Nama : Mega Sukmawati

Nim : 21119007

No. SusunanStruktur Keterangan

Perlindungan Pekerja Perempuan Migran Indonesia di Hong Kong di Masa Pandemi tahun 2020-2022
1. Judul

Dengan adanya Hubungan bilateral yang terjalin dengan baik antara indonesia dengan hongkong, pemerintah
Indonesia dan Hong Kong Menyepakati Perlindungan Pekerja migran perempuan yang tercatat dalam undang-
undang no 18 tahun 2017, akan tetapi pekerja migran perempuan masih medapatkan perlakuan buruk oleh majikan
setempat di baerbagai kota di hongkong.

Aspek yang Ditinjau Ideal State Current State Gap Analysis

2. Latar Belakang Masalah Idealnya, hak-hak Pekerja Akan tetapi, hak-hak Pekerja Belum terlindunginya hak-
Migran Perempuan Migran hak Pekerja Migran
Keamanan Manusia Indonesia di Hongkong Perempuan Indonesia di Perempuan Indonesia di
dilindungi Undang-Undang Hongkong belum Hongkong oleh Undang-
Nomor 18 Tahun 2017 dalam dilindungi Undang-Undang Undang nomor 18 Tahun
bidang Keamanan Manusia. Nomor 18 Tahun 2017 dalam 2017 dalam bidang
bidang Keamanan Keamanan Manusia.
Manusia.
1. Minimnya perhatian dari pemerintah indonesia.

3. Identifikasi Masalah 2. Besar nya angka penganiayaan fisik, seksual,dan deskriminasi oleh masyarakat hongkong.
3. Miniknya perhatian dari pemerintah hongkong.
Bagaimana peran pemerintah indonesia dalam melindungi hak dan kewajiban pekerja imigran perempuan di hongkong?
Mayor
 Bagaimana bentuk jaminan tenaga kerja yang ditawarkan Hong Kong sehingga menjadi daya tarik tersendiri
bagi pekerja migran Indonesia untuk bekerja terutama pekerja imigran perempuan ?
4. Rumusan Masalah

Apa sajakah kasus yang dialami pekerja imigran perempuan di hongkong?

1. Bagaimana upaya indonesia dalam menangani permasalahan pekerja migran di hongkong?
2. Bagaimana upaya pemerintah hongkong menangani penganiayaan terhadap pekerja migran indonesia?
3.Apa saja upaya yang ditempuh pemerintah Indonesia untuk melindungi hak pekerja migran perempuan di hongkong?
Minor
5. Tujuan Penelitian

Teoritis

6. Manfaat Penelitian
Praktis