Anda di halaman 1dari 12

Penyakit Asma Sumber : www.bayisehat.

com

PENYAKIT asma berasal dari kata "asthma" yang diambil dari bahasa Yunani yang memiliki arti "sulit bernafas". Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak nafas, batuk dan mengiyang disebabkan oleh penyempitan saluran nafas. Gejala yang biasa ditimbulkan oleh asma antara lain:

Nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek). Nafas pendek, biasanya hanya terjadi ketika sedang berolahraga. Rasa sesak di dada. Batuk-batuk hanya pada malam hari.

Siapa saja yang beresiko terkena ASMA? Anak-anak maupun orang dewasa dapat terkena penyakit ini. Pada umumnya asma merupakan penyakit anak yang bersifat kronis. Asosiasi Paru-paru Amerika melaporkan bahwa satu diantara tiga penderita asma berusia di bawah 18 tahun. Alergi merupakan pemicu gejala asma, 80% anak-anak dan 50% orang dewasa yang terkena asma juga memiliki alergi. Faktor-faktor apa saja yang dapat memicu ASMA?

Alergi seperti debu, kecoa maupun serbuk sari. Cuaca. Olahraga. Uap dari berbagai bahan kimia, rokok atau memasak dengan kayu bakar. Infeksi pernafasan. Emosi, seperti tertawa, menangis dan stress.

Apakah ASMA merupakan penyakit menurun? Sebuah penelitian di Amerika dan Eropa melaporkan dalam "American Journal Of Respiratory and Critical Care Medicine" bahwa adanya hubungan yang kuat dimana seorang anak yang memiliki satu diantara orang tuanya penderita asma akan beresiko 3X lipat terkena asma, sedangkan anak yang kedua orang tuanya penderita asma, maka anaknya beresiko terkena asma 6X lipat. Kenyataan yang menarik tentang ASMA

Pada tahun 2002, sekitar 21,9 juta warga Amerika terkena asma. Lebih dari 8 juta anak di bawah usia 18 tahun terkena asma. Kota di Amerika yang memiliki tingkat infeksi asma tertinggi adalah California, New York dan Texas. Asma masuk dalam peringkat 10 besar dalam jumlah pasien rawat inap. Dari tahun 1980 hingga 1994, terdapat 160% peningkatan penyakit asma pada balita.

Definisi ASMA

Merupakan peradangan saluran nafas yang reversibel. Pembengkakan pada the lining of bronchial tubes in the lungs. Sekresi cairan kental yang berlebih.

Inflamasi ini dipicu oleh iritasi atau alergi. Akibatnya, anda akan merasakan kesulitan dalam bernafas, nafas pendek, wheeze dan batuk. Terkadang gejala ini sangat parah sehingga diperlukan perawatan di UGD. Pada umumnya asma berawal di masa kanak-kanak, namun tidak jarang dimana setelah dewasa baru terkena asma. Sekitar 20 juta warga Amerika terkena asma dan lebih dari 70% penderita asma ini memiliki alergi. ASMA bisa sembuh atau problem seumur hidup? Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan asma secara total. Pada kebanyakan kasus, tingkat keparahan asma seorang pengidap akan berkurang seiring usia berjalan. Dengan mengatur dan menjaga kondisi anda, tentu akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan menjalankan kehidupan yang lebih nyaman. Kiat untuk mengontrol ASMA

Kenali asma anda, termasuk jenis yang ringan atau berat. Kenali pencetusnya, jika karena emosi maka kendalikan emosi anda, jika virus influensa maka perlu divaksinasi, jika obat maka hindari obat tersebut, jika makanan maka hindari makanan tersebut, jika karena debu rumah maka hindari debu rumah. Kenali obat-obatan yang biasa dipakai secara benar. Pakai obat yang disuruh dokter secara benar, pastikan obat yang benar dan dosis yang benar. Kontrol ke dokter jangan hanya ketika sesak nafas. Seperti servis mobil jangan tunggu rusak baru masuk bengkel, lakukan periksa ke dokter secara teratur. Siapkan obat darurat untuk serangan asma di malam hari.

