Anda di halaman 1dari 6

Soal Pre/Post tes

1. Pendidikan kebidanan terdiri atas


d. Benar semua

2. Bersikap mawas diri merupakan area komponen kompetensi


c. Pengembangan diri dan profesionalisme

3. cJenjang bidan yang memiliki kemampuan untuk melakukan asuhan kebidanan dengan komplikasi,
patologis, kegawatdaruratan,ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita merupakan jenjang
c. Bidan Praktisi III

4. Anggota IBI adalah bidan yang telah memiliki STR dan KTA yang masih berlaku, dengan ketentuan
mengenai keanggotaan IBI sebagai berikut :
d. Benar semua

5. Suatu komponen dalam struktur organisasi IBI yang fungsinya untuk menjaga dan meningkatkan
mutu pendidikan dan pelayanan kebidanan adalah:
b. Kolegium kebidanan

6. Konsil Kebidanan memiliki tugas :


d. Benar semua

7. Manajemen informasi bidan terdiri dari


d. Benar semua

8. Peraturan manakah yang mengatur tentang registrasi tenaga kesehatan


c. Permenkes 83 tahun 2019

9. Seorang ibu primipara masuk kamar bersalin dalam proses persalinan kala II tiba-tiba kemajuan
persalinan berjalan sangat lambat, perineum tampak tebal dan kaku, DJJ menunjukkan fetal distress.
Bidan memutuskan pentingnya dilakukan episiotomi, bidan langsung meminta ijin kepada pasien
untuk menggunting perineum. Apakah tindakan bidan melakukan episiotomi tersebut dapat
dibenarkan secara etis :
b. setuju karena tindakan penyelamatan segera/penyelamatan jiwa sesuai dalam pasal 59 UU no 4
tahun 2019 tentang kebidanan serta berdasarkan pada tindakan utilitarianisme (berdasar pada
keuntungan / manfaat)
10. setelah 6 jam bayi lahir, bidan memberikan susu formula saat bayi menangis kuat mengacu pada
masalah tersebut, dapatkan bidan memberikan susu formula tanpa indikasi medis, mengingat pada
pasal 128 ayat 1 dan 2 serta 3 UU no 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, dimana ketentuan atas
pelanggaran yang dilakukan pada ayat-ayat tersebut ada ketentuan pidana yang harus
dipertimbangkan oleh bidan yaitu :
c). Pidana 1 tahun kurungan dan denda paling banyak Rp.100.000

11. Seorang remaja putri meminta kepada bidan untuk mengugurkan kandungan. Dapatkan bidan
memfasilitasi keinginannya mengingat isi pasal melakukan aborsi dengan ketentuan pidana
kurungan 10 tahun dan denda paling banyak 1 milyar tercantum dalam :

12. Sebelum melakukan tindakan, petugas pemberi asuhan harus menginformasikan aspek-aspek
penting terkait tindakan yang akan dilakukan, karena merupakan hak klien. Peraturan ini tercantum
dalam :
a. UU no 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan

13. Sepasang suami istri mendatangi bidan, ingin meminta bantuan bidan untuk melakukan adopsi anak
yang dilahirkan oleh ibu yang tidak ingin mengasuh bayinya. Kebetulan bayi tersebut di tinggalkan
ditempat PMB. Langkah awal yang harus dilakukan bidan agar tidak diduga melakukan penjualan
bayi :
c).

14. Peraturan tentang adopsi atau pengangkatan anak harus dipahami oleh bidan agar terhindar dari
dugaan perdagangan anak. Hal tersebut tertuang pada pasal 76 F :

15. Seorang bidan saat menghadapi konflik dan dilema moral karena lingkup masalah yang
dihadapainya yaitu perkembangan ilmu dan teknologi, sosial budaya dan agama, serta tindakan
medis/intervensi. Maka urutan langkah pencegahan yang dilakukan sebagai berikut :
a. Informed consent, negosiasi, persuasi, komite etik

16. Pencegahan dan pengendalian infeksi yang selanjutnya disingkat PPI bertujuan :
a. Mengidentifikasi dan menurunkan resiko infeksi yang didapat dan di tularkan antara pasien,
petugas dan pengunjung dan masyarakat sekitar fasyankes.

17. Kewaspadaan standar adalah :


a. Dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan disemua fasyankes baik yang didiagnosis, diduga
terinfeksi kolonisasi, terutama saat memberikan pelayanan kepada pasien atau di masyarakat.

