Bab Ii - Ruri Indra Irwansyah - Manajemen'17
Bab Ii - Ruri Indra Irwansyah - Manajemen'17
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Definisi Hotel
makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang
melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai
Dahulu hotel hanya berfungsi sebagai sarana bermalam bagi orang yang
berwisata dan atau melakukan perjalanan bisnis semata, tidak memiliki relasi di
digunakan untuk acara pernikahan, rapat perusahaan, launching produk baru suatu
perusahaan dan tak jarang pula hotel digunakan untuk sarana untuk berakhir
Ada perbedaan antara hotel berbintang, non bintang dan jenis penginapan
12
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
a. Hotel berbintang adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat
(Diparda). Ciri khusus dari hotel adalah mempunyai restoran yang berada
b. Hotel non bintang adalah usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
d. Pondok wisata adalah usaha jasa pelayanan penginapan bagi umum yang
13
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
f. Akomodasi lainnya adalah usaha penyediaan tempat penginapan yang
Untuk hotel melati dimasukan sebagai hotel non bintang, hotel melati ini
adalah hotel dengan harga paling murah. Penginapan jenis ini biasanya memiliki
jumlah kamar antara 5 sampai 15 kamar dan rata-rata dikelola secara pribadi
dengan beberapa karyawannya. Ada 3 jenis hotel melati, melati 1 dengan jumlah
2. Pemasaran Jasa
manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Kemudian Menurut Kotler
dan Keller (2012) dalam (Tjiptono, 2014) jasa didefinisikan sebagai “setiap
tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain
yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
oleh Gronroos (2000) dalam (Tjiptono dan Chandra 2016) : “jasa adalah proses
yang terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang biasanya (namun tidak
harus selalu) terjadi pada interaksi antara pelanggan dan karyawan jasa dan/atau
sumber daya fisik atau barang dan/atau sistem penyedia jasa, yang disediakan
14
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Secara garis besar karakteristik jasa terdiri Intangibility, Heterogeneity,
Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli
atau dikonsumsi. Seorang konsumen tidak dapat menilai hasil dari sebuah
2. Heterogeneity (Bervariasi)
terdapat variasi bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung pada siapa, kapan, dan
dimana jasa tersebut diproduksi. Sebagai contoh, dua orang yang datang ke
salon yang sama dan meminta model potongan rambut yang sama tidak dapat
penyedia jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa.
15
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4. Perisability (Tidak tahan lama)
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk
2. Cost (Biaya)
Jasa tidak dapat dimiliki oleh pelanggan, namun dapat disewa dengan
3. Comunication (Komunikasi)
16
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4. Convenience (Kenyamanan)
Dalam penyediaan jasa, rasa aman, nyaman, dan diperhatikan menjadi tolok
3. Perilaku Konsumen
3. Setiap orang adalah konsumen, kita harus mempelajari cara bagaimana menjadi
perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukan oleh individu dalam membeli
dan menggunakan barang dan jasa. Menurut Solomon (2013) dalam (Tjiptono,
produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat
tertentu.
17
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Proses keputusan konsumen menurut Tjiptono (2014) mengklarifikasikan
secara garis besar terdiri dari tiga tahap utama yaitu pra-pembelian, konsumsi, dan
yang terjadi sebelum terjadi transaksi pembelian dan pemakaian jasa. Tahap ini
dimana konsumen membeli atau menggunakan produk atau jasa. Sedangkan tahap
Gambar 2.1
Model Perilaku Konsumen Jasa
TAHAP TAHAP
EVALUASI
Identifikasi kebutuhan
Pencarian InformasiEvaluasi alternatif Pembelian & Evaluasi Purnabeli
Konsumsi
18
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4. Kualitas Pelayanan
Kunci sukses industri jasa terletak pada kualitas pelayanan yang diberikan
menjatuhkan pilihannya. Tentu hal ini akan menjadi sebuah kesulitan bagi
lama, karena itu kualitas peyanan semaksimal mungkin harus ditingkatkan oleh
perusahaan. Kotler dan keller (2009) kualitas pelayanan adalah “totalitas fitur dan
dan keinginan konsumen, agar konsumen merasakan apa yang diharapkan dan
produk, jasa, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan”. Dengan kata lain ada 2 faktor utama yang mempengaruhi
19
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Menurut Gronroos dalam buku Tjiptono (2014) kualitas suatu jasa yang
(Zeithaml):
mengkonsumsi jasa.
