Anda di halaman 1dari 2

Nama : Atma Agilia T

NPM : 2113030005

Kelas : 2B / SI

Mata kuliah : Keamanan Informasi

1. Jelaskan apa yang disebut dengan kebijakan keamanan informasi!


2. Jelaskan tahapan yang terjadi pada keamanan informasi!
3. Jelaskan bagaimana menentukan kebijakan keamanan informasi oleh para pemangku
kepentingan pada perusahaan ! 

Jawaban :

1. Kebijakan keamanan informasi disusun untuk mendukung pencapaian sasaran


keamanan informasi. Di dalamnya terdapat komitmen untuk memenuhi berbagai
persyaratan keamanan informasi dan komitmen untuk melakukan perbaikan yang
berkelanjutan.
2. Tahapan tahapan keamanan informasi :

- Inisiasi (initiation). Merupakan fase awal yang dibutuhkan untuk  menetapkan


tujuan sistem seperti dokumentasi.
- Pengambangan dan akuisisi (development/acquisition). Pada fase ini sistem
dirancang, dibeli, diprogram, dikembangkan, atau dikonstruksikan.
- Implementasi (Implementation). Merupakan fase dimana sistem  ditest dan diinstall.
Aktifitasnya termasuk menginstalasi dan mengendalikan, test keamanan, sertifikasi,
dan akreditasi.
- Operasi dan Pemeliharaan (Operation/Maintenance). Pada fase ini dimana sistem 
bekerja atau  dijalankan. Sistem juga dilakukan modifikasi jika terjadi  penambahan
software atau  hardware, dan memberikan identifikasi. Aktifitas lain yang dilakukan
pada tahap  ini adalah jaminan operasional dan adminsitrasi, auditing
dan minitoring.
- Penyelesaian dan Pembuangan (disposal). Fase ini merupakan bagian dari fase
lifecycle yang melakukan  disposisi pada informasi, hardware dan software. Aktifitas
lain termasuk diantaranya adalah memindah  (moving), mengarsipkan (archiving),
menyingkirkan (discarding), atau memusnahkan (destroying) informasi dan sanitasi
media.

3. Kebijakan keamanan informasi tersebut harus tersedia dalam bentuk informasi


terdokumentasi, dikomunikasikan ke seluruh elemen organisasi dan tersedia bagi
para pemangku kepentingan jika diperlukan. Kebijakan tersebut dapat dipisahkan
antara kebijakan keamanan informasi yang bersifat umum dan kebijakan yang lebih
bersifat teknis dan detil. Kebijakan keamanan informasi ini dapat dijabarkan secara
lebih lanjut ke dalam berbagai prosedur dan instruksi kerja yang dapat mendukung
pencapaian sasaran keamanan informasi. Sejalan dengan hal itu, untuk keperluan
pengendalian risiko, maka seperangkat kebijakan untuk keamanan informasi harus
ditentukan, disetujui oleh manajemen, diterbitkan dan dikomunikasikan kepada
karyawan dan pihak eksternal terkait.

Anda mungkin juga menyukai