Anda di halaman 1dari 4

Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa DAAD di Jerman

Beasiswa DAAD adalah program beasiswa penuh untuk kuliah S2 dan S3 di Jerman.
Wow, Jerman kan pendidikannya berkualitas tinggi, teknologinya canggih, kuliahnya
pun gratis. Apakah kamu tertarik untuk menjadi salah satu mahasiswa di Jerman?
Jika iya, jangan sampai ketinggalan beasiswa ini. Persiapkan dirimu dari sekarang
dan jadilah salah satu penerima beasiswa DAAD. Tapi, bagaimana caranya? Jangan
bingung dulu, kamu bisa mengikuti cara mendaftar dan mendapatkan beasiswa
DAAD di Jerman berikut ini: Untuk persiapan beasiswa lain, click disini.
Baca juga: Jasa Penerjemah Tersumpah
Memastikan Universitas Mitra dan Program Studi Prioritas
Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum memulai proses pendaftaran
beasiswa DAAD adalah memastikan universitas mitra dan program studi prioritas
beasiswa DAAD. Hal ini menjadi langkah paling awal yang harus kamu lakukan.
Setelah mengetahui universitas mitra serta program studi prioritas, kamu bisa mulai
memilih dan mempertimbangkan universitas dan program studi tujuanmu. Beasiswa
DAAD hanya menyediakan program beasiswa untuk program-program studi
prioritasnya di universitas-universitas mitranya. Artinya, beasiswa DAAD tidak
tersedia untuk universitas lain ataupun program-program studi lainnya. Berikut
adalah universitas mitra beasiswa DAAD:

1. HTW Berlin
2. Gottingen University
3. Leipzig University
4. RU Bochum
5. Bonn University
6. HS Rhein-Waal
7. TU Dresden
8. Flensburg University
9. Hannover University
10. Oldenburg University
11. HfT Stuttgart
12. Stuttgart University
13. BHU Weimar
14. TU Kaiserslautern
15. TU Berlin
16. TU Dortmund
17. Giessen University
18. Hohenheim University
19. Bremen University
20. Freiburg University
21. Greifswald University
22. TH Koln
23. German Jordanian University
24. Universidad de San Luis Potosi
25. Charite Berlin
26. FU Berlin
27. HU Berlin
28. Heidelberg University
29. PH Ludwigsburg
30. Munich Intellectual Property Law Center
31. HS Bonn-Rhein-Sieg
32. DW Akademie
Baca juga: Beasiswa DAAD untuk Kuliah S2 S3 di Jerman
Berikut adalah daftar program studi prioritas beasiswa DAAD:
1. S2 International and Development Economics
2. S2 Development Economics
3. S2 Small Enterprise Promotion and Training
4. S2  Development management
5. S2 Geography of Environment Risks and Human Security
6. S2 Sustainable Development Management
7. S2 Hydro Science and Engineering
8. S2 Textile and Ready-Made Clothing Technology
9. S2 Energy and Environmental management in Developing Countries
10. S2 Water Resource and Environmental Management
11. S2 Renewable Energy
12. S2 Photogrammetry and Geoninformatics
13. S2 Infrastructure Planning
14. S2 Air Quality Control, Solid Waste and Waste Water Process Engineering
15. S2 Natural Hazards and Risks in Structural  Engineering
16. S2 Urban Management
17. S2 Regional Development Planning and Management
18. S2 Integrated Urbanism and Sustainable Design
19. S2 Agricultural Sciences and Resource Management in the Tropics and Subtropics
20. S2 Tropical Forestry
21. S2 Tropical and International Forestry
22. S2 Agricultural Economics
23. S2 International Horticulture
24. S2 International Studies in Aquatic Tropical Ecology
25. S2 Environmental Governance
26. S2 Landscape Ecology and Nature Conservation
27. S2 Natural Resources Management and Development
28. S2 Integrated Water Resources Management
29. S2 Renewable Energy Management
30. S2 Environment and Resources Management
31. S2 Global and Urban Health
32. S2 International Health
33. S2 Vocational Education and Personnel Capacity Building
34. S2 International Education Management
35. S2 Laws in Intellectual Property and Competition Law
36. S2 International Media Studies
37. S3 Development Research
38. S3 Mathematics in Industry and Commerce
39. S3 Agricultural Economics, Bioeconomy and Rural Development
Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB)
Memastikan Persyaratan Program Studi Tujuan
Langkah selanjutnya adalah memastikan persyaratan program studi tujuanmu.
Beberapa program studi menetapkan persyaratan-persyaratan tambahan yang harus
dipenuhi. Oleh karena itu, kamu harus memastikannya terlebih dahulu di website
resmi program studi tujuanmu untuk mengetahui seperti apa persyaratan-
persyaratan yang harus kamu penuhi. Selain itu, prosedur pendaftaran juga akan
diinformasikan di website resmi tiap program studi. Jika ada yang tidak kamu
pahami, kamu bisa menghubungi CP (contact person) atau email yang tersedia di
website.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Mindo Campus 2020


Mempersiapkan Dokumen Pendaftaran
Setelah memastikan persyaratan-persyaratan yang harus kamu penuhi, kamu bisa
mulai mempersiapkan dokumen-dokumen pendaftaranmu. Semakin cepat kamu
mempersiapkan dokumen-dokumen pendaftaranmu, semakin matang dan baik pula
hasilnya. Dokumen-dokumen pendaftaran yang harus kamu siapkan meliputi
formulir pendaftaran beasiswa DAAD, CV, motivation letter, surat rekomendasi dan
surat pernyataan dari atasan, salinan ijazah dan transkrip nilai yang diterjemahkan
oleh penerjemah tersumpah, sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa
Jerman, serta dokumen-dokumen tambahan lainnya yang dipersyaratkan oleh
program studi tujuanmu.

