Menugaskan personel khusus yang bertanggung jawab kepada memanajemen kecelakaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta kebersihan lingkungan kerja. Memasang rambu- rambu peringatan semisal bas benda jatuh, awas listrik, awas lubang Void, serta rambu proyek yang lainnya. Menggunakan alat keselamatan kerja sebagai perlindungan diri semisal Sepatu Safety (Safety Shoes), sabuk pengaman, Helm proyek atau Safety Helmet (Helm Safety) serta penutup kuping sebagai pelindung diri terhadap suara bising mesin. Memberikan penyuluhan sesering mungkin dengan mengumpulkan seluruh pekerja sehingga bisa mengarahkan serta mengingatkan mengenai bahaya kecelakaan proyek serta himbauan supaya untuk berhati-hati dalam bekerja. Menutup lubang Void serta memberi railing sementara di pinggirnya, pemasangan Ralling pun dipasang di area tepi struktur gedung supaya pekerja aman dari bahaya jatuh dari ketinggian. Mewajibkan serta menugaskan personel khusus guna mengontrol pekerja apakah sudah mengenakan Alat Pengaman Diri (APD) atau belum. Membersihkan area kerja sesering mungkin, sebab selain menimbulkan suasana kerja yang menyenangkan juga akan terhindar dari risiko terkena benda berserakan yang bisa membahayakan kaki. Pada pekerjaan bidang pengecoran beton, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah bekisting telah terpasang kuat atau belum serta sambungan besi ruangan sudah terpasang dengan benar atau belum. Menyediakan area khusus untuk merokok supaya pekerja tidak merokok di sembarang tempat yang bisa mengakibatkan kebakaran. Memasang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada area proyek yang dianggap menimbulkan terjadinya kebakaran. Menaruh semua perlengkapan serta peralatan proyek dengan rapi serta aman dan tidak berserakan. Banyak sekali hal lain yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dibutuhkan bermacam kreativitas serta inovasi guna membayangkan pada setiap bahaya yang bisa terjadi sehingga bisa diantisipasi. Synergy Solusi member of Proxsis melalui ISC Safety School membantu perusahaan untuk meningkatkan kompetensi para personel di bidang K3 Konstruksi melalui program-program pembinaan baik dengan sertifikasi dari Synergy Solusi, mapun sertifikasi dari badan sertifikasi Nasional serta Kementerian Ketenagakerjaan. Proyek proyek besar di indonesia masih ada beberapa yang memandang sebelah mata tentang menjalankan izin lingkungan berupa AMDAL. Sehingga dari hal tersebut dampak dari kerusakan lingkungan pun tak terhindarkan. Seperti kerusakan air tanah akibat dari bangunan pencakar langit yang mempengaruhi produksi air di lingkungan atau pemukiman sekitar Gedung tersebut. Dan hal hal mengenai bangunan yang terbangun tanpa memiliki AMDAL bisa jadi disebabkan oleh longgarnya dan kurang ketatnya birokrasi yang ada saat ini. Saran agar proyek besar menjalankan AMDAL dengan baik adalah dengan mengedukasi dan memperketat peraturan tentang AMDAL dan dampaknya kemudia memberi sanksi sebesar- besarnya jika sampai tidak memiliki izin AMDAL. Karena tanpa analisis tersebut dan tanpa respon yang baik akan mengakibatkan kerusakan lingkungan jangka Panjang.
Septy Pray Dominicus Zega_5190911108
Deva Octaviano_5180911117 Moch Fauzy.A.F_5190911056 Dzikri Mubarrok P.H._5200911073