Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HALU OLEO


FAKULTAS HUKUM
Alamat: Kampus Bumi Tridarma, Anduonohu JL. H.E.A. Mokodompit
Telp. (0401) 3914163 Kendari 93232, Website: uho.ac.id

FORMULIR PENGAJUAN JUDUL PROPOSAL/SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ......................................................................................
Stambuk : ......................................................................................
Konsentrasi/Semester : ......................................................................................
No. HP : ......................................................................................

Dengan ini mengajukan usulan judul Proposal / Skripsi dengan judul sebagai berikut :

A. Analisis Hukum Pelaksnaaan Upaya Paksa Penangkapan Pelaku Tindak Pidana


Penipuan Di Kota Kendari
(Studi Laporan Polisi Nomor : LP/585/IX/2014/Sultra/Res.Kdi/Sek.Mdg)

B. Analisis Penjatuhan Putusan Pemidanaan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana


(Studi Putusan PN Kendari Nomor : 77/Pid.B/2016/PN.Kdi)

C. Analisis Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana penganiayaan berat


(Studi Putusan PN Kendari Nomor : Nomor 81/Pid.B/2012/PN.Kdi)

Detail format usulan judul penelitian terlampir.

Kendari, ………………………2020
Pemohon

……………………….
Stb. …………………..
KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS HUKUM
Alamat: Kampus Bumi Tridarma, Anduonohu JL. H.E.A. Mokodompit
Telp. (0401) 3914163 Kendari 93232, Website: uho.ac.id

FORMAT USULAN PENELITIAN PROPOSAL/SKRIPSI

1. Usulan Judul Pertama

1. JUDUL PENELITIAN :

Analisis Hukum Pelaksnaaan Upaya Paksa Penangkapan Pelaku Tindak Pidana


Penipuan Di Kota Kendari
(Studi Laporan Polisi Nomor : LP/585/IX/2014/Sultra/Res.Kdi/Sek.Mdg)

2. LATAR BELAKANG MASALAH :

Hukum acara pidana memberikan hak kepada pejabat tertentu untuk menahan tersangka
atau terdakwa dalam rangka melaksanakan hukum pidana materiil guna mencapai
ketertiban dalam masyarakat. Dengan kata lain pembatasan kebebasan bergerak
seseorang menjadi suatu hal yang diperbolehkan oleh hukum dalam rangka proses
peradilan pidana, mengingat upaya paksa penangkapan dan penahanan menjadi salah
satu sarana dalam melakukan pemeriksaan perkara pidana. objek penelitian penulis
yakni Upaya Paksa Anggota Kepolisian terhadap tindak pidana penipuan mobil yang
dilakukan oleh tersangka milik korban yang dipercayakan kepada tersangka untuk
mengelola serta melakukan pembayaran secara mengangsur Namun dalam
pembayarannya tersangka menunggak hingga tersangka menggadaikan mobil yang
dipercayakan korban kepada orang lain Dari kejadian tersebut korban merasa dirugikan
sehingga korban melaporkan kepada aparat kepolisian, dan setelah dilaporkan di
kepolisian Tersangka ditemukan oleh aparat Polres Buton di Kota Bau-Bau sehingga
saat itu juga tersangka di tangkap karena tersangka hendak melarikan diri ke
Kalimantan dibawa di Polsek Mandonga untuk proses penyidikan, namun dalam
penangpakan tersebut tanpa dilengkapi dengan Administrasi penangkapan dan tidak
berkoordinasi dengan Polek Mandonga.

3. RUMUSAN MASALAH :

Apakah proses upaya paksa penangkapan terjadap pelaku tindak pidana penipuan
berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/585/IX/2014/Sultra/Res.Kdi/Sek.Mdg
sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

4. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui proses upaya paksa penangkapan terhadap pelaku tindak pidana
penipuan berdasarkan Laporan Polisi Nomor :
LP/585/IX/2014/Sultra/Res.Kdi/Sek.Mdg apakah sudah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

5. METODE PENELTIIAN
Tipe yang digunakan pada penelitian ini adalah normatif empiris Teknik Pengumpulan
Data yang penulis gunakan dam penelitian ini yaitu Metode kepustakaan dan Metode
lapangan.
2. Usulan Judul Kedua

1. JUDUL PENELITIAN :

Analisis Penjatuhan Putusan Pemidanaan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana


(Studi Putusan PN Kendari Nomor : 77/Pid.B/2016/PN.Kdi)

2. LATAR BELAKANG MASALAH :

Masalah penjatuhan sanksi pidana atau penghukuman adalah wewenang hakim.


