MOU Open Listing
MOU Open Listing
JASA PEMASARAN
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Agen Properti FIX PROPERTY yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak telah sepakat dan berjanji untuk menyatakan dan mengikatkan
diri di dalam perjanjian kerjasama Jasa Pemasaran Tanah Kavling dan Unit
Perumahan menurut ketentuan sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal berikut :
PASAL 1
DASAR PERJANJIAN
PASAL 2
PENJELASAN PERJANJIAN
Perjanjian Kerjasama Jasa Pemasaran ini bersifat “Open Listing” dengan ketentuan
yang telah disepakati kedua belah pihak yaitu selama jangka waktu perjanjian
kerjasama PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA untuk melakukan kegiatan
pemasaran.
PASAL 3
PENJELASAN PROYEK PERUMAHAN
Pada saat kerjasama ini dimulai, PIHAK PERTAMA sudah menginformasikan dan
memberikan data dengan sebenar - benarnya terkait kondisi proyek perumahan
kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA sudah menerima dengan baik informasi
dan data tersebut. Informasi dan data kondisi perumahan dilampirkan sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dalam Perjanjian Kerjasama Jasa Pemasaran ini,
dengan rincian sebagai berikut :
1. Kepemilikan Lahan
Proyek ini berdiri diatas Lahan seluas -/+ 60 m2 dan lahan tersebut sudah
dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh PIHAK PERTAMA. Bukti kepemilikan
berupa SHM atau SHGB atas nama PIHAK PERTAMA.
2. Kondisi Fisik di Lapangan
Kondisi fisik lahan di lapangan saat perjanjian ini ditandatangi sudah terbangun
2 unit Rumah Ready Stock (yang belum terjual), infrastruktur perumahan,
seperti jalan (sudah / sedang / belum terbentuk), Gerbang perumahan (sudah /
sedang / belum dibangun), saluran pembuangan (sudah / sedang / belum
terbentuk), Tembok pembatas perumahan dengan lingkungan sekitar (sudah /
sedang /belum terbangun)*
3. Kerjasama Bank dan Skema Kerjasama
Developer saat ini sudah ada Perjanjian Kerjasama dengan pihak Bank……….,
dengan akad (Indent & Ready)*.
4. Legalitas Proyek
a. Siteplan ( sudah / belum disahkan )
b. Sertifikat unit yang dipasarkan ( sudah / belum ) pecah per bidang
c. IMB unit yang dipasarkan ( sudah / belum ) pecah per bidang
d. PBB unit yang dipasarkan ( sudah / belum ) pecah per bidang
5. Jumlah Unit
Total unit yang dipasarkan sebanyak 13 unit.
6. Penjelasan Agunan
PASAL 4
SKEMA PERHITUNGAN DAN PENCAIRAN KOMISI
1. Skema perhitungan komisi yang disepakati kedua belah pihak dihitung dengan
cara sebagai berikut :
Nilai Komisi dihitung berdasarkan nilai HARGA JUAL yang berhasil ditransaksikan
dikali 2,5% + 20jt
2. Skema Pencairan komisi diatur sebagai berikut :
a. Transaksi KPR
Pencairan komisi wajib dibayarkan penuh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah pencairan dari Bank
pemberi kredit ke Developer karena telah dilangsungkannya
penandatanganan Akad Kredit antara Pihak Nasabah dengan Pihak Bank
Pemberi Kredit.
b. Transaksi Cash Bertahap
Pencairan komisi wajib dibayarkan penuh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA setelah Uang Muka atau DP Nasabah masuk ke PIHAK PERTAMA
sebanyak minimal 50% (lima puluh persen) dari harga jual yang
ditransaksikan atau setelah dilaksanakan PPJB (Perjanjian Pengikatan Jual
Beli)
c. Transaksi Cash Keras
Pencairan komisi wajib dibayarkan penuh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA maksimal 5 (lima) hari setelah penandatanganan PPJB atau AJB.
d. Closing Fee
PIHAK KEDUA berhak atas 50% Uang Booking Fee yang tertera didalam
pricelist yang disebut sebagai Closing fee dan wajib dibayarkan penuh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah Nasabah melakukan pembayaran
Booking Fee
e. Pencairan Komisi atas Down Payment Hangus / Uang Hangus
PIHAK KEDUA berhak atas 50% atas Down Payment Hangus / Uang Muka
Hangus dan PIHAK PERTAMA wajib membayarkan penuh maksimal 5 (lima)
hari setelah invoice di kirimkan oleh PIHAK KEDUA dan diterima oleh PIHAK
PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA menyiapkan materi iklan seperti foto atau video atau foto dan
video untuk untuk keperluan Promosi di Media Sosial atau di Market Place.
Dan ini menjadi Hak Cipta PIHAK KEDUA, yang hanya bisa digunakan atau
disebarkan untuk kegiatan pemasaran selama KEDUA BELAH PIHAK masih
terikat dalam Perjanjian Kerjasama.
PASAL 6
MASA PERJANJIAN KONTRAK & TARGET PENJUALAN
1. Masa perjanjian ini berlaku sejak ditandatangi oleh para pihak sampai dengan
6 (enam) bulan sejak perjanjian ini ditandatangani dan berakhir pada tanggal
…………………………. 2023. Perjanjian bisa diperpanjang atau dirubah dengan
kesepakatan baru antara kedua belah pihak.
2. Keputusan mengenai perpanjangan atau pemutusan kontrak harus di
informasikan minimal 30 (tiga puluh) hari sebelum kontrak berakhir. Jika PIHAK
PERTAMA tidak atau belum memberikan keputusan 30 (tiga puluh) hari sebelum
kerjasama ini berakhir, maka PIHAK KEDUA masih bisa melakukan kegiatan
pemasaran dan mendapatkan hak penjualan atas proyek yang dimaksud dalam
kerjasama ini sampai tanggal kerjasama ini ber-akhir seperti yang tercantum
PASAL 7
ADENDUM
Jika selama masa perjanjian ini/sebelum perjanjian berakhir terjadi hal yang
sementara dianggap perlu untuk diperjanjikan, maka akan dibuat perjanjian
terpisah/adendum atas kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Adendum
tersebut bersifat mengikat terhadap perjanjian ini.
PASAL 8
PERSELISIHAN
Apabila ada perselisihan antara para pihak yang dianggap melanggar kesepakatan
yang tercantum dalam pasal-pasal sebelumnya, maka para pihak bersedia menerima
dengan cara mufakat, dan jika tidak ada kesepakatan atas hasil musyawarah
tersebut maka para pihak bersedia untuk menyelesaikan perkara di Kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kota Bogor.
PASAL 9
PENUTUP