Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

JENIS-JENIS PARTISIN

JUDU

DOSEN AKADEMIK:

MUH. ERWIN ROSYADI, S.Kom, SKM, M.Kes

DISUSUN OLEH:

FITRI RAMADHANI

NIM: 2203083

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG

PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

MAKASSAR 2022
DAFTAR ISI

Cover................................................................................................................................
Kata pengantar ………………………………………………………………….....
Daftar isi…………………………………………………………...........................
Bab I
 Pengertian partisi..............................................................................................
Bab II
 Pembagian partisi...............................................................................................
Bab III
 Penutup...............................................................................................................

Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.

Makalah ini saya susun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri saya
sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Allah Swt akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Pengenalan Teknologi Informasi” yang menjelaskan tentang
“Jenis-jenis partisi”.
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen yang telah membimbing saya agar dapat
menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.

Makassar, November 2022

Fitri Ramadhani

NIM 2203083
Bab I
 PENGERTIAN PARTISI

Partisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruangruang
kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada
harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut,
digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi. Jadi pengertian partisi
hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuah hardisk,atau dapat pula
dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian
yang digunakan untuk mempermudah manajemen file.

Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media
penyimpanan data. Jadi jika suatu saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data
penting masih bisa diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda. Dalam keadaan
tertentu partisi hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu mengalami bad sektor.
Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sektor yang ada akan terpisah pada satu
partisi yang tidak terpakai. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan
menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS.

Tujuan penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan
mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan
index.
Bab II

 JENIS-JENIS PARTISI

Sebelum dilakukan perintah format untuk harddisk, terlebih dahulu dipartisi agar dapat
mengatur besarnya kapasitas yang digunakan. Setiap partisi ini mempunyai fungsi.
Beberapa jenis partisi yang di kenal adalah sebagai berikut:

1. Partisi Primary

Partisi Primary, merupakan partisi utama pada harddisk yang memuat sejumlah file data.
Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang digunakan sebagai Bootable yang
pertama (drive C) yang berfungsi sebagai Master. Di partisi ( C ) ini dipasang sebuah sistem
operasi (OS) agar dapat diboot pada awal booting pertama diakses komputer untuk booting.
Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang
kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem
operasi tersebut disimpan disini.
Jenis partisi ini adalah partisi yang paling utama pada sebuah hardisk biasanya di gunakan
untuk menyimpan Sistem Operasi komputer. Jumlah maksimal dari prtisi yang hanya di
perbolehkan ada 4 saja, hal ini pun jika tidak terdapat partisi Extended. karena jika pada
Hardisk terdapat Extended, maka jatah untuk primary akan semakin berkurang menjadi 3
Saja.

2. Partisi Extended

Partisi Extended ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended
berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani
pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan
Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi
Primary. Partisi Extended ini bukan merupakan sebuah drive, karena hanya berupa pembatas
yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary dan partisi Logical agar sistem operasi
dapat membedakan antara drive C dan drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini
terdiri atas beberapa partisi Logical.

3. Partisi Logical

Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi
Logical mampu menampung berbagai macam file data. Contohnya drive :D, :E, :F, dan
seterusnya pada Windows. Jadi, partisi Extended terdiri dari Partisi Logical. Di partisi ini
tidak terdapat sistem operasi seperti partisi Primary, karena sistem operasi tidak mengenal
partisi Logical sebagai Bootable, walaupun nantinya kita dapat memberikannya sistem ketika
proses pemformatan. Partisi ini biasanya dikenal sebagai drive berikutnya.
Bab II

PENUTUP
 KESIMPULAN
Partisi adalah pengaturan data pada harddisk, atau bisa juga proses pembagian ruangruang
kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada
harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut,
digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi. Jadi pengertian partisi
hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuah hardisk,atau dapat pula
dikatakan penyekatan, pemisahan, pembagian. Pembagian harddisk menjadi beberapa bagian
yang digunakan untuk mempermudah manajemen file. Tujuan partisi hardisk untuk
memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data. Tujuan
penggunaan partisi di dalam table agar mempercepat respon query database dan
mempermudah manajemen aktivitas yang berhubungan dengan backup dan pemeliharaan
index.
DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
http://sma1painan.jigsy.com
http://www.docstoc.com

Anda mungkin juga menyukai