Ad Art Karya Bakti
Ad Art Karya Bakti
PEMBUKAAN
Bahwa gagasan yang muncul untuk mendirikan Paguyuban ini adalah dari beberapa kelompok masyarakat yang
sangat peduli dengan prinsip kebersamaan saling menggalang persatuan dan kesatuan sehingga dapat terciptanya
hidup saling menghormati sesama insan mahluk Allah.
Pada hakekatnya Paguyuban didirikan untuk dapat menciptakan sikap dan sifat gotong royong, bantu membantu saling
mengeratkan tali silaturahmi untuk lebih mengeratkan tali persaudaraan antar umat manusia.
Paguyuban ini didirikan dengan berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 45, dan Paguyuban ini tidak
mengikat/ terikat oleh siapapun termasuk ormas dan orpol. Bahwa pemerintah telah memberikan keleluasaan kepada
masyarakatnya untuk berdemokrasi dengan santun dan benar termasuk didalamnya adalah bentuk Paguyuban /
organisasi sosial kemasyarakatan, yang mengedapankan musyawarah dan kesepakatan bersama sehingga
menciptakan masyarakat yang aman tentram, damai dan berdaulat.
Alhamdulillah untuk melandasi tugas dan kewajiban baik pengurus maupun anggotanya maka dibuatlah Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Paguyuban yang telah dibahas bersama oleh pengurus dan para anggotanya
untuk mencapai kesepakatan bersama dan disahkan secara bersama sama oleh pengurus dan anggota.
ANGGARAN DASAR
BAB I
WILAYAH ORGANISASI
Pasal 1
Paguyuban kesenian kuda lumping berdiri di Desa Suka Mulya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau bergerak
untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional khususnya kesenian Kuda Lumping maka pada tanggal
05 Mei 1982 Membentuk kepengurusan Paguyuban dengan memakai nama “PAGUYUBAN KESENIAN KUDA
LUMPING KARYA BHAKTI”.
Pasal 2
Wilayah Organisasi
“PAGUYUBAN KESENIAN KUDA LUMPING KARYA BHAKTI" Desa Suka Mulya yang terdiri dari beberapa Dusun,
yakni Dusun Wonosari, Dusun Selaban Sari, Dusun Tunas Baru dan Dusun bangun Rejo.
Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan barat.
BAB II
Pasal 3
Asas
Pasal 4
Ciri
SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA adalah organisasi yang bergerak dibidang Keseniandan
Budaya tradisional Jawa, yaitu Kesenian Kuda Kepang.
Pasal 5
Sifat
Independen.
Pasal 6
Tujuan
Mendidik para generasi muda tentang pentingnya seni dan budaya Jawa di Sawahlunto, khususnya Kesenian Kuda
Kepang dan budaya tradisional.
Melatih dan membimbing para generasi muda untuk mengangkat, memelihara atau melestarikan seni dan budayaJawa
di Sawahlunto .
Berpartisipasi secara aktif membantu Pemerintah Daerah dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian dan
kebudayaan daerah.
BAB III
FUNGSI
Pasal 7
Membantu menyalurkan minat dan bakat putra-putri khususnya di bidang seni dan budaya.
BAB IV
Pasal 8
Kedaulatan
BUDAYA berada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh pengurus organisasi melalui musyawarah dan
mufakat bersama.
Pasal 9
Syarat-syarat Keanggotaan
Seluruh masyarakat khususnya putra-putri Kota Sawahlunto yang mempunyai minat dan bakat terhadap seni dan
budaya.
Mematuhi peraturan yang berlaku di dalam sanggar serta peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
3. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan asas, ciri, sifat dan tujuan
BAB V
Pasal 10
Kekuasaan Tinggi
Rapat dan musyawarah anggota adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi di dalam organisasi
SANGGARKESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA.
Pasal 11
Pelaksanaan
Rapat dan musyawarah anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun.
Pasal 12
Sah
Rapat dan musyawarah anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari
jumlah anggota resmi.
Pasal 13
Wewenang
Mengubah, mengesahkan dan menetapkan susunan kepengurusanSANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR
BUDAYA.
Menilai jalannya kepemimpinan pengurus untuk setiap pergantian masa kerja, serta meminta pertanggungjawaban dari
pengurus.
Membuat serta menetapkan keputusan organisasi untuk dilaksanakan bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.
BAB VI
MASA BHAKTI
Pasal 14
Masa bhakti kepengurusan organisasi adalah selama 3 (tiga) Tahun sejak pelantikannya. Pasal 15
Pergantian
Pemilihan penggantian pengurus dilaksanakan satu bulan sebelum berakhir masa bhakti.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 16
Sumber Dana
Donatur
BAB VIII
LAMBANG
Lambang SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA diatur dalam rumah
BAB IX
Pasal 17
VISI
Menjadikan para tunas bangsa untuk mencintai, memiliki dan melestarikan kesenian dan budaya.
Pasal 18
MISI
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan anggaran
lainnya, serta tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar. Dan jika ada kesalahan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya dengan diadakan rapat dan musyawarah anggota.
BAB I
Pasal 1
Barangin, Kota Sawahlunto, di Dusun Karang Anyar Desa Santur, Kecamatan Barangin, bertempat
Kota
Pasal 2
Hak Pengurus
Menyampaikan dan menerima pendapat / aspirasi dan keinginan baik lisan maupun tulisan untuk kemajuan sanggar.
Menggunakan hak suara dalam rapat biasa atau rapat luar biasa.
Mengadakan rapat dan musyawarah sesuai dengan Bab V Pasal 11 Anggaran Dasar
Pasal 3
Kewajiban Pengurus
Menjalankan tugas-tugas yang diberikan dan atau yang digariskan oleh keputusan sanggar.
BAB III
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Jenis Keanggotaan
Anggota kehormatan
Anggota biasa.
Pasal 5
BAB IV
PERSYARATANKEANGGOTAAN
Pasal 6
Persyaratan Keanggotaan
Syarat untuk menjadi anggota sanggar telah diatur sesuai dengan Anggaran Dasar SANGGAR KESENIAN KUDA
KEPANG MEKAR BUDAYA sesuai pada BAB IV pasal 9.
Persyaratan sebagaimana dimaksudkan dalam Point I ini dinyatakan secara tertulis dan disampaikan oleh orang yang
bersangkutan sendiri kepada Pengurus
SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA dengan mengisi formulir keanggotaan.
BAB V
Pasal 7
Hak Anggota
Menyampaikan pendapat / aspirasi dan keinginan baik lisan maupun tulisan untuk kemajuan sanggar.
Menggunakan hak suara dalam rapat biasa atau rapat luar biasa.
5. Untuk dapat dipilih dan ditetapkan sebagai Pengurus Organisasi SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG
MEKAR BUDAYA dengan syarat telah memiliki kemampuan dalam berorganisasi.
Pasal 8
Kewajiban Anggota
Menjalankan tugas-tugas yang diberikan dan atau yang digariskan oleh keputusan sanggar.
BAB VI
Pasal 9
Pemberhentian Keanggotaan
Pengunduran diri.
Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan tata-tertib organisasi.
Pasal 10
Anggota yang tidak hadir 3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas, maka Dewan Pengurus akan memberikan
surat peringatan
Setiap anggota diwajibkan mempunyai kartu anggota tanpa alasan yang jelas
Anggota baru harus mengisi formulir yang telah disediakan serta disetujui dan di tanda tangani oleh Orang Tua / Wali
Jadwal latihan wajib jam 16.00 s/d 18.00 Wib sore. setiap hari Jum’at dan Minggu.
Bagi setiap anggota yang telah ditetapkan pekerjaannya, tidak boleh mencampuri pekerjaan yang lain.
Struktur pengurus baru dibentuk setiap setahun sekali, melalui rapat umum anggota. Sesuai dengan Anggaran Dasar
dan Anggran Rumah Tangga
Jika salah seorang pengurus tidak mampu bertanggung jawab atas jabatannya atau tidak berada di tempat dalam
jangka waktu yang panjang sedangkan masa jabatannya belum berakhir, maka akan di ganti sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan sesuai dengan kesepakatan bersama melalui rapat anggota
Anggota yang mempunyai keluhan terhadap sanggar, segera melaporkan diri kepada pengurus SANGGARKESENIAN
KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA. Bukan kepada yang lain
Seluruh anggota ataupun pengurus SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA wajib mentaati semua
peraturan yang telah dibuat
Jika ada anggota yang melanggar peraturan yang telah dibuat, maka, anggota tersebut akan sanksi sesuai dengan
Pasal 11 Anggaran Dasar.
Saling menjalani kerjasama antara pengurus dan anggota sanggar, demi kelancaran dan terciptanya keharmonisan
dalam menjalankan misi SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR BUDAYA.
Pasal 11
Sanksi
Pembebasan tugas.
Pemberhentian sementara.
Pemecatan.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
Keuangan
BAB VIII
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah SANGGAR KESENIAN KUDA KEPANG MEKAR
BUDAYAakan diatur dalam peraturan dan pedoman organisasi yang ditetapkan kemudian.