Bab Ii
Bab Ii
A. Hukum Ketenagakerjaan
sesuai apabila ditinjau dari sudut pandang para ahli hukum. Beberapa
berikut:1
tenaga kerja dan pengusaha serta antara tenaga kerja dan tenaga kerja
1
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 15–16.
14
sendiri.
tersebut.
tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. Oleh
2
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 16.
15
sebagai berikut:3
pengusaha/majikan.
3) Adanya orang yang bekerja pada dan di bawah orang lain, dengan
aturan yang mengikat dan memaksa, sehingga apabila aturan itu dilanggar
akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya. Dengan
3
Ibid.
16
a. Undang-undang
sebagai berikut:
Industri.
Pekerja/Serikat Buruh.
b. Peraturan Lainnya
berikut:
1) Peraturan Pemeritah
2) Peraturan Menteri
3) Keputusan Meteri
c. Putusan
d. Perjanjian
dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri pada satu orang lain atau
lebih. Dalam hal ini perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian kerja
terkandung dalam Pasal 52, 55, 58, 59 dan 60 UU 13/2003. Dan syarat
Pasal 57 UU 11/2020.
pemerintah.
1) Pekerja/buruh
4
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 34.
19
2) Pemberi kerja/pengusaha
5
Ibid.
20
perusahaan.
buruh.
4) Organisasi pengusaha
organisasi pengusaha.
1. Kadin
2. Apindo
produktif.
6
Tim Perumus dan Hasil Musyawarah Nasional Khusus, “ANGGARAN DASAR /
ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA” (Jakarta Selatan:
SEKRETARIAT DPN APINDO, 2016), 9–10.
23
usaha.
pemerintah.
7) Dewan Pengupahan
7
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 42.
25
8) Pemerintah
(publiekrechtelijk).8
8
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 43.
26
9
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, “Tentang Kemnaker,” last modified
2018, diakses Februari 10, 2022, https://kemnaker.go.id/information/about.
27
(Depnakertrans).
Depnaker.
sebagai berikut:10
peraturan perundang-undangan.
10
Arifuddin Muda Harahap, “Pengantar Hukum Ketenagakerjaan,” Cetakan I. (Batu:
Literasi Nusantara, 2020), 21.
28
dari perselisihan hubungan industrial yang kerap kali menjadi masalah yang
hubungan kerja sendiri diatur secara jelas dalam Pasal 150 – 172. Ketentuan
tersebut berlaku pada badan usaha yang berbadan hukum atau tidak
orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain.