1. Perusahaan ABC memiliki kas sebesar Rp 50.000.000.
Kemudian, perusahaan tersebut
membeli peralatan senilai Rp 20.000.000 secara tunai. Bagaimana pencatatan transaksi ini? 2. Perusahaan XYZ memiliki utang usaha sebesar Rp 30.000.000 kepada pemasoknya. Perusahaan tersebut membayar utang tersebut dengan menggunakan kas. Bagaimana pencatatan transaksi ini? 3. Perusahaan PQR membeli inventaris sebesar Rp 10.000.000 secara kredit dengan jangka waktu 30 hari. Bagaimana pencatatan transaksi ini? 4. Perusahaan MNO memiliki pendapatan penjualan sebesar Rp 500.000.000. Dalam penjualan tersebut, terdapat biaya pengiriman sebesar Rp 20.000.000 yang ditanggung oleh perusahaan. Bagaimana pencatatan transaksi ini? 5. Perusahaan JKL mengalami kerugian operasional sebesar Rp 50.000.000. Bagaimana pencatatan transaksi ini?