD


penghargaan masa kerja ke DirOps.

5.6 Menerima dan menyerahkan uang pesangon, uang DirOps


penghargaan masa kerja kepada ahli waris.

16
No.Dokumen : SOP/HRD/14
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PENGUNDURAN DIRI KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan yang mengundurkan diri terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
Mgr DYM = Manager Departemen Yang Meminta

4. DOKUMEN

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan dan Karyawan
tanggalnya ke Manager langsung

5.2 Menanyakan dan mempertimbangkan alasan pengunduran diri Manager langsung


karyawan. Jika disetujui menyerahkan surat pengunduran diri
karyawan ke HRD

5.3 Menghitung hak-hak karyawan, membuat memo dan HRD


melampirkan surat pengunduran diri karyawan ke DirKeu untuk
persetujuan

5.4 Jika disetujui DirKeu menyerahkan kembali memo dan surat Sekretaris Direksi
pengunduran diri karyawan

5.5 Menyerahkan memo yang disetujui dan surat pengunduran diri Staf HRD
karyawan ke Akunting untuk di proses

5.6 Menerima memo, surat pengunduran diri, menghitung uang Akunting


pesangon, penghargaan masa kerja dan menyerahkannya ke
karyawan

17
No.Dokumen : SOP/HRD/15
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PHK KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan yang di PHK terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
SP = Surat Peringatan
PHK = Pemutusan Hubungan Kerja

4. DOKUMEN
SP
Surat PHK

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Menyerahkan SP karyawan ke DirOps HRD

5.2 Rapat direksi, mempertimbangkan kesalahan dan memutuskan Seluruh direksi


mem-PHK karyawan dan membuat memo untuk proses PHK
karyawan ke HRD

5.3 Menerima memo dari direksi dan menghitung hak-hak HRD


karyawan kemudian membuat dan menyerahkan memo ke
DirKeu untuk persetujuan pengeluaran uang pesangon dan
uang penghargaan masa kerja

5.4 Jika disetujui menandatangani memo dan mengembalikan ke DirKeu, Sekertaris


HRD.

5.5 Membuat surat PHK untuk ditandatangani karyawan dan Dirut. HRD

5.6 Menandatangani surat PHK. karyawan, DirOps

5.7 Menyerahkan memo persetujuan direksi ke Akunting. Staf HRD

5.8 Menerima memo, menghitung dan memproses pengeluaran Akunting


uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja dan
menyerahkannya ke karyawan.

18
No.Dokumen : SOP/HRD/16
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PHK MASSAL KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan yang di PHK massal terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Memanggil Manager HRD menjelaskan bahwa perusahaan Dirut
dalam keadaan pailit dan akan memutuskan untuk PHK massal
karyawan.

5.2 Mengabarkan secara tertulis kepada karyawan dan instansi Dirut


ketenagakerjaan sekurang-kurangnya 7 hari sebelum PHK
massal.

5.3 Menghitung dan menyiapkan data-data hak karyawan sesuai HRD


UU Ketenagakerjaan yang berlaku.

5.4 Mengadakan rapat dengan direksi, manager HRD dan instansi Instansi ketenagakerjaan,
ketenagakerjaan mengenai penutupan perusahaan dengan Direksi, manager HRD
berpedoman kepada UU Ketenagakerjaan yang berlaku.

5.5 Menyerahkan data-data hak karyawan ke direksi untuk HRD


persetujuan pengeluaran uang pesangon dan penghargaan
masa kerja.

5.6 Rapat direksi dan komisaris membahas, menimbang, Seluruh Direksi dan komisaris
memutuskan, menyetujui pengeluaran uang pesangon dan
penghargaan masa kerja. Hasil keputusan rapat diserahkan ke
HRD untuk proses selanjutnya.

5.7 Menyerahkan data-data hak karyawan dan surat keputusan HRD


direksi ke akunting untuk proses pengeluaran uang pesangon
dan penghargaan masa kerja karyawan.

5.8 Menghitung dan menjadwal pengeluaran uang pesangon dan Akunting


penghargaan masa kerja karyawan.

No.Dokumen : SOP/HRD/17
19
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PENGUNDURAN DIRI KARYAWAN KARENA SAKIT
BERKEPANJANGAN
PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan mengundurkan diri karena sakit berkepanjangan terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
SKD= Surat Keterangan Dokter

4. DOKUMEN
SKD
Surat Pengunduran Diri

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Membuat dan menyerahkan surat pengunduran diri dengan Karyawan
alasan sakit berkepanjangan beserta SKD ke Manager langsung.

5.2 Menyerahkan surat pengunduran diri dengan alasan sakit Manager langsung
berkepanjangan beserta SKD ke HRD.

5.3 Mengunjungi karyawan, dokter dan memastikan bahwa HRD, manager langsung
karyawan tersebut benar-benar tidak mampu bekerja lagi
dengan alasan sakit berkepanjangan.

5.4 Membuat memo dan menyerahkannya beserta surat Manager langsung


pengunduran diri dan SPD ke DirKeu untuk persetujuan.

5.5 Rapat direksi untuk menimbang dan menyetujui permohonan Seluruh direksi
pengunduran diri karyawan. Meminta HRD untuk menghitung
dan menyiapkan data-data hak karyawan.

5.6 Menghitung dan menyerahkan data-data hak karyawan HRD


kedireksi untuk persetujuan pengeluaran uang.

