1. Bagaimana norma dan status memaksakan pengaruh pada perilaku individu?Jelaskan!
Jawab : Norma dan status akan memaksakan pengaruh pada perilaku individu dengan hal seperti membuat standar perilaku yang diterima pada suatu kelompok dan berlaku diantara para anggota kelompok, yang dimana jika disetujui dan diterima maka norma akan mempengaruhi perilaku setiap anggota atau individu dengan pengendalian eksternal yang minimum. Nah, sedangkan pada status sebenarnya lebih ke pemotivasi yang signifikan dan memiliki konsekuensi perilaku yang besar ketika para individu memandang kesenjangan antara apa yang mereka yakini atas statsus mereka dan apa yang orang lain menganggapnya menjadi apa. 2. Bandingkan antara manfaat dan kelemahan dari kelompok yang kompak. Jelaskan! Jawab : • Manfaat : 1. Tujuan yang diinginkan pada organisasi itu dapat cepat tercapai, 2. Memiliki aturan yang jelas sehingga menimbulkan suasana komunikasi yang jelas juga, 3. Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi, 4. Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan telah disepakati kelompok, 5. Meningkatkan tingkat kinerja, karena dengan adanya kekompakan pada kelompok akan menjadikan kinerja lebih baik. • Kelemahan : 1. Dalam pengambilan keputusan belum tentu menghasilkan hasil yang maksimal, dimana memungkinkan pengambilan keputusan berlarut-larut, 2. Tidak mudah untuk menyatukan ide-ide dari setiap individu, karena jika kita langsung aja mengiyakan satu ide maka kelompok tersebut tidak akan menghasilkan kelompok yang kompak, 3. Akan timbulnya Group think yang dimana bahwa kesamaan pandang dari anggota kelompok secara ekstrim justru akan merugikan, 4. Adanya keirian dalam pembagian tugas, yang dimana biasanya mengakibatkan mereka tidak maksimal, dan apabila dalam kelompok itu ada 1 orang yang gagal akan berdampak kesemua anggotanya. 3. Bandingkan antara efektivitas teknik berinteraksi, sumbang pendapat, dan kelompok nominal. Jelaskan! Jawab : • Efektivitas teknik berinteraksi : 1. Antar anggota dapat mengetahui hasilnya secara langsung dan tidak ada suatu pembatasan dalam mengusulkan. Tidak adanya kesalahpahaman informasi terhadap suatu pendapat saat pengambilan keputusan 2. Tidak adanya kesembunyiaan antar anggota, 3. Adanya ketertarikan setiap anggota untuk mengeluarkan pendapat 4. Informasi dan pengetahuan lebih lengkap, 5. Penerimaan putusan lebih besar yang menjadikan tekanan untuk sependapat walaupun pandangan secara tatap muka ini lebih mengakibatkan dominasi oleh minoritas.
• Efektivitas teknik sumbang pendapat :
Teknik ini efektif karena membantu menurunkan gangguan yang disebabkan oleh reaksi kritis dan yang bersifat menilai terhadap ide-ide seseorang dari anggota kelompok lainnya. Sumbang saran merupakan teknik efektif untuk menghasilkan ide-ide/alternatif baru, namun tidak tepat untuk mengevaluasi alternatif atau memilih solusi. Adapun keuntungan dari teknik sumbang saran adalah kebebasan untuk menyampaikan ide karena tidak ada kekhawatiran untuk dikritik sebelum selesai berbicara. Kelemahan dari teknik sumbang saran adalah sulit untuk mengontrol pembicara yang menyimpang jauh dari sasaran organisasi atau membicarakan hal- hal yang tidak ada kaitannya dengan rencana keputusan yang akan dibuat. • Efektivitas teknik kelompok nominal : Teknik kelompok nominal ini membantu kelompok untuk menggerakkan ide dan mengevaluasi serta memilih solusi-solusi. Teknik kelompok nominal ini menurunkan hambatan terhadap pengambilan keputusan kelompok dengan hal sebagai berikut : (1) memisahkan sumbang saran dari evaluasi, (2) meningkatkan partisipasi seimbang antar anggota kelompok, (3) menggabungkan teknik-teknik pemungutan suara matematis agar dapat mencapai konsensus. NGT telah berhasil digunakan pada berbagai situasi pengambilan keputusan yang berbeda. Keuntungan utama dari teknik kelompok nominal adalah bahwa teknik ini memungkingkan kelompok untuk bertemu secara formal tetapi tidak membatasi pemikiran bebas, seperti kelompok interaksi.