Anda di halaman 1dari 17

ASESMEN SIKAP

Kuliah Umum POP Yayasan Pangudi Luhur


Jenjang SMP
Dr. Martinus T. Handoko, M.Sc, FIC
Attitude (Sikap)

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


Penilaian Pembelajaran
◦ Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu insan yang beriman serta
bertaqwa terhadap yang kuasa yang Maha Esa serta berbudi pekerti luhur,
mempunyai pengetahuan serta keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yg mantap serta berdikari serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan serta kebangsaan. (UU Sisdiknas, no. 20/2003)
◦ Tujuan pendidikan : pengembangan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap
◦ Aspek Penilaian pendidikan : pengetahuan, ketrampilan, sikap
Apa itu Sikap?
◦Sikap : seperangkat keyakinan/disposisi dan
perasaan yang tercermin dalam perilaku/reaksi
terhadap suatu stimulus/objek (barang, orang,
peristiwa, masalah, dll)

◦Sikap: pikiran dan perasaan tentang suatu


objek yang tercermin dalam perilaku
Sikap : ekspresi dari nilai2, keyakinan2 dan
harapan2 seseorang
Sikap : Model A-B-C
Sikap memiliki 3 (tiga) komponen:
1. Komponen Afektif : perasaan/afeksi/emosi tentang
objek yang dihadapi
2. Komponen Behavioral : reaksi/perilaku/perbuatan
terhadap objek yang dihadapi
3. Komponen Cognitif : pikiran, pengetahuan dan
keyakinan tentang objek yang dihadapi.
Contoh ABC Model

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC


Teknik Penilaian Sikap
1. Observasi :
◦ oleh wali kelas,
◦ guru mata pelajaran,
◦ guru Bimbingan Konseling

2. Penilaian diri (self-assessment)


3. Penilaian antar peserta didik
Instrumen Penilaian
1. Instrumen untuk observasi:
Lembar observasi
Jurnal (catatan harian guru)
2. Instrumen untuk penilaian diri
Skala Likert (attitude Scales)
Daftar check (check list)
3. Instrumen untuk penilaian antar peserta didik
Skala penilaian (rating scale)
Daftar check (check list)
Lembar Observasi (contoh)
No Sikap yg diamati: Kedisiplinan Ya tidak

1. Memakai seragam sekolah sesuai aturan

2. Duduk di tempat yang disediakan

3. Tidak terlambat masuk sekolah

4. Mengerjakan PR sesuai perintah guru

5. Patuh pada tata tertib sekolah

6. Mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yg ditetapkan


Daftar check : partisipasi siswa dlm
kerja kelompok
No. Nama Siswa Sangat Baik Baik Sedang Kurang

1. Andi

2. Beni

3. Cicil

4. Dodi

5. Evi

6. Fatimah
Skala Sikap (Model Likert)
◦ Skala sikap adalah instrument untuk menilai sikap seseorang yang tercermin dalam
keyakinan, pikiran, perasaan, dan perilakunya.
◦ Skala ini terdiri dari dua bagian: bagian pernyataan/pertanyaan dan bagian jawaban
◦ Bagian pernyataan maupun jawaban disesuaikan dengan sikap yang akan dinilai
◦ Kalimat pernyataan bisa dirumuskan secara positif atau pun negative:
◦ (Positif) Saya pada umumnya datang tepat pada waktunya.
◦ (Negatif) Saya biasanya terlambat masuk kelas.
◦ Macam-macam kemungkinan jawaban terhadap pernyataan:
◦ SANGAT TIDAK SETUJU (SCORE 1)
◦ TIDAK SETUJU (SCORE 2)
◦ NETRAL (SCORE 3)  ini bisa ditiadakan supaya responden sungguh memilih setuju atau tdk
setuju
◦ SETUJU (SCORE 4)
◦ SANGAT SETUJU (SORE 5)
Contoh skala sikap : Sopan-santun
No Pernyataan STS TS S SS

1. Saya memberi salam pada orang yang saya


jumpai
2. Saya berterima kasih kepada mereka yang
menolong saya
3. Saya suka omong kasar kepada teman yg nakal

4. Saya memberi hormat kepada orang yg lebih tua

5. Saya suka menyela pembicaraan orang lain


Variasi jawaban Skala Sikap
Frekuensi Kualitas
1. Tidak Pernah 1. Sangat buruk
2. Jarang sekali 2. Buruk
3. Kadang-kadang 3. Sedang
4. Sering kali 4. Baik
5. Selalu 5. Baik sekali
Variasi Jawaban Skala Sikap
Kepuasan Urgensi/Kepentingan
1. Sangat tidak puas 1.Sangat tidak penting
2. Tidak Puas 2.Tidak penting
3. Antara puas dan tidak 3.Netral
puas
4.Penting
4. Puas
5. Sangat puas
5.Sangat penting
Penyusunan Skala Sikap
Langkah-langkahnya:
1. Tentukan sikap yang akan dinilai
2. Tentukan indikator-indikator dari sikap yang akan dinilai
3. Rumuskan pernyataan/pertanyaan sesuai dengan indikator dari sikap yg akan dinilai
4. Pernyataan bisa berupa pernyataan positif (favorable) atau pun negative
(unfavorable)
5. Tentukan rentangan skala yang akan dipakai: 3,4,5,6, atau 7 skala. Contoh:
◦ 3 skala : tidak setuju – ragu-ragu – stuju
◦ 4 skala : sangat tidak setuju – tidak setuju – setuju – sangat setuju
◦ 5 skala: sangat tidak setuju- tidak setuju – ragu-ragu – setuju – sangat setuju
◦ 5 skala : sangat tidak setuju – tidak setuju – kurang setuju – setuju – sangat setuju
6. Tentukan sistem skoring : missal untuk item yang positif : sangat tidak setuju : 1, tidak setuju 2,
setuju 3, sangat setuju 4, dst. Untuk item yang negatif skoring sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai