Anda di halaman 1dari 44

TATA CARA DAN PERSYARATAN

PENGELOLAAN LIMBAH B3

DIREKTORAT VERIFIKASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3


DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
2021
UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2020
TENTANG CIPTA KERJA
Memperpendek birokrasi perizinan, dan memperkuat
penegakan hukum, tanpa mengurangi tujuan dan fungsinya

(Integrasi Izin Lingkungan ke dalam Perizinan Berusaha)

PERATURAN PEMERINTAH PERATURAN PEMERINTAH


NOMOR 5 TAHUN 2021 NOMOR 22 TAHUN 2021
Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Tentang Penyelenggaraan dan
Berbasis Risiko Perlindungan Lingkungan Hidup

MELINDUNGI KUALITAS LINGKUNGAN DAN MEMPERMUDAH KEGIATAN BERUSAHA


Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021
tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (P3LH)
Bab VII. Pengelolaan Limbah B3 dan
Pengelolaan Limbah nonB3
Struktur dan Sistematika Pengaturan dalam
PERATURAN PEMERINTAH NOMO 22 TAHUN 2020

Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V


Persetujuan Lingkungan Perlindungan dan Perlindungan dan Perlindungan dan
Ketentuan Umum
(11 Bagian) Pengelolaan Mutu Air Pengelolaan Mutu Udara Pengelolaan Mutu Laut
(Psl. 1 - 2) (Psl. 3 - 106) (Psl.107 - 162) (Psl.163 - 219) (Psl. 220 - 271)

Bab VI Bab VII Bab VIII Bab IX Bab X


Pengendalian Kerusakan Pengelolaan Limbah B3 & Dana Penjaminan utk Sistem Informasi Pembinaan dan
Lingkungan Hidup Limbah nonB3 Pemulihan LH Lingkungan Hidup Pengawasan
(Psl. 272 - 273) (Psl. 274 - 470) (Psl. 471 - 479) (Psl. 480 - 489) (Psl. 490 - 504)

Bab XI Bab XIII


Pengenaan Sanksi
Bab XII • 13 Bab
Administrasi
Ketentuan Peralihan Ketentuan Penutup • 534 Pasal
(Psl. 527)
(Psl. 505 - 526) (Psl. 528 - 534) • 15 Lampiran
BAB VII
Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah NonB3

Terdiri dari :
196 Ps (Pasal 274 – 470)

Lampiran : IX, X, XI, XII, XIV


Ruang Lingkup:
1. Pengelolaan Limbah B3 (Pasal 274-449)
2. Pengelolaan Limbah nonB3 (Pasal 450-470)
Ruang Lingkup a. Penetapan Limbah B3;
PENYELENGGARAAN b. Pengurangan Limbah B3;
Pengelolaan c. Penyimpanan Limbah B3;
d. Pengumpulan Limbah B3;
Limbah B3 e. Pengangkutan Limbah B3;
(Pasal 274 – 449) f. Pemanfaatan Limbah B3; PERSETUJUAN
TEKNIS DAN
g. Pengolahan Limbah B3; SLO
h. Penimbunan Limbah B3;
i. Dumping (Pembuangan) Limbah B3;
j. Pengecualian Limbah B3;
k. Perpindahan lintas batas Limbah B3;
l. Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup dan/atau
Kerusakan Lingkungan Hidup dan Pemulihan Fungsi Lingkungan
Hidup;
m. Sistem Tanggap Darurat dalam Pengelolaan Limbah B3; dan
n. Pembiayaan.
KETENTUAN PERALIHAN PP 22 TAHUN 2021
✓ Izin Lingkungan, izin Perlindungan dan ✓ Penilaian Amdal, atau
Pengelolaan Lingkungan Hidup, Surat pemeriksaan Formulir UKL-UPL
Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup, dan pengajuan izin Perlindungan
rekomendasi UKL-UPL, atau dokumen dan Pengelolaan Lingkungan
Lingkungan Hidup yang telah mendapat Hidup yang sedang dalam proses,
persetujuan sebelum berlakunya dilanjutkan sampai dengan
Peraturan Pemerintah ini, DINYATAKAN terbitnya Persetujuan Lingkungan.
TETAP BERLAKU dan menjadi
persyaratan serta termuat dalam
Perizinan Berusaha atau Persetujuan
Pemerintah.
KETENTUAN PENUTUP PP 22 TAHUN 2021
✓ Pada saat PP ini mulai berlaku, semua ✓ Pada saat PP ini mulai berlaku PP 101/2014 (Lembaran
peraturan perundang-undangan yang Negara RI No 5617) dicabut dan dinyatakan tidak
merupakan peraturan pelaksanaan dari berlaku;
PP101/ 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun ✓ Seluruh keputusan Sanksi Administratif yang telah
(Lembaran Negara Republik Indonesia diterbitkan tetap berlaku sampai dengan dipenuhinya
Tahun 2014 Nomor 333, Tambahan kewajiban pengenaan Sanksi Administratif; dan
Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5617), masih tetap berlaku ✓ Penurunan kandungan hidrokarbon pada Limbah B3
sepanjang tidak bertentangan atau berupa serbuk bor yang akan di dumping ke laut dari
belum diganti dengan peraturan yang hasil pemboran kegiatan eksplorasi dan/atau
baru berdasarkan PP ini; eksploitasi di laut yang menggunakan lumpur bor
berbahan dasar sintetis (synthetic-based mud) dari
paling tinggi 5% (lima persen) menjadi 0% (nol persen)
dilakukan paling lambat sampai dengan 31 Desember
2024.
Peraturan MENLHK No 3 Tahun 2021 Peraturan MENLHK No 4 Tahun 2021 Peraturan MENLHK No 6 Tahun 2021
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
NOMOR 06 TAHUN 2021 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3
BAB I Ketentuan Umum (Ps.1 – Ps.2)
BAB II Penetapan Status Limbah B3 (Ps.3 – Ps.48)
BAB III Pengurangan Limbah B3 (Ps.49 – Ps.50) Terdiri dari :
BAB IV Penyimpanan Limbah B3 (Ps.51 – Ps 80)
BAB V Pengumpulan Limbah B3 (Ps.81 – Ps.82)
14 Bab & 237 Pasal
BAB VI Pengangkutan Limbah B3 (Ps.83 – Ps.104)
BAB VII Pemanfaatan Limbah B3 (Ps.105 – Ps.122)
BAB VIII Pengolahan Limbah B3 (Ps.123 – Ps.169)
BAB IX Penimbunan Limbah B3 (Ps.170 – Ps.196)
BAB X Dumping (Pembuangan) Limbah B3 (Ps.197 – Ps.215)
BAB XI Perpindahan Lintas Batas Limbah B3 (Ps.216 – Ps.219)
BAB XII Permohonan dan Penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional
di Bidang Pengelolaan Limbah B3 (Ps.220 – Ps.234)
BAB XIII Ketentuan Peralihan (Ps.235)
BAB XIV Ketentuan Penutup (Ps.236 - Ps.237)
Siapa ?

Peraturan Pemerintah No 22 Tahun 2021 : KEWAJIBAN Peraturan MENLHK No 6 Tahun 2021 : KEWAJIBAN
PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN LIMBAH NON B3 PENGELOLAAN LIMBAH B3 MEMILIKI PERTEK DAN SLO
Apa ? PENGELOLAAN LIMBAH B3
Pengelolaan Limbah B3 adalah
kegiatan yang meliputi:
✓ Pengurangan;
✓ Penyimpanan;
✓ Pengumpulan,
PERSETUJUAN TEKNIS DAN
✓ Pengangkutan,
SURAT KELAYAKAN
✓ Pemanfaatan, OPERASIONAL (SLO)
✓ Pengolahan. dan/atau
✓ Penimbunan.
BAGAIMANA Persyaratan dan Tata Cara
Pengurangan, Penyimpanan, Pengumpulan,
Pemanfaatan, Pengolahan dan Penimbunan
limbah B3?
PENGURANGAN LIMBAH B3
(BAB III, Pasal 49 – 50 PermenLHK No 6 Tahun 2021)

Pengurangan Limbah B3 dilakukan melalui:

Pemilihan bahan baku dan/atau bahan penolong


SUBSTITUSI BAHAN, yang semula mengandung B3 digantikan dengan
bahan baku dan/atau bahan penolong yang tidak
mengandung B3.
MODIFIKASI PROSES,

Pemilihan dan penerapan proses produksi yang


MENGGUNAKAN lebih efisien.
TEKNOLOGI RAMAH
LINGKUNGAN

Laporan mengenai pelaksanaan


Pengurangan Limbah B3. WAJIB
disampaikan secara tertulis

MENTERI LHK
PENYIMPANAN LIMBAH B3
(BAB IV, Pasal 51 – 80 PermenLHK No 6 Tahun 2021)

Kedepan, tidak Selama ini


ada lagi izin TPS Kewenangan izin
LB3 berdiri TPS LB3 ada di
sendiri Kab/Kota
Pasal 51 Ayat (4) PermenLHK No 6 Tahun 2021
Cukup dengan
memenuhi
persyaratan &
ketentuan teknis
TPS LB3 yg
ditetapkan

Perubahan Dokumen
Bila terjadi
Amdal, UKL-UPL, atau
perubahan karena
disesuaikan dengan
pengembangan
peraturan
kegiatan
KETENTUAN SANDAR DAN
RINCIAN TEKNIS PENYIMPANAN
LIMBAH B3

Tata cara dan Persyaratan


Teknis Penyimpanan Limbah B3
diatur dalam Peraturan
MENLHK Nomor 6 Tahun 2021
Rincian Teknis Penyimpanan
Limbah B3 akan dimuat
dalam sistem AmdalNET
Integrasi Rincian Teknis
melalui Perubahan
Persetujuan Lingkungan
PERSYARATAN TEKNIS
TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3
Bebas Banjir dan
1 Tidak Rawan
Bencana Alam

Memenuhi Permeabilitas
WASTE PILE
KONTAINER Tanah
Waste pile dan waste impoundment
2
(permeabilitas tanah paling besar 10-5
cm/detik) dan Waste impoundment
(permeabilitas tanah paling besar 10-5
cm/detik dan memiliki lapisan kedap di
TANGKI
SILO atas tanah)

Berada dalam
WASTE
IMPOUNDMENT 3 Penguasaan Setiap Orang
BANGUNAN Penghasil, Pengumpul, Pemanfaat,
Pengolah, dan/atau Penimbun LB3

Wajib dilengkapi Fasilitas:


Laboratorium
Pertolongan Penanganan Bongkar Muat dan/atau alat
pertama Tumpahan analisa
Peralatan penanggulangan keadaan laboratorium
darurat
CARA DAN WAKTU PENYIMPANAN LIMBAH B3
Wajib memenuhi ketentuan persyaratan kemasan

Menggunakan kemasan yang terbuat

1 dari bahan logam atau plastik yang


dapat mengemas Limbah B3 sesuai
dengan karakteristik Limbah B3
Jumbo Bag
IBC Tank

KONTAINER

Kemasan kemasan dan/atau

2 Mampu mengungkung Limbah B3


untuk tetap berada dalam kemasan
Drum
pada
bangunan
wadah lainnya
sesuai dengan
karakteristik
Limbah B3
Memiliki penutup yang kuat untuk

3 mencegah terjadinya tumpahan saat


dilakukan penyimpanan, pemindahan,
dan/atau pengangkutan
Waktu Penyimpanan Limbah B3

a. 90 hari (50 kg/hari atau lebih)

4 Berada dalam kondisi tidak bocor,


tidak berkarat, dan tidak rusak
b.

c.
180 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 1)
365 hari (kurang dari 50 kg/hari untuk Limbah B3 kategori 2 dari
sumber tidak spesifik dan sumber spesifik umum)
d. 365 hari (Limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus)
PEMANTAUAN DAN PELAPORAN PENYIMPANAN LIMBAH B3
Pasal 80
PermenLHK
No 6 Tahun 2021
PENGUMPULAN LIMBAH B3
(BAB V, Pasal 81 - 82 PermenLHK No 6 Tahun 2021)

✓ Pengumpulan Limbah B3 dilakukan dengan:


 Segregasi Limbah B3;
 Penyimpanan Limbah B3; dan
✓ Segregasi Limbah B3 dilakukan sesuai dengan:
 nama Limbah B3 sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Peraturan
Pemerintah No. 22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Limbah B3; dan
 karakteristik Limbah B3, meliputi meledak, mudah menyala, reaktif,
infeksius,korosif dan/atau beracun.
✓ Penyimpanan Limbah B3 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Penyimpanan
Limbah B3 ( Pasal 54 – Pasal 80 Permen LHK No. 6 Tahun 2021)
SKALA PENGUMPULAN FASILITAS PENDUKUNG

➢ PENGUMPULAN SKALA KABUPATEN/KOTA


A. FASILITAS PERTOLONGAN PERTAMA
Kewenangan Bupati/ Wali Kota
B. PERALATAN PENANGANAN TUMPAHAN
➢ PENGUMPULAN SKALA PROVINSI C. BONGKAR MUAT

Kewenangan Gubernur D. LABORATORIUM DAN/ATAU ANALISIS


LABORATORIUM
➢ PENGUMPULAN SKALA NASIONAL

Kewenangan Menteri

Pemanfaatan
➢ Pengumpul Limbah B3 wajib melakukan Penyimpanan Limbah
B3 paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak Limbah B3
diserahkan oleh Penghasil Limbah B3.
➢ Dalam hal pengumpul Limbah B3 tidak dapat memenuhi
batasan waktu Penyimpanan Limbah B3 paling lama 90
(sembilan puluh) hari, wajib menyerahkan Limbah B3 kepada
Pemanfaat Limbah B3, Pengolah Limbah B3 dan/atau Penimbun
Limbah B3
➢ Dalam hal Pengumpul Limbah B3 akan melakukan ekspor,
dilakukan dalam batasan waktu Penyimpanan paling lama 90
(sembilan puluh) hari. Apabila ekspor tidak dilakukan sampai
dengan batas waktu Penyimpanan Limbah B3 berakhir, maka
Pengumpul Limbah B3 wajib menyerahkan kepada Pemanfaat
Limbah B3, Pengolah Limbah B3 dan/atau Penimbun Limbah
B3
PENGANGKUTAN LIMBAH B3
(Bab VI, Pasal 83 – 104 Peraturan MENLHK Nomor 6 Tahun 2021)

Alat angkut
Alat angkut :: Ketentuan Limbah B3:
•• Jalan umum →
Jalan umum → angkutan
angkutan darat;
darat; • Kategori 1 → Alat Angkut tertutup
•• Perkeretaapian
Perkeretaapian PENGANGKUTAN • Kategori 2 → Alat Angkut
•• Laut,
Laut, Sungai,
Sungai, Danau
Danau dan
dan LIMBAH B3 tertutup/terbuka
Penyeberangan
Penyeberangan

Persyaratan khusus
Persyaratan khusus angkutan
angkutan jalan:
jalan: Persyaratan khusus
Persyaratan khusus Persyaratan khusus angkutan laut,
•• sertifikat
sertifikat kompetensi
kompetensi pengemudi
pengemudi perkeretaapian:
perkeretaapian: sungai, danau, dan
•• surat
surat tanda
tanda nomor
nomor kendaraan
kendaraan •• surat
surat bukti
bukti kelayakan
kelayakan alat
alat penyeberangan:
•• surat
surat bukti
bukti kelayakan
kelayakan alat
alat angkut
angkut angkut
angkut • surat izin usaha perusahaan
alat angkut laut
• surat bukti kepemilikian alat
angkut kapal
• surat bukti kelayakan kapal
Spesifikasi Alat Angkut Limbah B3 Angkutan Jalan

GPS Tracking
yang
Alat Penanganan Limbah dikoneksikan
B3 yang diangkut dengan Nama Perusahaan
SILACAK pada keempat sisi
Prosedur bongkar - muat
kendaraan

Nomor telepon pada


sisi kanan, kiri dan
PT TRANSPORTASI belakang
Prosedur Tanggap Telp. (021) xxxxxxxx
Darurat
Simbol Limbah B3 pada
keempat sisi

Roda 4 atau lebih


Rekomendasi Pengangkutan Limbah B3
Berlaku 5 tahun (dapat diperpanjang)
PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMENDASI PENGANGKUTAN LIMBAH B3
PASAL 83-104 PERMENLHK NO. 6 TAHUN 2021
Dasar terbitnya Izin Penyelenggaraan
Angkutan Barang Khusus untuk Barang Dokumen Pengangkutan
Berbahaya oleh Kemenhub Limbah B3 :
berdasarkan: 1. Jenis dan jumlah alat
1. Pasal 88 ayat (2) PP 74/2014 angkut;
tentang Angkutan Jalan 2. Sumber, nama dan
2. Pasal 92 ayat (2) PP 51/2002 karakteristik Limbah B3
tentang Perkapalan yang diangkut;
3. Prosedur penanganan
Limbah B3 pada kondisi
Identitas Pemohon darurat;
4. Peralatan untuk
penanganan Limbah B3;
dan
5. Prosedur bongkar muat
Akta pendirian badan usaha
Limbah B3

Bukti kepemilikan atas dana


penjaminan untuk pemulihan fungsi
Lingkungan Hidup Dokumen pengangkutan
Limbah B3

Bukti kepemilikan alat


angkut
PEMANFAATAN LIMBAH B3
Bab VII, Pasal 105 – 122 Peraturan MENLHK Nomor 6 Tahun 2021

Substitusi Substitusi Bahan Sesuai


Bahan Bahan Baku IPTEK
Baku Bakar*

Sifat / fungsi sama dengan Bila dibakar menghasilkan Sifat / fungsi sama dengan
panas dan energi bahan baku
bahan baku yang disubstitusi
Kalori ≥ 2500 kkal/kg; TOX Komposisi 100% dari total
Komposisi < 100% dari total bahan baku
bahan baku < 2% dan Sulfur < 1%
Memenuhi SNI / standar
Technically Feasible
Produk telah memiliki SNI Mengurangi bahan bakar lain yg setara & Environment
utama Friendly
Memenuhi standar LH Memenuhi standar LH atau
Sesuai standar LH baku mutu LH
*bila diedarkan wajib memenuhi SNI / standar dari ESDM 28
TATA CARA KEGIATAN
PEMANFAATAN LIMBAH B3

Kegiatan Uji Coba


Pemanfaatan Limbah B3,
mencakup:

Wajib dilakukan uji coba


1 Peralatan dan Teknologi
Pemanfaatan Limbah B3

Pemanfaatan Limbah B3 :

2 Metode Pemanfaatan Limbah B3

Substitusi Substitusi
Bahan Baku
belum ber-SNI
Sumber Energi 3 Fasilitas Pemanfaatan Limbah B3

