Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DI BUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS SEJARAH INDONESIA

KELOMPOK 01
DISUSUN OLEH :
SITI WULANDARI
ALMA KAMILAH
ADRIAN FIRMANSYAH
ADAM KURNIAWAN
ANGGA MULYA P
GURU PEMBIMBING
IPAH LATIFAH

SMK PLUS YSB SURYALAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tentang "KERAJAAN KUTAI".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika
tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah hati
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
DAFTAR ISI

1. Pendiri Kerajaan Kutai...................................................................


2. Masa kejayaan Kerajaan Kutai......................................................
- Aspek sosial
- Aspek politik
- Aspek ekonomi
- Aspek agama
3. Peninggalan kerajaan Kutai.........................................................
4. Berdirinya kerajaan Kutai Kartanegara........................................
5. Silsilah Kerajaan Kutai Kartanegara............................................
6.Kesimpulan....................................................................................
1. PENDIRI KERAJAAN KUTAI
Kerajaan Kutai yang terkenal sebagai kerajaan hindu tertua di Indonesia merupakan kerajaan
yang memiliki sejarah panjang sebagai cikal bakal lahirnya kerajaan-kerajaan lainnya di
Indonesia. Nama Kutai sendiri diketahui oleh para ahli mitologi saat setelah ditemukannya
sebuah prasasti, yaitu Yupa.
Dari prasasti inilah kemudian ditemukan nama Raja Kudungga sebagai pendiri Kerajaan Kutai.
Nama Maharaja Kudungga ini ditafsirkan oleh para ahli sejarah sebagai nama asli Indonesia
yang belum terpengaruh dengan bahasa India.
Selanjutnya dari Prasasti Yupa diketahui juga nama-nama raja yang memerintah Kerajaan Kutai
setelah wafatnya pendiri tersebut, yaitu sebanyak 20 generasi sebagai berikut:
1.Maharaja Kudungga, bergelar Anumerta Dewawarman (sebagai pendiri)
2.Maharaja Aswawarman (anak dari Raja Kudungga)
3.Maharaja Mulawarman (sebagai raja yang terkenal)
4.Maharaja Marawijaya Warman
5.Maharaja Gajayana Warman
7.Maharaja Tungga Warman
8.Maharaja Jayanaga Warman
9.Maharaja Nalasinga Warman
10.Maharaja Gadingga Warman Dewa
11.Maharaja Indra Warman Dewa
12.Maharaja Sangga Warman Dewa
13.Maharaja Candrawarman
14.Maharaja Sri Langka Dewa
15.Maharaja Guna Parana Dewa
16.Maharaja Wijaya Warman
17.Maharaja Sri Aji Dewa
18.Maharaja Mulia Putera
19.Maharaja Nala Pandita
20.Maharaja Indra Paruta Dewa
2. MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI
Kejayaan pada masa pemerintahan Raja Mulawarman ditulis dalam Prasasti Yupa. Dalam
prasasti tersebut dikatakan bahwa Mulawarman telah melakukan upacara pengorbanan emas
yang jumlahnya sangat banyak. Emas tersebut dibagikan kepada para rakyatnya, selain itu juga
dijadikan sebagai persembahan kepada para dewa.
1. Aspek Sosial
Kehidupan sosial pada kerajaan ini ditandai dengan adanya golongan terdidik yang banyak.
Golongan terdidik ini menguasai bahasa sansekerta serta huruf pallawa. Adapun golongan
tersebut adalah golongan brahmana dan ksatria.
Hal tersebut dibuktikan dengan adanya upacara pemberkatan seseorang yang memeluk agama
hindu. Dimana para brahmana memakai bahasa sansekerta yang sering digunakan pada prosesi
adat tertentu.
2. Aspek Politik
Pada masa pemerintahan Raja Mulawarman, stabilitas politik begitu terjaga. Sistem politik
menjadi kekuatan yang besar pengaruhnya dalam memimpin suatu kerajaan. Hal tersebut juga
disebutkan di Prasasti Yupa bahwa Raja Mulawarman dikatakan menjadi raja yang berkuasa,
kuat serta bijaksana.
Secara jelas isi Prasasti Yupa tersebut adalah “Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia
mempunyai putra yang manshur, bernama Sang Aswawarman, ia seperti Sang Ansuman (Dewa
Matahari) dengan menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman memiliki putra
tiga, seperti api yang suci berjumlah tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang
Mulawarman, raja yang baik, kuat, dan bijaksana.
3. Aspek Ekonomi
Letak kerajaan yang berada dekat dengan Sungai Mahakam, membuat rakyatnya begitu mudah
untuk bercocok tanam., sedangkan lainnya lebih banyak beternak sapi dan berdagang. Hal ini
dibuktikan dengan adanya peninggalan bahwa Raja Mulawarman pernah memberikan 20.000
ekor sapi kepada para brahmana.
4. Aspek Agama
Kehidupan masyarakat Kutai begitu kental dengan dengan keyakinannyapada leluhur. Terbukti
dengan adanya Prasasti Yupa yang berbentuk sepertitugu batu. Jika dilihat asal usulnya, tugu
batu sendiri merupakan peninggalan nenek moyang pada Zaman Megalitikum.
Kemudian terdapat menhir dan batu berundak, selain itu dalam prasati yupa menyebutkan tempat
pemujaan yang suci bernama Waprakeswara (tempat pemujaan dewa siwa).
Peninggalan Kerajaan Kutai yang penting dan tersohor adalah tujuh buah Prasasti. Yupa sendiri
merupakan tugu bantu dengan tinggi sekitar 1 meter yang tertanam di atas tanah, mirip seperti
tiang yang berukuran besar.
3. PENINGGALAN KERAJAAN KUTAI
Peninggalan Kerajaan Kutai yang penting dan tersohor adalah tujuh buah Prasasti Yupa yang
bertuliskan dengan huruf pallawa dalam bahasa sansekerta.Yupa sendiri merupakan tugu bantu
dengan tinggi sekitar 1 meter yang tertanam di atas tanah, mirip seperti tiang yang berukuran
besar.
Pada bagian bawah permukaan, terukir tulisan Prasasti Kutai sebagai kerajaan tertua di
Indonesia. Hal ini dipercaya bahwa maksud orang terdahulu menulis kalimat tersebut adalah
untuk memperkenalkan kerajaannya. Selain itu, Yupa sendiri memiliki fungsi sebagai prasasti,
tiang pengikat hewan, serta lambang kebesaran raja.
Adapun isi dari tujuh Yupa yang telah diterjemahkan oleh para ahli adalah sebagai berikut:
1.Berisi tentang silsilah raja yang pernah memerintah dan memiliki kekuasaan di Kutai.
2.Letak strategis Kerajaan Kutai yang berada pada hilir Sungai Mahakam, yaitu Muara Kaman.
3.Tersebarnya agama hindu pada pemerintahan Raja Aswawarman.
4.Aswawarman dikatakan sebagai pendiri kerajaan dengan gelarnya “Wangsekerta”.
5.Wilayah kerajaan tertulis meliputi keseluruhan wilayah Kalimantan Timur.
6.Menceritakan kondisi kehidupan di Kutai yang aman dan sejahtera.
7.Menceritakan kebaikan serta kekuasaan Raja Mulawarman yang telah memberikan sumbangan
berupa 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.
4. BERDIRINYA KERAJAAN KUTAI KARTENEGARA
Setelah berakhirnya masa pemerintahan Kerajaan Kutai Martadipura (Mulawarman), berdirilah
Kerajaan Kutai Kartanegara. Kerajaan ini berdiri Tanjung Kue, Kalimantan Timur. Namun, saat
ini letak kerajaan tersebut diketahui hanya tersisa semak belukar dan makam kuno yang
dipercaya sebagai makam keramat.
Kisah Kerajaan Kutai dimulai dari seorang kepala suku jahitan layar yang memiliki masalah
karena belum dikaruniai keturunan setelah lama berumah tangga. Kemudian ia mendapat bola
emas secara ajaib yang didalamnya terdapat anak laki-laki. Lantas anak itu diberi nama Aji
Batara Agung Dewa Sakti.
Pada waktu yang bersamaan, kepala suku hulu dusun juga menemukan seorang anak perempuan
yang berada di atas buih Sungai Mahakam. Anak perempuan ini kemudian diberi nama Putri
Karang Melenu atau Putri Junjung Buih. Kedua anak tersebut, yaitu Aji Batara dan Putri Melenu
setelah dewasa menikah dan melahirkan seorang keturunan.
Keturunannya ini adalah seorang anak laki-laki yang dikenal dengan nama Aji Paduka Nira.
Setelah anaknya lahir, Aji Batara akhirnya memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh ke
tanah jawa, yaitu Kerajaan Majapahit.
5. SILSILAH KERAJAAN KUTAI KARTENEGARA
Kerajaan Kutai Kartanegara merupakan kerajaan yang memiliki silsilah panjang. Hal ini juga
dikarenakan perembangan dan transisi masa perubahan keyakinan, yaitu hindu ke islam. Oleh
sebab itu, kerajaan ini juga dikenal dengan kesultanan. Berikut adalah silsilah kepemimpinan
Kerajaan Kutai Kartanegara:
1.Aji Batara Agung Dewa Sakti 1300-1325 M
2.Aji Batara Agung Paduka Nira 1325-1360 M
3.Maharaja Sultan 1360-1420 M
4.Raja Mandarsyah 1420-1475 M
5.Pangerang Tumenggung Bayabaya 1475-1545 M
6.Raja Makota 1454-1610 M
7.Aji Dilanggar 1610-1635 M
8.Pangeran Sinum Panji Mendapa Ing Martadipura 1635-1650 M
9.Pangeran Dipati Agung Ing Martadipura 1650-1665 M
10.Pangeran Dipati Maja Kusuma Ing Martadipura 1665-1686 M
11.Aji Ragi Gelar Ratu Agung 1686-1700 M
12.Pangeran Dipati Tua Ing Martadipura 1700-1710 M
13.Pangeran Anum Panji Mendapa Ing Martadipura 1710-1735 M
14.Sultan Aji Muhammad Idris 1735-1778 M
15.Sultan Aji Muhammad Aliyeddin 1778-1780 M
16.Sultan Aji Muhammad Muslihuddin 1780-1816 M
17.Sultan Aji Muhammad Salehuddin 1816-1845 M
18.Dewan Perwalian 1845-1850 M
19.Sultan Aji Muhammad Sulaiman 1850-1899 M
20.Sultan Aji Muhammad Alimuddin 1899-1910 M
21.Pangeran Mangkunegoro 1910-1920 M
#Kesimpulan
Tentunya kita semakin tahu ya sejarah panjang dari Kerajaan Kutai. Seperti yang telah kita baca
sebelumnya, Kutai merupakan kerajaan hindu tertua di Indonesia. Letaknya di Kalimantan
Timur, dekat dengan Sungai Mahakam.
Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga, seorang yang pada awalnya dianggap sebagai kepala
suku. Seiring berjalannya waktu, penerus Kerajaan Kutai,yaitu anak Kudungga yang bernama
Aswawarman membentuk sistem kekerajaan di Kutai. Hingga masa kejayaan Kutai yang
dipimpin oleh Raja Mulawarman, salah satu anak dari Aswawarman.
Semua kisah serta peninggalan Kutai diceritakan dalam tugu batu yang disebut Prasasti Yupa.
Akhirnya Kutai Mulawarman runtuh di tangan Kutai Kartanegara.

Anda mungkin juga menyukai