Anda di halaman 1dari 15

PELUANG

(PROBABILITAS)

KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK :)
• Celine Laura Manufandu (2022061064068)
• Erny Novela Safitri Garpenasy (2022061064033)
• Helson Patanduk (2022061064049)
• Yakobus Parura (2021061064051)
• Maria Aprilia Paskalin Kakok (2021061064091)
• Rafli Junianto (2022061064005)
• Rizal Rein K Kudiai (2022061064045)
• Senja Juney Solafide Ratuanak(2022061064030)
“PELUANG PROBABILITAS”

Peluang probabilitas adalah


kemugkinan atau peluang
terjadinya suatu peristiwa atau
kejadian.
Jenis – Jenis Peluang Probabilitas
• Klasik : Bahwa dalam eksperimen yang berisi sejumblah X hasil yang mugkin dimana
peristiwa Y mugkin memiliki Z tepat dari hasil ini, anda mendapatkan probabilitas Y sebagai
𝒁 𝒁
𝑿
atau P(Y) = 𝑿.
• Empiris : Menyatakan perspektif empiris sebagai P(A) = limit ketika C mendekati tak
𝑩
terhingga dari 𝑪 . disini A mempresentasikan gambaran peristiwa yang terjadi, B adalah
beberapa kali perisriwa A terjadi, dan C adalah total beberapa kali anda melakukan proses
tersebut.
• Subyektif : Memikirkan probabilitas dari perspektif subjektif yang melibatkan penilaian dan
tingkat keyakinan anda bahwa peristiwa tertentu akan terjadi.
• Aksiomatis : Beberapa jenis probabilitas yang berbeda dengan menerapkan serangkaian
aksioma kolmogorov, menunjukan titik awal matematis untuk menghitung probabilitas,
menggunakan aksiomatik memungkinkan anda mengukur kemugkinan suatu kejadian
peristiwa apa pun.
KONSEP DASAR PELUANG
Peluang adalah nilai antara nol dan satu yang menggambarkan kemugkinan suatu peristiwa akan
terjadi. Peluang 1 mewakili suatu yang pasti akan terjadi, peluang bernilai 0 mewakili sesuatu yang
tidak dapat terjadi.
• Probabilitas sering dinyatakan sebagai bilangan desimal
seperti : 0,70, 0,27 atau 0,50
• Atau dalam persen seperti : 70%, 27%, atau 50%

• Dapat juga dituliskan dalam bentuk pecahan seperti :


𝟕 𝟐𝟕 𝟏
, , atau
𝟏𝟎 𝟏𝟎𝟎 𝟐
SIFAT – SIFAT PROBABILITAS
• 0≤𝑃 𝐴 ≤1
• ∅ =0
• 𝑃(Ω) = 1
• 𝑃(𝐴𝐶 ) = 1 − 𝑃 𝐴
• 𝑃(𝐴 ∪ 𝐵) = 𝑃(𝐴) + 𝑃(𝐵) − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
• 𝐴 𝑎𝑛𝑑 𝐵 𝑎𝑟𝑒 𝑑𝑖𝑠𝑗𝑜𝑖𝑛𝑡 ⇒ 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵
• {𝐵𝑖 } 𝑖𝑠 𝑎 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑜𝑓 𝐴 ⇒ 𝑃 𝐴 = Σ𝑖 𝑃(𝐵𝑖 )
• 𝐴⊂𝐵 ⇒ 𝑃(𝐴) ≤ 𝑃(𝐵)
“RUMUS PELUANG PROBABILITAS”
𝑛(𝐴)
P(A) = 𝑛(𝑆)

Keterangan :
P = Probabilitas
A = Peristiwa
P(A) = Probabilitas kejadian A
n(A) = jumlah cara A dapat terjadi
n(S) = jumlah cara semua kejadian dalam ruang sampel terjadi.
CONTOH SOAL !
● Probabilitas bahwa suatu stasiun TV akan menerima paling sedikit 9
keluhan sesudah menyiarkan program yang kontroversial, berturut-
turut adalah (0,01), (0,03), (0,07), (0,15), (0,19), (0,18), (0,14), (0,12),
(0,09), Dan (0,02). hitunglah probabilitas-nya bahwa sesudah
menyiarkan prrogram tersebut, stasiun TV akan menerima 3 sampai
dengan 8 keluhan ?

Jawab :
Besar probabilitas antara 3 sampai 8 keluhan P ( 3 Atau 4 Atau 5 Atau 6
Atau 7 Atau 8) = P(3) + P(4) + P(5) + P(6) + P(7) + P(8)
= 0,15 + 0,19 + 0,18 + 0,14 + 0,12 + 0,09
= 0,87
Jadi, besar probabilitas keluhan antara 3 sampai dengan 8 keluhan adalah
0,87.3)
• Suatu perkumpulan mahasiswa terdiri dari 30 pria dan 20 wanita.
Dari sejumlah mahasiswa tersebut yang berasal dari Fakultas
Ekonomi sebanyak 10 pria dan 15 wanita, sedang sisanya dari
fakultas yang lain. Apabila dipilih seorang mahasiswa secara
acak, berapa probabilitas terpilih seorang mahasiswa pria atau
mahasiswa dari fakultas ekonomi

Jawab :
A = kejadian akan terpilih mahasiswa pria
B = kejadian akan terpilih mahasiswa dari Fak. Ekonomi
P(A U B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B)
30 25 10
= 50 + 50 - 50
= 0,9
• Peluang seorang mahasiswa lulus
2 4
matematika , dan peluang lulus biologi .
3 9
Bila peluang lulus paling sedikit satu mata
4
kuliah 5 berapakah peluangnya lulus dalam
kedua mata kuliah?

Jawab :
Misalkan A menyatakan kejadian lulus
matematika dan B kejadian lulus Biologi maka
menurut teorema tP
(AB) = P(A) + P(B)-P(A B)
2 4 4
=3 + 9 – 5
=14/42.
Menghitung probabilitas dapat kamu lakukan dengan
menggunakan rumus sebelumnya yaitu,
𝑛(𝐴)
P(A)= 𝑛(𝑆) Namun, pada dasarnya ada banyak rumus
probabilitas yang berbeda, dan perhitungan probabilitas
pun tidak selalu mudah. Namun, secara umum ada
beberapa langkah-langkah menghitung probabilitas,
yaitu:
CARA MENGHITUNG
PROBABILITAS !
1. Identifikasi kejadian yang akan dihitung probabilitasnya. Misalnya,
ketika kamu akan menghitung nilai peluang dari munculnya angka 5
pada dadu, maka kejadian yang diidentifikasi adalah dadu
menunjukkan angka 5 Tentukan jumlah kejadian yang diinginkan. Dari
contoh dadu di atas, jumlah kejadian yang diinginkan adalah 1, karena
hanya ada satu angka 5 pada dadu.
2. Tentukan jumlah kemungkinan kejadian. Dari contoh dadu, jumlah
kemungkinan kejadian adalah 6, karena dadu memiliki enam sisi, dan
masing-masing sisi menunjukkan angka yang berbeda.
3. Hitung probabilitas. Probabilitas dapat kamu hitung dengan membagi
jumlah kejadian yang diinginkan dengan jumlah kemungkinan
1
kejadian. Dari contoh dadu sebelumnya, probabilitasnya adalah 6 atau
sekitar 0,1667 DAN sekitar 16,67%.
DEMIKIAN PRESENTASI
DARI KAMI.

MOHON MAAF JIKA ADA


KESALAHAN, KARENA
KESEMPURNAAN ITU JUDUL
LAGU RIZKY FEBIAN!

Anda mungkin juga menyukai