Anda di halaman 1dari 2

SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :
01/SOP/RUANGTINDAKANPKM-
TL/2020
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 24 Januari 2023
Halaman : 1-2
UPTD AGUSTINA DWI ASTIANTI. SKM
PUSKESMAS TELAGA LANGSAT Penata Tk. 1
KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN NIP. 19670802 199012 2 002

1. Pengertian Syok anafilaktik adalah kegagalan sirkulasi darah yang terjadi akibat reaksi
alergi berat dan dapat berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.Gejala
utamanya berupa tekanan darah rendah, pusing, dan bahkan pingsan yang
didahului oleh reaksi alergi berupa gatal-gatal kemerahan pada kulit,
pembengkakan, dan sebagainya.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas medis atau paramedic dalam
melakukan penanganan syok anafilaktik
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Telaga Langsat No. 01/2020 tentang
Syok Anafilaktik
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan bahan A. Alat :
1. Tabung oksigen
2. Tensimeter
3. Jarum suntik
4. Ambilance (Jika di rujuk)
B. Bahan :
1. Adrenalin Ampul
2. Infus larutan glukosa

6. Prosedur/Langkah- 1. Sebelum melakukan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan


langkah menggunakan air bersih yang mengalir atau ginakan hand sanitizer

1 dari 2
2. Gunakan APD sesuai Level Covid
3. Penanganan Utama dan segera :
- Hentikan pemberian obat / antigen penyebab.
Baringkan penderita dengan posisi tungkai lebih tinggi
dari kepala
- Berikan Adrenalin 1 : 1000 (1mg/ml), segera secara IM dengan
dosis 0,3 – 0,5 ml ( anak : 0,01 ml/kgbb), dapat diulang tiap
lima menit, pada tempat suntikan atau sengatan dapat diberikan
0,1-0,3 ml.
- Pemberian Adrenalin IV apabila terjadi tidak ada respon pada
pemberian secara IM, atau terjadi kegagalan sirkulasi dan
syok, dengan dosis ( dewasa ) : 0,5 ml Adrenalin 1 : 1000
(1mg/ml) diencerkan dalam 10 ml larutan garam faali dan
diberikan selama 10 menit.
- Bebaskan jalan nafas dan awasi vital sign ( tensi, nadi, respirasi)
sampai syok teratasi.
Pasang infus dengan larutan glukosa faali bila tekanan darah
sitole kurang dari 100mmhg.
- Pemberian oksigen 5 – 10 L/menit
4. Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasilitas
kesehatan yang lebih lengkap dengan kondisi pasien yang
memungkinkan untuk di rujuk.

7. Estimasi Waktu Perawatan pada pasien syok anafilaktik dilakukan selama  satu jam untuk
tahap pemantaun, apabila kondisi pasien tidak membaik maka dapat
dilakukan rujukan.
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai