UPT Puskesmas S.Tr.Keb Mojogedang I NIP. 197002201993022002
1. Pengertian Tatalaksana Kejang Demam (KD) adalah penanganan bangkitan kejang
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal > 38 ) akibat dari suatu proses ekstra kranial.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk acuan petugas
dalam melakukan Tatalaksana Kejang Demam
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/ TAHUN ……
tentang ………………………
4. Referensi a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur / 1. Petugas menanyakan keluhan
Langkah- langkah Keluhan utama adalah kejang. Anamnesis dimulai dari riwayat perjalanan penyakit sampai terjadinya kejang,kemudian mencari kemungkinan adanya faktor pencetus atau penyebab kejang. Umumnya kejang demam pada anak dan berlangsung pada permulaan demam akut, berupa serangan kejang klonik umum atau tonik klonik, singkat dan tidak ada tanda-tanda neurologi post ktal. Penting untuk ditanyakan riwayat kejang sebelumnya, kondisi medis yang berhubungan, obat-obatan, trauma, gejala infeksi,keluhan neurologis, nyeri atau cedera akibat kejang. 2. Petugas menanyakan faktor resiko a. Demam 1) Demam yang berperan pada KD, akibat: • Infeksi saluran pernafasan • Infeksi saluran pencernaan • Infeksi saluran air seni • Roseola infantum • Paska imunisasi 2) Derajat demam: • 75% dari anak dengan demam ≥ 390C • 25% dari anak dengan demam > 400C b. Usia Umumnya terjadi pada usia 6 bulan – 6 tahun Puncak tertinggi pada usia 17 – 23 bulan Kejang demam sebelum 5 – 6 bulan mungkin disebabkan oleh infeksi SSP Kejang demam diatas umur 6 tahun, perlu dipertimbangkan febrile seizure plus (FS+).
6. Diagram alir Disesuaikan bentuk simbul yang ada di atas