Oleh karena itu, dalam menentukan hukuman yang pantas untuk terdakwa anak,
hakim harus memiliki perasaan yang peka dalam artian hakim harus menilai
dengan baik dan objektif, dan penjatuhan hukuman tersebut harus
mengutamakan pada pemberian bimbingan edukatif, disamping tindakan yang
bersifat menghukum

3. RUMUSAN MASALAH :

1) Bagaimana dasar pertimbangan yang dipergunakan oleh hakim dalam


menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap perkara tindak pidana anak?

2) Hambatan-hambatan apa saja yang dialami hakim dalam menjatuhkan


putusan ?

4. TUJUAN PENELITIAN

1) Untuk Mengetahui dasar pertimbangan yang dipergunakan oleh hakim dalam


menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap perkara tindak pidana anak;

2) Untuk Mengetahui Hambatan-hambatan yang dialami hakim dalam


menjatuhkan putusan.

5. METODE PENELTIIAN
Penelitian hukum yang dilakukan oleh penulis ini adalah termasuk dalam jenis
penelitian hukum normative empiris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan, dan 2. Penelitian Lapangan yang meliputi :
a. Observasi, b. Wawancara dan c. Dokumentasi
3. Usulan Judul Ketiga

1. JUDUL PENELITIAN :

Analisis Penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana penganiayaan berat


(Studi Putusan PN Kendari Nomor : Nomor 81/Pid.B/2012/PN.Kdi)

2. LATAR BELAKANG MASALAH :

Bahwa tindak pidana penganiayaan tersebut terjadi ketika terdakwa melintas di


Ruko Rental PS yang sedang dijaga oleh saksi Korban lalu keduanya bertatapan mata,
kemudian terdakwa berteriak “apa ko liat-liat” lalu terdakwa lanjut berjalan, keesokan
harinya terdakwa kembali ke depan Ruko yang sedang dijaga oleh saksi Korban,
terdakwa dengan membawa sebatang kayu kemudian masuk ke dalam Ruko lalu
menusukkan kearah perut saksi Korban yang mengenai bagian rusuk sebelah kiri,
kemudian terdakwa mengangkat batang kayu tersebut dan memukulkan ke arah
pundak sebelah kanan saksi Korban sehingga kayu tersebut patah namun
terdakwa tetap memukul saksi Korban berkali-kali. Atas kasus tersebut terdawa
di dakwa oleh Penuntut Umum dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Penulis beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh terdakwa adalah
suatu tindak pidana dengan rencana melakukan Penganiayaan Berat
sebagaimana diatur dan diancam berdasarkan Pasal 353 ayat (2) KUHP jo Pasal
353 ayat (1) KUHP. Penulis beranggapan demikian karena melihat akibat yang
ditimbulkan dari perbuatan terdakwa berdasarkan hasil Visum et Repertum,
selain luka berupa gores, dan memar, korban juga mengalami luka dalam yaitu
Retak pada bagian rusuk kiri.

3. RUMUSAN MASALAH :

1) Bagaimanakah penerapan hukum terhadap tindak pidana penganiayaan berat


di Pengadilan Negeri Kendari?
2) Bagaimanakah pertimbangan Hakim putusan Pengadilan Negeri Kendari
dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana
penganiayaan ?

4. TUJUAN PENELITIAN

1) Untuk mengetahui penerapan hukum terhadap tindak pidana penganiayaan


berat di Pengadilan Negeri Kendari.
2) Untuk mengetahui pertimbangan Hakim putusan Pengadilan Negeri Kendari
dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana
penganiayaan.

5. METODE PENELTIIAN
Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian hukum normatif, Teknik
pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Library
Research (Penelitian Kepustakaan)

Anda mungkin juga menyukai