mengalami 3 tantangan besar dalam hidupnya yaitu, 1- ia seorang yang buta, 2- ia seorang pengemis dan 3-
ia tidak punya nama (Bartimeus = anaknya Timeus).
Hari demi hari ia mendapat hinaan dan celaan dari orang banyak, tapi ia tidak menghiraukan hinaan dan celaan itu, ketika ia mendengar Yesus lewat, ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!”. Dari kisah ini mungkin kita tidak seperti kondisi yang dialami Bartimeus. Secara lahiriah kita tidak buta, tidak miskin dan tidak punya nama. Tapi bagaimana kalau dipandang secara rohani?. Apa rahasianya Bartimeus bisa mendapatkan belas kasihan dari Yesus ?. Poin yang pertama, karena ia tidak pernah menyerah berseru memanggil nama Yesus (ayat 48). Halangan dan rintangan dari orang banyak yang menyuruhnya diam, tapi ia malah justru semakin keras berseru memanggil Yesus. Konsistensi Bartimeus memanggil nama Yesus tidak pernah berhenti. Bagaimana dengan pengiringan kita kepada Yesus akhir-akhir ini, apakah tetap konsisten?. Konsistenlah seperti seorang Bartimeus. Poin yang kedua, iman Bartimeus yang bisa dibuktikan (ayat 50). Ia menanggalkan jubahnya, yg merupakan alat mencari nafkah sbg pengemis, sebab biasanya dihamparkan utk alas duduk dan jubah tsb juga utk melindungi dari cuaca yg dingin di malam hari. Dengan satu iman yg kuat bahwa dia pasti disembuhkan oleh Yesus. Bahkan ketika Bartimeus disembuhkan, walau Yesus mempersilakan dia pergi, tapi ia berinisiatif oleh dirinya sendiri memutuskan untuk mengikut Yesus seumur hidupnya!. Pertanyaan bagi kita, apa fokus utama pengiringan kita kepada Tuhan?, apakah mencari hal-hal yang sifatnya fana?, atau mencari belas kasihan Tuhan sampai mendapatkan dan mengalami Kristus?. Poin ketiga, tercatat di Lukas 18:43b, “...seluruh rakyat melihat hal itu dan MEMUJI – MUJI ALLAH...” Di penghujung kisah dari kesembuhan seorang Bartimeus yang konsisten membuat TUHAN dipermuliakan. Haleluyah !! Kisah hebat Bartimeus ini menjadi teladan bagi kita. Segala Kemuliaan bagi TUHAN. Amin.
RABU, Komsel Pemuda Pukul 18.30 - 19.30 di kelas Yosua.
KAMIS, Ibadah Tengah Minggu
Pukul 18.30 - 19.30 di gereja.
SABTU, Doa Puasa Pelayan
Pukul 16.00 - 17.00 di Kelas Yosua.
Kelompok Tumbuh Bersama (KTB)
Wanita GPdI Gama 45, setiap hari minggu (online).
Keluarga Besar GPdI Gajah Mada 45 Pontianak
pada bulan SEPTEMBER ini, mengucapkan:
Selamat Ulang Tahun Kelahiran
Nama Keluarga Tgl lahir Marwoto Marwoto 03/09/1959 Cherry Calensia Lim Hong 04/09/2012 Louise S. Rokade Yohanes Rokade 07/09/2011 Daud Yudo Pramono Heri Susanto 14/09/1991 Irene E. Dalengkade Jimmy Dalengkade 15/09/2014 Rosni/ Ani Rosni/ Ani 16/09/1974 Rut Movidatoon M.L.A. Panjaitan ( Alm.) 16/09/1965 Ari Sanjaya Ari Sanjaya 22/09/1988 Jusef Semahara Jusef Semahara 22/09/1989 Zefanya Dwinugroho Bambang Pramono 24/09/1997 Sarniwati Heibert D. Wantalangi 27/09/1960 Raimond F. Wantalangi Raimond F. Wantalangi 27/09/1987 Indah Utami dr. Andy Jap M.Kes 30/09/1966 Selamat Ulang Tahun PERNIKAHAN
Pasangan Berbahagia Tgl. Nikah
F.Yan V.D Meer Mohr & Tutik K. 03/09/1993 Dedi Hermanto & Lie Tju 03/09/1995 Lim Hong & Erlin 19/09/2004 Arry W.Panjaitan & Silvia 21/09/2019 Raimond F. Wantalangi & Retna Thantia 26/09/2015