20
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Selanjutnya Tjiptono (2014) mengemukakan terdapat 5 dimensi utama
yaitu:
dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staff mengenai janji yang
individual pelanggan.
5. Bukti fisik (Tangible), yaitu berupa penampilan fisik, peralatan dan berbagai
21
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Gambar 2.2
Konseptual Kualitas Pelayanan
2. Kenyataan = Harapan
5. Harga
Harga yang terlalu mahal bisa meningkatkan laba jangka pendek, tapi akan sulit
dijangkau konsumen dan sukar bersaing dengan kompetitor, sedangkan jika harga
terlalu murah pangsa pasar bisa melonjak, namun margin kontribusi dan laba
bersih yang diperoleh berkurang. Selain itu, sebagian konsumen bisa saja
kapasitas yang tersedia, waktu pemesanan, waktu dan lamanya pemakaian, dan
Kotler et.al (2004) dalam (Tjiptono, 2014) menerangkan dari sudut konsumen,
apabila kita memahami strategi penetapa harga dan trend musiman yang berlaku
22
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
dalam industry perhotelan, maka kita bisa menghemat sekitar 30% sampai 40%
(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa. Kemudian menurut Grenwal
Produk tertentu yang yang memiliki tipe dan jumlah manfaat potensial, yang
2. Harga merupakan aspek yang tampak jelas (visible) bagi para pembeli.
Bagi konsumen yang tidak terlalu paham hal-hal teknis pada pembelian jasa
riset pasar, pengacara, notaris, atau konsultan pajak kerap kali harga menjadi
23
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
5. Harga bersifat fleksibel.
Artinya, harga bisa disesuaikan dengan cepat. Harga adalah elemen yang
paling mudah dirubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar, ini terlihat
jelas dari persaingan harga (perang diskon) yang kerap kali terjadi pada
industri ritel.
Harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi dan begitupun sebalinya.
Berry dan Yadav (1996) dalam (Tjiptono, 2014) menawarkan value strategies
1. Satisfaction-based pricing
2. Relationship pricing
24
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
3. Efficiency pricing
“sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai
produk atau jasa tersebut”. Selanjutnya Kotler dan Amstrong (2011) terdapat 4
dengan kualitas produk, 3) daya saing harga, dan 4) kesesuaian harga dengan
manfaat.
6. Promosi
belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi
mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat
diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam
seorangpun yang tahu apa yang dilakukan oleh pria tersebut, selain dirinya sendiri
(Tiptono, 2008).
25
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
1. Personal selling
2. Mass selling
3. Promosi penjualan
4. Public relations
5. Direct marketing
1. Perilaku Komunikasi
2. Material Komunikasi
b. Pesan (message), yakni himpunan berbagai simbol (oral, verbal atau non-
26
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
d. Response, yaitu reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh
penerima.
e. Feed-back, yaitu pesan umpan balik dari sebagian atau dari keseluruhan
3. Proses Komunikasi
a. Personal selling
27
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual
b. Mass selling
c. Promosi penjualan
dll.
d. Public relations
e. Direct marketing
beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dana atu
28
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
perusahaannya (Tjiptono, 2008). Dan secara rinci di jelaskan oleh Tjiptono (2008)
sebagai berikut:
a. Menginformasikan
b. Membujuk pelanggan
c. Mengingatkan
perusahaan.
29
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
- Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk
perusahaan.
