KAK ManggaraiNTT Paket 2
KAK ManggaraiNTT Paket 2
LATAR BELAKANG 1
TUJUAN KEGIATAN 2
PENERIMA MANFAAT 2
RUANG LINGKUP 2
VOLUME DAN LOKASI PEKERJAAN 5
SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN 5
SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) 19
PELAKSANAAN PEKERJAAN 23
LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 27
PRODUK YANG DIHASILKAN 29
WAKTU PELAKSANAAN 30
PEMBIAYAAN 30
MASA PEMELIHARAAN 31
1. LATAR BELAKANG
Salah satu dari lima arahan utama pelaksanaan misi Nawacita Presiden Joko
Widodo untuk tahun 2020-2024 adalah transformasi ekonomi, yang hendak
menggeser fokus kegiatan perekonomian dari ketergantungan terhadap
sumber daya alam menjadi, salah satunya, jasa modern yang memiliki nilai
tambah tinggi. Sebagaimana termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pengembangan destinasi unggulan
melalui perbaikan aksesibilitas, atraksi dan amenitas Destinasi Pariwisata
Prioritas menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan transformasi ekonomi
tersebut.
Labuan Bajo-Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu di
antara sepuluh Destinasi Pariwisata Prioritas berdasarkan RPJMN 2020-2024.
Pada tahun 2018 juga telah ditetapkan Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2018
tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo-Flores.
Beberapa kegiatan perbaikan dan pembangunan Kawasan Pariwisata Labuan
Bajo-Flores telah dilakukan selama beberapa tahun belakangan, namun
terdapat beberapa kendala dalam proses pembangunan dan rencana
pembangunan ke depan yang berkaitan dengan isu pertanahan dan ruang,
termasuk sengketa dan konflik pertanahan.
Bagian dari misi Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan
Nasional (Kementerian ATR / BPN) adalah untuk menciptakan tatanan hidup
yang harmonis, salah satunya dengan mencegah dan mengatasi berbagai
sengketa dan konflik pertanahan di seluruh pelosok tanah air. Melalui Diskusi
Publik menuju Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria Nasional
(GTRA Summit) 2022 berjudul “Penyelesaian Konflik Agraria dan Perbaikan
Iklim Investasi” yang diselenggarakan pada 14 September 2021 di Labuan
Bajo, Kementerian ATR/BPN bersama dengan Pimpinan Badan Otorita
Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo-Flores telah sepakat untuk
melakukan perencanaan pembangunan lanjutan Labuan Bajo-Flores dengan
strategi identifikasi konflik penggunaan lahan (Land-Use Conflict Identification
Strategy atau LUCIS).
Identifikasi potensi konflik pertanahan menjadi sangat penting untuk
mendukung efektivitas program strategis nasional yang diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan. Oleh karena itu,
bagian penting dalam proses pengembangan destinasi pariwisata prioritas
adalah inventarisasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah (IP4T) yang berguna sebagai lapisan dasar (input data dan infrastruktur
tata ruang) untuk perangkat tata ruang, reforma agraria, dan mitigasi
- Bertanggung jawab
A.2 Koordinator S1 Geodesi 1 Tahun di 1 dalam melakukan
Survei dengan bidang koordinasi terhadap tim
(pengambilan Sertifikat survei kerja dan hasil pekerjaan
data GIS/Teres- pengukuran survei menggunakan
lapangan) tris Level 5 dan aplikasi SiPetik.
atau SKB pemetaan - Mendukung manajemen
pekerja yang baik dan
memastikan keselamatan
dan kesehatan kerja
lapangan secara
menyeluruh, terutama
yang terkait dengan
COVID-19.
- Bertanggung jawab
dalam melakukan kontrol
kualitas data hasil survei
menggunakan aplikasi
SiPetik.
12. PEMBIAYAAN
Pekerjaan ini akan dibiayai dengan DIPA Direktorat Jenderal Survei dan
Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Kementerian ATR/BPN Tahun Anggaran
2022, dengan nilai sebesar Rp 3.180.423.670,- (Tiga Milyar Seratus Delapan
1. ……………………………………… ( …………………………………)
2. ……………………………………… ( …………………………………)
Keterangan: S: Sesuai/A: Ada, TS: Tidak Sesuai/TA (Tidak Ada)
1. ……………………………………… ( …………………………………)
2. ……………………………………… ( …………………………………)
Keterangan: S: Sesuai/A: Ada, TS: Tidak Sesuai/TA (Tidak Ada)
1. ……………………………………… ( …………………………………)
2. ……………………………………… ( …………………………………)
Keterangan: S: Sesuai/A: Ada, TS: Tidak Sesuai/TA (Tidak Ada)
No Desa Kategori Informasi yang Hasil dari S/TS Hasil Verifikasi Tindak
dilakukan Pengecekan Petugas Petugas Lanjut/
Survei Kendali Mutu Keterangan
1 a. Luas (Hektar)
b. Jumlah Bidang
c. Sinkronisasi Bidang
Tanah dengan Data
Dasar (Jalan dan
Sungai)
d. Edgematching antar
desa
e. Topologi (Must Not
Overlap and Must
Not Gaps)
f. Pengisian dan
Penulisan Teks
Atribut
Penguasaan,
Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
g. Verifikasi di
Geoportal Tematik
dst
Hasil Penilaian: Diterima/Ditolak
Petugas Kendali Mutu Nama Tanda
Tangan
1. ……………………….. ……………..
2. ……………………….. ……………..
Nama: ………………………….
Nama: ………………………….
NIP : ………………………….
NIP : ………………………….