Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 3

Nama : Ienti Lumban Gaol


Mata kuliah : EKMA4214/Manajemen SDM
Jurusan : Manajemen

1. Jelaskan perbedaan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan komparatif dan pendekatan atribut!

Penilaian kinerja (Performance Appraisal) merupakan aktivitas penilaian yang bertujuan untuk mengevaluasi
kinerja karyawan dan untuk memahami kemampuan karyawan serta mengukur tingkat pencapaian individu
atau kelompok dalam mencapai tujuan dan tugas yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Terdapat empat metode penilaian kinerja karyawan yang dilengkapi dengan perbedaan dari tiap metode
penilaian, Yaitu :

a. Pendekatan komperatif, merupakan pendekatan yang mengukur kinerja yang berisi teknik-teknik yang
menuntut penilaian perbandingan kinerja individu dengan individu lainnya. Metode penilaian komperatif
menggunakan penilaian secara menyeluruh yang terdiri dari,
 Ranking merupakan teknik sederhana yang digunakan oleh manajer untuk melakukan penilaian kinerja
karyawan yaitu dengan cara mengurutkan peringkat dari setiap departemen dengan cara menuliskan
nama-nama karyawan dan memberikan penilaian.
 Distribusi yang dipaksakan (forced distribution) merupakan teknik yang sama menggunakan rangking
untuk penilaian. Namun forced distribution menuntut penilaian untuk membandingkan kinerja
karyawan dengan membuat presentase karyawan dengan berbagai level kinerja. Misalnya 80%
karyawan memenuhi kinerja yang baik dengan betuk kurva presentase.
 Perbandingan berpasangan (Paired comparison) merupakan bentuk penilaian dengan membandingkan
seluruh pasangan dengan menggunakan rumus penilaian yaitu n(n-1)/2, n merupakan jumlah
karyawan. Contoh penilaian yang digunakan dengan kertas yang berisikan kriteria kinerja yang dapat
dikerjakan oleh karyawan dengan menggunakan tanda centang pada kinerja yang dapt diselesaikan dan
dikuasai oleh karyawan dengan hasil karyawan yang memiliki centangan paling banyak dapat dinilai
sebagai karyawan yang memenuhi harapan atau kinerja yang paling baik.

b. Pendekatan Atribut merupakan pendekatan yang memusatkan perhatiannya pada sejauh mana individu
memiliki atribut tertentu (ciri atau sifat) yang dapat diperlukan untuk keberhasilan perusahaan. Sifat yang
dimaksud adalah kepemimpinan, kemampuan bersaing, dan inisiatif. Penilaian dalam pendekatan atribut
yaitu meggunakan penilaian dalam bentuk grafik yaitu dengan membuat dimensi kinerja yang telah
ditentukan yang dijadikan sebagai bahan penilaian dengan membuat skala 1 sampai dengan 5 dan
menentukan angka penilai sesuai dengan skala tersebut.

c. Pendekataan Keprilakuan merupakan pendekatan penilaian kinerja dengan melihat perilaku karyawan
dalam pekerjaan. Terdapat tiga teknik penilaian yang digunakan dalam pendekatan keprilakuan, Yaitu :
 Insiden kritis (critical incidents) merupakan penilaian dengan membuat catatan-catatan tertulis dari
suatu peristiwa yaitu perilaku kerja yang menggambarkan kinerja dari yang baik ke yang kurang baik
yang nantinya digunakan sebagai bahan penilaian dan memberikan umpan balik.
 Skala penilaian berdasarkan perilaku (behaviorally anchored rating scales/BARS) merupakan teknik
penilaian dengan menekankan perilaku fungsional dalam pelaksanaan pekerjaan dengan skala yang
digunakan untuk melihat kelompok perilaku kinerja yang baik dan buruk. Konsep tersebut dijalankan
berdasarkan manajer atau pemegang jabatan yang membuat dimensi pekerjaan dan membuat catatan
perilaku dari masing-masing dimensi serta melakukan penilaian dengan nilai skala.
 Skala observasi berhubungan dengan perilaku (behavior observacition scales/BOS) teknik penilaian
dengan mengidentifikasi perilaku dalam pekerjaan yang memiliki kemeiripan antara yang satu dengan
individu lainya.
d. Manajemen berdasarkan sasaran (Management by objectives/MBO) merupakan penilaian kinerja dengan
pendekatan goal setting bersarkan sasaran biasanya digunakan untuk penilaian kinerja profesional dan
karyawan manajerial. Tahapan penilaian MBO, Yaitu :
 Tijauan pekerjaan dan kesepakatan yaitu peninjauan deskripsi kerja yang akan dilakukan oleh karyawan
yaitu untuk mencapai kesepakatan dalam bentuk pekerjaan yang pasti.
 Pengembangan standar kinerja.
 Penetapan Tujuan yang terarah.
 Diskusi kinerja yang berkelanjutan.

2. Jelaskan kelebihan dan kelemahan utama metode penilaian kinerja dengan pendekatan keperilakuan dan
Manajemen Berdasarkan Sasaran!

Penggunaan dari metode-metode penilaian kinerja dalam jawaban nomor satu memiliki kelemahan dan
kelebihan masing-masing seperti metode penilain kinerja pendekatan keperilakuan dan Manajemen
Berdasarkan Sasaran. Berikut kelebihan dan kelemahan dari kedua metode tersebut, Yaitu :

a. metode penilaian kinerja dengan pendekatan keperilakuan menggunakan cara dengan melihat perilaku
karyawan dalam pekerjaan untuk melakukan penilaian dengan cara membuat catatan-catatan perilaku
karyawan yang dapat dijadikan sebagai dasar penilaian dan memeberikan umpan balik kepada karyawan
sesuai dengan kesimpulan catatan tersebut. Penilaian dengan mengidentifikasi kelompok yang berkaitan
dengan perilaku yang memiliki kemiripan yang dinilai dengan memberikan skor. Kelemahan dari penilaian
kinerja dengan pendekatan keperilakuan yaitu penilai dituntut untuk selalu mencatat peristiwa secara
teratur dan memakan waktu yang banyak serta dapat menimbulkan friksi antara manajer dengan
karyawan hingga perbedaan defenisi peristiwa yang memiliki pandangan yang berbeda- beda oleh orang
yang berbeda. Pendekatan dengan Penilaian yang mengidentifikasi kelompok (BOS) yang membutuhkan
waktu dan biaya yang cukup dibandingkan penilaian lainya.
b. Metode penilaian manajemen berdasarkan sasaran memiliki kelebihan dibandingkan penilaian lainnya
yaitu proses penilaian yang memiliki proses atau tahapan yang rinci yaitu dimulai dengan tahapan
peninjauan pekerjaan, pengembangan standar kinerja, Penetapan kinerja dan diskusi kinerja
berkelanjutan yang berhubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin dicapai, Karyawan ikut berpartisipasi
dalam pengembangan rencana. Kelemahan Metode manajemen berdasarkan sasaran dinyatakan dalam
bentuk tertulis, jelas, ringkas dan tidak ambisius serta sistim penilaian yang berfokus berdasarkan tujuan
yang ingin dicapai oleh perusahaan.

Sumber referensi : BUKU EKMA4214 MODUL 7

Anda mungkin juga menyukai