Spo Alat Gigi

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN DENTAL UNIT
RSAU LANUD
No Dokumen No. Revisi Halaman
SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO
SPO/48 /II/2018/RS 1 dari 1
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU Lanud Sulaiman
STANDAR Tanggal Terbit

PROSEDUR 01 – 02 - 2018
OPERASIONAL
dr. Endah Wiranty , Sp.KP

Mayor Kes NRP 535936
Pemakaian dan pemeliharaan dental unit sampai selesai

PENGERTIAN pemakaian dan pemeliharaan.
Untuk Sterilisasi menggunakan lampu Ultra Violet Sterilizer

TUJUAN
Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018 /
KEBIJAKAN RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU Lanud
Sulaiman
1. Persiapan :
a. Dental Unit
2. Bahan :
a. Kain Lap
b. Tissue Meja
c. Pana spray
d. Sikat
e. Lysol
f. Alkohol
3. Pelaksanaan
a. Operator menghidupkan dental unit sebelum pelayanan dan
PROSEDUR
mematikan setelah pelayanan
b. Operasikan dental unit sesuai jenis dental unit
1) Tekan/injak foot control tombol naik : untuk menaikan
kursi.
2) Tekan/injak foot control tombol tanda turun : untuk
menurunkan kursi.
PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN DENTAL UNIT
RSAU LANUD
SULAIMAN No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. TERUSAN KOPO SPO/ /II/2018/RS-MFK
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
3) Tekan/injak foot control tombol tanfda mundur : untuk

merebahkan sandaran kursi.
4) Tekan/injak foot control tombol tanda maju : untuk
memajukan sandaran kursi.
c. Bersihkan dental unit setelah pemakaian :
1) Mengganti alas meja setiap habis pelayanan dan jika
ternoda darah.
2) Lap dental unit dengan handuk bersih dan desinfeksi
dengan alkohol. Hati-hati pada bagian lampu halogen.
PROSEDUR 3) Sikat bagian pembuangan kumur dan disiram dengan
larutan antiseptik.
a. Posisikan dental unit dalam posisi standar untuk
menghindari tekanan beban pada dental unit.
b. Ganti air dalam tabung jika berkurang atau kotor.
c. Selesai pengguna cabut stop kontak dan buang
angin pada kompresor.
d. Lakukan pemeliharaan barang/servis minimal 3
bulan sekali.
Hal-hal yang harus diperhatikan : Perawatan Servis Rutin
1. K3RS
UNIT TERKAIT 2. Poli Gigi
3. Jangkes
PENGOPRASIAN ULTRASONIC SCALER
No Dokumen
No. Revisi Halaman
RSAU LANUD
SULAIMAN SPO/49
1 dari 1
JL. TERUSAN KOPO KM. /II/2018/RS
10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
Kepala RSAU Lanud Sulaiman
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
01 – 02 - 2018
OPERASIONAL

Alat Ultrasonik Scaler adalah suatu alat yang digunakan

PENGERTIAN untuk membersihkan karang gigi secara elektrik.
Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam

TUJUAN mengoperasikan ultrasonik scaler.
Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018

/ RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU Lanud
KEBIJAKAN
Sulaiman.
Persiapan
1. Petugas menyalakan dental unit.
2. Petugas menyambungkan steker ke sumber listrik
kemudian menekan tombol on pada alat ultrasonic
scaler.
3. Petugas menyemprot mata scaler dengan larutan
sept one pro atau alkohol sebelum dipakai.
Cara kerja
PROSEDUR
1. Petugas memasang alat scaler sesuai kebutuhan
pada tip scaler.
2. Petugas mengatur air yang keluar dari tip scaler
sesuai kebutuhan dengan memutar knop yagn
terletak di bagian samping ultrasonis scaler.
3. Petugas menyentuhkan mata scaler pada karang gigi
yang akan dibersihkan sambil menginjak pedal
scaler.
PENGOPRASIAN ULTRASONIC SCALER
RSAU LANUD
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
Setelah
1. Petugas melepas mata bor scaler dan merendam
PROSEDUR bersama hand instrumen lain di wadah yang berisi larutan
chlorin dan air untuk dekomantasi.
2. Petugas meletakkan kembali dcaler di meja dental unit.
1. K3RS
UNIT TERKAIT 2. Poli Gigi
3. Jangkes
\
CARA PENGGUNAAN INFANT WARMER
RSAU LANUD
No Dokumen
SULAIMAN
SPO/50 Halaman
JL. TERUSAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Karumkit Lanud Sulaiman,
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018
Dr. Endah Wiranty Sp.KP

PENGERTIAN Alat untuk menghangatkan bayi
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

TUJUAN pemakaian alat infant warmer
Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

KEBIJAKAN I /2018 / RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU
Lanud Sulaiman
1. Hubungkan kabel power dengan stop kontak PLN
2. Tekan tombol power swicth ( dibelakang alat )
3. Tekan tombol power ( di depan alat )
4. Tekan tombol set
5. Pilih mod skin dengan menekan tombol mode
6. Atur suhu yang diinginkan dengan menekan tombol ↑
atau ↓
PROSEDUR / 7. Setelah pengaturan suhu sudah berkedip-kedip
LANGKAH- 8. Tekan tombol set untuk kedua kalinya
LANGKAH 9. Tunggu sampai suhu yang diinginkan tercapai lalu
letakanbayi
10. Pasang sensor kulit pada bagian bawah axila sebelah
kanan
11. dan tidak menempel pada tulang ( area hepar )
12. Tekan tombol lamp untuk menyalakan lampu tindakan
CARA PENGGUNAAN INFANT WARMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ /II/2018/RS-MFK
RSAU LANUD 2/2
SULAIMAN
Jl. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO.457
KABUPATEN
BANDUNG
13. Atur waktu afgar dengan menekan tombol time

( satuanwaktu dalam menit ) atau tombol evaluation ( satuan
waktudalam detik dan setiap 1 menit, 5 menit, dan 10 menit
untuk mengingatkan )
PROSEDUR 14. Atur derajat kemiringan matras engkollah kearah kanan dan
Kiri
15. Matikan dengan menekan tombol power ( didepan alat ) dan
16. Tekan saklar power swicth ( dibelakang saklar )
1. K3RS
UNIT TERKAIT 2. Unit Rawat Mondok (kebidanan)
3. Jangkes
CARA PENGGUNAAN SUCTION PUMP
No Dokumen
RSAU LANUD
SPO/51 Halaman
SULAIMAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
JL. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Suction pump merupakan alat untuk menghisap cairan dari

PENGERTIAN
dalam tubuh

TUJUAN pemakaian suction pump

I /2018 / RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU
KEBIJAKAN
Lanud Sulaiman
1.Hubungkan kabel pada sumber listrik

2.Atur saklar pada posisi on
3.Atur kekuatan hisapan dengan memutar tombol pengatur
ke kiri atau ke kanan
4.Perhatikan cairan dalam botol / gelas suction agar tidak
PROSEDUR / melewati batas maksimum
LANGKAH-LANGKAH 5.Setelah selesai di gunakan,atur saklar ke posisi off dan
lepaskan kabel
6.Simpan alat di tempat aman
7. Bersihkan botol cairan setiap 24 jam sekali
1. K3RS
2. Unit Rawat Mondok (kebidanan)
3. Kamar Bedah
UNIT TERKAIT 4. Jangkes
CARA PENGGUNAAN TIMBANGAN BAYI
No Dokumen
RSAU LANUD
SPO/52 Halaman
SULAIMAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
JL. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Timbangan bayi adalah alat yang dipergunakan untuk

PENGERTIAN
mengetahui berat bayi baru lahir

TUJUAN pemakaian timbangan bayi

KEBIJAKAN
Lanud Sulaiman
1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan

2. Pasang alas bayi
PROSEDUR / 3. Cek jarum penunjuk pada angka 0 ( nol )
LANGKAH-LANGKAH 4. Lakukan tindakan penimbangan
5. Bersihkan dan rapikan alat
6. Simpan alat pada tempatnya
1. Rawat Mondok (Kebidanan)

2. Poliklinik anak
UNIT TERKAIT 3. UGD
4. Jangkes
5. K3RS
CARA PENGGUNAAN DOPLER
No Dokumen
RSAU LANUD
SPO/53 Halaman
SULAIMAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
JL. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Dopler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam

kandungan sang ibu. Gunanya untuk memeriksa apakah
sang janin tumbuh dengan normal, dengan ditandai adanya
PENGERTIAN
denyut jantungnya. Umumnya teknik yang digunakan untuk
deteksi detak jantung janin adalah dengan ultrasound
(frekuensi 2 MHz)

TUJUAN pemakaian dopler

RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU Lanud
KEBIJAKAN
Sulaiman
1. Petugas memutar tombol power sampai dalam

keadaan on
2. Petugas menyiapkan jelly dan tisue
3. Petugas mengoleskan jelly di dinding perut ibu pada
PROSEDUR /
posisi
LANGKAH-LANGKAH
4. Janin yang tepat untuk deteksi denyut jantung janin
( normal
5. 120-160 x/ menit )
CARA PENGGUNAAN DOPLER
RSAU LANUD
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
1. Petugas memutar tombol power sampai dalam keadaan off

2. Petugas menghapus jelly dengan tisue
PROSEDUR 3. Dopler disimpan dalam tempatnya
4. Petugas menyimpan dopler pada tempatnya
4. K3RS
UNIT TERKAIT 5. Unit Rawat Mondok (kebidanan)
6. Jangkes
CARA PENGGUNAAN SPHYGMOMANOMETER
No Dokumen
RSAU LANUD
SPO/49 Halaman
SULAIMAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
JL. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Sphygmomanometer adalah alat yang digunakan untuk

mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual saat
PENGERTIAN
memompa maupun mengurangi tekanan pada manset dengan
sistem non invasive
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian

TUJUAN sphygmomanometer

KEBIJAKAN
Sulaiman
1. Lilitkan manset di sekitar lengan atas dengan tepi bawah

2. manset berjarak sekitar satu inci diatas fosa antecubital
3. Dengan lembut tempatkan stetoskop di atas arteri
brakialis
4. tepat di bawah tepi manset
5. Pompa atau kembangkan manset dengan cepat namum
PROSEDUR / 6. teratur sampai tekanan 180 mmHg ( dewasa )
LANGKAH-LANGKAH 7. Turunkan tekanan udara pada manset secara perlahan
8. dengan membuka katup pada pompa. Kecepatan
penurunan
9. tekanan adalah sekitar 3 mm/detil
CARA PENGGUNAAN TERMOMETER
RSAU LANUD No Dokumen

SULAIMAN SPO/49 Halaman
No Revisi
JL. TERUSAN KOPO /II/2018/RS 1/1
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur

PENGERTIAN
suhu ( temperatur )

TUJUAN pemakaian termometer
Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018

KEBIJAKAN / RS-MFK tentang Panduan peralatan medis RSAU Lanud
Sulaiman
1. Nyalakan termometer dengan menekan tombol on
Letakan termometer di bawah axila. Biarkanselama 3-5
menit atau tunggu sampai ada bunyi yang menunjukan
PROSEDUR / pengukuran suhu sudah selesai dilakukan.
LANGKAH-LANGKAH 2. Setelah itu, tinggal mengambil termometer dan
membaca hasil yang tertera pada layar
1. Rawat jalan
2. Rawat Mondok
3. UGD
UNIT TERKAIT
4. Kamar Bedah
5. Jangkes
6. K3RS
CARA PENGGUNAAN LAMPU SOROT
No Dokumen
SPO/49 Halaman
RSAU LANUD SULAIMAN No Revisi
/II/2018/RS 1/1
JL. TERUSAN KOPO KM.
10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Lampu sorot adalah lampu periksa multiguna untuk proses

PENGERTIAN diagnostik,tindakan medik dengan leher lampu yang flexible
dan handle yang ergonomis

TUJUAN pemakaian lampu sorot

KEBIJAKAN
Lanud Sulaiman
1. Sambungkan alat dengan sumber listrik PLN Arahkan

lampu sesuai dengan tujuan penggunaan
2. Untuk menghindari efek panas yang berlebihan, atur
jarak
PROSEDUR / 3. lampu dengan objek.
LANGKAH-LANGKAH 4. Hidupkan alat dengan memutar atau menekan tombol
on
5. Atur intensitas lampu sesuai dengan kebutuhan
6. Setelah selesai putar atau tekan tombol off
7. Cabut kabel power jika tidak dipakai
1. UGD
2. Rawat Mondok
3. Rawat Jalan
4. Jangkes
UNIT TERKAIT
5. K3RS
CARA PENGGUNAAN STETOSKOP
No Dokumen
SPO/50 Halaman
/II/2018/RS 1/1
10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk

memeriksa suara dalam tubuh. Dia banyak digunakan
PENGERTIAN
untuk mendengar suara jantung dan pernapasan,meskipun
dia juga digunakan untuk mendengar intestine dan aliran
darah dalam arteri “ vein “
TUJUAN pemakaian stetoskop

KEBIJAKAN
Lanud Sulaiman
1. Pasang bagian earpeace pada telinga. Pastikan

earpece menutup lubang telinga
2. Buka diafragma stetoskop. Cara membuka diafragma
yaitu dengan memutar penghubung tube dengan
PROSEDUR / diafragma lalu ketuk bagian diafragma, apabila
LANGKAH-LANGKAH terdengar suara berarti diafragma telah terbuka.
3. Letakan stetoskop pada bagian tubuh yg akan di
periksa
4. Selesai digunakan simpan stetoskop di tempat yang
aman.
1. Rawat jalan
2. Rawat inap
UNIT TERKAIT
3. UGD
4. Jangkes
5. K3Rs
PENGGUNAAN NEBULIZER

No Revisi
JL. TERUSAN /II/2018/RS 1/1
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Pemberian inhalasi uap dengan obat/tanpa obat menggunakan
PENGERTIAN
nebulator
1. Mengencerkan secret agar mudah dikeluarkan
TUJUAN 2. Melonggarkan jalan nafas
KEBIJAKAN
Sulaiman
I. Tahap persiapan
1. PersiapanPasien Memberi salam dan memperkenalkan
diri enjelaskan tujuan
2. Menjelaskanlangkah/prosedur yang akan dilakukan
3. Menanyakanpersetujuanpasienuntukdiberikantindakan
4. Memintapengunjung/keluargameninggal kanruangan
A. PersiapanLingkungan
PROSEDUR /
1. Menutup pintudan memasang sampiran
LANGKAH-
LANGKAH B. PersiapanAlat
1. Set nebulizer
2. Obatbronkodilator
3. Bengkok 1 buah
4. Tissue
5. Spuit 5 cc
6. Aquades
7. Tissue
RSAU LANUD 2/2
SULAIMAN
Jl. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO.457
KABUPATEN
BANDUNG
5. Tetap dengarkan dengan stetoskop. Suara detak

( korotkof ) pertama adalah sistolik pasien. Saat suara detak
PROSEDUR
hilang, itulah tekanan diastolik. Contoh 120/80 mmHg
1. UGD
2. Poli Anak
UNIT TERKAIT 3. Rawat Mondok
4. Jangkes
5. K3Rs
PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN

No Revisi
JL. TERUSAN /II/2018/RS 1/1
KOPO KM. 10
NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
PROSEDUR
01 – 02 -
TETAP
2018

Regulator adalah alat ukur tekanan oksigen yang dibutuhkan . Alat ini
PENGERTIAN berfungsi untuk mengatur oksigen yang akan keluar dan dibutuhkan
( dihirup ) oleh pasien
1. Sebagai pedoman petugas untuk menggunakan alat regulator
TUJUAN secara tepat.
2. Untuk mengatur jumlah Oksigen yang dibutuhkan oleh pasien.
Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018 / RS-MFK
KEBIJAKAN tentang Panduan peralatan medis RSAU Lanud Sulaiman
1. Siapkan tabung oksige dengan flow meter

2. Agar aliran oksigen berjalan dengan baik pastikan bahwa
sambungan antara tabung oksigen dan regulator benar-benar
tertutup rapat.
PROSEDUR / 3. Gunakan selotip putih (selotipkhusus yang biasa digunakan untuk
LANGKAH- menyambung pipa/kran) pada ulir drat sebelum drat dipasang.
LANGKAH 4. Periksa/perhatikan bola ukur(naik/turun) dan jarum tekanan pada
regulator
5. Untuk memastikan bahwa oksigen mengalir dengan baik sesuai
dengan kebutuhan
PENGGUNAAN REGULATOR OKSIGEN
RSAU LANUD
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
5. Isi air denganNaCLatauaquadespadatabung regulator,

cairaniniberfungsiuntuk media kelembabanoksigen.
PROSEDUR
Perhatikanjangansampaicairaninihabis/kosong.
6. Matikanputarantekananjikaoksigentidakdipakai
1. Unit Rawat Mondok (kebidanan)
2. Kamar Bedah
UNIT TERKAIT 3. UGD
4. Jangkes
5. K3RS
PENGGUNAAN & PEMELIHARAAN ALAT MESIN
ANESTESI
No Dokumen
SPO/52 Halaman
/II/2018/RS 1/1
10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

PENGERTIAN Mesin Anestesi alat yang di gunakan untuk melakukan

pembiusan
Untuk pembiusan pasien sebelum dilakukan tindakan
TUJUAN operasi
KEBIJAKAN
Lanud Sulaiman
A. Persiapan
1. Tempelkan alat pada ruangan pelayanan
2. Lepaskan penutup debu
3. Periksa hubungan alat ke terminal ground
B. Pelaksanaan
1. Perhatikan protap pelayanan
2. Atur Waktu penyinara (time/self counter) sesuai
PROSEDUR / dengan yang dikehendaki
LANGKAH-LANGKAH 3. Tekan tobol on/off untuk mehidupkan alat
C. Pengemasan/penyimpanan
1. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol
ON/OFF ke posisi OFF apabila sudah tercapai
waktu yang ditetukan.
2. Lepaskan hubungan alat dan catu daya
3. Pasang penutup debu
4. Simpan pada tempaty
1. OK
2. Jangkes
3. K3RS
UNIT TERKAIT
PENGGUNAAN ALAT ULTRA VIOLET STERILIZER
No Dokumen
SPO/54 Halaman
/II/2018/RS 1/1
10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

PENGERTIAN Ultraviolet sterilizer adalah suatu alat untuk sterlisasi yang

menggunakan ultra violet
Untuk Sterilisasi yang menggunakan lampu ultra violet
TUJUAN
Lanud Sulaiman
A. PERSIAPAN
1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan

2. Lepaskan penutup debu
3. Periksa hubungan alat ke terminal ground
B. PELAKSANAAN
1. Perhatikan protap pelayanan
2. Atur waktu penyinaran (time/self counter)sesuai
PROSEDUR /
dengan yang dikehendaki
LANGKAH-LANGKAH
3. Tekan tombol On / off untuk menghidupkan alat
C. PENGEMASAN/ PENYIMPANAN
1. Matika alat dengan menekan/ memutar tombol on/off
ke posisi OFF apbil sudah tercapai waktu yang
ditentukan
2. Lepaskan hubungan alat catu daya
3. Pasang penutup debu
4. Simpan pada tempatnya
4. OK
6. K3RS
PENGGUNAAN ALAT BLENDER

SPO/045/II/ 00 1 dari 1
2018/RS-
PKPO
RSAU LANUD SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO KM. 10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Tanggal Ditetapkan oleh :

terbit Karumkit Lanud Sulaiman,
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 01-09-2018

Cara menggunakan blender adalah langkah-langkah
PENGERTIAN cara meracik obat dengan menggunakan blender.
Untuk mengetahui langkah-langkah cara meracik obat

TUJUAN
dengan menggunakan blender.
Keputusan Kepala rumah sakit angkatan udara Nomor
KEBIJAKAN Kep /045/VIII/2018/RS-PKPO tentang pedoman
pelayanan kefarmasian RSAU Lanud Sulaiman .
1. Blender dicuci/dibersihkan dahulu dengan

menggunakan air atau alkohol kemudian keringkan.
2. Bahan/obat yang akan diracik dimasukan ke
mangkok blender
3. Mesin dinyalakan dengan menekan tombol ON
PROSEDUR
4. Proses pencampuran didalam blender dibiarkan
selama ± 30 detik.
5. Apabila telah selesai ditekan tombol OFF.
6. Bahan / obat yang diracik/puyer kemudian ditaruh
dikertas puyer dibagi-bagi rata sesuai kebutuhan
dan dibungkus.
7. Dimasukan kedalam plastik etiket.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi farmasi
2. Jangkes
3. K3RS
CARA MENGGUNAKAN MESIN PEREKAT PUYER
(SEALING MACHINE)
SPO/046/II/ 00 1 dari 1
2018/RS-PKPO
RSAU LANUD SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO KM. 10 NO. 457
KABUPATEN BANDUNG
Tanggal terbit Ditetapkan oleh :

01-09-2018
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Cara menggunakan mesin perekat puyer adalah langkah-
PENGERTIAN langkah cara mengunakan mesin perekat puyer (sealing
machine)
Untuk mengetahui langkah-langkah cara menggunakan
TUJUAN
mesin
Keputusan Kepala rumah sakit angkatan udara Nomor
KEBIJAKAN Kep /045/ VIII /2018/RS-PKPO tentang pedoman
pelayanan kefarmasian RSAU Lanud Sulaiman .
1. Mesin dinyalakan dengan mengarahkan tombol ke

kanan
2. Bahan/obat yang telah diracik / puyer ditaruh di
kertas puyer
3. Dibagi rata sesuai kebutuhan
PROSEDUR
4. Letakan kertas puyer pada mesin perekat puyer
5. Tekan ke bawah mesin perekat puyer hingga
lampu pada mesin menyala
6. Dimasukan kedalam plastik etiket
UNIT TERKAIT 1. Instalasi farmasi
2. Jangkes
3. K3RS
CARA PENGGUNAAN DAN PEMBERSIHAN FREEZER

No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/112/V/2018/RS- 0 1 dari 1
PAP
RSAU LANUD
SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO KM. 10
NO.457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh
STANDARPRO Kepala RSAU Lanud Sulaiman

SEDUR Tanggal Terbit

Kegiatan penggunaan dan pembersihan freezer di ruang produksi

PENGERTIAN Instalasi Gizi yang dilaksanakan oleh anggota Instalasi Gizi guna
mempertahankannya dalam kondisi bersih bebas dari tumpukan
bunga es.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah pemeliharaan dan
pengoperasian kulkas untuk mengatur suhu yang dibutuhkan bagi
TUJUAN
bahan bahan tertentu dan mencegah kontaminasi bahan makanan
yang disimpan dari bakteri dan kotoran lainnya.
Keputusan Kepala RSAU Lanud Sulaiman Nomor Kep.B/
10/VI/2018/RS-PAP tanggal 25 Juni 2018 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Angkatan Udara Lanud
Sulaiman.
Penggunaan
1. Ceksuhukulkasdandokumentasikansuhukulkas 3x sehari.
2. Bukakulkasjanganterlalu lama.
3. Ambilsediaanbahan makanan yang
dibutuhkandansegeratutupkembali.
Pembersihan
PROSEDUR 1. Cabut aliran listrik pada freezer.
2. Keluarkan seluruh bahan makanan dan simpan sementara di
tempat yang aman.
3. Membiarkan sementara freezer dalam keadaan terbuka agar
bunga es mencair.
4. Membersihkan bunga es yang mulai mencair dari dinding freezer
menggunakan spatula.
5. menggunakan kain basah lalu mengeringkannya
CARA PENGGUNAAN DAN PEMBERSIHAN FREEZER

2/2
RSAU LANUD
SULAIMAN
Jl. TERUSAN KOPO
KM. 10 NO.457
6. Membersihkan dinding atas, samping, dan bawah di dalam
freezer.
PROSEDUR 7. Membersihkan bagian dalam dan luar pintu freezer dengan
freezer.
Unit Gizi)
CARA PEMBERSIHAN KOMPOR GAS
No. Dokumen No Revisi Halaman

SPO/113/V/2018/RS-PAP 0 1 dari 1
RSAU LANUD SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO KM. 10 NO.457
Ditetapkan oleh
STANDARPROSEDUR Kepala RSAU LanudSulaiman

OPERASIONAL Tanggal Terbit
25-06-2018
Kegiatan pembersihan kompor gas di ruang produksi
Instalasi Gizi yang dilaksanakan oleh anggota Instalasi Gizi
PENGERTIAN
guna mempertahankannya dalam kondisi bersih bebas dari
debu dan kotoran
Menjaga kebersihan kompor gas dan mencegah
TUJUAN penyumbatan gas dan kontaminasi pada makanan dan
minuman di Instalasi Gizi.
10/VI/2018/RS-PAP tanggal 25 Juni 2018 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
Angkatan Udara Lanud Sulaiman.
1. Tutup saluran gas.

2. Cabut selang gas.
3. Bersihkan badan kompor dengan air sabun
menggunakan lap basah dan keringkan.
PROSEDUR 4. Selang kompor dilap menggunakan air sabun hangat
5. Keringkan dengan lap kering
6. Pasang kembali selang gas.
7. Buka saluran gas.
8. Cek nyala api.
9. Pembersihan dilakukan setiap 1x seminggu.
UNIT TERKAIT Unit Gizi
CARA PENGGUNAAN BLENDER LISTRIK
No Dokumen No Revisi Halaman
RSAU LANUD SULAIMAN 127/SPO/VI/2018/RS-PAP 0 1 dari 2

KABUPATEN BANDUNG
STANDARPROSEDUR Ditetapkan oleh

Kepala RSAU LanudSulaiman
Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
25-06-2018
Merupakan suatu proses untuk menghaluskan bahan makanan

PENGERTIAN
(buah, bumbu ) untuk pembuatan jus buah atau bumbu halus
Untuk menghasilkan makanan halus yang baik (jus, bumbu,

TUJUAN
atau diet khusus)
Keputusan Kepala RSAU Lanud SulaimanNomor Kep

KEBIJAKAN B/10/VI/2018/RS-PAP tanggal 25 Juni 2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Gizi Rumah Sakit Angkatan Udara Lanud Sulaiman
1. Letakkan tabung blender diatas unit motor secara tepat

searah jarum jam hingga tidak bergeser
2. Masukkan bahan makanan yang akan diproses sesuai
dengan kapasitas blender
3. Usahakan bahan makanan sudah dipotong kecil-kecil
berbentuk dadu agar mempercepat proses penghalusan
PROSEDUR 4. Tambahkan air putih sesuai banyaknya bahan makanan
5. Bahan makanan yang masih panas biarkan menjadi dingin
dahulu (maks.suhu 80°C )
6. Tutup tabung blender dengan rapat
7. Tekan tombol on dan blender dinyalakan dengan kecepatan
rendah selama 10 detik kemudian naikkan kecepatannya
selama 10 detik berikutnya.
8. Matikan mesin blender dengan menekan tombol off dan
cabut steker dari stop kontak
9. Tuang bahan makanan kedalam wadah, saring dengan
saringan khusus (untuk jus buah)
10. Bersihkan unit motor dari sisa makanan yang tercecer
CARA PENGGUNAAN BLENDER LISTRIK

RSAU LANUD SULAIMAN
KABUPATEN BANDUNG 127/SPO/VI/2018/RS-PAP 0 2 dari 2
11. Cuci bersih blender dengan cara melepas bagian pisau

PROSEDUR dengan tabungnya
12. Keringkan blender beserta pisaunya
UNIT TERKAIT Instalasi Gizi

CARA PENGGUNAAN KOMPOR

KABUPATEN BANDUNG
STANDARPROSEDUR
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala RSAU LanudSulaiman
25-06-2018
OPERASIONAL

Merupakan suatu proses kegiatan pemakaian kompor gas untuk
PENGERTIAN
melakukan proses pengolahan makanan
Untuk memproses bahan makanan mentah menjadi makanan

TUJUAN
matang yang akan disajikan kepada pasien
KeputusanKepalaRSAU Lanud
SulaimanNomorB/10/VI/2018/RS-PAP tanggal 25 Juni2018
KEBIJAKAN
tentangKebijakan Pelayanan Gizi Rumah Sakit Angkatan
Udara LanudSulaiman.
1. Periksa regulator tabung gas apakah sudah terpasang

dengan benar
2. Periksa apakah ada aroma gas yang bocor
3. Letakkan peralatan pengolahan makanan diatas alas kompor
yang tersedia
4. Nyalakan kompor dengan cara menekan tombol kearah dalam
kemudian putar ke arah kiri kemudian arahkan pemantik api
PROSEDUR
ke sumber gas pada kompor sampai api menyala.
5. Besar atau kecilkan api sesuai kebutuhan dengan cara
memutar tombol pemantik.
6. Setelah pemakaian selesai, matikan api dengan cara
memutar kembali tombol pemantik kearah kanan sampai
terdengar bunyi klik dan api padam
7. Bersihkan kompor dari ceceran sisa masakan yang tersisa
PENGGUNAAN OKSIGEN