Dokumen-dokumen tersebut tidak bisa selesai dalam hitungan jam, kamu mungkin
membutuhkan waktu beberapa pekan untuk menyelesaikannya. Jadi, jangan pernah
menunda-nunda waktu untuk mulai mempersiapkannya. Kamu bisa memulai dengan
mengisi formulir pendaftaran. Isilah selengkap, seteliti, dan sejujur mungkin. Jangan
sampai untuk terlihat hebat, kamu justru menuliskan hal-hal yang bertolak belakang
dengan dirimu, baik dari segi karakter ataupun prestasi.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa Utusan Daerah S1 di IPB


Untuk motivation letter dan CV, kamu mungkin butuh waktu yang tak sedikit untuk
mengenali potensi dirimu sebelum mulai menulis. Selain itu, kamu juga
membutuhkan waktu untuk terus merevisinya. Jangan terlalu cepat berpuas diri,
kamu bisa meminta bantuan  teman atau rekan kerjamu untuk membantumu
mereview tulisanmu. Apakah poin-poinnya sudah jelas, atau justru terlalu bertele-
tele, apakah bahasanya terlalu santai, atau masih ada yang kurang jelas, apakah
tata bahasanya sudah benar, dan sebagainya.

Surat rekomendasi dan surat pernyataan dari atasan mungkin terdengar sepele dan
cukup mudah untuk didapatkan. Tapi, kamu juga harus mengetahui suasana mood
atasanmu sebelum meminta surat rekomendasi dan surat penyataan. Kamu harus
tetap memperhatikan sopan santun untuk meminta surat rekomendasi dan surat
pernyataan dari atasanmu. Selanjutnya, jangan menunda-nunda dokumen-dokumen
yang harus diterjemahkan. Pastikan untuk menerjemahkan dokumen-dokumenmu
pada penerjemah tersumpah dan terpercaya. Sebagai contoh, kamu bisa
menerjemahkan di Scholars Official.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa IDCloudHost


Selanjutnya adalah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris dan Jerman. Sertifikat
kemampuan bahasa tidak bisa selesai dalam satu hari. Kamu membutuhkan waktu
untuk belajar sebelum tes. Kamu juga harus mendaftar dan menunggu sebelum tes
dilaksanakan. Setelah tes, kamu juga masih harus menunggu sekitar 14 hari kerja
sebelum sertifikatnya keluar. Jadi, jangan pernah menunda-nunda persiapanmu.
Mulailah sekarang juga.

Mengirimkan Dokumen-Dokumen Pendaftaran


Setelah semua dokumen-dokumen pendaftaranmu selesai, saatnya untuk
mengirimkannya ke program studi tujuanmu. Pastikan untuk mengirim semua
dokumen pendaftaran yang diminta program studi tujuanmu. Jangan sampai kamu
gagal setelah mempersiapkan diri berbulan-bulan karena ada dokumen pendaftaran
yang tidak kamu kirimkan. Jadi, pastikan untuk teliti dan jangan ragu untuk
mengecek berkali-kali.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa KAIST di Korea Selatan


Menghindari Deadline
Salah satu hal penting yang harus kamu perhatikan adalah menghindari deadline.
Hindarilah hal-hal krusial seperti mendaftar di hari-hari terakhir pendaftaran.
Pastikan deadline pendaftaran program studi tujuanmu, dan kirimlah dokumen-
dokumen pendaftaranmu beberapa pekan sebelum deadline. Jangan sampai kamu
gagal mendaftar karena server yang overload di hari-hari terakhir pendaftaran. Atau
dokumen-dokumen pendaftaranmu yang terlambat diterima oleh pihak program
studi tujuanmu.

Baca juga: Cara Mendaftar dan Mendapatkan Beasiswa YBM BRI untuk Mahasiswa S1
Pengumuman
Setelah mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaranmu, pihak program studi di
universitas tujuanmu akan menyeleksi dokumen-dokumen pendaftaranmu. Pihak
program studi juga akan menentukan layak atau tidaknya kamu untuk
direkomendasikan ke pihak beasiswa DAAD. Jika dokumen-dokumen pendaftaranmu
lolos seleksi, pihak beasiswa DAAD akan menghubungimu berdasarkan rekomendasi
dari pihak program studi di universitas tujuanmu. Pastikan untuk sering mengecek
emailmu, karena pihak beasiswa DAAD akan menghubungimu melalui email.

Anda mungkin juga menyukai