Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BENUA KECAMATAN BENUA
Jl. Poros Benua – Andoolo, Kompl. Perkantoran Kec. Benua

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM IMUNISASI


UPTD PUSKESMAS BENUA
TAHUN 2023
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Semakin meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat, maka sistem
nilai dan orientasi dalam masyarakat pun mulai berubah, Masyarakat mulai menuntut pelayanan
yang lebih baik, lebih ramah dan lebih bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan
masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan, maka sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar
secara bertahap terus ditingkatkan agar menjadi efektif dan efisien serta memberi kepuasan
terhadap pasien, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan hal itu, maka peningkatan mutu pelayanan
kesehatan puskesmas perlu dilakukan.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan mempertahankan status kesehatan
seluruh rakyat diperlukan tindakan imunisasi sebagai tindakan preventif. Upaya imunisasi
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective dan telah
diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Dengan program ini Indonesia dinyatakan bebas
penyakit cacar sejak tahun 1974. Selain it dengan telah diperluasnya program imunisasi menjadi
program pengembangan Imunisasi sejak tahun 1977, angka kesakitan dan kematian akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (P3DI) sudah dapat ditekan. Meneurut Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, imunisasi merupakan salah satu upaya untuk
mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian
Kesehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk mecapai Millennium
Development Goals (MDGs) khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
Upaya imunisasi perlu terus ditingatkan untuk mencapai tingkat population imunity
(kekebalan masyarakat) yang tinggi sehingga P3DI dapat dibasmi, dielimininasi, atau
dikendalikan, Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin
efektif, bermutu dan efisien.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum program imunisasi adalah turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian
akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi ( PD3I ).
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target Universal Child Imunization ( UCI ) yaitu cakupan imunisasi lengkap
minimal 90% secara merata pada bayi di seluruh Desa/Kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas Benua.
b. Tervalidasi Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah 1 per 1.000
kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013
c. Global eradikasi polio pada tahun 2018
d. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit rubella 2020.
e. Terselenggaranya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis ( safety
injection practise and waste disposal management).
II. Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Perencanaan program - Mendata sasaran imunisasi meliputi jumlah bayi,
imunisasi batita, ibu hamil, dan WUS
- Merencanakan kebutuhan vaksin dan logistik.
2. Pemberian imunisasi rutin - Memberikan imunisasi pada bayi dan batita sesuai
pada bayi dan batita jadwal pemberian
- Melakukan sweeping follow up DO jika ada bayi
dan batita yang tidak mendapatkan imunisasi baik
di posyandu maupun di puskesmas
- Menyusun laporan tiap bulan
3. Pemberian imunisasi TT - Melakukan screning status TT ibu hamil
- Memberikan imunisasi TT pada ibu hamil yang
status Ttnya belum lengkap
- Menyusun Laporan tiap bulan
4. Pemberian BIAS (Bulan - Mendata sasaran anak sekolah yaitu kelas I,II,III
Imunisasi Anak Sekolah) - Memberikan imunisasi campak pada siswa Kelas I
- Memberikan imunisasi DT pada siswa Kelas I
- Memberikan imunisasi Td pada siswa Kelas II dan
III
- Menyusun laporan
5. Pelaksanaan PIN ( Pekan - Mendata sasaran PIN yaitu balita usia 0-5th
Imunisasi Nasional ) - Memberikan imunisasi polio
- Melakukan sweeping jika ada balita yang belum
mendapatkan imunisasi polio
- Menyusun laporan
6. Pemantauan KIPI - Melakukan penemuan kasus KIPI
( Kejadian Ikutan Pasca - Melakukan pelacakan kasus KIPI
Imunisasi ) - Melakukan pelaporan KIPI
7. Pemeliharaan rantai dingin - Melakukan pemeliharaan kasus
vaksin - Melakukan pemeliharaan mingguan
- Melakukan pemeliharaan bulanan

III. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Identifikasi tata nilai masyarakat diwilayah binaan dengan memperhatikan data hasil
pelaksanaan kegiatan komunikasi dengan masyarakat melalui: SMD, MMD, Survey
Kepuasan dan pengamatan langsung kemudian berkordinasi dengan kader/kepala dusun dan
kepala Desa terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di masyarakat.
2. Penyesuaian metode implementasi program dengan tata nilai masyarakat di wilayah binaan.
3. Melakukan kominukasi dengan pihak lintas sektor terkait untuk mendukung pelaksanaan
program, melalui surat dan kombinasi langsung tentang rencana pelaksanaan kegiatan,
Adapun identifikasi peran lintas sektor terkait adalah sebagai berikut :

NO SEKTOR TERKAIT RINCIAN PERANAN


1. Aparat Desa - Sebagai pemegang wilayah
- Menyediakan data dasar
- Mendorong partisipasi warga dalam kegiatan
pelayanan imunisasi di posyandu
- Mengkoordinir kader untuk membantu pelayanan
kegiatan
2. Sekolah - Menyediakan data sasaran untuk pelaksanaan
kegiatan BIAS
- Menyiapkan siswa untuk pelaksanaan BIAS
3. Kader - Melakukan pelaporan kasus kesehatan terutama
kejadian KIPI
- Membantu dalam menyediakan sasaran kegiatan
- Membantu petugas/kader posyandu dalam kegiatan
sweeping imunisasi
4. Kunjungan rumah sesuai jenis kegiatan meliputi sweeping follow up DO
5. Penyuluhan/konseling dengan melibatkan lintas program terkait, Adapun identifikasi peran
lintas program terkait adalah sebagai berikut :
NO KEGIATAN PROGRAM RINCIAN PERANAN
TERKAIT
1. BIAS PROMKES Sebagai pelaksanaan dalam kegiatan
sosialisasi BIAS kepada orang tua
siswa
2. Pelayanan Imunisasi Bidan Desa, Sebagai pelaksana dalam kegiatan
di posyandu Kader Posyandu pelayanan imunisasi di posyandu
3. Pemantauan KIPI Surveilans Sebagai Pelaksana dalam penemuan
KIPI dan penyelidikan lingkungan
sekitar terhadap penemuan kasus.

IV. Sasaran
Sasaran dari program imunisasi adalah bayi, balita, anak usia sekolah tingkat dasar, ibu hamil
dan WUS.
V. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tahun 2023
No Kegiatan
J P M A M J J A S O N D
1 Pendataan sasaran imunisasi X
2 Pelayanan Imunisasi rutin X X X X X X X X X X X X
Pelayanan Bulan Imunisasi Anak
X X
3 Sekolah (BIAS)
4 Pemantauan KIPI X X X X X X X X X X X X
5 Sweeping Imunisasi X X X X
6. Dofu X X X X

VI. Sumber Dana


Pelaksanaan Kegiatan imunisasi yang bersumber dana dari APBN / BOK
VII. Evakuasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan setelah kegiatan tersebut
dilaksanakan.
VIII.Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Hasil pengolahan dan analisa data mutu, dituangkan dalam bentuk laporan yang kemudian akan
dilaporkan kepada unit penjamin mutu (UPM) setiap bulan sekali. Rapat Evaluasi dilakukan
setiap 3 bulan dengan membahas hasil capaian indikator mutu dan keselamatan pasien, sekaligus
melaksanakan PDSA untuk indikator yang belum mencapai target.

Benua, 2023
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Benua Programmer Imunisasi

MARSUKI, S. Kep., Ns DASRUN, S. Kep


Nip. 19831014 200903 1 002 Nip. 19830727 201101 1 014

Anda mungkin juga menyukai