Anda di halaman 1dari 2

PENGUMUMAN

NOMOR: 04.16/SPB/PUSIBA-OIAA/V/2023
TENTANG
PELAKSANAAN IKHTIBÂR TASHFIYAH DAN TAHDÎD MUSTAWÂ
MARKAZ SYAIKH ZAYED CABANG INDONESIA
TAHUN 2023

Bismillahirrahmanirrahim.
Merujuk (a) surat Direktur Markaz Syaikh Zayed (MSZ) li Ta’lîm al‐Lughah al‐
‘Arabiyyah li Ghair an‐Nâthiqîn Bihâ di Kairo, (b) Perjanjian Kerja Sama antara
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
dengan OIAA Cabang Indonesia nomor 4209 tahun 2022 dan
16.011/PKS/OIAA/VII/2022 tanggal 29 Juli 2022, dan (c) Pengumuman Dirjen
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor B-786.1/DJ.I/HM.00/05/2023
tanggal 11 Mei 2023 tentang Uji Kompetensi (Ikhtibâr Tahsfiyah/Tahdîd Mustawâ)
bagi Calon Mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir Beasiswa dan Non Beasiswa
Tahun 2023, MSZ Cabang Indonesia atau Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab
(PUSIBA) membuka pendaftaran untuk mengikuti ikhtibâr tashfiyah dan tahdîd
mustawâ sebagai bentuk seleksi bagi calon mahasiswa Indonesia yang akan
direkomendasikan oleh Kementerian Agama untuk menempuh studi S-1 di
Universitas Al-Azhar, Mesir, Tahun Akademik 2023/2024, dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Pendaftaran terbuka bagi calon mahasiswa jalur beasiswa dan jalur
nonbeasiswa.
2. Seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu (a) ikhtibâr tashfiyah/tahdîd
mustawâ dan (b) tes wawasan kebangsaan (bagi peserta yang lolos tahap
pertama).
3. Pendaftaran dibuka mulai Jumat, 12 Mei 2023, dan ditutup Ahad, 21 Mei
2022, pukul 22.00 WIB.
4. Calon peserta mendaftarkan diri secara daring melalui tautan
https://pendaftaran.pusiba.com dan memenuhi semua persyaratan
administrasi yang diminta.
5. Syarat Peserta:
a. Warga negara Indonesia (WNI).
b. Memiliki ijazah madrasah aliyah atau pesantren yang telah
terdaftar/terakreditasi di Kementerian Agama RI.
c. Ijazah yang diterima untuk pendaftaran adalah yang dikeluarkan pada
tahun 2020, 2021, 2022, dan 2023.
6. Biaya dan Prosedur Pendaftaran:
a. Biaya mengikuti ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ dan tes wawasan
kebangsaan sebesar Rp450.000 (empat ratus lima puluh ribu rupiah).
b. Biaya tersebut dibayar melalui transfer ke nomor rekening virtual yang
diberikan secara otomatis melalui nomor WA pendaftar setelah mengisi
form pendaftaran. Pembayaran dapat dilakukan melalui mesin ATM, teller
bank, internet banking, mobile banking, Alfamart, dan Indomaret.
c. Pendaftar akan menerima pemberitahuan dari admin jika biaya
pembayaran sudah diterima oleh admin.
d. Jika dalam waktu 1 x 24 jam pendaftar belum melunasi pembayaran,
nama dan data pendaftar akan terhapus secara otomatis dari sistem
pendaftaran laman MSZ Cabang Indonesia, dan yang bersangkutan harus
mengulang prosedur pendaftaran jika ingin melanjutkan pendaftarannya.
7. Pelaksanaan Tes:
a. Ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ akan dilaksanakan pada Kamis, Jumat,
Sabtu (25, 26, dan 27 Mei 2023), pukul 14.00 WIB secara serempak dan
daring.
b. Hasil ikhtibâr tashfiyah/tahdîd mustawâ akan diumumkan pada Selasa, 30
Mei 2023.
c. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi peserta yang lolos tahap pertama
akan dilaksanakan pada Rabu dan Kamis, 31 Mei dan 1 Juni 2023, pukul
09.00 WIB s/d selesai.
d. Hasil akhir seleksi akan diumumkan pada Senin, 5 Juni 2023.
8. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi melakukan daftar ulang untuk
mengikuti kelas bahasa (daurah lughah) di MSZ Cabang Indonesia pada 5—
12 Juni 2023.
9. Hal-hal mengenai teknis pelaksanaan ujian daring akan diinformasikan
kemudian kepada pendaftar melalui nomor WA.
10. Pembelajaran kelas bahasa/matrikulasi bahasa Arab MSZ direncanakan akan
dilakukan mulai Selasa, 13 Juni 2023.
11. Informasi lebih lanjut dapat diikuti melalui akun media sosial Pusiba di
Instagram @pusibaoiaa, Facebook @pusibaoiaa, Twitter @pusibaoiaa, atau
hubungi nomor WA 081575715424 dan/atau 081291845659.

Demikian dan terima kasih.


Bekasi, 12 Mei 2023
A/n Ketua Umum
Organisasi Internasional Alumni
Al-Azhar (OIAA)
Cabang Indonesia,

Muhammad Arifin, MA
Direktur PUSIBA/MSZ Cab. Indonesia

Tembusan disampaikan kepada:


1. Yth. Ketua Umum OIAA Cabang Indonesia (sebagai laporan).
2. Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Anda mungkin juga menyukai