7. Kepuasan Pelanggan
harapan konsumen puas, jika melebihi harapan, konsumen sangat puas. Perasaan
hal-hal menyenangkan atau tidak menyenangkan tentang produk itu kepada orang
kinerja yang dipersepsikan produk (atau hasil) terhadap ekspektasi mereka. Jika
kinerja gagal memenuhi ekspetasi, pelanggan akan tidak puas. Jika kinerja sesuai
dengan ekspetasi, pelanggan akan puas. Jika kinerja melebihi ekspetasi, pelanggan
sesuatu atau membuat sesuatu memadai (Tjiptono, 2014). Dari definisi tersebut
sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan
30
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
spesifik. Definisi ini dijabarkan dalam model kepuasan/ketidakpuasan pelanggan
Gambar 2.3
Model Kepuasan atau Ketidakpuasan Pelanggan
Pemakaian/Konsumsi produk
Produk berkualitas baik dan layanan prima merupakan hal yang di inginkan
Untuk itu berlaku, prinsip “quality comes first, satisfaction program follow”.
tinggi.
31
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
2. Relationship Marketing
Upaya menjalin relasi jangka panjang dengan para pelanggan, relasi yang
kokoh dan saling menguntungkan antara penyedia jasa dan pelanggan dapat
pelanggan.
pelanggan rutin (heavy user) agar tetap loyal pada produk perusahaan
bersangkutan.
pembayaran yang lancar dan tepat waktu , tidak terlalu membutuhkan layanan
menghubungi perusahaan.
32
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
6. Unconditional guarantes
mengenai tingkat kinerja yang dapat diharapkan bakal mereka terima. Garansi
7. Program pay-for-performance
Total customer satisfaction harus didukung dengan total quality reward yang
pelanggan.
saran, dan keluhan mereka. Media yang digunakan bisa berupa kotak saran
2. Ghost Shopping
33
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
3. Lost Customer Analysis
yang telah beralih pemaso, agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi
selanjutnya.
wawancara langsung.
akan berbelanja atau menggunakan jasa perusahaan lagi. Minat beli ulang
dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang sesuai dengan harapan bahkan
34
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
melebihi ekspetasinya, sehingga akan timbul niat pembelian ulang (repurchase
tersebut.
percobaan, diamana konsumen menggunkan produk dalam jumlah kecil tanpa ada
memenuhi persetujuan konsumen dan bahwa dia bersedia memakainya lagi dalam
hanya ada 2 bagian yaitu: faktor harga dan bukan harga. Faktor bukan harga
terdiri dari produk dan non produk. Faktor produk adalah atribut-atribut yang
terkait langsung dengan produk Sedangkan faktor non produk adalah reputasi
merek, harga, ketersediaan pasokan produk, produk yang mudah didapatkan dan
35
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
B. Hasil Penelitian Terdahulu
36
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
berpengaruh signifikan terhadap
KepuasanKonsumen pada Hotel
Manado Grace Inn.
2) Harga secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Kepuasan
Konsumen pada Hotel Manado
Grace Inn.
3) Promosi secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Hotel
Manado Grace Inn.
4) Kualitas Pelayanan secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen pada Hotel
Manado Grace Inn
Go Darmadi Judul: 1) Variabel
Unjaya dan Lilyana Analisis Pengaruh Satisfaction, Trust bebas dan
Santoso (2015) dan Commitment terhdap Pelanggan terikat
tetap Hotel Raden Wijaya Mojokerto. 2) Analisis
data
Hasil: 3) Populasi
1) Variabel Satisfaction (X1), variabel dan sampel
Trust (X2), dan variabel
Commitment (X3) berpengaruh
secara simultan (secara serempak)
terhadap variabel terikat (dependent
variable) yang berupa Repurchase
Intentions (Y).
2) Variabel Satisfaction berpengaruh
secara parsial (secara individu)
terhadap variabel Repurchase
Intentions.
3) Variabel trust berpengaruh secara
parsial (secara individu) dan
signifikan terhadap variabel
Repurchase Intentions.
4) Variabel commitment berpengaruh
secara parsial (secara individu)
signifikan terhadap variabel
Repurchase Intentions.
Hamad Saleem, Judul: 1) Variabel
Nintara Sarfraz The Impact of Service Quality on bebas dan
Raja (2014) Customer Satisfaction, Customer terikat
37
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Loyalty, and Brand Image: Evidence 2) Analisis
from Hotel Industry of Pakistan. data
3) Populasi
Hasil: dan sampel
The service quality and customer
satisfaction is directly related as high
quality enhances the satisfaction at the
same time. Customer when felt satisfied,
they remain royal with the hotel and
hence it affects the purchasing
behaviour. The service quality of hotel
also enhanced the loyalty of the
customers. Moreover, the customer
loyalty and service quality is also
significantly related with brand image.
The loyalty of the customer increases
their perception of the brand image.
Eun Jung Choi and Judul: 1) Populasi
Soo-Hyun Kim The Study of the Impact of Perceived dan sampel
(2013) Quality and Value of Social Enterprises 2) Variabel
on Customer Satisfaction and Re- bebas dan
Purchase Intention. terikat
3) Analisis
Hasil: data
4) Jenis
1) The perceived quality of social
penelitian
enterprise products has positive
effects on perceived value.
2) The products of social enterprises
and those perceived by consumers
have significant effects on customer
satisfaction.
3) Prove a positive relationship
between customer satisfaction and
repurchase intention.
I Gede Noviana Judul: 1) Variabel
Putra, I Nyoman Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan bebas dan
Sudiarta, dan I Kepuasan Terhadap Niat Berkunjung terikat
GPB. Sasrawan Kembali Wisatawan Mancanegara Ke 2) Populasi
Mananda (2016) Daya Tarik Wiasata Alas Pala Sangeh. dan sampel
Hasil:
1) Kualitas pelayanan berpengaruh
38
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
positif dan signifikan terhadap niat
berkunjung kembali wisatawan.
2) Kepuasan berpengaruh signifikan
terhadap niat berkunjung kembali
wisatawan.
3) Kualitas pelayanan dan kepuasan
secara bersamaan berpengaruh
signifikan terhadap niat berkunjung
kembali wisatawan.
Pebriana Aryadhe Judul: 1) Jenis
dan Ni Made Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk penelitian
Rastini. (2016) dan Citra Merek Terhadap Niat Beli 2) Variabel
Ulang di PT Agung Toyota Denpasar. bebas dan
terikat
Hasil: 3) Populasi
1) Kualitas pelayanan, kualitas produk dan sampel
dan citra merek memiliki pengaruh
positif dan signifikan secara
simultan terhadap niat beli ulang.
2) Kualitas pelayanan (X1) “memiliki
pengaruh positif dan signifikan
terhadap” niat beli ulang.
3) Kualitas produk (X2) “memiliki
pengaruh positif dan signifikan
terhadap niat beli ulang.
4) Citra merek (X3) “memiliki
pengaruh positif dan signifikan
terhadap niat beli ulang.
Rahmi Rosita Judul : 1) Jenis
(2016) Pengaruh Lokasi, Kelengkapan Produk, Penelitian
Kualitas Produk, Pelayanan, Harga dan 2) Populasi
Kenyamanan Berbelanja Terhadap dan sampel
Minat Beli Ulang Konsumen Pada Lotte 3) Variabel
Mart Bekasi Junction. bebas
Hasil :
1) Variabel Lokasi (X1), berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat
beli ulang konsumen.
2) Variabel Kelengkapan Produk (X2)
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli ulang konsumen.
3) Variabel Kualitas Produk (X3)
39
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli ulang konsumen.
4) Variabel Kualitas Pelayanan (X4)
berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap minat beli ulang konsumen.
5) Variabel Harga (X5) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat
beli ulang konsumen.
6) Variabel Kenyamanan Berbelanja
(X6) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli ulang
konsumen.
Dharu Kusuma Judul: 1) Variabel
Wardani, Patricia Pengaruh Produk, Harga, Dan Promosi bebas dan
Diana Paramita, Terhadap Kepuasan Konsumen Yang terikat
dan Maria M Berdampak Pada Repurchase Intention 2) Populasi
Minarsih (2016) (Studi Kasus Pada Pelanggan PT. dan sampel
Ntronik Lintas Nusantara Semarang).
Hasil:
1. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan produk terhadap kepuasan
konsumen.
2. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan harga terhadap kepuasan
konsumen.
3. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan promosi terhadap
kepuasan konsumen.
4. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan produk, harga dan
promosi secara bersama-sama
terhadap kepuasan konsumen.
5. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan produk terhadap
repurchase intention.
6. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan harga terhadap
repurchase intention.
7. Terdapat pengaruh positif dan
40
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
signifikan promosi terhadap
repurchase intention.
8. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan kepuasan konsumen
terhadap repurchase intention.
9. Terdapat pengaruh positif dan
signifikan produk, harga, promosi
dan kepuasan konsumen secara
bersama-sama terhadap repurchase
intention.
Andi Bagus Putra, Judul: 1) Variabel
Joyce Lapian, dan Bauran Pemasaran Pengaruhnya bebas
Bode Lumanauw Terhadap Minat Membeli Kembali 2) Populasi
(2014) Voucher Isi Ulang Telkomsel. dan sampel
Hasil:
1. Produk, Promosi, Harga dan Tempat
secara simultan berpengaruh
terhadap Minat Beli Ulang.
2. Produk secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Minat Beli
Ulang.
3. Promosi secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Minat Beli
Ulang.
4. Harga secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Minat Beli
Ulang.
5. Tempat secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Minat Beli
Ulang.
C. Kerangka Pemikiran
Goetsh dan Davis (2010) dalam (Tjiptono dan Chandra, 2016) kepuasan
konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor kualitas
pelayanan yaitu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, sumber
daya manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
41
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
Kualitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap kepuasan, seperti yang
terdapat pada Gulla et.al (2015) dan Suwandi et.al (2015) kualitas pelayanan
pula Saleem dan Raja (2014) the service quality and customer satisfaction is
directly related as high quality enhances the satisfaction at the same time.
yaitu pada persepsi dan sikap pelanggan yang mengarah pada pembelian lebih
banyak dan lebih sering. Dari pernyataan tersebut kualitas pelayanan dapat
positif dan signifikan terhadap niat berkunjung kembali. Serta Aryadhe dan
antara manfaat produk yang diterima dengan pengorbanan yang telah diberikan
baik berupa uang maupun pengorbanan tertentu. Harga juga menjadi salah satu
standar tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan. Hal ini sesuai dengan
penelitian dari Gulla et.al (2015) harga secara parsial berpengaruh signifikan
42
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4. Pengaruh harga terhadap minat menginap kembali.
pada permintaan primer apabila perusahaan meyakini bahwa harga yang lebih
ulang dalam bentuk atau kategori produk tertentu (Tjiptono, 2014). Hubungan
harga dan niat pembelian kembali juga di dukung pada hasil penelitian Rosita
(2016) variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
ulang.
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka
mereka tidak akan pernah membelinya (Tjiptono, 2008). Hubungan promosi dan
kepuasan sesuai dengan penelitian Wardani et.al (2016) terdapat pengaruh positif
Wardani et.al (2016) Terdapat pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap
kepuasan konsumen.
43
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi untuk
mengingatkan kembali). Sesuai dengan penelitian dari Putra et.al (2014) promosi
secara parsial berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang. Demikian pula
dengan penelitian dari Wardani et.al (2016) terdapat pengaruh positif dan
kembali sebagai suatu kegiatan membeli kembali yang dilakukan oleh konsumen
terhadap suatu produk dengan merek yang sama tanpa diikuti perasaan yang
terhadap minat kunjungan kembali, hal ini di dukung oleh penelitian Unjaya dan
terhadap variabel repurchase intentions. Kemudian Choi dan Kim (2015) prove a
disusun sebuah kerangka pemikiran teoritis seperti yang tersaji dalam gambar
sebagai berikut:
44
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
GAMBAR KERANGKA PEMIKIRAN
Kualitas Pelayanan X1 H8
H1
Kepuasan
Pelanggan Y1
H4
H2
Harga X2
H5 H7
H9
Keterangan :
D. Hipotesis
45
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
1. Untuk H1 :
2. Untuk H2 :
3. Untuk H3 :
4. Untuk H4 :
kembali.
5. Untuk H5 :
6. Untuk H6 :
7. Untuk H7 :
8. Untuk H8 :
kepuasan pelanggan.
9. Untuk H9 :
menginap kembali.
46
Pengaruh Kualitas Pelayanan…, Ruri Indra Irwansyah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017