Anda di halaman 1dari 4

STUDI KOMPARATIF PERBEDAAN LATAR PENDIDIKAN

DALAM PENGGUNAAN STRATEGI BELAJAR BAHASA


ARAB PADA SISWA KELAS 11 PROGRAM KEAGAMAAN
MAN 2 KUDUS
LEMBAR KERJA
Disusun Guna Memenuhi Tugas UAS Penelitian Kuntitatif
Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Pendidikan Bahasa Arab
Dosen Pengampu : Rokhani, M.Pd.I

Disusun Oleh :
Fasya Latifa Salma (1803026054)

PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
A. LATAR BELAKANG
Dalam konteks belajar bahasa asing, terdapat perbedaan-perbedaan
individu pada para pembelajar bahasa. Dan salah satu bahasa asing yang
menjadi perhatian di lembaga pendidikan formal dan non formal saat ini,
khususnya di lembaga pendidikan berbasis keislaman yaitu Bahasa Arab.
Eksistensi Bahasa Arab sudah tidak lagi di Bangsa Arab saja tetapi juga di
Negara Indonesia.
Tetapi yang menjadi salah satu problematika dalam implementasi
Bahasa Arab yang diadakan di lembaga pendidikan khususnya pada lembaga
formal yaitu siswa atau siswa yang memilih salah satu lembaga pendidikan
tersebut harus mengikuti semua mata pelajaran yang sudah menjadi kurikulum
lembaga pendidikan tersebut yakni apapun latar belakang pendidikan
siswanya baik MTs, SMP IT maupun SMP Ia harus mengikuti pelajarannya.
Yang akan peneliti kaji yaitu mengenai siswa yang berlatar belakang MTs,
SMP IT maupun SMP mengikuti mata pelajaran Bahasa Arab pada sekolah
keislaman.
Namun, Mereka tidaklah sama dalam menangkap pelajaran. Ada
beberapa siswa yang dapat belajar dengan cepat dan berhasil, ada juga lambat
dan mendapatkan banyak kesulitan dalam belajar bahasa asing yang secara
umu menjadi problematika bagi siswa yang berlatar pendidikan umum.
Mereka memiliki kepribadian dan gaya yang berbeda-beda. (Zafar dan
Meenakshi, 2012:639) Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya
adalah cara belajar orang yang belajar tersebut.
Seperti yang kita tahu cara belajar atau gaya belajar atau strategi
belajar adalah salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Karena
bagaimana strategi siswa juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar
siswa. Adapun trategi belajar adalah teknik, pendekatan atau tindakan yang
disengaja yang dilakukan siswa untuk memfasilitasi pembelajaran dan
mengingat informasi linguistik dan konten. (Chamot 1987: 71). Seperti
pernyataan yang dikemukakan oleh Naiman bahwa Pembelajar dan tentang
proses belajar mengajar itu sendiri."Dengan demikian, pengetahuan mengenai
sifat-sifat pembelajar akan dapat membantu dalam memfasilitasi kegiatan
belajar mengajar sehingga pembelajar dapat mencapai hasil yang maksimal”.
Strategi belajar ini sensitive terhadap konteks pembelajaran dan pilihan
proses belajarnya pembelajar. Interpretasi tugas bahasa sangat erat kaitannya
dengan tujuan yang dianjurkan dalam setiap konteks budaya. Strategi belajar
tertentu dapat membantu pembelajar dalam konteks tertentu mencapai tujuan
pembelajaran yang dianggap penting oleh pelajar, sedangkan strategi belajar
lainnya mungkin tidak berguna untuk tujuan pmbelajaran tersebut.(Chamot,
2005:113). Strategi belajar merupkan hal yang penting bagi siswa dalam
pembelajaran. Norman (dalam Nur, 2000) tentang pentingnya strategi belajar
menyatakan bahwa keberhasilan sebagaian besar siswa bergantung pada
kemahiran untuk belajar secara mandiri dan memonitor belajar mereka sendiri.
Perbedaan strategi belajar yang digunakan menunjukkan cara tercepat dan
terbaik bagi siswa dalam upaya menerima sebuah informasi untuk
meningkatkan efektivitas dalam belajar. Analisis pembelajaran menggunakan
strategi belajar yang pernah dilakukan sebelumnya terbatas pada pengaruh
strategi belajar secara umum sehingga belum dijelaskan kontribusi strategi
belajar kognitif, metakognitif dan sosial afektif terhadap hasil belajar.
Adapun pemaparan dari setiap strategi terseebut yaitu : Strategi
belajar kognitif melibatkan transformasi dan manipulasi materi yang sedang
dipelajari. Strategi belajar kognitif membantu siswa dalam mengkonstruksi
pengetahuannya sendiri. Kemudian strategi belajar metakognitif adalah
pengetahuan siswa tentang belajrnya sendiri atau pengetahuan tentang
bagaimana belajar. Metakognisi dapat membantu siswa menentukan hal-hal
yang dibutuhkan dan menggunakannya untuk mencapai hasil belajar sehingga
metakognisi dapat menentukan pencapaian hasil belajar siswa. Selanjutnya
strategi belajar sosial afektif merupakan strategi belajar yang melibatkan siswa
belajar dengan orang lain. Strategi belajar sosial afektif erat kaitannya dengan
perasaan dan perilaku siswa dalam belajar. Pembelajaran menekankan aspek
sosial yaitu interakasi, pemberian bantuan dan pemberian tanggung jawab
pada siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas.
Berdasarkan kajian konseptual yang telah diuraikan, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut tentang adakah perbedaan signifikan terkait dengan
pemilihan strategi belajar bahasa dilihat dari perbedaan latar belakang sekolah
yaitu yang berlatar belakang SMP, SMP IT dan MTs.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Strategi belajar apa yang sering dipakai oleh masing-masing
mahasiswa dengan berlatar pendidikan SMP, SMP IT dan MTs?
2. Apakah ada perbedaan strategi belajar antara mahasiswa berlatar
pendidikan SMP, SMP IT dan MTs?

Anda mungkin juga menyukai