Anda di halaman 1dari 51

UNIVERSAL DESIGN

Ar. WILIARTO WIRASMOYO, S.T, M.Sc, IAI

MINGGU KE 4
THE RANGE OF HUMAN ABILITY
Manusia sangat bervariasi dalam kemampuan masing-masing dan preferensi
pribadi mereka.
Keterbatasan bisa parah atau ringan; permanen atau temporer / situasional;
konstan atau episodik; jelas atau tidak masuk akal Cacat adalah variabel dinamis
dan kontekstual.
1 BAGAIMANA KOGNISI MEMPENGARUHI KEGUNAAN DESAIN ...

Bayangkan jika keypad telepon Anda diatur seperti


yang ditunjukkan di kanan,
Angka romawi asing dengan desain keypad, seperti
tata letak campur aduk.

Kebanyakan orang mungkin masih bisa menelepon,


tapi akan memberi lebih banyak permintaan pada
proses berpikir mereka.

Semua orang akan membutuhkan lebih banyak


waktu untuk menggunakan keypad ini, dan mungkin
membuat lebih banyak kesalahan
1 BAGAIMANA KOGNISI MEMPENGARUHI KEGUNAAN DESAIN ...
2 Mempertimbangkan beragam kemampuan manusia dalam menerima,
memahami,menafsirkan,mengingat,atau bertindak berdasarkan informasi

•Memulai sendiri, memulai tugas tanpadisuruh


•Bereaksi terhadap rangsangan,waktu merespon
•Memperhatikan,konsentrasi
•Memahami informasi visual
•Memahami informasi pendengaran
•Memahami atau mengekspresikanbahasa
•Pengurutan,melakukan hal-hal dengan benar
•Menjaga agar tetap teratur
•Mengingat hal-hal,baik penyelesaianjangka pendek maupun jangka panjang,pengambilan
keputusan
•Merpikir kreatif,melakukan hal-hal dengan cara baru
•Belajar hal baru
Kognisi dapat sangat bervariasi sesuai dengan usia,kecacatan,lingkungan,

3 atau situasi tertentu.


Variabilitas ini harus dipertimbangkan saat populasi desain meliputi:
Menilai keefektifan suatu desain untuk kognisi denganmenjawab

4 pertanyaan-pertanyaan berikut.
Apakah desainnya masih bisa digunakan dan aman jika Anda ...

• Menggunakannya untuk pertama kalinya tanpa bantuan atau instruksi?

• Tidak bisa membaca?

• Melakukan langkah-langkah yang rusak?

• Cobalah menggunakannya lebih cepat atau lebih lambat dari yang diinginkan?

• Membuat kesalahan dan ingin memperbaikinya atau memulai lagi dari awal?

• Terganggu atau terganggu saat menggunakannya?


THE DIVERSITY THAT SURROUNDS YOU

Ada tiga cara untuk mengatasi kesenjangan antara kemampuan individu dan tuntutan
lingkungan yang dibangun:

1. Change the individual


Ubah individu

2. Provide the individual with tools that he or she can use


Berikan individu alat yang bisa dia gunakan

3. Change the environment.


Mengubah lingkungan

(Vanderheiden,1997)
CHANGE THE INDIVIDUAL
Provide the individual with tools that he or she can use
Provide the individual with tools that he or she can use
CHANGE THE ENVIRONMENT
PENDEKATAN HUMANIS DALAM
PERANCANGAN ARSITEKTUR
ARSITEKTUR: DESAIN, ARSITEKDANPENGGUNA

¡ Interaksi manusia dengan sesamanya maupun dengan


lingkungan fisiknya.
¡ Desain arsitektur akan menghasilkan suatu bentuk fisik
yang bisa dilihat, bisa dipegang, karena itu hasil desain
arsitektur dapat menjadi salah satu fasilitator
terjadinya prilaku, sekaligus juga bisa menjadi
penghalang terjadinya prilaku.
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

Perkembangan arsitektur sejalan dengan perkembangan perbedaan manusia dari


periode ke periode berikutnya. Dimana manusia membutuhkan ruang sebagai wadah
kegiatan hidup dengan aman, nyaman, bermanfaat, dan dapat memberikan
kenikmatan, dan rasa kebahagiaan.

PENDEKATAN ARSITEKTUR
BENTUK
FUNGSI
PERILAKU
KLIMATOLOGI
SEJARAH
AKSESIBILITAS
EKOLOGI
GREENARSITEKTUR
INDUSTRI
LANSEKAP
…………..
PENDEKATANARSITEKTUR PERILAKU

¡Randy Hester : perancangan umumnya lebih


menekankan pentingnya activity setting –
penataan aktivitas – sedangkan pemakai
lebih mempertimbangkan siapa saja orang
yang memakai fasilitas itu atau dengan siapa
mereka akan bersosialisasi dalam
penggunaan fasilitas itu.
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

¡Scott (1974) : arsitektur hendaknya mempunyai


tujuan yang humanis.
¡Noberg Schulz (1986) : tugas para perancang
adalah menyediakan suatu pegangan
eksistensial bagi pemakainya agar dapat
mewujudkan cita-cita danmimpinya.
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

¡Jencks (1971) : dalam masyarakat yang


pluralis, arsitek dituntut untuk mengenali
berbagai konflik dan mampu
mengartikulasikan bidang sosial setiap
manusia pada setiap situasi sosial tertentu,
atau dengan kata lain membuat desain yang
tanggap sosial.
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Bagaimana manusia membentuk lingkungannya – bagaimana


karakteristik individu dan masyarakat berperan dalam membentuk
lingkungan terbangun yang spesifik?
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Bagaimana dan seberapa besar suatu lingkungan terbangun


memberikan efek pada manusia?
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Seberapa jauh perilaku manusia dipengarui oleh lingkungan atau sistem


settingnya?
PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

Mekanisme seperti apakah yang memungkinkan berlangsungnya


interaksi timbal balik antara manusia dan lingkungannya?
PENDEKATAN HUMAN DIMENSION IN ARCHITECTURE
PENDEKATAN HUMAN DIMENSION IN ARCHITECTURE
PENDEKATAN DESAIN UNIVERSAL

Desain produk & lingkungan yang bisa digunakan oleh semua


orang, semaksimal mungkin, tanpa perlu adaptasi atau disain
khusus.

UNIVERSAL DESIGN = THINK ABOUT DIVERSE AUDIENCE


LEVEL OF SUCCSESS IN USE

STEPS/ACTIONS
NEEDED TO USE

LEVEL
OF
SUCCESS
IN USE
7 PRINSIP UNIVERSAL DESIGN
1 EQUITABLE IN USE
Digunakan Untuk Semua Orang

Desain berguna dan dapat


dinikmati orang dengan
beragam kemampuan
1 EQUITABLE IN USE
Digunakan Untuk Semua Orang

Membuat desain pedestrian way dengan guide block yang ukurannya


menyesuaikan kenyamanan pengguna
1 EQUITABLE IN USE
Digunakan Untuk Semua Orang

Desain sistem bus yang dapat menurunkan penumpang difabel


1
2 TOLERANCE FOR ERROR
Toleransi Kesalahan

Desain meminimalkan bahaya


dan konsekuensi yang merugikan atas
tindakan disengaja atau tidak disengaja.
2 TOLERANCE FOR ERROR
Toleransi Kesalahan

Membuat penutup pada drainase selokan


2
3 SIMPLE AND INTUITIVE USE
Penggunaan yang Sederhana dan Intuitif

Penggunaan desain yang mudah


untuk dipahami, walaupun pengguna
belum memiliki pengalaman,
pengetahuan, keterampilan bahasa,
atau kemampuan konsentrasi saat
ini.
3 SIMPLE AND INTUITIVE USE
Penggunaan yang Sederhana dan Intuitif

Desain tempat sampah yang tidak menggunakan tutup.


3
4 PERCEPTIBLE INFORMATION
Penyampaian Informasi yang Jelas

Desain mengkomunikasikan informasi


yang diperlukan secara efektif kepada
pengguna, apapun kondisi lingkungan
atau kemampuan sensorik pengguna.
4 PERCEPTIBLE INFORMATION
Penyampaian Informasi yang Jelas

Memberikan desain signage yang mudah dimengerti dan dengan ukuran yang
dapat dilihat jelas
4
5 FLEXIBILITY IN USE
Fleksibilitas Dalam Penggunaan

Desain mengakomodasi berbagai


preferensi dan kemampuan
individu.
5 FLEXIBILITY IN USE
Fleksibilitas Dalam Penggunaan

Desain kursi yang ada di sepanjang pedestrian way tidak hanya digunakan
untuk orang dewasa namun juga menyesuaikan untuk ukuran balita/anak-anak
5
6 LOW PHYSICAL EFFORT
Penggunaan Tenaga Fisik yang Ringan

Desain dapat digunakan secara


efisien dan nyaman dan dengan
tingkat kelelahan yang minimum.
6 LOW PHYSICAL EFFORT
Penggunaan Tenaga Fisik yang Ringan

Memberi ramp diakhir pedestrian way


6
7 SIZE AND SPACE FOR APPROACH AND USE
Ukuran dan Ruang yang Sesuai dengan Penggunaan

Ukuran dan ruang yang tepat


disediakan untuk pendekatan,
jangkauan, gerak langkah, dan
penggunaan terlepas dari ukuran
tubuh pengguna, postur, atau mobilitas.
7 SIZE AND SPACE FOR APPROACH AND USE
Ukuran dan Ruang yang Sesuai dengan Penggunaan

Menyesuaikan ukuran ruang dengan kegunaan


7

Anda mungkin juga menyukai