18. Yang termasuk kewaspadaan isolasi di FKTP adalah :


b. Mencuci tangan, APD, disinfeksi, pengelolaan linen, lumbal fungsi

19. PP yang mengatur tentang pencegahan dan pengendalian infeksi di fasyankes adalah:
c. PMK no 27 tahun 2017
20. Standar lama waktu melakukan kebersihan tangan adalah :
d. Handwash 40-60 detik

21. Menurut dr. earl spaulding, spekulum vagina termasuk dalam kategori alat :
b. Semi Kritikal

22. Tujuan sesi materi pelayanan anc terpadu :


c. Semua jawaban benar

23. Seorang ibu hamil anak ke 3 dari hasil anamnesa ibu mengatakan pernah mendapatkan imunisasi
yang mengandung TT 2 kali dengan interval 4 minggu pada kehamilan sebelumnya, apakah status
imunisasi TT ibu hamil tersebut :
C). TT2

24. Seorang ibu hamil anak ke 3 dari hasil anamnesis ibu mengatakan pernah mendapatkan imunisasi
yang mengandung TT 2 kali dengan interval 4 minggu pada kehamilan sebelumnya, berdasarkan
status imunisasi pada ibu tersebut, kapan ibu hamil tersebut dapat diberikan imuniasai TT lagi pada
kehamilan ini :
c). Diberikan imunisasi KI

25. Skrining faktor resiko (penyakit menular, penyakit tidak menular, psikologis, kejiwaan dll) termasuk
pemeriksaan USG oleh dokter dilakukan pada :
a. Trimester 1 dilakukan sesuai pedoman ANC terpadu dan buku KIA

26. Pelayanan antenatal pada ibu hamil dibawah usia 25 tahun dapat dilaksanakan pada fasyankes yang
memberikan PKPR dengan metode HEEADSSS. Deteksi dini dan wawancara klinis penilaian potensi
ada/tidaknya masalah kesehatan jiwa menggunakan instrumen :
b. Instrumen self reporting questionnaire -29 (SRQ-29) untuk mendeteksi adanya kecemasan dan
depresi.

27. Ny. T umur 20 thn G1P0A0 hamil 40 mgg datang ke PMB pada Pukul 07.00 WIB dengan keluhan
kenceng-kenceng sejak pukul 02.00 WIB dan keluar lendir darah. Hasil pemeriksaan bidan, TD
100/70 mmHg, N 80 x/menit, Suhu 36,7 , TFU 30 cm, HIS 3x/10 menit dengan lama 40 detik, DJJ 132
x/menit. Hasil pemeriksaan dalam V/U tenang, dinding vagina licin, porsio tebal lunak, pembukaan 4
cm selaput ketuban (+), penurunan kepala hodge II, STLD (+), apakah diagnosa yang tepat :

28. Seorang ibu Ny. A umur 26 thn G2P1A0 hamil 39 mgg datang ke PMB pada Pukul 03.00 WIB dengan
keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 01.00 WIB dan keluar lendir darah. Hasil pemeriksaan bidan
TD 100/70 mmHg, N 84 x/menit, Suhu 36,7 , DJJ 143x/menit, HIS 4x/10 menit dengan lama 40 detik.
Hasil pemeriksaan dalam V/U membuka, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, pembukaan 10 cm
selaput ketuban (+), penurunan kepala hodge II, UUK jam 12, STLD (+), saat ini ibu tampak ingin
meneran, apakah diagnosis yang tepat untuk Ny. A:
c. Kala II Persalinan
29. Seorang perempuan 30 tahun G2P1A0 hamil 38 gg, bayi lahir 2 menit yang lalu, plasenta belum lahir,
kontraksi uterus baik, TFU 2 jari diatas pusat, tidak ada bayi kembar. Apa tindakan bidan yang tepat
sesuai kasus diatas :
b. Menyuntikkan oksitosin

30. Seorang perempuan umur 25 tahun melahirkan anak pertama dengan sapontan dirumah bersalin
jam 20.00 WIB. Plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus baik. Hasil pemeriksaan laserasi jalan lahir
terdapat robekan perinum yang mengenai selaput mukosa vagina. Derajat berapa robekan
perineum tersebut:
a. I

31. Seorang ibu berumur 21 tahun melahirkan anak pertama usia kehamilan 40 mgg. Hasil pemeriksaan
BBL 2800 gr, PB 48 cm, bayi aktif, menangis kuat, selanjutnya diberikan suntikan vitamin K secara
IM. Berapakah dosis yang tepat pada kasus diatas :
c. 1 mg

32. Seorang Bayi lahir di RS dari ibu suspek/probable/kontaminasi covid 19. Bayi menangis kuat,
gerakan aktif, warna kulit badan kemerahan. Hasil pemeriksaan BB 3400 gram, PB 49 cm, suhu 37.
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut :
c). Tunda pemberian imunisasi Hb0

33. Penanganan BBL dari ibu konfirmasi (+) covid 19, untuk menghindari kemungkinan penularan
droplet, petugas/bidan harus melakukan pencegahan. Berakah level APD yang digunakan pada kasus
tersebut :

34. Seorang ibu post partum hari ke 2 dengan gejala klinis ringan/ sedang covid 19. Hasil pemeriksaan
bayi gerakan aktif, suhu 36 . ibu mengatakan ingin menyusui bayiny, payudara agak lembek, ASI
sudah keluar. Apakah informasi penting yang harus disampaikan pada kasus diatas :
b. perah ASI diberikan oleh tenaga kesehatan

35. Seorang ibu membawa bayinya umur 2 bulan datang ke PMB untuk mendapatkan imunisasi, bayi
telah mendapatkan imunisasi BCG dan polio 1. Hasil pemeriksaan keadaan umum baik, menyusui
aktif, berat badan 4800 gram. Apakah imunisasi yang tepat pada kasus diatas :
b. DPT-HB-Hib 1, polio 2

36. Seorang ibu membawa anaknya usia 1 tahun ke klinik tumbang untuk memeriksakan pertumbuhan
dan perkembangannya. Bidan melakukan pemeriksaan kemampuan motorik halus. Perkembanga
manakah yang harus dicapai pada kasus tersebut :
E) menumpuk 2 kubus dan memasukkan kubus di kotak

37. Pil kontrasepsi darurat harus diminum segera mungkin pasca senggama sampai maksimal :
b) 72 jam
38. Suntikan DMPA bagi ibu post partum menyusui bleh diberikan paling cepat :
c) 6 mgg post partum

39. Penggunaan antibiotik profilaksis pasca pemasangan AKDR :


b) tidak perlu dilakukan bila sudah melakukan pencegahan infeksi dengan benar

40. Bidan delta bekerja disalah satu institusi pendidikan kebidanan, selama 5 th n ia sudah mengikuti
seminar, pelatihan MU, dan pelatihan klinis PONED dengan mengumpulkan 15 SKP, mengikuti
kegiatan pengabdian masyarakat sebagai panitia dalam kegiatan pelayanan kesehatan, tergabung
dalam tim penanggulangan bencana, ikut kegiatan bakti sosial dengan total 8 SKP, ikut dalam
penyusunan modul dan melakukan bimbingan pada mahasiswa dan menyusun laporan tugas akhir
dengan total 7 SKP. Ia juga melakukan penelitian dan dipublikasikan dengan memperoleh 4 SKP.
Apakah bidan delta bisa mendapatkan rekomendasi IBI untuk melakukan perpanjangan STR dengan
perolehan SKP tersebut :
d). Bisa dengan menggunakan SKP yang diperoleh tersebut

41. Seorang bidan memberikan pelayanan pada ibu hamil sebanyak 1000 kunjungan ibu hamil dalam
satu tahun. Berapa nilai SKP yang diperoleh oleh bidan tersebut :

42. Jenis –jenis kegawatdaruratan maternal neonatal adalah :

43. Seorang perempuan umur 25 thn datang dengan keluhan sudah 2 bulan tidak haid. Hasil anamnesis
perut bawah nyeri ringan dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan
dalam tidak ada pembukaan portio, PP test (+). Diagnosis apakah yang paling tepat pada kasus
tersebut :
c. Abortus Imminens

44. Seorang perempuan 19 th G1P0A0 hamil aterm datang ke PMB. Ia datang diantar suaminya dengan
keluhan nyeri ulu hati, pusing dan mual. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan TD 170/110
mmHg, muka tangan dan kaki odema, DJJ terdengar bradikardi. Bidan akan memberikan MgSo4.
Apakah syarat yang harus bidan perhatikan sebelum memberikan obat tersebut :
b). Refleks patela +/+, Pernafasan >16 x menit, diuresis cukup 30 cc/jam tersedia antidotum

45. Seorang perempuan umur 34 th, hamil 32 mgg datang ke PBM dengan keluhan perdarahan
pervaginam merah kehitaman, nyeri perut hebat dan menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh
ibu. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba tegang dan keras, TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/menit, suhu 36. Diagnosis apakah yang mungkin terjadi pada kasus tersebut :
b). Solusio Plasenta
46. Seorang Perempuan Ny. R umur 35thn G1P0A0 hamil 40 mgg datang ke PMB pada Pukul 13.00 WIB
dengan keluhan kenceng-kenceng sejak pukul 01.00 WIB dan keluar lendir darah. Hasil pemeriksaan
TD 110/80 mmHG, N 84 x /menit, RR 23, suhu 36,7, TFU 36 cm, TBJ 3,875 gr. Saat inni dalam proses
persalinan kala II dan saat dipimpin meneran kepala bayi nampak di vulva terjadi turtle sign. Apakah
diagnosa pada persalinan tersebut :
a. Distosia Bahu

47. Seorang bidan lulusan SI kebidanan melanjutkan pendidikan ke S2 non kesehatan masyarakat
berapakah nilai SKP yang diperoleh bidan tersebut :
c). 10

48. Berapa jumlah SKP minimal kegiatan pendidikan yang berkelanjutan yang dapat digunakan dalam
penghitungan CPD :
c). 6

49. Bukti fisik yang harus dikumpulkan bidan bahwa ia telah melakukan pelayanan pada ibu bersalin dan
BBL adalah :
a. Partograf

50. Hal apa yang tidak diperlukan dalam memasukkan SKP kegiatan pada aplikasi CPD online atau
SIPORLIN :
e). tanda tangan atasan langsung pada bukti pelayanan yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai