Anda di halaman 1dari 2

Area prioritas unit layanan puskesmas,

3H + 1P (High Risk, High volume, High Cost,


Problem Priority), FMEA
Penentuan Area Prioritas Dalam Fasilitas Kesehatan (Puskesmas)

Penentuan area prioritas (upaya perbaikan mutu layanan klinis yang perlu
diprioritaskan) diperlukan karena adanya keterbatasan sumber daya yang ada
di puskesmas. Oleh karena itu tenaga dengan pengelolah puskesmas
menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu
disempurnakan.

Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria misalnya (3H + 1P): high risk,


high volume, high cost dan kecenderungan terjadi masalah/problem, atau
didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas.

Cara menentukan area prioritas di Puskesmas : 


 Melakukan pertemuan yang melibatkan petugas pemberi layanan klinis
 Menyusun semua unit pelayanan yang terdapat di puskesmas
 Melakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang diprioritas untuk
diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan menggunakan kriteria 3H + 1P
(high risk, high volume, high cost & prioritas masalah/problem)
 Memberi skor 1-10 untuk setiap unit layanan berdasarkan kriteria yang
ditetapkan dengan (skor paling tinggi diberikan kepada unit layanan yang
memiliki kecenderungan tertinggi terhadap kriteria yang ditetapkan)
 Misalnya untuk unit pelayanan yang memiliki kriteria high risk (resiko
tinggi). Laboratorium termasuk unit layanan dengan tingkat resiko yang
tertinggi (penyebaran infeksi yang cukup tinggi, sample yang tertukar dll)
maka dalam penentuan kriteria high risk (resiko tinggi) laboratorium
memiliki skor tertinggi yaitu 10, baru kemudian unit layanan lain mengikuti
dengan skor dibawah 10
 Setelah semua unit layanan diberi skor sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan 3H + 1 P, dihitung nilai akumulasi dari stiap unit layanan
tersebut
 Unit layanan yang memiliki skor/nilai akumulatif paling tinggi dipilih &
ditetapkan sebagai area prioritas (unit layanan yang perlu diperbaiki lebih
dahulu), salah satunya dilakukan FMEA untuk SOP unit layanan tersebut.
Berikut contoh penetapan area prioritas di puskesmas

Jadi berdasarkan tabel pemilihan dan penentuan area prioritas diatas


didapatkan 3 area prioritas yang perlu diperbaiki lebih dahulu yaitu :
Laboratorium, Ruang farmasi serta Ruang pendaftaran/Rekam medis.

Anda mungkin juga menyukai