A. Suara Paru Normal - Tracheal adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati glottis, lokasi di atas trachea. Inspirasi = ekspirasi. - Bronkial adalah udara yang melewati bronkus, lokasi diatas manubrium. Inspirasi > ekspirasi. - Bronkhio-vesikuler adalah suara yang dihasilkan udara saat melewati bronkhi kecil dan bronkheoli, suara lebih rendah daripada suara bronchial dan suara lebih kasar dari vesikuler. Terdengar jelas pada : anterior (daerah percabangan bronkus, trachea ICS 2), posterior (diantara scapula), inspirasi = ekspirasi. - Vesikuler adalah udara saat melewati ductus alveolar dan alveoli, suara terdengar diseluruh lapang paru, suaranya halus, rendah, inspirasi lebih panjang dari ekspirasi 3 : 1, terdengar paling jelas di perifer paru-paru, inspirasi > ekspirasi. B. Suara Paru Tambahan / Abnormal - Rales (crekles) adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang penuh eksudat, biasanya terdengar saat inspirasi, tidak hilang saat dibatukkan, terjadi pada pneumonia, TBC. - Ronchi adalah suara yang dihasilkan saat udara melewati jalan nafas yang penuh cairan / mukus, terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi. - Wheezing adalah bunyi ngiik. . . terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi karena penyempitan bronkus eksudat yang lengket pada pasien asma dan bronkitis. - Pleara Friction Rub adalah suara kering yang terdengar saat inspirasi maupun ekspirasi pada peradangan pleura.

Pencegah asma Semua serangan penyakit asma harus dicegah. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari. Serangan yang dipicu oleh olah raga bisa dihindari dengan meminum obat sebelum melakukan olah raga. Ada usaha-usaha pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnya serangan penyakit asma, antara lain : 1. Menjaga kesehatan 2. Menjaga kebersihan lingkungan 3. Menghindarkan faktor pencetus serangan penyakit asma 4. Menggunakan obat-obat antipenyakit asma Setiap penderita harus mencoba untuk melakukan tindakan pencegahan. Tetapi bila gejala-gejala sedang timbul maka diperlukan obat antipenyakit asma untuk menghilangkan gejala dan selanjutnya dipertahankan agar penderita bebas dari gejala penyakit asma. 1. Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan merupakan usaha yang tidak terpisahkan dari pengobatan penyakit asma. Bila penderita lemah dan kurang gizi, tidak saja mudah terserang penyakit tetapi juga berarti mudah untuk mendapat serangan penyakit asma beserta komplikasinya. Usaha menjaga kesehatan ini antara lain berupa makan makanan yang bernilai gizi baik, minum banyak, istirahat yang cukup, rekreasi dan olahraga yang sesuai. Penderita dianjurkan banyak minum kecuali bila dilarang dokter, karena menderita penyakit lain seperti penyakit jantung atau ginjal yang berat. Banyak minum akan mengencerkan dahak yang ada di saluran pernapasan, sehingga dahak tadi mudah dikeluarkan. Sebaliknya bila penderita kurang minum, dahak akan menjadi sangat kental, liat dan sukar dikeluarkan. Pada serangan penyakit asma berat banyak penderita yang kekurangan cairan. Hal ini disebabkan oleh pengeluaran keringat yang berlebihan, kurang minum dan penguapan cairan yang berlebihan dari saluran napas akibat bernapas cepat dan dalam. 2. Menjaga kebersihan lingkungan Lingkungan dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya serangan penyakit asma. Keadaan rumah misalnya sangat penting diperhatikan. Rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari. Saluran pembuangan air harus lancar. Kamar tidur merupakan tempat yang perlu mendapat perhatian

3.

4.

khusus. Sebaiknya kamar tidur sesedikit mungkin berisi barang-barang untuk menghindari debu rumah. Hewan peliharaan, asap rokok, semprotan nyamuk, atau semprotan rambut dan lain-lain mencetuskan penyakit asma. Lingkungan pekerjaan juga perlu mendapat perhatian apalagi kalau jelas-jelas ada hubungan antara lingkungan kerja dengan serangan penyakit asmanya. Menghindari Faktor Pencetus Alergen yang tersering menimbulkan penyakit asma adalah tungau debu sehingga cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami. Alergen lain seperti kucing, anjing, burung, perlu mendapat perhatian dan juga perlu diketahui bahwa binatang yang tidak diduga seperti kecoak dan tikus dapat menimbulkan penyakit asma. Infeksi virus saluran pernapasan sering mencetuskan penyakit asma. Sebaiknya penderita penyakit asma menjauhi orang-orang yang sedang terserang influenza. Juga dianjurkan menghindari tempattempat ramai atau penuh sesak. Hindari kelelahan yang berlebihan, kehujanan, penggantian suhu udara yang ekstrim, berlari-lari mengejar kendaraan umum atau olahraga yang melelahkan. Jika akan berolahraga, lakukan latihan pemanasan terlebih dahulu dan dianjurkan memakai obat pencegah serangan penyakit asma. Zat-zat yang merangsang saluran napas seperi asap rokok, asap mobil, uap bensin, uap cat atau uap zat-zat kimia dan udara kotor lainnya harus dihindari. Perhatikan obat-obatan yang diminum, khususnya obat-obat untuk pengobatan darah tinggi dan jantung (beta-bloker), obat-obat antirematik (aspirin, dan sejenisnya). Zat pewarna (tartrazine) dan zat pengawet makanan (benzoat) juga dapat menimbulkan penyakit asma. Menggunakan obat-obat antipenyakit asma Pada serangan penyakit asma yang ringan apalagi frekuensinya jarang, penderita boleh memakai obat bronkodilator, baik bentuk tablet, kapsul maupun sirup. Tetapi bila ingin agar gejala penyakit asmanya cepat hilang, jelas aerosol lebih baik. Pada serangan yang lebih berat, bila masih mungkin dapat menambah dosis obat, sering lebih baik mengkombinasikan dua atau tiga macam obat. Misalnya mula-mula dengan aerosol atau tablet/sirup simpatomimetik (menghilangkan gejala) kemudian dikombinasi dengan teofilin dan kalau tidak juga menghilang baru ditambahkan kortikosteroid. Pada penyakit asma kronis bila keadaannya sudah terkendali dapat dicoba obat-obat pencegah penyakit asma. Tujuan obat-obat pencegah serangan penyakit asma ialah selain untuk mencegah terjadinya serangan penyakit asma juga diharapkan agar penggunaan obat-obat bronkodilator dan steroid sistemik dapat dikurangi dan bahkan kalau mungkin dihentikan

Gejala Penyakit Asma Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak nafas yang singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala. Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan nafas yang berbunyi (wheezing, mengi, bengek), batuk dan sesak nafas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika penderita menghembuskan nafasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk.

Gambar : asma terjadi karena penyempitan, peradangan & konstriksi otot bronkus. Pada kedua keadaan tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak nafas, batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari. Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya gejala. Selama serangan asma, sesak nafas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat. Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena sesaknya sangat hebat. Meskipun telah mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Kadang beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

Diagnosa Penyakit Asma Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya yang khas. Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan spirometri berulang. Spirometri juga digunakan untuk menilai beratnya penyumbatan saluran udara dan untuk memantau pengobatan. Menentukan faktor pemicu asma seringkali tidak mudah. Tes kulit alergi bisa membantu menentukan alergen yang memicu timbulnya gejala asma. Jika diagnosisnya masih meragukan atau jika dirasa sangat penting untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya asma, maka bisa dilakukan bronchial challenge test. Saat anda mendatangi dokter anda untuk konsultasi, dokter anda akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan keluarga anda yaitu apakah ada salah seorang anggota keluarga anda yang menderita asma? Pertanyaan ini akan mendukung pendapat mereka untuk melakukan test fungsi paru anda atau test pernafasan untuk menyakinkan hasil pemeriksaan sebelum mereka memberikan resep/obat-obatan dan terapi kepada anda. Test fungsi saluran pernafasan/paru digunakan untuk mengukur kemampuan bernafas anda. Hasil pemeriksaan rontgen paru dapat memperlihatkan jika ada sumbatan pada saluran pernafasan yang merupakan indikasi asma.

Gambar : saluran pernafasan manusia

Perbedaan Gejala Serangan Jantung Antara Pria dan Wanita Irna Gustia - detikHealth Your browser does not support iframes. Jakarta, Serangan jantung bisa menimpa pria dan wanita meskipun rasionya lebih besar terjadi pada lelaki. Sakit atau nyeri yang dirasakan saat serangan jantung muncul sangat berbeda antara pria dan wanita. Ketahui nyeri bagian mana saja yang berbeda antara pria dan wanita saat kena serangan jantung. Serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak akibat adanya pembekuan darah pada arteri koroner. Tugas jantung untuk memompa 4-5 liter darah setiap menitnya ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar jika otot jantung rusak. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung maka dalam waktu 20-40 menit bisa menyebabkan kematian. Pakar jantung C Noel Bairey Merz, M.D mengatakan sakit yang dirasakan saat serangan jantung terjadi berbeda antara pria dan wanita. "Gejala yang timbul bisa secara signifikan berbeda antara wanita dan kaum laki-laki," kata Merz yang juga ketua American College of Cardiology's Prevention and Cardiovascular Diseases Committee, seperti dikutip dari Medicinenet, Selasa (12/7/2011). Perbedaan itu salah satunya karena wanita memiliki jantung dan arteri lebih kecil dari pria. Akibatnya selama serangan jantung, wanita dan pria menunjukkan gejala yang berbeda. Gejala serangan jantung yang dirasakan pria: 1. Nyeri dada, serasa ditimpa beban, rasa sakit, terjepit dan terbakar yang menyebabkan sesak napas dan tercekik di leher. 2. Nyeri dada ini lalu menjalar ke lengan kiri, leher dan punggung. 3. Timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar 4. Gangguan pencernaan.

Gejala serangan jantung yang dirasakan wanita: 1. 2. 3. 4. 5. Mengalami sesak napas Kelelahan yang tidak biasa Keringat dingin Mual, pusing Merasakan kecemasan atau ketakutan.

Pada perempuan hampir sebagian besar tidak mengalami nyeri dada selama fase serangan jantung. Sebaliknya pada pria, rasa nyeri dada adalah gejala yang paling penting saat serangan jantung.

Serangan jantung sering dianggap penyakit kaum pria dewasa. Pada kenyataannya, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Serangan jantung pada pria yang seusia dengan wanita yang belum memasuki masa menopause ternyata lebih sering terjadi. Tapi, setelah menopause, risiko wanita mengalami serangan jantung meningkat sampai hampir sama dengan risiko pria.

Karena itulah, wanita yang sudah mengalami menopause harus lebih berhati-hati. Ada gejala yang berbeda antara yang dialami pria dan wanita. Berikut perbedaannya: Gejala Serangan Jantung Pada Pria (Gejala Umum) 1. Nyeri pada bagian dada atau rasa tidak enak di bagian tengah dada seperti tertekan, berat, dan remuk. Rasa sakit ini bisa berlangsung beberapa menit, atau datang - pergi. Jenis dan tingkat rasa nyeri atau ketidaknyamanan ini berbeda pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami 2. kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (silent ischemia). Rasa sakit atau tak nyaman di bagian-bagian lain pada bagian tubuh atas, termasuk lengan, bahu, leher, rahang, atau perut. Sulit bernapas atau sesak napas. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmonar atau edema pulmonar). Berkeringat atau berkeringat dingin. Kembung, salah cerna, atau perasaan tersedak (mungkin terasa seperti rasa panas dalam lambung). Mual atau muntah. Merasa lemah atau gelisah. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang dan menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan. 8. 9. Detak jantung yang cepat atau tak teratur. Pusing dan pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk bisa menyebabkan pusing dan pingsan. Gejala Serangan Jantung Pada Wanita Menurut Patricia A Grady, PhD, RN, direktur National Institute of Nursing Research, gejala yang dialami oleh wanita lebih sulit diramalkan daripada gejala pada pria. Karena itu, baik pasien maupun dokternya perlu lebih menyadari luasnya gejala yang mengindikasikan serangan jantung bagi kaum wanita. Dari penelitian yang dilakukannya terhadap 515 wanita, sebanyak 95% mengatakan bahwa mereka baru mengetahui gejala yang berbeda setelah satu bulan sebelum terkena serangan jantung (Infark Miokard Akut / IMA).

3.
4. 5. 6. 7.

Sebelum terjadi serangan jantung, beberapa gejala yang biasanya dialami wanita antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Kelelahan yang tidak biasa (dialami 70% wanita dalam penelitian tersebut) Gangguan tidur (dialami sekitar 48%) Sesak napas (dialami sekitar 42%) Gangguan pencernaan (dialami sekitar 39%) Rasa ketakutan (dialami sekitar 35%)

Saat serangan jantung terjadi, ada beberapa gejala yang biasa menyertai, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Sesak napas (dialami sekitar 58%) Lemah (dialami sekitar 55%) Kelelahan yang tidak biasa (dialami sekitar 43%) Keringat dingin (dialami sekitar 39%) Pusing (dialami sekitar 39%).

Referensi:

1. 2. 3. 4. 5.

Womens Symptoms are New or Difrerent Prior to Heart Attack. http://www.ninr.nih.gov/NR/rdonlyres/C76323E9-822F-47D9-853F61032685AC9E/4820/WomensSymptomsAreNeworDifferentPriortoHeartAttack.pdf Womens Early Warning Symptoms of Acute Myocardial Infarction. http://circ.ahajournals.org/cgi/content/full/108/21/2619 Wikipedia. Serangan Jantung. http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung The Cardiac Center. Serangan Jantung. http://www.cardiaccentre.com.sg/services_heart_attack.htm Kompas.com. Serangan Jantung Pada Perempuan. http://health.kompas.com/read/2010/07/04/03530996/Serangan.Jantung.pada.Perempuan

6. Penyakit asma berasal dari kata asthma yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti sukar bernapas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas. 7. Banyak kasus-kasus penyakit asma di masyarakat yang tidak terdiagnosis, yang sudah terdiagnosis pun belum tentu mendapatkan pengobatan secara baik. Belum lagi masalah biaya pengobatan, absennya dari sekolah atau kerja, gangguan aktivitas sosial serta pengaruh sakitnya terhadap orang-orang yang berhubungan dengan penderita penyakit asma. 8. Penyakit asma paling banyak terjadi pada anak dan berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Alergi dapat menyerang semua organ dan fungsi tubuh tanpa terkecuali. Disamping itu banyak permasalahan kesehatan lain yang menyertai berupa gangguan organ tubuh lain, gangguan perilaku dan permasalahan kesehatan lainnya, 9. Penyakit asma adalah penyakit yang mempunyai banyak faktor penyebab, dimana yang paling sering karena faktor atopi atau alergi. Faktor-faktor penyebab dan pemicu penyakit asma antara lain debu rumah dengan tungaunya, bulu binatang, asap rokok, asap obat nyamuk, dan lain-lain. 10. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan. Bila salah satu atau kedua orang tua, kakek atau nenek anak menderita penyakit asma maka bisa diturunkan ke anak. Prof Dr. dr Heru Sundaru, Sp.PD, KAI, Guru Besar Tetap FKUI menjelaskan, penyakit asma bukan penyakit menular tapi penyakit keturunan. 11. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 300 juta orang di dunia mengidap penyakit asma dan 225 ribu orang meninggal karena penyakit asma pada tahun 2005 lalu. Hasil penelitian International Study on Asthma and Alergies in Childhood pada tahun yang sama menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2% menjadi 5,4 %. 12. Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari. 13. Mengingat banyaknya faktor risiko yang berperan, maka prioritas pengobatan penyakit asma sejauh ini ditujukan untuk mengontrol gejala. Kontrol yang baik ini

diharapkan dapat mencegah terjadinya eksaserbasi (kumatnya gejala penyakit asma), menormalkan fungsi paru, memperoleh aktivitas sosial yang baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien. 14. Anda bisa mengenal penyakit asma lebih lanjut dalam halaman detail ini meliputi gejala asma, diagnosa asma, penyebab asma, faktor pencetus asma, pengobatan, pengcegahan dan hidup bersama asma. Jangan lewatkan wawancara eksklusif kami dengan konsultan alergi dan imunologi yaitu Prof. Dr. dr. Heru Sundaru, Sp.PD, KAI.

Anda mungkin juga menyukai