29
PENGOLAHAN LIMBAH B3
(Bab VIII, Pasal 123 – 169)

STABILISASI DAN CARA LAIN SESUAI


TERMAL
SOLIDIFIKASI IPTEK

❑ Insinerasi ❑ Proses Bioremediasi


❑ Memiliki karakteristik ❑ Proses Elektrokoagulasi
❑ Cara lain
mudah meledak, mudah ❑ Pencucian Tangki Kapal
menyala, reaktif, infeksius, (Tank Cleaning)
korosif dan beracun ❑ Pencucian Kemasan
❑ Melakukan analisis organik Bekas B3 Dan/Atau
dan anorganik berdasarkan Limbah B3
❑ Tidak memiliki karakteristik baku mutu TCLP C
mudah meledak ❑ Tidak berwujud cair.
❑ Bukan Limbah B3 berupa
merkuri
❑ Bukan Limbah B3 yang
mengandung radioaktif
PERSYARATAN LOKASI
FASILITAS PENGOLAHAN LIMBAH B3

Insinerasi Stabilisasi dan Solidifikasi, Bioremediasi


Elektrokoagulasi dan Pencucian
❑ Bebas banjir / rekayasa; Kemasan B3 dan/atau Limbah B3 ❑ Bukan daerah genangan air
❑ kawasan industri dan/atau daerah industri, bagi sepanjang tahun
Pengolah Limbah B3; dan
❑ Bukan daerah aliran sungai
❑ Memiliki jarak: ❑ Daerah yang bebas banjir atau intermittent
1. ≥ 150 m terhadap jalan utama atau jalan
tol daerah yang dapat dilakukan ❑ Bukan daerah lindung
2. ≥ 300 m dari daerah pemukiman, rekayasa dengan teknologi ❑ Jarak dari lokasi pemukiman lebih
perdagangan, rumah sakit, pelayanan dari 300 (tiga ratus) m
kesehatan atau kegiatan sosial, hotel,
restoran, fasilitas keagamaan dan ❑ Lahan datar dan/atau lahan landai
pendidikan dengan kemiringan paling tinggi
12% (dua belas persen)
3. ≥ 300 m dari garis pasang naik laut,
sungai, daerah pasang surut, danau, ❑ Kondisi hidrogeologi memenuhi
rawa, mata air
❑ Kedalaman air tanah minimum 4 m
4. ≥ 300 m dari daerah yang dilindungi dari lapisan terbawah unit
(cagar alam dan hutan lindung)
pengolahan
atau
Permodelan dispersi sebaran Emisi ❑ Tekstur tanah tidak memiliki
menggunakan Gaussian Dispersion Model atau porositas tinggi
pendekatan permodelan lainnya yang setara
dan berlaku secara nasional dan/atau
internasional.
31
PENIMBUNAN LIMBAH B3
BAB IX, Pasal 170 – 196 Peraturan MENLHK Nomor 6 Tahun 2021)

Penimbusan Akhir

Sumur Injeksi Penempatan kembali di


area bekas tambang
Bendungan
JENIS FASILITAS penampung
PENIMBUNAN limbah tambang
LIMBAH B3
SISTEM PELAPIS PADA FASILITAS PENIMBUSAN AKHIR
Penimbusan Akhir Penimbusan Akhir Penimbusan Akhir
Kelas I Kelas II Kelas III
Lapisan Penutup Lapisan Penutup
Lapisan Penutup

LIMBAH
LIMBAH LIMBAH

Lapisan Pelindung 30 cm
Lapisan Pelindung Lapisan Pelindung
Geomembran
Sistem Geomembran
30 cm Sistem Sistem
Pengumpul Lindi
Pengumpul Lindi Pengumpul Lindi
Total ±2 Lapisan Tanah
Lapisan Tanah Lapisan Tanah
m Penghalang Penghalang
Penghalang
Sistem Pendeteksi Geomembran
Sistem Pendeteksi Sistem
Kebocoran
Kebocoran Pengumpul Lindi
1m