5.7 Menimbang dan menyetujui pengeluaran uang pesangon dan DirKeu


penghargaan masa kerja karyawan. Meminta Akunting untuk
menghitung pengeluaran uang pesangon dan penghargaan
masa kerja karyawan.

5.8 Menghitung dan menyerahkan pengeluaran uang pesangon dan Akunting


penghargaan masa kerja karyawan.

5.9 Membuat Surat Keterangan Kerja dan menyerahkannya ke HRD


Dirut untuk ditandatangani.

5.10 Menerima Surat Keterangan Kerja. Karyawan

20
No.Dokumen : SOP/HRD/18
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 KARYAWAN PENSIUN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk memastikan hak-hak karyawan yang memasuki usia pensiun terpenuhi.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI

4. DOKUMEN
Surat Keputusan Direksi

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Membuat dan menyerahkan memo ke Direksi yang menyatakan Manager HRD
bahwa karyawan yang bersangkutan memasuki usia pensiun.

5.2 Menerima memo dan meminta HRD untuk menyelesaikan hak- Direksi
hak karyawan pensiun.

5.3 Menghitung dan menyiapkan hak-hak karyawan serta meminta HRD


persetujuan DirKeu untuk pengeluaran uang hak-hak karyawan
sesuai UU Ketenagakerjaan.

5.4 Menyetujui pengeluaran uang hak-hak karyawan. DirKeu

5.5 Menyerahkan data-data hak-hak karyawan dan persetujuan HRD


DirKeu ke Akunting.

5.6 Membuat SK Direksi yang ditandatangani direksi. HRD

5.7 Menghitung dan mengeluarkan uang pesangon dan Akunting


penghargaan masa kerja ke karyawan.

5.8 Mengambil uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja. Karyawan

No.Dokumen : SOP/HRD/19

21
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 SURAT PERINGATAN KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk menegakkan disiplin karyawan dan peraturan perusahaan.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
SP = Surat Peringatan

4. DOKUMEN
SP

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengetahui dan menginterogasi karyawan yang melanggar Manager langsung
peraturan perusahaan disertai fakta, bukti dan saksi yang valid.

5.2 Membuat memo mengenai pemberian SP kepada karyawan Manager langsung


yang bersalah dan menyerahkannya ke HRD.

5.3 Membuat SP dengan mencantumkan kesalahan, sanksi, masa HRD


berlaku SP dan menyerahkan SP ke karyawan dan Dirut untuk
ditandatangani.

5.4 Menandatangani SP. Karyawan, Dirut

5.5 Mengarsipkan SP. HRD

No.Dokumen : SOP/HRD/20

22
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 PENGAJUAN BIAYA TRAINING KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk menjaga anggaran training karyawan tetap tersedia dan tidak over budget.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
FPT = Form Permohonan Biaya Training

4. DOKUMEN
Form Permohonan Biaya Training

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Membuat jadwal training karyawan dan menyampaikan jadwal HRD
pelaksanaan training kepada semua Manager

5.2 Berdasarkan kebutuhan dan manfaat training, mengisi FPBT Manager


bagi karyawan yang diusulkan dan menyerahkannya ke HRD

5.3 Meminta informasi budget training yang tersedia ke Akunting HRD

5.4 Jika budget training tersedia maka membuat memo persetujuan HRD
pengeluaran biaya training dan menyerahkannya beserta FPBT
ke DirKeu untuk disetujui

5.5 Menyetujui, menandatangani FPBT dan memo pengeluaran DirKeu


biaya training dan menyerahkannya ke HRD

5.6 Mengambil FPBT, memo dan menyerahkannya ke Akunting HRD


untuk proses pengeluaran uang

5.7 Menerima FPBT, memo, menghitung dan menyerahkan uang Akunting


biaya training ke karyawan

5.8 Mengambil uang biaya training dan menyiapkan diri ikut Karyawan
training

No.Dokumen : SOP/HRD/21
23
Tgl Berlaku : 3 Oktober 2014 STANDARD OPERATING PROCEDURE NAMA
Status Revisi : 00 USULAN KENAIKAN GAJI KARYAWAN PERUSAHAAN
Halaman : 1/1 Departemen : HUMAN RESOURCES

1. TUJUAN
Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.

2. CAKUPAN
Karyawan perusahaan.

3. DEFINISI
FKG = Form Kenaikan Gaji
SPG = Surat Penetapan Gaji

4. DOKUMEN
Form Kenaikan Gaji
Surat Penetapan Gaji

5. RINCIAN PROSEDUR
No. KEGIATAN TANGGUNG JAWAB
5.1 Mengisi FKG beserta alasan dan menandatangani kemudian Manager langsung
menyerahkannya ke HRD.

5.2 Menyerahkan FKG serta melampirkan anggaran gaji ke DirKeu. HRD

5.3 Rapat direksi untuk menimbang dan memutuskan usulan Direksi


kenaikan gaji. Jika ditolak berkas FKG dikembalikan ke HRD. Jika
disetujui menandatangani FKG dan menyerahkannya ke HRD.

5.4 Membuat Surat Penetapan Gaji dan menyerahkannya ke Dirut HRD


untuk ditandatangani.

5.5 Menandatangani Surat Penetapan Gaji dan mengembalikan ke Dirut


HRD.

5.6 Menyimpan SPG dan menginput perubahan gaji ke program HRD


payroll.

24

Anda mungkin juga menyukai