KB-2-LK - Resume Pendalaman Materi PPG 2022
KB-2-LK - Resume Pendalaman Materi PPG 2022
C. Refleksi
A. Tawassuth
1. Pengertian Tawassuth
Tawasuth adalah sikap tengah–tengah atau sedang di antara dua
sikap, tidak terlalu keras (fundamentalis) dan terlalu bebas
(liberalisme).
Term al-Wazn
Term al-Wazan dengan seluruh kata jadiannya di dalam alQur’an
terulang sebanyak 28 kali. Makna dasarnya adalah sesuatu yang
digunakan untuk mengetahui ukuran sesuatu. Dari sini bisa dilihat
bahwa kata tersebut pada mulanya berarti benda, sebagaimana kata
al-mizan yang berarti timbangan, yang lazim diketahui dan dipahami
oleh banyak orang sebagai alat yang digunakan untuk menimbang
barang atau benda. Seperti dalam firman Allah Swt:
َ .َ..كيلَو ۡٱلميزان
ۡ فأوفوا ۡٱل
ۡ ََۡۡقدجآء ۡتكمََبينةَِمنَربكم
Term al-'Adl
Term 'adl dengan seluruh derivasinya ditemukan sebanyak 28 kali. Ada
banyak makna yang dikandung oleh term 'adl, antara lain istiqamah
(lurus/tidak benkok), al-musawah (sama), yakni orang yang adil adalah
orang yang membalas orang lain sepadan dengan apa yang
diterimanya, baik maupun buruk, at-taswiyah (mempersamakan),
seperti yang diisyaratkan dalam firman-Nya:
ٰ ْ ِوَلَتتَّبِ ْعَا ْهو ۤاءَالَّ ِذيْنَكذَّب ُْواَبِ ٰا ٰيتِناَوالَّ ِذيْنََلَيُؤْ مِ ن ُْونَب
َ َࣖ اَلخِ رةَِوهُ ْمَبِربِ ِه ْم ََي ْع ِدلُ ْون
Setelah melihat beberapa makna yang dikandung oleh term 'adl, maka
sikap moderasi (tawasuth) hanyalah salah satu makna yang dicakup
oleh term 'adl tersebut, yaitu seimbang, serasi dan tidak memihak.
Keadilan (‘Adalah)
Dalam Kamus bahasa Arab dijelaskan bahwa kata ini pada awalnya
berarti “sama”. Dalam KBBI, kata “adil” diartikan: pertama; tidak berat
sebelah/tidak memihak, kedua; berpihak kepada kebenaran, dan
ketiga sepatutnya/tidak sewenang-wenang.
Keseimbangan (Tawazun)
Tawazun atau seimbang dalam segala hal, termasuk dalam
penggunaan dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional dan dalil
yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits. Menyerasikan sikap
khidmat kepada Allah swt dan khidmat kepada sesama manusia.
Toleransi (Tasamuh)
Dalam kebahasan, tentunya bahasa Arab bahwa tasamuh adalah yang
paling umum digunakan dewasa ini untuk arti toleran. Tasamuh
berakar dari kata “samhan” yang memiliki arti mudah.
Sementara itu, KBBI memaknai kata toleran: bersifat atau bersikap
menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan), pendirian
(pendapat, pandangan, kepercayaan kebiasaan, kelakuan, dsb.) yang
berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
B. Tawazun
1. Pengertian tawazun
Akar kata tawazun dari Al Wazn الوزن. Al Waznu ditambah ta’ dan alif
menjadi: توازنَ–يتوازنَ–توازنا. Tawazun, berasal dari kata tawazana:
Seimbang. Tawazun bermakna memberi sesuatu akan haknya, tanpa
ada penambahan dan pengurangan. Dengan demikian tawazun
menurut bahasa berarti keseimbangan atau seimbang sedangkan
menurut istilah tawazun merupakan suatu sikap seseorang untuk
memilih titik yang seimbang atau adil dalam menghadapi suatu
persoalan
2. Klasifikasi Tawazun
Sikap tawazun merupakan sikap seimbang dalam berhidmah, baik
hidmah kepada Allah SWT atau hidmah kepada sesama manusia
maupun dengan lingkungannya
- Kisah Abu Darda’ yang tidak tawazun dalam hidup dan ditegur oleh
saudaranya Salman Al Farisi, kemudian mereka mengadu kepada
Rasulullah saw. Dan beliau bersabda:
َ ََُّذيَحقَحقَّ َه
ٍّ َفأعْطِ َكل،َوألهلكَعليكَحقًّا،َوإنَّ َلِنفسكَعليكَحقًّا،َلربكَعليكَحقًّا
ِ َّإن
“Sesungguhnya pada Rabb-mu ada hak yang harus anda
tunaikan, dan pada dirimu ada hak yang harus anda tunaikan, dan
pada diri keluargamu ada hak yang harus anda tunaikan, maka
berilah setiap bagian akan haknya” (HR. Bukhari)
C. Tasamuh
1. Pengertian Tasamuh (toleransi)
Istilah tasamuh تسامحberasal dari dari kataسمحyang berarti kelayakan
atau kemudahan.68 Dalam kamus al-Munawwir kata سمحdiartikan
dengan. ساهلyang berarti bermurah hati. Sedangkan kata ح َ تسام
diartikandengan تساه َلyang berarti mempermudah.
2. Karakteristik Tasamuh
Menurut Syekh Salim bin Hilali tasāmuḥ memiliki beberapa
karakteristik, yaitu:
a. Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan.
b. Kelapangan dada karena kebersihan dan ketaqwaan.
c. Kelemah lembutan karena kemudahan.
d. Muka yang ceria karena kegembiraan.
e. Rendah hati dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan.
f. Mudah dalam berhubungan sosial (muamalah) tanpa penipuan.
g. Menggampangkan dalam berdakwah kejalan Allah tanpa basabasi.
h. Terikat dan tunduk kepada agama Allah SWT tanpa rasa
keberatan.
Daftar materi
2 pada KB yang -
sulit dipahami
Daftar materi
yang sering
mengalami - Perbedaan antara Tawassuth dan Tawazun, dalam Tawassuth term-term
3
miskonsepsi yang digunakan ada term al-Wazn
dalam
pembelajaran