KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK )

PENEMPATAN PASIEN
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN INFEKSI
2021

DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

UPT. PUSKESMAS KENCONG

JALAN KARTINI NO. 216 TELP. (0336)321145

PKM Kencong/D/PPI/KAK-007/21
 KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENEMPATAN PASIEN

UPT PUSKESMAS KENCONG

Nomor : PKM Kencong / c /………/ rev.kak…./ 2021

I. PENDAHULUAN

Panduan isolasi baru yang dikeluarkan oleh CDC tahun 1996 mencakupi pendekatan
dua tingkat yaitu kewaspadaan abku yang berlaku pada semua pasien dan klienn yang
mengunjungi fasilitas kesehatan dan kewaspadaan berdasarkan pada penularan penyakit
terutama pada pasien . kewaspadaan dan pengelompokan pasien ini dirancang untuk
penularan penyakit dapat minimalisir.

II. LATAR BELAKANG

Walaupun penyebaran infeksi di pelayanan kesehatan telah dikenal sejak lama,
pemahaman mencegah infeksi nosokomial. Sumber infeksi mungkin dari petugas, pasien,
tempat pelayanan atau bisa juga pengunjung. Mereka mungkin sudah terkena penyakit,
berada dalam masa inkubasi, atau dapat juga karier. Menempatkan pasien dengan jenis/
pengelompokkan sesuai dengan penyakitnya adalah salah satu cara agar penularan penyakit
dapat di minimalkan.
III. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pencegahan dan pengendalian infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan.

2. TUJUAN KHUSUS
Memutus rantai penyebaran infeksi.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. KEGIATAN POKOK
Melaksanakan pengelompokkan pasien yang ada di pelayanan kesehatan sesuai dengan
jenis penyakitnya.
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Mengidentifikasi pasien saat petama kali masuk pelayanan kesehatan.
b. Menyediakan sarana prasarana untuk penempatanpasien di pelayanan kesehatan
sesuai dengan jenis penyakitnya.

V. TEMPAT DAN RUANG LINGKUP

Seluruh tempat dan lingkungan yang ada di dalam daerah pelayanan kesehatan di
puskesmas.

VI. SASARAN
1. Pengelola dan Penanggung Jawab Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Puskesmas Kencong
2. Seluruh petugas pelayanan kesehatan di puskesmas Kencong

VII. JADWAL KEGIATAN

Setiap hari saat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

PKM Kencong/D/PPI/KAK-007/21
VIII. URAIAN PROSEDUR
1. Tempatkan pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri serta lingkungan dan
dapat mencemari lingkungan di dalam ruangan terpisah/khusus (isolasi).
2. Tempatkan pasien yang infeksius dalam ruangan tersendiri/isolasi.
3. Bila ruang isolasi tidak memungkinkan, upayakan agar prinsip pemisahan tetap terjadi.
4. Cara penempatan sesuai jenis kewaspadaan terhadap transmisi kontak, transmisi
droplet, transmisi airbone.
Transmini droplet :
Tempatkan pasien di kamar tersendiri atau dengan pasien yang sama dan beri jarak 1
meter, pintu boleh terbuka.
Transmisi airbone :

 Tempatkan pasien di kamar tersendiri atau dengan pasien yang sama.

 Ruangan dengan tekanan negatif termonitor.
 Pertukaran udara setipa 5-10 menit atau 6-12x/jam.
 Jangan gunakan AC sentral, gunakan AC+filter HEPA yang menyaring udara.
 Pintu harus selalu tertutup rapat.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sekali oleh PenanggungJawab
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi , selanjutnya dilaporkan ke Kepala
Puskesmas.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN.

Pencatatan atau pelaporan kegiatan dilakukan setiap bulandi akhir bulan
pembukuan.

Kencong,
PJ. Pencegahan dan
Pengendalian infeksi

Ayut Suhendra
NIP. 19770212 200604 1 010

PKM Kencong/D/PPI/KAK-007/21