Ciri - Ciri Makhluk Hidup
Ciri - Ciri Makhluk Hidup
PRAKTIKUMIPASDPDGK4107MOD
UL1 MAKLUKHIDUP
A. Tujuan : Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal
C. Landasan Teori :
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri
tersebut membedakannya dari benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk
hidup adalah bernapas,perlu makan,bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan
berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau
sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakannya dari benda tak
hidup. Perbedaan itu terutama tampak pada cir– ciri fisiologisnya. Ciri makhluk hidup
yang membedakannya dari makhluk hidup adalah kemampuan dalam berkembang
biak, menerima dan menerima tanggapan terhadap rangsang, dapat tumbuh kembang,
perlu makan dan air, melakukan pernapasan.
D. Prosedur percobaan :
1. Menyiapkan alat tulis dan tabel pengamatan yang diperlukan.
2. Pergi ke lingkungan sekitar lingkungan tempat tinggal.
3. Menemukan lebih kurang 10 mahluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan).
4. Mencatat kesepuluh jenis mahluk hidup tersebut kedalam lembar pengamatan.
5. Amatilah ciri-citi setiap makhluk hidup
6. Member tanda cek ( √ ) sesuai dengan cirri – cirri yang telah diamati pada
tabel.
E. Hasil Pemagatan.
Tabel1.1.
Hasil pengamatan ciri-ciri makhluk hidup
Keterangan:
1. bergerakdanbereaksiterhadaprangsang;
2. bernapas;
3. perlumakan(nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
F. Pembahasan
1. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan.
Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap,
dan terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi
rangsangan
2. Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk
hidupmengambil oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang
( karbondioksida) sertauapair.
3. Perlumakan(Nutrisi)
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar
dapatmempertahankan hidup,menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap
mahluk hidup mempunyai cara berbeda‒beda dalam memperoleh makanan.
Tumbuhandapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan
dan manusiatidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung
padamakhluk hiduplainnya.
4. Tumbuh : Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau
volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi
dan lingkungan
5. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya.
G. Kesimpulan
H. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsanga?
Jelaskan! Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri–ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsang. Hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau
terkena rangsangan, daunnya akan menutup.
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
1. Gerak Pada Tumbuhan
2. Geotropisme
a. Gelas bekas air mineral 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang hijau secukupnya
d. Air secukupnya
e. Alat tulis dan penggaris
C. Landasan Teori :
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun. Gerak yang disebabkan rangasangan gaya
gravitasi disebut geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya
tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak
tumbuh akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang
menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif.
a. Niktinasi. Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada
tumbuhan yang disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak
terjadi pada tumbuhan berdaun majemuk.
2. Niktinasi
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A
pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan
kotak karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar
tidak menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30
menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati
(tidak menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
3. Gerak Tropisme
a. Buatlah dua buah pot tanaman kacang merah
b. Beri label A untuk pot pertama dan B untuk pot kedua
c. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama 1mingiu
d. Tuangkan hasil pengamatan yang
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
No. Jenis Sentuhan Reaksi daun putri
Pada Putri Malu malu Keterangan
Tabel1.3.
Hasil pengamatan Niktinasti
Reaksi daun putri malu
No. Pot putri malu
Mula-mula ½jamkemudian
Disimpan ditempat Daunnya tetap
1. Daunnya terbuka
terang terbuka
Di tutup dengan
2. penutup yang kedap Daunnya terbuka Daunnya tertutup
cahaya
F. Pembahasan :
1. Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan
yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses
menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun
dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
2. Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan
tekanan turgor di dalam persendian daun.Pengamatan niktinasti pada
tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri malu di tempat terang atau
terbuka dan membandingkannya dengan putri malu yang diletakkan di tempat
tertutup atau kedap cahaya
3. Geotropisme negatif. Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena
pengaruh gravitasi bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut
geotropisme positif, misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya
menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh
batang menjauhi tanah
G. Kesimpulan :
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang
berupa getaran. Niktinasti adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsang berupa gelap. Sedangkan geotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang
dipengaruhi oleh gravitasi bumi (jika arah pertumbuhan menjauhi titik pusat bumi
disebut geotropisme negatif.
H. Jawaban Pertanyaan
1. Sebutkan dia jenis tanaman lain yang melakukan niktinasi? Leguminosae atau
polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak (Caesalpinia
pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari
terbit.
2. Perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti?
Niktinasti : Gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari
cahaya Seismonasti : Gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme
karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh
batang menuju sumber rangsang cahaya.
D. Prosedur percobaan :
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah kelingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat.
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi anda pada lembar kerja (tabel Cobalah
analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
diuntungkan
f. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi pada hubungan
simbiosis tersebut?
g. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel 1.7
E. Hasil Pengamatan
Tabel1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Jenis Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
hubungan Jenis Jenis
No. Parasitisme Jenis Jenis
Makhluk Makhluk
kerugia keuntungan
hidup hidup
n
1 Nyamukdan Manusia Dimasukikuman Nyamuk Mendapatka
Manusia penyakit n
Darah untuk
bertelur
2 Mengisapsari Pohon Sari Benalur Memperoleh
makanan Makanan tumpangand
dari diambil benalu an makanan
inangnya
3 Manusiadan Manusia Makanan Tikus Memperole
Tikus dimakan tikus h
makanan
F. Pembahasan:
1. Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah manusia.
Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan
manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.
2. Tikus menrugikan manusia karena dalam kehidupan sehari-hari dapat
mencuri makanan dirumah, mengigit kabel sehingga dapat
membahayakan sekitar. Selain itu petani tikus merupakan hama yang
merusak tanaman.
3. Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon kopi,
sehingga pertumbuhan pohon kopi itu akan terhambat.
G. Kesimpulan :
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis nparasitisme. Sifat parasit
yaitu tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan
H. Jawaban Pertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang
dan menderita gatal- gatal (penyakit kulit).
2. Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada
hubungan tersebut dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides
Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat
mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian. Nyamuk
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
2. Simbiosis komensalisme
A. Tujuan : Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar
B. Alat dan bahan : Alat-alat tulis, Lembar pengamata, Lingkungan sekitar
C. Landasan teori :
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana
suau spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak
diuntungkan atau dirugikan.
D. Prosedur percobaan:
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anda, jika ada pergilah ke
kebun atau hutan terdekat
c. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara
hewan dengan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara
tumbuhan dengan tumbuhan.
d. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi
e. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja (tabel 1.8)
f. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan mana yang
Pembahasan:
Nyamuk merugikan manusia karena nyamuk menghisap darah
manusia. Manusia dirugikan karena nyamuk menyebabkan gatal dan
menyebabkan penyakit yang berbahaya yang mengancam kehidupan
manusia (nyamuk aides aygepty dan nyamuk cikungunya.
Tikus menrugikan manusia karena dalam kehidupan sehari-hari dapat
mencuri makanan dirumah, mengigit kabel sehingga dapat
membahayakan sekitar. Selain itu petani tikus merupakan hama yang
merusak tanaman.
Benalu menyerap bahan makanan dari inangnya yaitu pada pohon
kopi, sehingga pertumbuhan pohon kopi itu akan terhambat.
E. Kesimpulan
Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit
yaitu tidak akan membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka
parasitnya juga akan mati karena kekurangan sumber makanan.
F. JawabanPertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjing diuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya berkurang
dan menderita gatal- gatal (penyakit kulit).
2. Ada, yaitu hubungan parasitisme antara manusia dengan nyamuk. Pada
hubungan tersebut dapat mengakibatkan kematia. Nyamuk Aides
Aygepty dapat menyebabkan penyakit demam berdarah. Jika terlambat
mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian. Nyamuk
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia.
3. Simbiosis komensalisme
F. Pembahasan
Tumbuhan paku menempel pada pohon andong namun tidak menyerap
makanan dari inangnya karena tumbuhan paku dapat membuat makanan
sendiri.
H. Jawaban Pertanyaan :
Apabila dalam hubungan komensalisme terjadi kelebihan kadar maka dapat
merugikan pihak lain (yang ditempeli), tetapi hal tersebut bisa terjadi jika
dalam 1 pohon (tempat menempel) ditanami lebih dari satu tumbuhan (yang
menempel), hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya
pertumbuhan/berkurangnya produktivitas pada pohon tempat menempel.
4. Simbiosis Komensalisme
A. Tujuan: Mengidentifikasi
Tabel1.8
Hasil pengamatan mutualisme
D. Prosedur Percobaan :
1. Rendamkan biji kacang merah selama semalam
2. Melipat kertas saring sehingga lebar setinggi dasar sampai leher selai.
Tabel1.10.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang merah
GambarPer Panjang(mm)
Hari k e tumbuhank
Keterangan
ecambahk
acangtana Akar Batan
g
h
1 0,4cm Akar mulai
bertumbuh
F. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang diketahui bawah pada minggu pertama telah
terdapat perubahan.Pada umur 1 hari panjang akar0,4cm, dan terus bertambah
panjangnya hingga mingu pertama mencapai 2,2 cm. Begitu juga
berdiferensiasi merupakan akibat dari aktifitas meristemlateral. Ukuran akar
yang semakin panjang dikarenakan pada ujung akar sel-
G. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum pada pertumbuhan dan perkembangan dapat
disimpulka bahwa pertumbuhan dan perkembangan organis memerupakan hasil
dari pembelahan sel,pembesaran sel serta diferensiasi sel.
H. JawabanPertanyaan
1. Pada hari keberapa akar kecambah kacang merah mulai tumbuh. Pada
hari kedua mulai terlihat aka rdan panjang0.7cm.
2. Perkembangbiakan tumbuhan
3. Perkembangbiakan seksual pada tumbuhan(Struktur Bunga)
a. Mengamati struktur bunga
4. Pembahasan
1. Kelopak bunga,merupaka nbagian bunga paling besar,berwarna hijau.
Fungsinya untuk melindungi bunga sepatu saat kuncup.Bentuknya
panjang dan ujungnya lancip.
2. Mahkota bunga, merupakan bagian bunga yang terletak di dalam
kelopakbunga, besar dan indah, tersusun bertumpuk-tumpuk.
Mahkota berbentuk bundardan lebar, berwarna merah. Mahkota
bunga untuk menarik serangga untuk datang menghisap madu dan
membantu proses penyerbukan.
3. Benangsari,merupakanbagiandaribungayangterletakdimahkotabunga
4. Putik,merupakanbagiandaribungadanterdapatdidalammahkotabunga.
5. Kesimpulan
Jadi,bunga sepatu memiliki struktur bunga lengkap,tapi tidak bisa
melakukan perkembangan secara generative. Hal ini disebabkan letak
putik berada diatas benang sari, sehingga sulit terjadi penyerbukan dan
pembuahan. Bunga sepatu dikembangbiakkan dengan cara
6. Jawaban Pertanyaan
Ada5buah benangsari. Benang sari berfungsi sebagai alat
perkembangbiakan jantan,sedangkan putik sebagai alat perkembang
biakan betina.Jika tidak ada benang sari atau putik, tidak akan terjadi
proses pembuahan, yang diawali proses penyerbukan dimana menempel
dan jatuhnya benang sari ke kepala putik.