Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

OBSERVASI POTENSI BUDAYA KABUPATEN SEMARANG TERHADAP


PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DI SEKOLAH DASAR

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Nilai Tugas Individu


Mata Kuliah Pendidikan Kurikulum dan Muatan Lokal

Dosen Pengampu : Atip Nurharini, S. Pd., M. Pd.

Disusun oleh :

KHILYATUL NGULYA
1401420048

ROMBEL H

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
A. Latar Belakang
Keunggulan suatu bangsa tercemin dari kebudayaannya, karena budaya sebuah bangsa
bukan hanya menyangkut pikiran atau akal budi tetapi melibatkan nilai-nilai moral yang
hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat itu sendiri. Kita sering kali menemukan
sikap masyarakat yang kurang yakin akan potensi yang ada dalam negeri maupun dirinya.
Mereka beranggapan bahwa seni yang datang dari negara luar dianggap lebih bagus dan lebih
modern dalam kehidupan berbudaya. Padahal, budaya lokal setempat kita jika diasah lebih
lama dan dikembangkan lebih profesional akan memiliki nilai jual yang lebih serta mampu
menyamai sesuatu yang dianggap bagus dari luar.
Oleh karena itu, penulis merasa perlunya mengenalkan potensi daerah setempat terhadap
peserta didik sedari belia di bangku sekolah dasar dengan memasukkanya ke dalam mata
pembelajaran muatan lokal yang ada di sekolah. Dan akhirnya, penulis membuat tulisan ini
dengan judul “Potensi Budaya Kabupaten Semarang Terhadap Pembelajaran Muatan Lokal
di Sekolah Dasar”

B. Tujuan
Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui potensi budaya yang ada di Kota
Semarang terhadap pembelajaran muatan lokal yang ada di sekolah dasar di Kota Semarang

C. Topik Pembahasan
Dugderan merupakan salah satu budaya di Kota Semarang berupa acara yang
diselenggarakan untuk menyambut bulan puasa Ramadhan

D. Waktu dan Tempat Kegiatan


1. Tempat : SD N Gondoriyo
2. Waktu : Sabtu, 18 Maret 2023
E. Hasil Wawancara
Nama Sekolah : SD N Gondoriyo
Nama Guru : Bp. Rahmat Suryo, S.Pd
Jabatan : Guru kelas 4

NO Pertanyaan Jawaban
1 Kurikulum apa yang diterapkan? Kurikulum Merdeka
2 Berapa banyak jumlah peserta didik Bapak/Ibu 20 siswa
keseluruhan dalam satu kelas?
3 Apa saja muatan lokal yang ada di kelas Bahasa Jawa
Bapak/Ibu?
4 Apakah siswa menyukai/tidak menyukai Kurang menyukai
muatan lokal yang diajarkan?
5 Apakah siswa sudah mengetahui potensi- Sebagian mengetahui karena orang tua
potensi budaya yang ada di Kota Semarang? mengajak secara langsung jika ada acara
kebudayaan tertentu
6 Bagaimana Bapak/Ibu membelajarkan potensi Dengan menyuruh siswa menceritakan
budaya daerah setempat kepada peserta didik? pengalaman mereka terhadap budaya
daerah yang mereka ketahui
7 Apakah materi potensi budaya daerah setempat Belum dimasukkan ke muatan lokal, tetapi
sudah dimasukkan ke pembelajaran muatan dimasukkan dalam pembelajaran tematik
lokal di sekolah?
8 Menurut Bapak/Ibu, faktor apa saja yang Dukungan orang tua
memengaruhi peserta didik dalam memahami
potensi daerah di Semarang?

F. Simpulan
Potensi daerah yang ada di Semarang sudah dibelajarkan, tetapi belum dimasukkan
secara khusus ke dalam mata pelajaran muatan lokal melainkan dalam bentuk pembelajaran
tematik. Selain dibelajarkan, dukungan orang tua yang baik seperti mengajak anak menonton
acara kebudayaan saat diselenggarakan sangat diperlukan dalam membantu peserta didik
memahami potensi budaya daerah setempat sejak belia.

Anda mungkin juga menyukai