Anda di halaman 1dari 2

Kasus Tertinggalnya Benda Asing di Dalam Tubuh Saat

Persalinan Berpotensi Melanggar Hukum

Sunti Suprapti, perempuan 24 tahun asal Tambakromo, Blora,


Jawa Tengah, terpaksa menjalani pembedahan usai persalinan normal.
Menurut pemberitaan Kompas, terdapat patahan jarum yang tertinggal
di alat kelamin Sunti usai dioperasi di salah satu puskesmas setempat.
Seperti yang dituturkan Nurul Sujidah, kakak kandung Sunti,
pada Maret lalu Sunti menjalani persalinan di Puskesmas Cepu.
Selepas rampung, bidan lalu menjahit luka robekan di area vital Sunti.
“Entah bagaimana bisa, jarum yang digunakan bidan itu patah.
Dikiranya, patahan jarum jatuh ke lantai. Bidan kemudian meminta
jarum lagi kepada petugas lainnya untuk melanjutkan proses
menjahit,” ucapnya.
Tiga hari usai melahirkan, Sunti datang ke Puskesmas Cepu
untuk kontrol serta memastikan bahwa memang tidak ada yang
tertinggal dalam tubuhnya. Pihak puskesmas lantas merujuknya ke
klinik laboratorium kesehatan, Patra Medica, guna mengetahui hal
tersebut.
Hasil pemeriksaan Patra Medica menunjukkan terdapat patahan jarum
sepanjang 3 cm yang tertinggal di area vital Sunti. Dari situ, Sunti
akhirnya mesti menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Cepu.
Kepala Puskesmas Cepu, Puji Basuki, tidak menampik bahwa
memang terdapat benda asing yang tertinggal di tubuh Sunti. Namun,
menurutnya, jarum yang tertinggal itu tidak patah melainkan “utuh dan
terlepas.” Basuki menambahkan bahwa kejadian yang menimpa Sunti
wajar adanya.
“Jadi, tidak ada pembiaran di rumah sakit. Langsung ada
penanganan. Kami awasi pasien selama 40 hari usai persalinan.
Prosedurnya memang begitu. Semua dalam koridor persetujuan,”
jelasnya. “Tidak ada masalah dan kasus ini selesai.”
Kelalaian Petugas Medis? "Saya kira hal itu [tertinggalnya benda
asing di tubuh pasca-persalinan] jarang terjadi," ujar Budi Wiweko,
dokter kandungan sekaligus Manajer Riset dan Pengabdian
Masyarakat FKUI kepada Tirto. "Tapi, keadaan semacam itu tetap bisa
saja terjadi."
M Faisal. Barang nyangkut Habis Operasi antara Insiden dan
Kelalaian. Blora. 4 April 2018. Dapat di askes di : https://tirto.id/barang-
nyangkut-habis-operasi-antara-insiden-dan-kelalaian-cHbH
Analisis kasusnya mengenai :
1. Permasalahan apa yang terjadi pada kasus tersebut?
2. Kenapa sampai terjadi kasus tersebut?
3. Penangan apa yang telah dilakukan dalam kasus tersebut?
4. Bagaimana menurut pendapat anda apakah dalam kasus tersebut
nakes memperhatikan patient safety?
5. Tindakan apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi kembali
kasus tersebut?

1. Seorang pasien postpartum yang harus menjalankan operasi karena


setelah melahirkan normal tertinggal jarum yang digunakan untuk
menjahit robekan perineumnya.
2. Karena bidan yang melakukan penjahitan luka laserasi perineum
mengira jarum yang digunakan untuk menjahit telah jatuh ke lantai
ternyata jatuh ke dalam luka robekan perineum ibu.
3. Merujuk pasien ke klinik untuk pemeriksaan lebih lanjut, ternyata
ditemukan jarum berukuran ±3cm di dalam vagina ibu. Kemudian
dilakukan operasi pengambilan jarum di RSU Cepu.
4. Sepertinya tenaga kesehatan tersebut kurang memperhatikan
patient safety, karena terjadi hal yang sangat langka, sebuah jarum
bisa masuk ke dalam luka laserasi ibu yang telah melahirkan.
5. Tenaga kesehatan lebih memperhatikan patient safety
Menerapkan 7 langkah keselamatan pasien secara disiplin
Menolong persalinan secara tim.
Saling mengingatkan sesama tenaga kesehatan dalam menjaga
keselamatan pasien

Anda mungkin juga menyukai