Anda di halaman 1dari 4

RUMAH ADAT PROVINSI GORONTALO

Masyarakat Kabupaten Gorontalo menyebut rumah adat daerah sebagai ‘Banthayo


Poboide’. Bangunan rumah
adat Banthayo Poboide
merupakan represntasi dari
rumah kediaman raja-raja
terdahulu. Bangunan ini
menjadi tempat pagelaran
budaya, musyawarah adat,
sekaligus sebagai gallery
budaya masyarakat
Gorontalo.

PAKAIAN ADAT PROVINSI GORONTALO

Keunikan pakaian adat gorontalo salah satunya terletak pada bagian jenis warna yang
terdapat pada pakaian adatnya.
Selain itu setiap masing-masing
warna mempunyai makana dan
kegunaan yang masing-masing
berbeda. Nah, berikut adalah arti
warna yang terdapat pada baju
adat gorontalo.

 Warna merah yang


bermakna keberanian dan
tanggung jawab.
 Warna hijau yang
bermakna kesuburan,
kedamaian, kesejahteraan, serta kerukunan.
 Warna kuning emas yang bermakna kemuliaan, kejujuran, kesetiaan, serta
kebesaran.
 Warna ungu yang bermakna kewibawaan dan keanggunan.
 Warna coklat bersimbol tanah, yang berarti kematian atau kuburan.
 Warna hitam yang bermakna keteguhan dan ketakwaan kepada Tuhan.
 Warna putih yang bermakna kesucian dan kedukaan.
MAKANAN KHAS PROVINSI GORONTALO

Gorontalo, terkenal sebagai daerah penghasil jagung yang subur. Oleh masyarakat
pribumi, hasil bumi tersebut
dimanfaatkan untuk
menciptakan kuliner khas
Gorontalo, yaitu ‘Binte
Biluhuta’. Nama Binte yang
berarti jagung, sedangkan
biluhuta yaitu disiram. Jadi
diartikan secara bahasa
adalah jagung yang
disiram. Binte Biluhuta ini
paling enak disantap saat
masih panas. Racikannya
sendiri terdiri dari jagung
putih ketan, dicampur
dengan parutan kelapa, udang dan suwiran ikan cakalang, kemudian disiram dengan kuah
berbumbu rempah-rempah khas Gorontalo.

BAHASA GORONTALO

Bahasa Gorontalo (juga disebut Silita Hulontalo atau Mohulontalo) adalah salah


satu bahasa daerah di
Indonesia yang digunakan
oleh Suku Gorontalo. Bahasa
Gorontalo tersebar
di Semenanjung Utara
Sulawesi, terutama di
wilayah Provinsi Gorontalo,
serta di wilayah
Provinsi Sulawesi
Utara dan Sulawesi Tengah. Adapun jumlah penutur Bahasa Gorontalo diperkirakan
mencapai lebih dari 1.000.000 jiwa pada tahun 2015. Berdasarkan data tersebut maka
Suku Gorontalo dan Bahasa Gorontalo menjadi suku dengan populasi serta penutur
bahasa daerah terbanyak di Semenanjung Utara Sulawesi dan Teluk Tomini. Di pulau
Sulawesi itu sendiri, Bahasa Gorontalo (Suku Gorontalo) merupakan bahasa daerah
dengan jumlah populasi dan penutur terbanyak ke-3 setelah Bahasa Bugis (Suku Bugis)
dan Bahasa Makassar (Suku Makassar).
PETA PROVINSI GORONTALO

Gorontalo (Jawi: ‫ )غارانت الي‬adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian


utara Pulau Sulawesi. Provinsi
Gorontalo kemudian lahir pada
tanggal 5 Desember 2000
berdasarkan Undang-Undang
Nomor 38 tahun 2000. Kota
Gorontalo kemudian ditetapkan
sebagai ibu kota Provinsi
Gorontalo, sekaligus menjadi
pusat pemerintahan, pusat
ekonomi dan perdagangan
terbesar di Kawasan Teluk Tomini.
Adapun jumlah penduduk Provinsi
Gorontalo sebanyak 1.171.681 jiwa (Sensus BPS, 2020), dengan laju pertumbuhan
penduduk sebesar 1.16% setiap tahunnya.
TARIAN PROVINSI GORONTALO

Dana- dana adalah tarian tradisional daerah Gorontalo. tarian ini dipergunakan dalam
acara-acara tertentu seperti
acara penyambutan tamu,
pernikahan dan acara-acara
keagamaan lainnya. tarian Dana-
dana adalah tarian pergaulan
yang bersifat menghibur. Tari
dana-dana diciptakan  untuk
remaja muslim pada waktu itu,
dengan tujuan untuk menghibur
dan untuk mempererat tali
silaturahmi serta untuk
penyebaran agama Islam,
melalui syair yang dilantunkan
oleh pengiring tarian dana-dana. 

Anda mungkin juga menyukai