Lapisan Dasar
Lapisan Dasar Lapisan Dasar
33
Tanah Setempat
Tanah Setempat Tanah Setempat
PERSYARATAN DAN TATA CARA KEGIATAN
Penimbunan Limbah B3
Persyaratan fasilitas
Penetapan penghentian Penimbunan Limbah B3
kegiatan Penimbunan • desain fasilitas
• zona target injeksi (untuk sumur
Limbah B3 injeksi)
• penutupan fasilitas Penimbunan
• sistem pelapis
Limbah B3
• kelengkapan fasilitas meliputi
• pemeliharaan fasilitas Penimbunan
drainase, pengumpul lindi dan
Limbah B3
sumur pantau
• pemantauan fasilitas Penimbunan
• peralatan pendukung
Limbah B3.
• rencana Penimbunan Limbah B3,
penutupan, dan pasca penutupan
fasilitas Penimbunan Limbah B3
Tata cara Penimbunan
Limbah B3 Persyaratan lokasi fasilitas
Penimbunan Limbah B3
• memperhatikan penempatan
• sesuai dengan rencana tata ruang
Limbah B3
wilayah
• melakukan pengelolaan air lindi
• bebas banjir seratus tahunan
• melakukan pemeriksaan dan
• permeabilitas tanah
pemeliharaan sarana dan Persyaratan uji Limbah B3 • merupakan daerah yang secara geologis
prasarana uji TCLP, TK zat pencemar, tingkat kontaminasi aman, stabil, tidak rawan bencana, dan
• melakukan pemantauan radioaktif, paint filter, karakteristik, kandungan di luar kawasan lindung
lingkungan. organik, serta wujud Limbah B3 dan • tidak merupakan daerah resapan air
uji kuat tekan. tanah; hidrologi permukaan.
PERSYARATAN DAN TATA CARA KEGIATAN
Dumping (pembuangan) limbah
Pemantauan lingkungan Persyaratan
• kualitas air laut Limbah sebelum
• dampak lingkungan dilakukan
Dumping
(Pembuangan)
Tata cara Dumping
• netralisasi atau
(Pembuangan) penurunan kadar
racun
• jenis Limbah
• jumlah limbah
• jarak Dumping (Pembuangan)
Limbah terhadap daerah Persyaratan lokasi Dumping
sensitif (Pembuangan)
• durasi Dumping
(Pembuangan) • terletak di dasar laut pada laut
• debit Dumping (Pembuangan) yang memiliki lapisan termoklin
• cara Dumping (Pembuangan) permanen
• proses dan jenis kegiatan • tidak berada di lokasi tertentu
pertambangan, untuk Limbah atau di daerah sensitif
tailing • rona awal kualitas air laut harus
memenuhi baku mutu air laut
PERSETUJUAN TEKNIS DAN SLO
PROSES PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS UNTUK
PENGHASIL LIMBAH B3
VALIDASI Penerbitan Ya/Sesuai Tidak Penyampaian
Menteri LHK VERIFIKASI Surat agar
2 hari SLO
10 Hari Merubah
PerTek

7 Hari Menyampaikan Laporan


Pembangunan Fasilitas 7 Hari
dan Uji Coba

VERIFIKASI
7 Hari Tidak Proses pembangunan fasilitas
Pengelolaan Limbah B3 atau Uji
Coba oleh Penghasil Limbah B3
Ya

Menteri menerbitkan Menolak permohonan


Terbit Perizinan Berusaha Menteri, Gubernur,
Persetujuan Teknis Persetujuan Teknis.
atau Bupati/Walikota sesuai kewenangan
Pengelolaan Limbah B3 7 hari
penerbitan Perizinan Berusaha sesuai sektor
7 hari (Lihat RPP NSPK)

Pengajuan Uji Kelayakan AMDAL atau


Terbit Persetujuan Lingkungan
Pemeriksaan Formulir UKL-UPL, kepada oleh Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota
Pemohon/ Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai sesuai kewenangan penerbitan Perizinan
Penghasil kewenangan penerbitan Perizinan Berusaha Berusaha sesuai sektor
Limbah B3 sesuai sektor (Lihat RPP NSPK)
KBLI (Klasifikasi Baku Usaha Lapangan Indonesia)
• Kode KBLI 38120 : Pengumpulan Limbah B3
• Kode KBLI 38220 : Pengolahan, Pemanfaatan dan/atau Penimbunan
Limbah B3.
PROSES PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS UNTUK

JASA PENGELOLAAN LIMBAH B3


Menteri LHK;
Gubernur (untuk MENTERI LHK
Pengumpulan Skala
Provinsi); dan Bupati/ VALIDASI
2 hari
WaliKota (untuk
Pengumpulan Skala
Kabupaten/Kota).
Tidak
VERIFIKASI
Tidak: 10 Hari
Disertai VERIFIKASI
alasan 7 Hari
penolakan
Ya
YA

Proses Penerbitan
7 Hari Penerbitan SLO
7 Hari

PERTEK
diterbitkan Menteri,
Gubernur, atau
Bupati / WaliKota.
MULAI
Pengajuan Permohonan PERTEK Pengelolaan Limbah B3
melalui: www.ptsp.menlhk.go.id
REGISTRASI

Pilih
Layanan: Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3
Sub Layanan: Pemanfaatan Limbah B3
UPLOAD PERSYARATAN SESUAI YANG TERCANTUM DI FRONT PTSP KLHK

Format surat permohonan dan


Kajian Teknis tercantum pada
lampiran XXIV dan XXV Permen
LHK No. 6 Tahun 2021

Tutorial melalui https://www.youtube.com/watch?v=IpwM1GMNwew


PERSYARATAN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN LIMBAH B3
PENGUMPULAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN
NO PERSYARATAN PERMOHONAN PERSETUJUAN TEKNIS LIMBAH B3 LIMBAH B3 LIMBAH B3

1. Nama, sumber, kategori, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang akan dikelola √ √ √
2. Lokasi dan koordinat kegiatan Pengelolaan Limbah B3 √ √ √
3. Rencana pembangunan fasilitas Pengelolaan Limbah B3 √ √ √
4. Tempat Penyimpanan Limbah B3 √ √ √
5. Pengemasan Limbah B3 √ √ √
6. Desain dan spesifikasi teknologi, metode, proses, dan kapasitas - √ √
7. Nama dan jumlah bahan baku dan/atau bahan penolong berupa Limbah B3 apabila digunakan sebagai
campuran untuk melakukan Pengelolaan Limbah B3 - √ √

8. Prosedur Pengelolaan Limbah B3 √ √ √


9. Rencana uji coba peralatan, metode, teknologi, dan/atau fasilitas Pengelolaan Limbah B3 - √ √
10. Bukti kepemilikan atas dana penjaminan untuk pemulihan fungsi Lingkungan Hidup √ √ √
11. Perhitungan biaya dan model keekonomian √ √ √
12. Rencana pembangunan dan/atau penyediaan laboratorium uji Limbah B3 atau alat analisa laboratorium √ √ √

13. Sistem Tanggap Darurat √ √ √


14. Tenaga kerja memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
√ √ √
Surat Kelayakan Operasional (SLO)

Sebagai dasar dimulainya OPERASIONAL PLB3


SLO Sebagai dasar dimulainya PENGAWASAN terhadap PLB3

PROSES PENERBITAN SLO


LAPORAN PENJELASAN
PEMBANGUNAN FASILITAS VERIFIKASI
(10 hari kerja)
PELAKU USAHA LAPORAN UJI COBA PLB3

PERSETUJUAN LINGKUNGAN PENERBITAN


SLO PLB3
(7 hari kerja)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai