Anda di halaman 1dari 3

Faktor Penyebab Konflik di Masyarakat

Konfik artinya suatu perselisihan atau kontradiksi antar individu atau grup. permasalahan
dianggap menjadi hal yg negatif sebab menunjuk di permusuhan yang lebih poly menyebabkan
dampak negatif. Tentu ada beberapa faktor-faktor eksklusif yang menyebabkan terjadinya
perseteruan sosial pada lingkungan rakyat.

Adapun secara awam pengertian pertarungan artinya proses sosial individu atau kelompok insan
berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak versus yang disertai ancaman
serta/atau kekerasan. pertarungan adalah sebuah kontradiksi atau perselisihan yg terjadi antar
individu atau gerombolan sebab karena–sebab eksklusif.

permasalahan mampu terjadi berupa permasalahan antar individu atau konflik antar kelompok.
Bahkan dalam skala akbar, mampu jua terjadi pertarungan antar negara. Adanya konflik
menyebabkan poly akibat negatif, karena dapat menimbulkan kerugian materiil yang akbar,
tergantung seperti apa jenis konfliknya.

biasanya permasalahan mampu terjadi sebab adanya berbeda-bedadisparitas, baik itu berbeda-
beda pendapat dan argumen atau berbeda-bedadisparitas ideologi. Latar belakang kebudayaan yg
tidak selaras pula turut menyulut permasalahan. Secara teori, memang ada faktor-faktor tertentu
yang mengakibatkan terjadinya perseteruan sosial di masyarakat.

Faktor Penyebab permasalahan


pada bawah ini akan dibahas apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya permasalahan beserta
penjelasannya.

1. berbeda-bedadisparitas Individu

Faktor primer penyebab terjadinya konflik merupakan adanya berbeda-bedaanbhineka antar


individu atau perorangan. Tiap insan merupakan individu yg unik, sehingga tiap insan
mempunyai berbeda-beda pendirian dan perasaan. Adanya berbeda-beda ini mampu
mengakibatkan terjadi pertarungan sebab tiap orang tidak selalu putusan bulat akan suatu
keadaan atau pertarungan.

2. berbeda-beda Kebudayaan

Tiap orang tentu akan terpengaruh menggunakan pola pemikiran serta pendirian kelompok
kebudayaannya. Kebudayaan artinya warisan yg diwariskan secara turun-temurun. Latar
belakang pemikiran serta pendirian yg berbeda itu di akhirnya akan membuat bhineka individu
yg bisa memicu perseteruan.

tiga. bhineka Kepentingan

Tiap individu atau kelompok tentu mempunyai kepentingan yg


fc206ad04f4e2453ce9aad41266780bc, baik pada hal politik, ekonomi, sosial serta budaya.
Adanya berbeda-bedadisparitas kepentingan bisa menjadi munculnya konflik sosial. karena
kepentingan itu sifatnya esensial bagi kelangsungan hidup itu sendiri.

4. Perubahan Sosial yang Terlalu Cepat

Adanya perubahan sosial yg terlalu cepat jua jadi faktor pendorong terjadinya konflik. Perubahan
tersebut bisa mengakibatkan disorganisasi serta bhineka pendirian tentang reorganisasi dari
sistem nilai yg baru. Perubahan yg terjadi secara cepat dan mendadak akan membuat terjadinya
keguncangan proses-proses sosial di dalam rakyat.

5. perberbedabhineka Ras, Etnis atau agama

pertarungan sosial jua bisa ditimbulkan adanya perberbedabhineka ras, etnis atau kepercayaan .
poly model konflik antar ras atau perseteruan antar agama yang terjadi. berbeda-bedaanbhineka
latar belakang serta keyakinan nyatanya mampu membuat kelompok rakyat terbelah serta saling
bentrok satu sama lain.
6. Kurangnya Keharmonisan

Kurangnya keharmonisan pada hal interaksi sosial juga bisa menyebabkan terjadinya
perseteruan. Hal ini bisa dipengaruhi beberapa hal, mirip adanya kesenjangan sosial hingga sifat
temperamen seorang, sebagai akibatnya hubungan sosial antar individu atau antar grup menjadi
tidak harmonis.

Nah itulah surat keterangan tentang faktor-faktor penyebab pertarungan sosial beserta unsur-
unsur serta penjelasannya. terdapat beberapa hal yang mendorong terjadinya permasalahan pada
lingkungan rakyat, yg dilandasi adanya berbeda-beda pada aneka macam sektor.

Anda mungkin juga menyukai