Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

“WedangQ”

Di Tujukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis

Dosen : Rabhi Fathan Muhammad

Di susun oleh :

Kelompok 4 (Kelas 6IC)

Ady Wahyono 2010631020050

Kezia Arista Korompis 2010631020094

Muhammad Bintang Reviandra 2010631020189

Samuel Indra Marcelino 2010631020205

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

TAHUN 2023

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan Rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan Studi Kelayakan Bisnis dengan objek
usaha “WedangQ” ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari laporan ini adalah untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.

Dalam penyusunan laporan ini, dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak,
kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan sesuai dengan harapan,
walaupun di dalam pembuatannya kami menghadapi kesulitan, karena keterbatasan ilmu
pengetahun dan keterampilan yang kami miliki.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rabhi Fathan Muhammad selaku
dosen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai bidang yang kami sedang tekuni.

Laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Karawang, 10 Juni 2023

Tim Penulis
DAFTAR ISI

IKTHISAR
Minuman herbal tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan
budaya dan pengobatan tradisional Indonesia selama berabad-abad. Minuman ini terbuat dari
campuran tumbuhan herbal, rempah-rempah, dan bahan alami lainnya yang memiliki khasiat
kesehatan dan penyembuhan. ada berbagai macam jenis minuman tradisional yang ada di
indonesia beberapa contoh yang terkenalnya adalah jamu yang terbuat dari berbagai
tumbuhan seperti kunyit, temulawak, jahe, beras kencur, dan rempah-rempah lainnya.
kemudian ada juga wedang yang biasanya terbuat dari jahe, serai, kayu manis, daun pandan,
dan rempah-rempah lainnya yang tentunya memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh.
WedangQ merupakan salah satu produk minuman tradisional yang sedang
berkembang dan bersaing pada produk-produk minuman kesehatan yang berlokasi di
karawang. WedangQ mencoba untuk memberikan sebuah produk minuman herbal yang tidak
hanya sehat bagi tubuh namun juga bersaing secara rasa dengan produk minuman-minuman
lainnya, Produk WedangQ memiliki berbagai varian rasa seperti Jatte (Jahe Latte), Leser
(Lemon Sereh), Tepah (Teh Rempah) dan Jahe Istimewa yang dibuat menggunakan bahan-
bahan yang alami dan segar, sehingga dapat memberikan sensasi minuman yang sehat dan
enak.

BAB I
PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang

Minuman herbal tradisional Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
warisan budaya dan pengobatan tradisional Indonesia selama berabad-abad. Minuman ini
terbuat dari campuran tumbuhan herbal, rempah-rempah, dan bahan alami lainnya yang
memiliki khasiat kesehatan dan penyembuhan. Wedang adalah salah satu produk
minuman herbal tradisional yang populer dan sering disajikan dalam berbagai acara dan
perayaan. Wedang memiliki beragam variasi, tergantung pada bahan-bahan yang
digunakan dan daerah asalnya. Wedang Jahe merupakan salah satu jenis wedang yang
paling dikenal di masyarakat, wedang jahe adalah minuman yang terbuat dari jahe segar
yang dipotong kecil-kecil dan direbus bersama dengan air dan gula merah. Minuman ini
memiliki rasa hangat dan segar serta aromatik yang khas. Wedang jahe dikenal memiliki
sifat menghangatkan tubuh, cocok untuk dikonsumsi pada cuaca dingin atau saat merasa
lelah. Dalam beberapa tahun terakhir, wedang telah mendapatkan popularitas yang lebih
luas di luar Indonesia. Banyak restoran dan kafe internasional juga menyajikan wedang
dalam berbagai variasi. Hal ini menunjukkan bahwa minuman tradisional wedang
memiliki daya tarik yang kuat dan dihargai oleh berbagai budaya di seluruh dunia.
Studi kelayakan bisnis adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk menilai
potensi keberhasilan dan keberlanjutan suatu usaha atau proyek bisnis. Studi ini
melibatkan analisis menyeluruh terhadap aspek-aspek yang berhubungan dengan usaha
tersebut, seperti analisis pasar, analisis finansial, analisis teknis, analisis legal, dan
analisis lingkungan. Tujuan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang potensi keuntungan, risiko, dan kebutuhan investasi
yang terkait dengan usaha atau proyek bisnis yang akan dilakukan. Studi ini membantu
para pemangku kepentingan, seperti pengusaha, investor, atau lembaga keuangan, dalam
mengambil keputusan yang terinformasi mengenai kelanjutan atau penolakan usaha atau
bisnis tersebut.
Faktor-faktor yang harus dinilai dalam menyusun studi kelayakan usaha berkaitan
dengan berbagai aspek, antara lain aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan
aspek keuangan, aspek social ekonomi, aspek legalitas/hukum. Aspek pasar bertujuan
untuk mengetahui potensi pasar dan pertumbuhan permintaan terhadap produk,
persaingan, marketshare serta strategi pemasaran produk. Aspek teknis membahas dan
mengkaji mengenai lokasi serta layout pabrik dan proses produksi serta membahas
mengenai alur dan teknologi produksi produk. Aspek Manajemen membahas mengenai
Manajemen serta pembagian tugas pada suatu usaha mulai dari jabatan dan tanggung
jawabnya. Aspek keuangan membahas mengenai sumber investasi dan aliran kas
produksi dari suatu produk. Aspek social ekonomi melihat sebuah manfaat dari suatu
produk terhadap factor social dan ekonomi. Aspek mencakup tentang legalitas dari suatu
usaha mulai dari perizinan serta sertifikasi-sertifikasi lainnya.
Umumnya hasil studi kelayakan bisnis dilakukan untuk mengetahui bahwa sebuah
bisnis dapat dikatakan stable atau memiliki kepastian sehingga dapat digunakan untuk
mengambil keputusan dengan tepat, karena dengan proses studi kelayakan bisnis dapat
meminimalisir tingkat kegagalan, kecuali jika disebabkan oleh factor – factor yang diluar
kendali manusia seperti, bencana alam.

