Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI

No.Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Kepala Puskesmas Perawatan
Siko Ternate
Pemerintah Kota Ternate
Dinas Kesehatan
Dr. Alwia Assagaf, M.Kes
NIP. 19700907 200012 2 004

Sterilisasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menghancurkan semua


1. Pengertian mikroorganisme, termasuk virus, bakteri atau spora bakteri.

Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan sterilisasi


2. Tujuan

SK Kepala Puskesmas Perawatan Siko Nomor:


3. Kebijakan
Tentang Penjaminan Kesinambungan Layanan

Standar Peralatan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan


4. Referensi

5. Prosedur 5.1. Sterilisasi Udara Kering :

5.1.2. Petugas melakukan dekontaminasi alat medis yang akan disterilkan

5.1.3. Petugas mencuci alat medis dengan sabun dan disikat sampai bersih
dibawah air mengalir

5.1.4. Petugas mengeringkan dan menyusun alat medis kemudian


dimasukkan kedalam sterilisator kering

5.1.5. Petugas menutup pintu sterilisator

5.1.6. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke stop kontak


5.1.7. Petugas menekan tombol “drying “ pada sterilisator
5.1.8. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
5.1.9. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati

5.1.10. Petugas menunggu alat sampai dingin ( 10 menit ) di dalam


sterilisator

5.1.11. Petugas membuka pintu sterilisator

5.1.12. Petugas memakai handscoon steril dan mengambil alat- alat yang
ada di dalam sterilisator

5.1.13. Petugas menyusun alat-alat yang sudah steril ke dalam bak


instrumen ( di kelompokkan sesuai dengan kebutuhan )

5.1.14. Petugas menutup pintu sterilisator

5.1.15. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal
dan jam sterilisasi )

5.1.16. Petugas menyimpan bak instrumen ke dalam lemari alat

5.2. Sterilisasi Ozone :

5.2.1. Petugas memasukkan kassa, tampon, kapasdan handscoon yang


sudah siap kedalam tromol

5.2.2. Petugas membuka pintu sterilisator

5.2.3. Petugas memasukkan tromol yang berisi kassa, tampon, kapas dan
handscoon yang sudah di siapkan kedalam sterilisator dengan pori-
pori tromol dalam keadaan terbuka

5.2.4. Petugas menutup pintu sterilisator

5.2.5. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’

5.2.6. Petugas menekan tombol “ ozone “ pada sterilisator

5.2.7. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi

5.2.8. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati

5.2.9. Petugas menunggu bahan sampai dingin ( 10 menit ) di dalam


sterilisator
5.2.10. Petugas membuka pintu sterilisator

5.2.11. Petugas mengambil tromol yang berisi kassa, tampon, kapas,


handscoon yang ada di dalam sterilisator

5.2.12. Petugas menutup pintu sterilisator


5.2.13. Petugas memberi etiket pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal
dan jam sterilisasi )

5.2.14. Petugas menyimpan tromol ke dalam almari alat.

Poli Umum

Poli Gigi
6. Unit Terkait Poli KIA-KB

Unit Laboratorium

7. Rekaman historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan.

Anda mungkin juga menyukai