Bab 4 KLS Vii
Bab 4 KLS Vii
DENGAN TAJWID
(Hukum Bacaan Mad thabi’i, Mad Wajib Muttashil, dan Mad Jaiz Munfashil)
Kompetensi Dasar
3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad
jaiz munfashil
4.4 Mempraktikan bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz munfashil
dalam surat pendek pilihan
3.4.1 Menyebutkan pengertian Hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad
jaiz munfashil
3.4.2 Menjelaskan ketentuan Hukum Bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad
jaiz munfashil
Menentukan Hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz
3.4.3
munfashil
3.4.4 Membandingkan Hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz
munfashil
Menilai cara membaca hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad
3.4.5
jaiz munfashil
3.4.6 Mengoreksi Hukum Bacaan bacaan mad thabi‟i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz
munfashil
4.4.1 Mendemontrasikan cara membaca Hukum bacaan mad thabi‟i, mad wajib
muttashil, dan mad jaiz munfashil
Peta Kompetensi
Materi
Bacaan Mad
Aktivitas Kelompok
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah hukum bacaan mad thabi‟i di dalam al-Qur‟an!
3. Carilah informasi tambahan tentang hukum bacaan mad thabi‟i dari berbagai
sumber yang terpercaya!
4. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan
mad thabi‟i, terdapat pada surah apa dan ayat berapa, dan berilah
penjelasannya!
5. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel!
6. Deskripsi hasil dapat kamu di depan kelas!
2
3
4
5
1 ََو َو َﺟ َﺫ َﻚ َﻋأئ ًًل َﻓ َإ ْﻏنى ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang
ِ
berharakat kasrah dalam satu kata
2 َ ْ َّ إ َﺬا ا
ﻟﺴ َﻤ ُأء اﻨﺸ َّﻘ ْذ ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah yang
ِ berharakat dhumah dalam satu kata
َ َ َ
3 ﻓ َﺠ َﻌﻠ ُﻪ ُﻏ َث ًأء ؤ ْﺣ َﻮى ada mad thabi'i bertemu dengan huruf hamzah
yang berharakat fathah dalam satu kata
Untuk Perhatian:
Wawasan Lain
Kalimah ًإيها
bukanlah satu kalimah Arti tartil, menurut Ibnu Katsir, adalah membaca
tetapi merupakan dua dengan perlahan-lahan dan hati-hati karena hal itu akan
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
3. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan
mad wajib muttashil, terdapat pada surah dan ayat berapa, dan berilah
penjelasannya!
4. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel!
2
3
4
5
6
َ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ َّ
1. اﻚ اﻟﻞ ْﻮز َﺯ ِإﻧأ ؤﻋﻄُﻩ ada mad thabi‟i bertemu hamzah dalam kata yang
1. Bagilah kelas kamu menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah hukum bacaan mad jaiz munfashil di dalam al-Qur‟an!
3. Carilah informasi tambahan tentang hukum bacaan mad jaiz munfashil dari
berbagai sumber yang terpercaya!
4. Informasi yang ditelusuri terdiri atas ayat yang mengandung hukum bacaan
mad jaiz munfashil, terdapat pada surah dan ayat berapa, dan berilah
penjelasannya.
5. Sajikan hasil penelusuran di depan kelas dalam bentuk deskripsi, dan tabel.
6. Deskripsi hasil dapat kamu isi pada tabel berikut ini.
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Hukum Bacaan Mad Thabi’i, Mad Wajib
Muttashil, dan Mad Jaiz Munfashil.
1. Huruf mad itu ada tiga yaitu wawu ( ) و, ya' ( ) ي, dan alif ( ) ا.
Adapun hukum bacaan mad thabi‟i adalah apabila wawu jatuh setelah
dhummah, ya' jatuh setelah kasrah, dan alif jatuh setelah fathah dengan panjang
bacaan satu alif atau dua harakat (ketukan). Contohnya berkumpul dalam lafadz
ُ
ﻧ ْﻮ ِﺣ ْي َها
2. Mad wajib muttashil secara bahasa ialah mad yang berarti panjang, wajib yang
berarti harus, sedangkan muttashil yaitu bersambung.
Secara istilah, mad wajib muttashil adalah hukum bacaan yang terjadi apabila
ada mad thabi'i (mad asli) bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat
fathah, dhammah ataupun kasrah dalam satu kata (bersambung). Sedangkan cara
membaca mad wajib muttashil adalah dipanjangkan menjadi dua setengah alif
atau sama dengan empat sampai lima harakat (ketukan) .
Contoh :
َّ َو َؤ َّﻣا ا
ْﻟﺴ ِائ َﻞ َﻓ ًَل َج ْن َهﺯ
3. Mad jaiz munfashil. Secara etimologi, mad berarti panjang, jaiz artinya boleh,
dan munfashil adalah terpisah atau di luar kata.
Secara istilah, apabila ada mad thabi‟i yang bertempat di akhir kata setelah itu
terdapat hamzah yang berada di lain kata. Seperti lafadz: ، وابخﻐﻮا إﻟُﻪ،َّل ِا َلي
ُ
واجبﻌﻮ ِﻨي ْؤه ِﺫﻛﻥ
Sedangkan panjang bacaan mad jaiz munfashil itu sama dengan mad wajib
muttashil, dipanjangkan menjadi dua setengah (2 ½) alif atau sama dengan
empat sampai lima harakat (ketukan). Sebagian ulama qurra' menyebut sama
dengan mad thabi'i.
Refleksi
1 Membaca al-Qur‟an
Jika terdapat jawaban “TIDAK PERNAH”, harus mawas diri dan berusaha untuk
mempelajari kembali materi tersebut dalam buku teks yang perlu anda ulang dengan
bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Jika
jawaban “SELALU” pada setiap item, berarti BAGUS SEKALI; Apabila Anda menjawab
“SERING” lebih dari 3, perlu pembiasaan. Dan bisa melanjutkan ke bab berikutnya.
Hikmah
Dari Aisyah r.a berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda , “Orang yang
ahli dalam Al-Qur‟an akan berada bersama malaikat pencatat yang mulia
lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Al-Qur‟an sedang ia bersusah
payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. Bukhari,
Nasa‟i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan ibnu Majah)