2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penyusunan Laporan Kelayakan Bisnis ini, maka dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Apakah bisnis ini layak atau tidak
berdasarkan studi kelayakan bisnisnya.”

2.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penyusunan Laporan Kelayakan

Bisnis ini adalah“Untuk mengetahui apakah usaha ini layak atau tidak berdasarkan studi

kelayakan bisnis.”

BAB II
LANDASAN TEORI

Pengertian studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai


aspek baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan
keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan
hasilnya 8 digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat
dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan (Sulastri, 2016).

Menurut (Sobana, 2018) Studi kelayakan bisnis juga sering disebut studi
kelayakan proyek, yaitu penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan
dengan berhasil. Dalam Studi Kelayakan Bisnis ada beberapa Faktor-faktor yang harus
dinilai dalam menyusun studi kelayakan usaha berkaitan dengan berbagai aspek, antara
lain aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, dan aspek keuangan, aspek social
ekonomi, aspeklegalitas/hukum(LAZUARDI, 2014).

Pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu
produk atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang
menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi. Banyak
pemasar yang memandang bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah pasar, dimana
penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa yang mereka produksi dan juga
guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar. Sebagai gantinya, mereka
akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar tersebut (koetler, 1988). Aspek teknis
membahas dan mengkaji mengenai lokasi serta layout pabrik dan proses produksi serta
membahas mengenai alur dan teknologi produksi produk sehingga pembuatan produk
dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien dan menguntungkan. Aspek Manajemen
membahas mengenai Manajemen serta pembagian tugas pada suatu usaha mulai dari
jabatan dan tanggung jawabnya. Aspek keuangan membahas mengenai sumber
investasi dan aliran kas produksi dari suatu produk. Aspek social ekonomi melihat
sebuah manfaat dari suatu produk terhadap factor social dan ekonomi. Aspek mencakup
tentang legalitas dari suatu usaha mulai dari perizinan serta sertifikasi-sertifikasi lainnya.

BAB III
PEMBAHASAN

1. Profil Usaha

Tabel 3.1 Profil Perusahaan


1 Nama Perusahaan EV Damel Echo

2 Bidang Usaha Industri Rumahan (UMKM)

3 Nama Pemilik Ibu Evi

4 Lini Produk WEDANGQ

5 Jenis Produk Minuman Herbal Tradisional

6 Mulai Berdiri 2020

7 Alamat

2. Aspek-aspek yang dibahas

Dalam penyusunan laporan studi kelayakan bisnis ini, Tim Peneliti menggunakan

enam aspek yang disesuaikan dengan kenyataan dilapangan. Keenam aspek tersebut

adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek finansial, aspek social

ekonomi, aspek Hukum berikut penjelasannya.

1) Aspek Pasar

a) Analisis Strategi Pemasaran


i) Segmentasi Pasar
(1) Geografi

Bertempat pada kota karawang lebih tepatnya di perumahan galuh


mas menjadikannya berada dalam daerah yang cukup strategis,
karena berada dalam perumahan dan masyarakat karawang yang
cenderung bersifat konsumtif. Jika ada pembeli dari luar daerah
dapat memesannya melalui social media seperti Instagram, grab.

(2) Produk yang dijual

Minuman tradisional yang enak dan sehat serta dapat dinikmati


kapan saja. Karena produk minuman dikemas menggunakan botol
dan cup.

(3) Produk yang dijual

Produk WedangQ lebih direkomendasikan kepada kalangan


menengah atas dan untuk orang dewasa yang sadar akan pentingnya
kesehatan. Karena untuk pasar menengah kebawah kurang
mementingkan Kesehatan.
(4) Produk yang dijual

Harga produk dimulai dari Rp. 4.500 untuk kemasan cup kecil dan
Rp. 10.000 untuk kemasan botol. Harga telah disesuaikan dengan
kemampuan finansial konsumen.

ii) Targetting
Target konsumen WedangQ adalah masyarakat kalangan menengah

keatas yang Berada pada usia 25 tahun keatas.

iii) Positioning

Produk WedangQ ditunjukan kepada kalangan yang peduli akan

Kesehatan. Karena produk WedangQ menawarkan minuman

tradisional yang praktis karena menggunakan kemasan botol dan

cup serta secara rasa tidak kalah dengan produk yang menggunakan

bahan-bahan kimiawi.
b) Analisis Market Potential
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik WedangQ yaitu
ibu Evi, kami menemukan bahwa potensi pasar pada produk sangat
besar. Jumlah rata-rata permintaan produk 200 botol perbulan maka kita
dapat hitung jika harga per 1 botol = Rp.10.000 maka total penghasilan
bruto yang diperoleh adalah sebesar Rp. 2.000.000 per bulan dan untuk
pertahunnya Rp. 24.000.000.

Market potential adalah ukuran atau estimasi tentang seberapa


besar pasar yang tersedia untuk suatu produk atau layanan di suatu
wilayah atau segmen pasar tertentu. Hal ini mencerminkan
kemungkinan atau potensi permintaan yang dapat dicapai oleh produk
atau layanan tersebut dalam kondisi pasar yang optimal. Berikut adalah
cara menghitung potensi pasar WedangQ,

Berdasarkan rumus tersebut kita dapat mengukur potensi pasar


dari produk WedangQ, berdasarkan hasil wawancara dengan
narasumber kami hanya mendapatkan gambaran kecil mengenai produk
pesaing dimana menurut narasumber jumlah pesaing masih sangatlah
sedikit dan untuk data empiris yang konkret mengenai jumlah pesaing
dalam segmentasi produk tersebut sangatlah terbatas, maka penulis
mengambil jumlah kasaran saja yaitu sebesar 50 produk pesaing
(termasuk produk-produk dari perusahaan minuman herbal terkemuka
seperti sido muncul), maka dapat kita hitung sebagai berikut,

Hasil perhitungan tersebut ditemukan bahwa produk WedangQ


memiliki potensi pasar sebesar 75%.
c) Analisis Market Share
WedangQ berusaha untuk menciptakan sebuah minuman herbal
tradisional yang tidak hanyalah sehat, namun juga memiliki cita rasa
yang enak dan menyegarkan dengan cara selalu berupaya untuk
berinovasi dengan rasa seperti WedangQ Jatte (Jahe Latte), WedangQ
Leser (Lemon Sereh), WedangQ Tepah (Teh Rempah) dan Jahe
Istimewa. Sehingga dengan inovasi rasa ini dapat menarik konsumen
lebih banyak dan dapat menguasai pangsa pasar. Jadi marketshare
produk ini sangat layak.

d) Analisis Persaingan
i) Analisis SWOT
(1) Strength
Produk WedangQ sudah banyak dikenal oleh masyarakat
sekitar. Selain itu karena ini merupakan produk minuman
tradisional tentu memiliki cita rasa yang otentik dan dapat
memberikan pengalaman unik bagi konsumen, karena
menggunakan bahan alami yang tentunya sehat dan ini
menjadi nilai tambah bagi konsumen yang peduli serta
mengutamakan gaya hidup sehat.
(2) Weakness
Kelemahan produk WedangQ adalah kurangnya
peminat dikarenakan secara harga masih jauh diatas
minuman-minuman seperti teh poci, boba dan es cincau,
dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
Kesehatan serta berkurangnya potensi pasar pada
segmen umur anak-anak dikarenakan rasanya kurang
cocok untuk anak-anak.
(3) Opportunity
Persaingan yang sedikit pada pasar produk ini
menyebabkan terbuka lebarnya peluang untuk
melebarkan pangsa produk WedangQ.

(4) Threat
Kurangnya edukasi terhadap pentingnya menjaga
Kesehatan melalui manfaat produk-produk tradisional
serta adanya stigma negative pada rasa produk-produk
tradisional yang dianggap kurang disukai serta
persaingan dari produk minuman lain seperti teh poci,
boba dan es cincau.

e) Kesimpulan Analisis Aspek Pasar

Dari analisis potensi pasar, marketshare dan strategi pemasaran.


Usaha WedangQ ini mampu memenuhi permintaan pasar serta mampu
untuk terus berusaha melebarkan pangsa pasar dengan memperluas
jangkauan konsumen baik secara online maupun offline.

2) Aspek Teknis

3) Aspek Manajemen

4) Aspek Finansial

5) Aspek Sosial Ekonomi

6) Aspek Hukum

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai