Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Nama : Ienti Lumban Gaol


Mata kuliah : ESPA4227/Ekonomi Moneter
Jurusan : Manajemen

1. Gambar pembentukan Kurva IS (Investment Saving) berdasarkan analisis Keynesian.

Kurva (Investment Saving) merupakan konsep yang menggambarkan hubungan antara tingkat pendapatan
nasional (output) dan tingkat suku bunga di ekonomi yang juga menggambarkan kombinasi titik-titik di mana
permintaan agregat (output) sama dengan pendapatan agregat. Kurva IS juga terbentuk dari faktor-faktor
belanja pemerintah, pajak, dan ekspor neto yang biasanya dianggap konstan. kurva IS cenderung memiliki
slope negatif, yang berarti ketika suku bunga naik, belanja investasi cenderung menurun, menyebabkan
penurunan output dan ketika suku bunga turun, belanja investasi cenderung meningkat, menyebabkan
peningkatan output.

Pembentukan kurva IS

 Kurva IS menyatakan bahwa hubungan antara tingkat suku bunga (I atau r) serta tingkat pendapatan
nasional (y) yang muncul pada pasar barang.
 Kenaikan tingkat bunga akan mempengaruhi investasi yang direncanakan sehingga pendapatan akan
menurun yang menyebabkan kurva IS menurun kebawah.
 Penurunan kurva IS yang menunjukkan perubahan agregat (AE) yang dipengaruhi oleh suku bunga (r) yang
bervariasi dimana ketika tingkat suku bunga (r) naik maka investasi akan berkurang dan sebaliknya saat
tingkat suku bunga (r) turun maka investasi (I) akan mengalami kenaikan yang akan memperbaharui
pengeluaran agregat.

 Perpotongan kurva IS yang dibagi menjadi dua yaitu pengeluaran aktual (actual expenditure) yaitu
pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat, Pengeluaran yang direncanakan (planned expenditure)
merupakan pengeluaran yang direncanakan untuk dikeluarkan yang dijumlahkan dari total pengeluaran
konsumsi (C), Investasi (I) dan belanja pemerintah (G)
2. Transaksi debit merupakan konsep transaksi yang sering digunakan dalam akuntansi yang merujuk ke dalam
jurnal akuntansi. Debit sering digunakan untuk menggambarkan peningkatan aset atau penurunan liabilitas.
Transaksi debit juga dapat diartikan sebagai arus uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri yang disebut
dengan transaksi negatif yang diakibatkan oleh berkurangnya posisi cadangan devisa dan transaksi debit
positif terjadi akibat arus devisa dari luar negeri ke dalam negeri yang mengakibatkan bertambahnya devisa
negara. Tiga contoh dari transaksi debit, Yaitu :

a. Penarikan tunai dari ATM merupakan contoh transaksi debit di mana nantinya kita akan menerima
notifikasi transaksi melalui SMS yang menyatakan bahwa terjadinya debit.
b. Transaksi pembayaran nontunai atau menggunakan kartu debit dengan melakukan membayar di toko baik
fisik atau secara online, dana dari dari transaksi nontunai akan langsung dikurangkan dari saldo rekening
bank.
c. Transfer dana merupakan contoh dari transaksi debit, misalnya transfer dana melalui aplikasi mobile bank,
baik melalui transfer elektronik atau transfer antarbank, dana akan didebit dari rekening.

3. Mengapa Investor melakukan investasi di pasar internasional?

Investasi merupakan kegiatan penanaman uang atau modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan
memperoleh keuntungan. Investasi bisa dilakukan didalam negara domestik maupun luar negeri yang terdiri
dari pasar uang, properti dan berbagai jenis investasi lainya orang yang melakukan investasi disebut dengan
investor. Investor merupakan individu, lembaga, atau entitas yang melakukan investasi dengan
menempatkan dana atau aset dalam instrumen keuangan, properti, atau bisnis dengan harapan memperoleh
keuntungan di masa depan. Pasar internasional investasi merupakan kegiatan dimana investor melakukan
investasi di negara lain untuk memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi, perubahan nilai aset,
atau peluang investasi yang tersedia di luar negeri. Ada beberapa alasan mengapa investor melakukan
investasi di pasar internasional, Yaitu :

a. Kondisi perekonomian perusahaan-perusahaan di negara tertentu biasanya mengharapkan kinerja lebih


menguntungkan dengan beroperasi di negara lain.
b. Harapan terhadap kurs valas, banyak investor yang membeli surat-surat berhargadalam mata uang yang
nilainya diharapkan mengalami apresiasi terhadap mata uang negara asal investor. Dari persfektif
investor asing kinerja investasi dilakukan tergantung dengan pergerakan niali mata uang.
c. Diversifikasi internasional, investor besar mendapatkan keuntungan atau mamfaat besar dari persifikasi
kekayaan portofolio secra internasional Investor dapat membeli saham, obligasi, reksa dana, atau
instrumen keuangan lain dari pasar internasional dimana mereka dapat melakukan diversifikasi portofolio
dengan berinvestasi di berbagai negara untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan peluang
pertumbuhan. Pengurangan resiko tersebut disebabkan oleh perbedaan kondisi ekonomi tiap negara
serta akses pasar luar negeri memungkinkan investor untuk menanan modal lebih banyak kedalam
kelompok industri yang tersedia di berbagai negara diluar negara si investor.
d. Biaya transaksi yang rendah merupakan salah satu alasan investor melakukan investasi di pasar
internasional dengan ada penghilangkan biaya-biaya seperti biaya transfer, biaya konversi valuta asing
dan biaya pemeliharaan tahunan. Membuatnya biaya transaksi investasi lebih terjangkau.
Sumber referensi : BUKU EKMA4227 Modul 7 dan 8

Anda mungkin juga menyukai