Anda di halaman 1dari 10

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk mengamati, menyelidiki,

menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan

atau pemecahan suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah

(Chandra. B, 2018).

Desain penelitian adalah bentuk rancangan yang digunakan dalam

melakukan prosedur penelitian (Nursalam, 2008). Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah desain penelitian Deskriptif bertujuan untuk mendiskripsikan

(memaparkan) peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada masa kini (Nursalam,

2018).
4.2 Kerangka Kerja (Frame Work)

Populasi
Semua Keluarga yang mempunyai Lansia dengan
Demensia di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu
sebanyak 32 Keluarga

Sampel
Semua Keluarga yang mempunyai Lansia dengan
Demensia di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu
sebanyak 32 Keluarga

Tekhnik Sampling
Total Sampling

Desain Penelitian
Deskriptif

Pengumpulan Data
Kuesioner Closedended question tipe dichotomy question

Pengolahan dan analisa data


Editing,Coding,Skoring Dan Tabulating

P ×100%

Penyajian Hasil Penelitian


Tabel dan Narasi

Penarikan Simpulan dan Deseminasi

Gambar 4.1 : Kerangka Kerja faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas


keluarga dalam pemenuhan kebutuihan sehari – hari lansia
demensia di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu tahun 2022
4.3 Populasi, Sampel dan Desain Sampling

4.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh objek dan subjek dengan karakteristik tertentu

yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi

seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut (A. Aziz

Alimul H, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Keluarga yang

mempunyai Lansia dengan Demensia di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu

sebanyak 32 Keluarga

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (A. Aziz Alimul H, 2013).

Semua Keluarga yang mempunyai Lansia dengan Demensia di Desa Murtajih

Kecamatan Pademawu sebanyak 32 Keluarga

4.3.3 Sampling

Sampling merupakan proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat

mewakili populasi yang ada, dengan menggunakan tekhnik sampling (Nursalam,

2012). Penelitian ini menggunakan tekhnik total populasi yaitu sampel yang

diambil dari keseluruhan populasi.

4.4 Identifikasi Variabel

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda

terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain) (Nursalam, 2008). Variabel yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas

keluarga.
4.5 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati

dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diukur itulah

yang merupakan kunci dari definisi operasional. Dapat diamati artinya

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara

cermat terhadap sutu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh

orang lain (Nursalam, 2012).

Tabel 3.1 : Definisi Operasional faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas


keluarga dalam pemenuhan kebutuihan sehari – hari lansia
demensia di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu tahun 2022
Definisi Skala
Variabel Indikator Alat Ukur Skor
Operasional Data
faktor Segala hal yang 5 Tugas keluarga Kuesioner Ordinal Untuk
yang mengakibatkan dibidang closedended pernyataan
mempenga perubahan kesehatan question tipe positif
ruhi terhadap 1. Mengenal dichotomy diberi nilai:
pelaksanaan masalah question Ya :1
pelaksanaa
tugas keluarga. kesehatan. Tidak : 0
n tugas 2. Mengambil Untuk
keluarga keputusan. pernyataan
3. Memberikan negative
perawatan. diberi nilai:
4. Mempertahan Ya :0
kan suasana Tidak :1
rumah yang
sehat.
5. Menggunakan
fasilitas
kesehatan
yang ada
dimasyarakat.
4.6 Pengumpulan dan Analisa Data

4.6.1 Pengumpulan data

1. Proses pengumpulan data

Penelitian dilaksanakan Di Desa Murtajih Kecamatan Pademawu

Kabupaten Pamekasan dengan tahapan:

a. Peneliti meminta izin dari Ketua jurusan Program Studi Kesehatan

Wiraraja Sumenep. Setelah mendapat surat izin pengumpulan data

awal, peneliti membawa surat izin ke kepala Desa Murtajih

Kabupaten Pamekasan

b. Peneliti meminta izin kepada keluarga yang mempunyai Lansia

dengan demensia untuk dijadikan responden dalam penelitian dengan

menandatangani informed consent.

c. Selanjutnya peneliti memberi penjelasan kepada setiap responden

tentang apa yang harus dilakukan oleh responden, serta diharapkan

responden bisa membantu dalam proses penelitian.

d. Peneliti menyebar kuesioner kepada responden dengan cara

mendatangi dari rumah kerumah.

e. Setelah kuesioner diisi oleh responden, kuesioner diserahkan kembali

kepada peneliti.

Jenis data dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu data primer

adalah data yang didapatkan dari hasil pengisian lembar kuesioner.

Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan dari kepala desa.
2. Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah kuesioner langsung kepada responden dengan bentuk tulisan.

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang disususun tertulis dalam

rangka pengumpulan data suatu penelitian (Hidayat, A 2003). Bentuk

kuesioner yang digunakan adalah berupa pertanyaan close ended

question type dichotomy question yang berisi 10 pertanyaan tentang

faktor yang mempengaruhi tugas keluarga dalam menangani lansia

dengan demensia.

3. Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan Di Desa Murtajih Kecamatan

Pademawu Kabupaten Pamekasan dan waktu penelitian akan

dilaksanakan pada bulan Desember 2022.

3.6.2 Pengolahan dan Analisa data

1. Pengolahan data

Untuk dapat menganalisa data yang telah dikumpulkan, perlu

dilakukan langkah-langkah pengolahan data. Menurut A. Aziz Alimul

H, (2018) menyatakan bahwa proses pengolahan data dibagi sebagai

berikut :

a. Editing

Editing adalah memeriksa dan menyesuaikan data dengan rencana

semula seperti yang diinginkan. Langkah dalam penelitian ini

dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan – kesalahan dari data yang


telah dikumpulkan, juga untuk memonitoring jangan sampai terjadi

kekosongan dari data yang dibutuhkan.

b. Coding

Coding adalah memberi kode pada data, dengan merubah kata –

kata menjadi angka. Untuk memudahkan dalam mengolah data

dimulai dari data umum. Pada data umum berdasarkan jenis kelamin,

untuk jenis kelamin laki-laki diberi kode 1 dan perempuan diberi

kode 2, berdasarkan usia untuk usia < 20 tahun diberi kode 1 usia 21

– 30 tahun diberi kode 2, usia 31 – 40 tahun diberi kode 3, dan usia >

40 tahun diberi kode 4, berdasarkan pekerjaan untuk jenis pekerjaan

wiraswasta diberi kode 1, pegawai negeri diberi kode 2, tidak bekerja

diberi kode 3, tani diberi kode 4, dan berdasarkan pendidikan terakhir

yang ditempuh untuk pendidikan SD diberi kode 1, SMP diberi kode

2, SMA diberi kode 3, perguruan tinggi diberi kode 4, tidak sekolah

diberi kode 5.

c. Scoring

Scoring adalah menentukan skor atau nilai untuk setiap item

pertanyaan. Menentukan nilai terendah dan tertinggi dengan

pemberian skor jika jawaban”ya”diberi nilai 1 dan “tidak” diberi

nilai 0. Pernyataan positif jika jawaban“ya”diberi nilai 1”tidak”diberi

nilai 0. Sedangkan untuk pernyataan negatif jika jawaban”ya”diberi

nilai 0 dan tidak diberi nilai 1.


d. Tabulating

Tabulating adalah hasil data yang diperoleh sesuai dengan item

pertanyaan. Data umum dilakukan tabulasi sesuai dengan

karakteristiknya, dan data khusus juga dilakukan tabulasi sesuai

dengan hasil jawaban responden. Proses selanjutnya adalah

menyusun data dalam bentuk tabel, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana. Kemudian melakukan analisis dengan

menggunakan statistic deskriptif. Statistic deskriptif

(menggambarkan) adalah statistic yang membahas cara-cara

meringkas, menyajikan dan mendeskriptifkan suatu data dengan

tujuan agar mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna (Hidayat

A, 2008).

4. Analisa Data

Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan menyajikan

data secara tabulasi silang yang konfirmasikan dalam bentuk prosentase

dan narasi (Nursalam, 2008).

Untuk mengetahui prosentase dari hasil tabulasi digunakan rumus :

P ×100%

Keterangan :

P : Prosentase

: Jumlah jawaban yang benar

n : Jumlah pertanyaan
Kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan skala

kuantitatif sebagai berikut :

1. 100% : Seluruhnya

2. 76 – 99% : Hampir Seluruhnya

3. 51 – 75% : Sebagian Besar

4. 50% : Setengahnya

5. 25 – 49% : Hampir Setengahnya

6. 1 – 24% : Sebagian Kecil

7. 0% : Tidak Satupun(Arikunto, 2010)

3.6 Etika Penelitian

Masalah etika pada penelitian yang menggunakan subyek manusia

menjadi issue sentral yang berkembang saat ini. Pada penelitian ilmu

keperawatan, karena hampir 90 % subyek yang dipergunakan adalah

manusia, maka penelitian harus memahami prinsip – prinsip etika

penelitian (Nursalam, 2008).

3.6.1 Informed Consent (Lembar persetujuan pada responden)

Untuk menghindari suatu keadaan atau hal – hal yang tidak diinginkan,

maka yang menjadi responden adalah yang bersedia diteliti. Sebelum

dilakukan penelitian terlebih dahulu responden diberi penjelasan tentang

tujuan dari penelitian ini dan jika responden setuju kemudian dilakukan

tindakan penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner. Sedangkan jika

responden menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan

tetap menghormati haknya.


3.6.2 Anonimity (Tanpanama)

Penelitian melindungi hak akan privasi responden, nama tidak akan

digunakan secara langsung pada setiap bahan materi, hanya nomor kode

yang digunakan sebagai identitas.

3.6.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah didapat oleh peneliti dari responden

akan dijamin kerahasiaannya. Hanya pada kelompok tertentu saja yang

akan peneliti sajikan utamanya dilaporkan pada hasil penelitian (A. Aziz

Alimul H, 2007).

Anda mungkin juga menyukai