RSAU LANUD 02/SPO/III/2018/ 1 dari 1
RS-RANAP
SULAIMAN
Jl. TERUSAN KOPO KM 10 NO
457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
TanggalTerbit Kepala RSAU Lanud Sulaiman,
01-04-2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Penggunaan oksigen adalah pemberian O2 pada pasien
PENGERTIAN yang mengalami kesulitan bernafas denganmenggun akan
tabung oksigen dan ala tkelengkapannya.
Sebagai pedomanpetugas dalam pemberian oksigen
kepada pasien yang membutuhkan bantuan tambahan
TUJUAN
oksigen karena penyakitnya, sehingga oksigen yang
dibutuhkan pasien terpenuhi.
Lanud Sulaiman
1. Petugas mempersiapkan tabung oksigen dan
perlengkapannya yang udah terpasang secara tepat
dan siap digunakan.
2. Petugas memastikan tabung O2 terisi, dengan cara
memutar penutup tabung O2 kearah tanda open. Jika
terisi O2 flowmeter akan bergerak kekanan.
PROSEDUR 3. Petugasmemeriksakelancaran O2.
4. Petugas memasang nasal kanul kehidung pasien,
memutar flowmeter untuk menentukan aliran O2
sesuai kebutuhan.
5. Bila pnggunaan O2 sudah cukup, .
6. Petugasmelepaskan n asal kanul dari pasien,
merapikan danmengembalikan pada tempatnya.
1. Unit RawatInap
2. UGD
Unit terkait 3. Ruang Operasi
4. Jangkes
5. K3RS
CARA PENGGUNAAN RICE COOKER

KABUPATEN BANDUNG

Tanggal Terbit : Kepala RSAU LanudSulaiman

Serangkaian kegiatan memasak nasi dan bubur

PENGERTIAN
menggunakan rice cooker.
Untuk mendapatkan olahan nasi dan bubur sesuai dengan

TUJUAN
kebutuhan.
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Angkatan Udara
Lanud Sulaiman.
1. Ambil beras sesuai dengan kebutuhan anda, kemudian
cuci hingga dirasa bersih.
2. Tiriskan beras hingga setengah kering, kemudian
masukan kedalam panci rice cooker dalam keadaan
bersih.
3. Setelah beras masuk tambahkan air hingga batas yang
PROSEDUR dianjurkan oleh rice cooker (tiap merk ada petunjuknya).
Atau ukurlah air setinggi kira-kira 2 cm diatas permukaan
beras.
4. Panci ditutup.
5. Hubungkan kabel rice cooker dengan listrik.
6. Nyalakan rice cooker/ magic com pada posisi “cook” dan
tunggu hingga tuas naik pada posisi “warm”.
CARA PENGGUNAAN RICE COOKER

RSAU LANUD SULAIMAN
7. Setelah beberapa saat akan secara otomatis rice cooker

PROSEDUR
berpindah ke “warm”, itu menandakan nasi/bubur sudah
matang.
8. Aduk nasi/bubur dengan pengaduk kayu agar nasi/ bubur
gurih dan pulen (tidak padat).
9. Pengambilan nasi/ bubur harus menggunakan alat yang
tumpul tidak boleh menggunakan alat yang tajam dan
dapat menimbulkan goresan.
10. Apabila terdapat water case, penampung uap air yang
terbuat dari plastik dapat dilepas dan dibersihkan setelah
penggunaan.
PenggunaanAlat USG

KABUPATEN BANDUNG

Tanggal Terbit : Kepala RSAU LanudSulaiman

Pemeriksaan menggunakan USG merupakan cara yang dilakukan
untuk memeriksakan kondis ikehamilan dan janin. Dilakukan
PENGERTIAN dengan menggunaka nalat USG yang
menggunakangelombangsuara yang di transmisikan kedalam
bentuk gambar dua dimensi.
1. Untuk mengetahui kondisi kehamilan dan janin.
2. Untuk mengetahu iusia kehamilan melalui ukuran
secara computerized.
TUJUAN 3. Untuk mendeteksi adanya gangguan pada kehamilan.
4. Untuk mengetahui adanya indikasi kelainan atau
penyakit yang berada di organ abdominalis dan organ
reproduksi
KEBIJAKAN
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit Angkatan Udara
Lanud Sulaiman.
!. PersiapanAlat :
• Alat USG
• Probe Abdomen/OBGYN
• Probe Transvaginal.
• Selimut
Tissu hand towel dan tissu halus Cara MenyiapkanAlat
PROSEDUR
USG:
2. Siapkan alat USG, hidupkantombol “Power”disampin gmesin
USG sampai berwarna hijau. Pastikan kabel printer kekabel pada
layar TV terhubung.
3. Nyal akan TV menggunakan. Tekan “Input” kemudian pilih “AV2”
dan tekan “Enter” sampai gamba rtampilan TV sama dengan
tampilan di USG
Penggunaan Alat USG

RSAU LANUD SULAIMAN
4. Masukan data pasien kelayar monitor USG. Tekan “F2”

PROSEDUR pada keybord.
5. Kemudian muncul tampilan patient indentity. Isi “ID
patient” tanpa menggunakan strip (-) contoh : 012345. Isi
patient name dengan caratekan “enter”untuk
memindahkan cursor ke patient name
6. Pilih LMP (waktuhaidpertamapasiendarihaid terakhir
pasien) kemudiantekan “OK”. Input tanggal lahir pasien
dengan format (dd/mm/yyyy) kemudian “enter” hingga
muncul usia pasien. Setelah selesai arahkan cursor
tekan “ID save” dant ekan “OK”.
7. Muncul tampilan gambar screen OBGYN dan siap
dilakukan Ante Natal Care.
8. Jika sudah selesai, matikan alat USG dengan menekan
9. tombol “Power” disampin alat USG. Pilih “OK” pada
monitor USG. Kemudian matikan TV. Jangan
lupamembersihkan probe USG dengan tissu halu
ssampai bersih.
Poly Obsgin
UNIT TERKAIT
Jangkes
PENGGUNAAN OKSIGEN

RS-RANAP
SULAIMAN
457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
01-04-2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

TUJUAN
Lanud Sulaiman
dan siap digunakan.
sesuai kebutuhan.
6. Unit RawatInap
7. UGD
8. Ruang Operasi
Unit terkait 9. Jangkes
10. K3RS
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGOPERASIAN

AUTOCLAVE
No Dokumen
No. Revisi Halaman
SPO/59
RSAU LANUD 1 dari 1
/II/2018/RS-
SULAIMAN MFK
457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
01-04-2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Sterilisator Clap adalah suatu alat yang digunakan untuk

PENGERTIAN
membersihkan alat kesehatan dengan cara uap panas
1. Sebagai pedoman untuk pengoperasian alat

Sterilisator Clap agar dapat dipergunakan setiap saat
2. Sebagai pedoman untuk mencegah terjadinya
kerusakan dan kesalahan pengoperasian pada alat
TUJUAN
Sterilisator Clap
Sebagai pedoman untuk memudahkan
pengguna dalam mengoperasikan alat Sterilisator
Clap.
Lanud Sulaiman
1. Air diisi sampai batas tand
2. Penutup autoclap ditutupkan dan dikunci
3. Atur tombol sterilization timer
a) Power on dinyalakan
PROSEDUR b) Tunggu sampai lampu power menyala
c) Tunggu sampai berbunyi
d) Tunggu beberapa saat ± 1 jam
e) Matikan tombol, lalu buka katup pengularan uap
gas.
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGOPERASIAN AUTOCLAVE
SPO/59 /II/2018/RS-MFK No Revisi Halaman

RSAU LANUD
SULAIMAN
JL. TERUSAN KOPO KM. 10
0 2 dari 2
NO.457
KABUPATEN BANDUNG
4. Tunggu beberapa saat, lalu buka pengunci penutup autoclaf ke
arah kiri
5. .Alat siap digunakan
6. Hal – hal yang harus diperhatikan:
a) Pada waktu membuka autoclop hati – hati uap panas yang
keluar atau pada waktu membuka jangan terlalu dekat dengan
jarak autoclap.
PROSEDUR b) Air jangan sampai kosong harus selalu terisi pada batas
yang sudah ada.
8. Waktu mengambil alat yang telah disteril harus mempergunakan penjepit
atau pelindung tangan.Apabila terdapat water case, penampung uap
air yang terbuat dari plastik dapat dilepas dan dibersihkan setelah
penggunaan.
Unit CSSD
PENGGUNAAN OKSIGEN

RS-RANAP
SULAIMAN
457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
01-04-2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

TUJUAN
Lanud Sulaiman
dan siap digunakan.
sesuai kebutuhan.
11. Unit RawatInap
12. UGD
13. Ruang Operasi
14. Jangkes
Unit terkait
15. K3RS
\
PENGOPERASIAN BED SITE MONITOR

SPO/60 1/1
RSAU LANUD /II/2018/RS-MFK
SULAIMAN
JL. TERUSAN
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Suatu alat yang digunakan untuk memonitor vitalsign asien

PENGERTIAN
yang berupa detak jantung, nadi, tekanan darah,
temperature, bentuk pulse jantung scara trus menerus
Untuk menjaminvkelancaran pemberian pelayanan dan
TUJUAN pengoerasian alat .
Lanud Sulaiman
Persiapan :
1. Siapkan asesoris dan pasang sesuai kebutuhan
2. Hubungkan alat dengan catu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan on / Off ke posisi ON
4. Setvrentang nilai untuk temprature, pulse, dan alarm
Pengoperaian
PROSEDUR / 1. Perhatikan protap pelayanan
LANGKAH- 2. Hubungkan pasien kabe ke objek (pasien) dan
LANGKAH pastikan pasien kabel sudah terhubung dengan benar
3. Lakukan Monitoring
4. Lakukan pemantauan pada display terhadap heart
rate, ECG wave form, pulse, tereratur, saturasi
oksigen, hemodinamik)
PENGOPERASIAN BED SITE MONITOR
RSAU LANUD
SULAIMAN No Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. TERUSAN KOPO SPO/60 /II/2018/RS-MFK
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
Penyimpanan
1. Matikan alat dengan menekan ON / OFF ke posisi OFF
PROSEDUR 2. Lepaskan alat dari catu daya
3. Lepaskan kabel pasien dan bersihkan
1. Kamar Bedah
UNIT TERKAIT
2. Jangkes
TIMBANGAN DEWASA
No. Revisi Halaman

No Dokumen 1 dari 1
RSAU LANUD SPO / 61 / II /
SULAIMAN 2018/ RS - MFK
457
KABUPATEN BANDUNG
Ditetapkan oleh,
01-04-2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Menimbangng berat badan dengan timbangan
TUJUAN Mengetahui berat badan dengan timbangan badan

Lanud Sulaiman
1. Mencuci tangan
2. Mengatur timbangan hingga jarum menunjukan angka
Nol
PROSEDUR 3. Menganjurkan pasien berdiri diatas timbangan
4. Membaca berat badan
5. Mencatat hasilnya
6. Membereskan alat yang dipakai
1. UGD
2. Poli Anak
Unit terkait 3. Rawat Mondok
4. R. Bersalin
5. Jangkes
\
PENGOPERASIAN DC SHOCK

SPO /63 1/1
RSAU LANUD /II/2018/RS-MFK
SULAIMAN
JL. TERUSAN
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Memberikan tindakan arus listrik searah pada otot jantung
PENGERTIAN melelui dindig dada dengan melakukan Debrililator
Menghilangkan aritmania Vertrikel yang Spesifik pada henti
TUJUAN jantung dan kelainan Organik Jantung lainnya
Lanud Sulaiman
1. On kan tombol Power
2. Atur kekuatan power sesuai kebutuhan
3. Lalu tekan tombol Charge untuk mengisi muatan
PROSEDUR / power sampai ada indikator READY untuk melepaskan
LANGKAH- energi ke pasien
LANGKAH 4. Perhatikan kertas printer, kertas harus selalu tersedia
untuk merekam hasil
5. Simpan dan rapikan kabel kabel dan Elektrode setelah
pemakaian
1. UGD
UNIT TERKAIT 2. JANGKES
\
PENGOPERASIAN KOMPUTER

SULAIMAN SPO /64 Halaman
No Revisi
JL. TERUSAN KOPO /II/2018/RS-MFK 1/1
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
01 – 02 - 2018 Karumkit Lanud Sulaiman,
Komputer merupakan sistem alat elektronik untuk
memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
PENGERTIAN
menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan
output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-
instruksiprogram yang tersimpan di memori (stored program).
Petugas dapat mengetahui tentang penggunaan komputer yang
TUJUAN
tepat
KEBIJAKAN Manual Book
A. Menghidupkan k omputer
1. Tekan tombol on pada stavolt
2. Tekan tombol power pada CPU dan monitor
3. Tunggu booting komputer hingga selesai
PROSEDUR /
4. Pilih aplikasi program yang akan dijalankan
LANGKAH-
LANGKAH B. Mematikan k omputer
1. Klik start pada taskbar
2. Klik shortcut tombol turn off computer
3. Setelah muncul kotak perintah pilih turn off untuk
mematikan,
1. Semua Unit Terkait
\
PENGOPERASIAN CTG
RSAU LANUD
No Dokumen
SULAIMAN
SPO /62 Halaman
/II/2018/RS-MFK 1/1
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
BANDUNG
Menerima pasien untuk kegiatan Cardiographi
PENGERTIAN
Pasien mengerti pemeriksaan yang dijalankan
Petugas mengerti Program pemeriksaan yang akandi
TUJUAN kerjakan
Untuk mengetahuikesejahteraan janin dalam uterus dengan
melakukan rekaman DJJ dan kontraksi Uterus
Lanud Sulaiman
1. Petugas melakukan cuci tangan
2. Petugas mengucapkan salam
3. Petugas melakukan identitifikasi pasien
4. Petugas menjelaskan pemeriksaan yang akan dijalani
5. Pasien diterima dan ditempatkan di tempat tidur
PROSEDUR / dengan posisi terlentang
LANGKAH- 6. Bagian perut dibuka, bagian fundus di beri Aqua Gel
LANGKAH 7. Memasang robe untuk mengukur kekuatan his di
fundus uteri, difiksasi dengan sabuk elastis
8. Mencaci titik denyut jantung janin
9. Memasang Franduger perkam Djj dan difiksasi dengan
sabuk elastis
RSAU LANUD
SULAIMAN
Jl. TERUSAN KOPO PENGOPERASIAN CTG
KM. 10 NO.457
KABUPATEN
BANDUNG No Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/60 /II/2018/RS-MFK
2/2
10. Pasien dimnta memegang tombol fetal movement LFMJ bila
PROSEDUR bayi bergerak tombol di pencet
11. Melakukan perekaman Cardiotocogram
1. Poli Obgyn
UNIT TERKAIT
2. Jangkes
\

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Komputer merupakan sistem alat elektronik untuk
PENGERTIAN
TUJUAN
tepat
PROSEDUR /
LANGKAH-
mematikan,
\

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

PENGERTIAN Komputer merupakan sistem alat elektronik untuk
TUJUAN
tepat
PROSEDUR /
LANGKAH-
mematikan,
\
AIR CODITIONER

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Cara menggunakan pendingin ruangan dengan Air
PENGERTIAN
Conditioner (AC)
Sebagai acuan bagi petugas untuk mengunakan
TUJUAN
pendingin ruangan(AC)
1. Menekan tombol power pada remote AC untuk
2. menyalakan
3. Atur suhu ruangan yang dikehendaki dengan
4. menekan tombo yang bertanda + atau -
PROSEDUR /
5. Mengatur mode hembusan udara dengan menekan
LANGKAH-
LANGKAH 6. tombol yang bertanda swing atau manual atau fan
7. mode
8. Meletakkan remote AC pada tempatnya
9. Untuk mematikan tekan kembali tombol power
Simpan kembali remote AC yang digunakan
\
AIR CODITIONER

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Cara menggunakan pendingin ruangan dengan Air
PENGERTIAN
Conditioner (AC)
Sebagai acuan bagi petugas untuk mengunakan
TUJUAN
pendingin ruangan(AC)
10. Menekan tombol power pada remote AC untuk
11. menyalakan
12. Atur suhu ruangan yang dikehendaki dengan
13. menekan tombo yang bertanda + atau -
PROSEDUR /
14. Mengatur mode hembusan udara dengan menekan
LANGKAH-
LANGKAH 15. tombol yang bertanda swing atau manual atau fan
16. mode
17. Meletakkan remote AC pada tempatnya
18. Untuk mematikan tekan kembali tombol power
Simpan kembali remote AC yang digunakan
\
AIR PURIFER

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Air purifier atau pembersih udara adalah alat yang digunakan
untuk menghilangkan kontaminan dari udara dirungan.
PENGERTIAN Perangkat ini umumnya bermanfaat bagi penderita alergi
dan penderita asma, dan untuk mengurangi atau
menghilangkan bekas asap tembakau.
Mengetahui cara penggunaan dan perawatan alat Air
TUJUAN Purifier (Pembersih Udara)
1. Tekan tombol star untuk menyalakan Air Purifier
PROSEDUR / 2. Pilih kecepatan kipas yang diinginkan
LANGKAH- 3. Jika kabel listrik telah dicabut, operasi dimulai pada
LANGKAH mode sebelumnya dioperasikan.
\
GENSET

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Suatu pedoman di dalam pengoperasian genset apabila
PENGERTIAN aliran listrik tidak berjalan dengan baik
Sebagai acuan petugas dalam mengoperasikan genset
TUJUAN apabila listrik tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
1. Sebelum menghidupkan gen set perlu dilakukan
PROSEDUR / pengecekan baterai, air, oil, dan bahan bakar
LANGKAH- 2. Matikan meteran listrik terlebih dahulu sebelum
LANGKAH menyalakan genset
3. Langkah-langkah menghidupkan genset masukkan
saklar baterai
4. Putar stir gas putaran h
5. Hidupkan gen set dengan kunci kontak
6. Putirlah stir gas sampai dengan teg, putaran dan
frek$ensi sesuai nama plat
7. Menyambung kabel listrik ke tempat keluarnya arus
listrik yang ada pada genset.
8. Menyambung kabel yang kedua ke stop kontak
9. Menyalakan circuit breaker sehingga posisi on.
10. Langkah-langkah mematikan gen set matikan saklar
utama dan saklar out put  Turun kecepatan putar
diesel dengan memutar stir gas  !emutar kunci kontak
posisi nol
1. Urdal
\
PROSEDUR PENGGUNAAN APAR

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Apar adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
memadamkan kebakaran apabila terjadi kebakaran dimana
PENGERTIAN
apar ini berfungsi bila kebakaran yang terjadi adalah api
yang masih kecil.
Untuk menjelaskan bagaimana perawatan dan penggunaan
TUJUAN APAR agar dapat digunakan untuk mematikan a[i bila terjadi
kebakaran.
KEBIJAKAN I /2018 / RS-MFK tentang Panduan Proteksi kebakaran
RSAU Lanud Sulaiman
Penggunaan APAR.
PROSEDUR /
1. Tarik/lepas pin kunci pengaman APAR
LANGKAH-
2. Arahkan selang ke dasar api atau titik pusat api
LANGKAH
3. Tekan tuas/gagang untuk mengeluarkan isi APAR 4.
Sapukan secara merata dari sisi ke sisi sampai api
padam
Catatan
1. Perhatikan arah angin (usahakan badan dan atau
muka menghadap searah dengan arah angin) supaya
media pemada benar-benar efektif menuju kepusat api
dan jilatan api tidak mengenai tubuuh petugas
pemadam.
2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis
APAR yang sesuai dengan Klasifikasi suatu kebakaran
1. Urdal
3. K3RS
\
PROSEDUR PENGGUNAAN APAR

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Apar adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
memadamkan kebakaran apabila terjadi kebakaran dimana
PENGERTIAN
apar ini berfungsi bila kebakaran yang terjadi adalah api
yang masih kecil.
Untuk menjelaskan bagaimana perawatan dan penggunaan
TUJUAN APAR agar dapat digunakan untuk mematikan a[i bila terjadi
kebakaran.
KEBIJAKAN I /2018 / RS-MFK tentang Panduan Proteksi kebakaran
RSAU Lanud Sulaiman
PROSEDUR / Penggunaan APAR.
LANGKAH- 1. Tarik/lepas pin kunci pengaman APAR
LANGKAH 2. Arahkan selang ke dasar api atau titik pusat api
3. Tekan tuas/gagang untuk mengeluarkan isi APAR 4.
Sapukan secara merata dari sisi ke sisi sampai api
padam
Catatan
1. Perhatikan arah angin (usahakan badan dan atau
muka menghadap searah dengan arah angin) supaya
media pemada benar-benar efektif menuju kepusat api
dan jilatan api tidak mengenai tubuuh petugas
pemadam.
2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis
APAR yang sesuai dengan Klasifikasi suatu kebakaran
1. Urdal
3. K3RS
\
SOP PENGGUNAAN MESIN CUCI

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Proses penggunaan mesin cuci.
PENGERTIAN
Untuk mencuci linen
TUJUAN
1. Masukan linen dan air ke mesin cuci
2. Putar wash imer untuk mengaturwaktu yang di
pilih untuk mencuci linen
3. Putar Wash program untuk memilih kecepatan
PROSEDUR / mesin saat mencuci
LANGKAH- 4. Setelah proses mencuci berhenti putar drain
LANGKAH Selector untuk membuang air yang kotor,
Setelah itu dilakukan seperti awal sampai 3X
Pembilasan
5. Setelah 3 X pembilasan lalu dilakukan
pemerasan yang ada di sebelah kiri
1. Laundry
\
SPO PENGGUNAAN SIMRS KASIR
No Dokumen
RSAU LANUD SPO /
SULAIMAN 147 Halaman
No Revisi
JL. TERUSAN KOPO /VII/2021/RS- 1/1
KM. 10 NO. 457 MFK
KABUPATEN
BANDUNG
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP
dr. Yahya Nurlianto, Sp.OG

Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah
sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan
PENGERTIAN mengintregasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit
dalam bentuk jaringan koordinasi, laporan dan prosedur
administrasi
1. Jaminan mutu pelayanan rumah sakit
2. Perencanaan dan evaluasi program Rumah Sakit
TUJUAN
3. Penyempurnaan laporan Rumah Sakit serta untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian
Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia Nomor 82
KEBIJAKAN Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit`
PROSEDUR / 1. User melakukan Login aplikasi
LANGKAH- (Simrs.rsausulaiman.com/dashboard/site/login)
LANGKAH
2. Masukin akun dan pasword
3. Lalu pilih antrian pembayaran, klik No Rekam Medis
pasien(atau masukan no Rekam Medis pasien) lalu
preview gabung untuk melihat transaksi pasien rawat
inap, IGD,tanggal pulang,jenis bayar bpjs/umum)
SPO PENGGUNAAN SIMRS KASIR
RSAU LANUD
Jl. TERUSAN KOPO SPO / 147 /VII/2021/RS-
KM. 10 NO.457 MFK 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
4. Lalu klik kode dokter (klik nama dokter yang
menangani)
5. Muncul data bayar pasien, klik tindakan pasien dan

jumlahnya (jasa dokter,obat,tindakan yang
PROSEDUR dilaksanakan)
6. Klik tanda mencetak untuk print tanda pembayaran
7.Kwitansi tercetak
1. Unit Kasir
2. UGD
3. Poli Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
4. Poli Rawat Inap
5. Laboratorium
6. Radiologi
\
PENGGUNAAN SETRIKA KECIL

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Alat yang digunakan untuk menyetrika kain tenun secara elektrik.
PENGERTIAN
Petugas mengetahui prosedur penggunaan mesin setrika kecil.
TUJUAN
1. Hubungkan kabel dengan sumber listrik.
2. Putar volume tingkat kepanasan pada setrika.
PROSEDUR /
LANGKAH-
3. Lakukan penyetrikaan hingga selesai.
LANGKAH 4. Lakukan melipat kain tenun.
5. Setelah selesai matikan dengan mencabut kabel dari sumber
listrik.
1. Jangkes
UNIT TERKAIT 2. Laundry
\
PENGGUNAAN SETRIKA KECIL

No Revisi
KM. 10 NO. 457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

Alat yang digunakan untuk menyetrika kain tenun secara elektrik.
PENGERTIAN
Petugas mengetahui prosedur penggunaan mesin setrika kecil.
TUJUAN
6. Hubungkan kabel dengan sumber listrik.
7. Putar volume tingkat kepanasan pada setrika.
PROSEDUR /
LANGKAH-
8. Lakukan penyetrikaan hingga selesai.
LANGKAH 9. Lakukan melipat kain tenun.
10. Setelah selesai matikan dengan mencabut kabel dari sumber
listrik.
3. Jangkes
UNIT TERKAIT 4. Laundry
\
PENGOPERASIAN IPAL
RSAU LANUD
No Dokumen
SULAIMAN
SPO /68 Halaman
/II/2018/RS-MFK 1/1
KOPO KM. 10 NO.
457
KABUPATEN
BANDUNG
Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP
01 – 02 - 2018

IPAL adalah suatu mesin yang dirancang sehingga dapat
PENGERTIAN mengolah limbah cair sehingga aman untuk digunakan
kembali bagi lingkungan.
TUJUAN Untuk mengetahui cara pengoperasian IPAL
1. Periksa pengoperasian air d bak Equalisasi limbah
2. Periksa persiapan dan pompa bak Equalisasi limbah
3. Periksa di setiap tangkidan pastikan tidak ada
kebocoran baik di dalam bak unit maupun peripaaan
4. Nyalakan panel Control IPAL dengan mengangkat MCB
power dari masing – masing unit (Posisi ON)
5. Periksa dan pastikan pompa di unit Equalisasi berjalan
dengan baik
PROSEDUR /
6. Periksa dan pastikan blower bekerja dengan baik
LANGKAH-
dengan cara putar tombol di panel pada posisi manual,
LANGKAH
jika blower bekerja dengan baik dengan cara putar
tombol di panel pada posisi manual, jika bowel
beroperasi maka blower telah bekerja dengan baik,
matikan blower dengan memutar solector swicth pada
posisi OFF
7. Jalankan air limbah ke unit Equalisasi secara perlahan –
lahan dan pastikan bak equalisasi sambungan
perpipaan bebas dari kebocoran
PENGOPERASIAN CTG
RSAU LANUD
Jl. TERUSAN KOPO SPO/60 /II/2018/RS-MFK
KM. 10 NO.457 2/2
KABUPATEN
BANDUNG
8. Jika ada kebocoran segera lakukan perbaikan

9. Periksa pipa Outlet Blower
10. Buka penuh valve udara unit aerasi dan sedimentasi biarkan
sedimentasi biarkan tertutup
PROSEDUR
11. Jalankan Blower dan pastikan Blower beroperasi serta
udara mengalir ke unit Equalisasi
12. Jika blower tidak beroperasi matikan bower
3. Poli Obgyn
UNIT TERKAIT
4. Jangkes

Spo Alat Gigi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Spo Alat Gigi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN DENTAL UNIT

STANDAR Tanggal Terbit

dr. Endah Wiranty , Sp.KP

Pemakaian dan pemeliharaan dental unit sampai selesai

Untuk Sterilisasi menggunakan lampu Ultra Violet Sterilizer

3) Tekan/injak foot control tombol tanfda mundur : untuk

dr. Endah Wiranty , Sp.KP

Alat Ultrasonik Scaler adalah suatu alat yang digunakan

Sebagai pedoman kerja bagi petugas dalam

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

PENGERTIAN Alat untuk menghangatkan bayi

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

CARA PENGGUNAAN INFANT WARMER

13. Atur waktu afgar dengan menekan tombol time

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Suction pump merupakan alat untuk menghisap cairan dari

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

1.Hubungkan kabel pada sumber listrik

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Timbangan bayi adalah alat yang dipergunakan untuk

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan

1. Rawat Mondok (Kebidanan)

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Dopler adalah alat untuk deteksi detak jantung janin di dalam

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018 /

1. Petugas memutar tombol power sampai dalam

1. Petugas memutar tombol power sampai dalam keadaan off

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Sphygmomanometer adalah alat yang digunakan untuk

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah pemakaian

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018 /

1. Lilitkan manset di sekitar lengan atas dengan tepi bawah

RSAU LANUD No Dokumen

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 / I /2018

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Lampu sorot adalah lampu periksa multiguna untuk proses

Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

1. Sambungkan alat dengan sumber listrik PLN Arahkan

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik untuk

Surat Keputusan Ka RSAU Lanud Sulaiman B / 16 /

1. Pasang bagian earpeace pada telinga. Pastikan

RSAU LANUD No Dokumen

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

5. Tetap dengarkan dengan stetoskop. Suara detak

RSAU LANUD No Dokumen

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

1. Siapkan tabung oksige dengan flow meter

5. Isi air denganNaCLatauaquadespadatabung regulator,

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

PENGERTIAN Mesin Anestesi alat yang di gunakan untuk melakukan

Dr. Endah Wiranty Sp.KP

PENGERTIAN Ultraviolet sterilizer adalah suatu alat untuk sterlisasi yang

1. Tempatkan alat pada ruang pelayanan